Perbedaan Demurrage, Despatch, dan Detention dalam Shipping
Perbedaan Demurrage, Despatch, dan Detention dalam Shipping - Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai Pengertian Laytime, Layday, dan Laycan, bahwa dalam hal tersebut ada kemungkinan terjadinya percepatan dan keterlambatan dalam proses bongkar muatan dari kapal. Beberapa hal banyak yang mempengaruhi kejadian tersebut. Namun terjadinya keterlambatan tersebut dapat menimbulkan kerugian bagi shipowner dan sebaliknya jika semakin cepat akan menguntungkan bagi shipowner. Akibat dari hal tersebut maka munculah biaya-biaya yang timbul yang disebut dengan Demmurage, Despatch dan Detention dalam dunia shipping. Berikut akan dijelaskan pengertian dan perbedaan dari hal tersebut.
Pengertian dan Penjelasan Demurrage
Demurage adalah denda yang dibayarkan oleh pencharter (shipper) kepada pemilik kapal (shipowner) akibat membutuhkan waktu lebih lama untuk memuat/membongkar muatan ke kapal dari waktu yang telah ditentukan (bongkar muat melebihi waktu Laytime). Denda/ Demmurage yang dibayarkan ini sesuai dengan rates dalam charter party. Dimana pembayarannya dilakukan oleh pencharter kepada shipowner, kemudian nantinya charterer akan mendapatkan gantinya dari shipper atau receiver. Beberapa hal yang dapat menyebabkan Demmurage adalah:
- Kemacetan di pelabuhan
- Keterlambatan/ lamanya proses administrasi di Bea Cukai
- Jumlah pengemudi truk & truk yang tidak cukup
- Masalah kontrak
- Cuaca yang buruk
Berdasarkan waktu laytime pada fixture CP terdapat 2 kemungkinan yang terjadi yaitu owner akan mendapatkan lebih banyak uang ketika waktu laytime yang panjang, namun dengan konsekuensi bahwa peluang resiko untuk terjadinya demmurage sedikit dan begitu juga sebaliknya. Sebagai contoh:
- 7 Hari Laytime: lower freight & more risk of demmurage
- 12 Hari Laytime: higher freight & less risk of demmurage
Biaya demurrage bertambah ketika pengiriman melebihi rentang waktu yang telah ditetapkan. Biaya demurrage tergantung pada dua variabel:
- Tingkat demurrage biasanya dinyatakan sebagai “Per Day Pro-Rata” atau PDPR yang artinya Jika jumlah hari tidak dapat dibulatkan dapat dihitung per 24 jam.
- Jumlah hari pengiriman telah melebihi waktu bebas (free time)
Contoh:
Demurrage untuk pengiriman tertentu adalah $60.000 PDPR. Pengiriman telah melampaui waktu tunggu yang diizinkan (free time) selama 4 hari 12 jam. Maka:
Total biaya demurrage: (4 x $5000 = $20.000) + (12/24 x $5000 USD = $2.500) = $22.500
Jika pengiriman dikenakan biaya demurrage, importir kemungkinan harus membayarnya sebelum mengambil barang. Karena itu, keterlambatan dalam menangani biaya keterlambatan dapat bertambah dan menyebabkan keterlambatan tambahan lebih jauh.
Solusi untuk mengurangi Demmurage
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau menghindari biaya demmurage adalah dengan mempersiapkan clearance dari Bea Cukai sebelum kedatangan barang, menyiapkan dokumen yang tepat dan mudah diakses, membayar biaya secara langsung terkait dengan barang dan izinnya, terus melakukan komunikasi dengan pihak darat, menyediakan delivery instruction sebelumnya, menyiapkan truk cadangan yang standby.
Pengertian dan Penjelasan Despatch
Pengertian dan Penjelasan Detention
Detention adalah denda yang dibayarkan oleh pencharter (shipper) kepada pemilik kapal (shipowner) karena terlambat mengembalikan kontainer kosong dalam waktu yang telah disepakati. Namun dalam detention ini, proses bongkar/ muat muatan telah selesai dilaksanakan. Sehingga dengan kata lain, detention dikaitkan dengan penggunaan kontainer yang sudah selesai dibongkar atau dimuat.
- Proses Memuat Ke Kapal: Waktu Pengembalian Kontainer terhitung dari Kontainer keluar dari yard sampai masuk ke pintu pelabuhan (gate in)
- Proses Bongkar dari Kapal: Waktu Pengembalian Kontainer terhitung dari Kontainer keluar pintu pelabuhan (gate out) sampai ke Yard.
Biaya detention biasanya dikenakan terhadap pengirim karena terlalu lama mengembalikan kontainer. Jika importir membongkar peti kemas namun gagal mengembalikannya ke depot kontainer kosong yang ditunjuk dalam jangka waktu yang ditetapkan maka dikenakan biaya detention. Sebagian besar perusahaan pelayaran memberikan waktu gratis (free time) sekitar 3-5 hari sebelum biaya detention dikenakan. Biaya Detention ini timbul untuk mencegahnya penggunaan kontainer digunakan oleh pelanggan lain dan untuk mencegah importir menyimpan kontainer untuk jangka waktu yang lama. Seperti halnya biaya demurrage, biaya penahanan bervariasi antar perusahaan pelayaran, pengangkut dan pelabuhan. Namun, sebagian besar biaya penahanan berkisar antara $50 sampai $100 per hari.
Solusi untuk mengurangi Detention
Menghindari claim detention sama halnya seperti menghindari claim demurrage yaitu harus dilakukan dengan persiapan dan koordinasi. Penting untuk tetap mengetahui periode hari bebas (free time) yang diizinkan serta merencanakan terlebih dahulu untuk kemungkinan yang tidak terduga. Berkomunikasi dengan perusahaan truk jauh sebelumnya dan memonitoring pengiriman secara realtime, akan sangat membantu untuk menghindari detention terjadi. Elemen kunci dalam menghindari biaya detention lainnya terletak pada visibilitas rantai pasokan yaitu dengan menggunakan sistem perangkat lunak dalam melacak pengiriman.
Free Time
Free time adalah waktu bebas atau lamanya waktu kontainer untuk dapat disimpan secara gratis dipelabuhan. Biaya detention dan demurrage adalah salah satu masalah terbesar bagi banyak pihak di seluruh industri rantai pasokan global. Kedua biaya tersebut dipungut oleh perusahaan pelayaran (shipowner) maka terdapat waktu yang biasanya juga diberikan periode free time. Biaya demurrage dihitung pada kontainer bermuatan di dalam pelabuhan di luar hari bebas (free time) demurrage. Sedangkan biaya detention mulai berlaku setelah importir mengambil dan membongkar kiriman yang dihitung saat peti kemas di luar pelabuhan. Oleh karena itu, jangka waktu hari bebas (free time) detention umumnya lebih lama daripada jangka waktu hari bebas (free time) demurrage. Hal ini berarti bahwa setelah pemindahan kargo keluar dari pelabuhan, maka harus segera mengembalikan peti kemas kosong ke halaman atau pelabuhan peti kemas yang ditunjuk.
Post a Comment for "Perbedaan Demurrage, Despatch, dan Detention dalam Shipping"