Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ketahui Istilah GAR, NAR, GAD Pada Batubara

Pengertian GAR Batubara, NAR Batubara, GAD Batubara

(www.kapaldanlogistik.com) Pengertian GAR, NAR, GAD Pada Batubara - Dalam pasar internasional saat ini, NAR (net as received) paling banyak digunakan sebagai dasar penetapan harga batubara. Meskipun GAR (gross as received) lebih banyak digunakan di Indonesia, terlihat bahwa Indonesia juga telah menggunakan NAR ketika menjual batubara ke China dan Korea, yang lebih memilih NAR sebagai dasarnya. API4 (Indeks Batubara Afrika Selatan) dan GlobalCOAL (Indeks Batubara Australia) yang merupakan penyusun indeks harga batubara, juga menggunakan NAR sebagai dasar. Oleh karena itu, untuk menjaga konsistensi antar indeks yang digunakan dan mempertimbangkan pasar internasional, NAR akan digunakan sebagai dasar indeks. Penggunaan NAR dalam perdagangan batubara merupakan hal yang logis sebagai dasar nilai kalori batubara. 

Dalam artikel kali ini, akan dijelaskan mengenai Pengertian GAR, GAD, dan NAR batubara, Perhitungan Konversi GAR ke NAR, serta Istilah lainnya yang sering kita dengar dalam perdagangan batubara seperti ADB, DB, ARB, DAF, Ash Content, Fix Carbon, Shulpur Content, Total Moisture, dan Volatile Matter.

Lihat >>> Indeks Harga Batubara Dunia Hari Ini (Coal Index Price)

Analisis Kualitas Batubara

Pada umumnya, terdapat 2 metode analisa yang digunakan untuk mengetahui kualitas batubara yaitu Air-Dried Based (adb) dan As Received (ar).

  • Air-dried base (adb) adalah analisa batubara yang dilakukan pada kelembaban udara sekitarnya. Sample batubara akan didiamkan dalam beberapa waktu sehingga moisture content berkurang. 
  • As recievied (ar) adalah analisa batubara yang langsung dilakukan ketika sample diterima di laboratorium. Analisa ini memungkinkan kandungan moisture saat pengambilan sample batubara akan sangat mempengaruhi kualitas batubara.

Perbedaan mendasar pada 2 metode analisa ini dipengaruhi oleh Total Moisture (TM). Kandungan Total Moisture (TM) yang tinggi dapat menurunkan kualitas batubara, dimana nilai Calorific Value (CV) juga akan turun. Sebaliknya jika Kandungan Total Moisture (TM) dapat dijaga atau diturunkan maka nilai Calorific Value (CV) juga akan naik.

Pengertian GAR Batubara, GAD Batubara, dan NAR Batubara

Dalam perdagangan batubara, terdapat 3 istilah yang menjadi standar atau acuan nilai kalori, yaitu GAD, GAR, dan NAR. Berikut ini adalah pengertian dari GAD Batubara, GAR Batubara, dan NAR Batubara.

1. GAD (Gross Air Dried) Batubara

GAD (Gross Air Dried) adalah besaran nilai kalori dalam Air-Dried Basis (ADB). Dalam GAD, tampilan kalori yang akan digunakan dalam pemanfaatan batubara mengabaikan keberadaan kelembaban selain kelembaban bawaan (inherent moisture) sehingga tidak menunjukkan besaran kalor yang sesuai. GAD merupakan nilai kalori dari sample batubara yang dianalisis pada lab setelah dikeringkan secara alami dalam suhu lingkungan sampai tidak dapat mengering atau menghilangkan uap air lagi. (Gross Caloric Value (GCV) dalam ADB)

2. GAR (Gross As Received) Batubara

GAR (Gross As Received) adalah besaran nilai kalori pada basis As Received (AR). Dalam GAR, tampilan kalori ini memasukkan faktor kadar air total, maka kondisi ini menunjukkan batubara dalam keadaan siap digunakan. Namun tampilan kalori ini masih belum menunjukkan kalor yang efektif dalam pemanfaatan batubara. GAR merupakan nilai kalori dari sample batubara yang dianalisis pada lab kemudian nilai tersebut diperhitungkan pada kondisi seperti yang diterima. (Gross Caloric Value (GCV) dalam AR)

3. NAR (Net As Received) Batubara

NAR (Net As Received) adalah besaran nilai kalori pada basis As Received (AR). Dalam NAR, tampilan kalori memperhitungkan kandungan Hidrogen dan Total Moisture sebagai faktor pengurang nilai kalori, sehingga benar – benar menjukkan energi panas efektif dalam pemanfaatan batubara. NAR merupakan nilai kalori bersih dari sample batubara yang dianalisis pada lab yang mana nilai kalori gross air dried disesuaikan dengan pengurangan unsur hidrogen. (Net Caloric Value (NCV) dalam AR)

Dalam perhitungannya, nilai GAD akan lebih besar dari GAR dan Nilai GAR akan lebih besar dari NAR. Sehingga dapat disimpulkan bahwa GAD > GAR > NAR

Untuk mendapatkan nilai GCV dalam NAR, perlu dilakukan perhitungan dengan rumus seperti di bawah 

NAR (kcal/kg) = GAR (kcal/kg) – 50.7H – 5.83TM

dimana: 

  • NAR adalah Net Caloric Value (NCV) dalam As Received Basis (ARB). 
  • GAR adalah Gross Caloric Value (GCV) dalam As Received Basis (ARB). Pada umumnya dalam ADB (dalam kalori GAD), sehingga harus dikonversikan dahulu ke As Received Basis (ARB). 
  • H (kandungan hidrogen) biasanya dalam Dry Basis (DB) atau Dry Ash Free (DAF) sehingga harus dikonversikan ke As Received Basis (ARB).

Istilah Umum Lainnya dalam Analisis Batubara

Gambaran tentang Bases Analysis Batubara (Total Moisture, Mineral Moisture, Pure Coal)

Dalam analisis batubara, terdapat beberapa istilah penting yang sering kita dengarkan seperti ARB, ADB, DB, DAF, Ash Content, Fix Carbon, Total Moisture (TM), Shulpur Content, Volatile Matter (VM), berikut ini adalah penjelasannya:

  • ARB (As-Received Basis) adalah Batubara dalam kondisi seperti yang diterima oleh konsumen atau laboratorium yang menganalisis batubara. Jenis batubara ini mencakup semua kandungan: Konstituen organic dan konstituen anorganik (Kelembaban yang melekat, kelembaban bebas). Dalam analisis sampel batubara, ARB mempertimbangkan semua variabel dan menggunakan berat total sebagai dasar pengukuran. ARB adalah basis yang paling banyak digunakan dalam aplikasi industri. (Include Total Moisture/ TM)
  • ADB (Air-Dried Basis) adalah Batubara telah dikeringkan secara alami di udara terbuka sampai tidak dapat mengering atau menghilangkan uap air lagi. Dalam analisis sampel batubara, ADB mengabaikan keberadaan kelembapan selain kelembaban bawaan (Inherent Moisture). (Include Inherent Moisture/ IM)
  • DB (Dry Basis) adalah Batubara dalam Dry Basis mencakup semua kandungan kecuali kelembaban termasuk kelembapan permukaan, kelembapan bawaan, dan kelembapan lainnya. Analisis yang dinyatakan berdasarkan sampel batubara yang secara teori telah dihilangkan kelembaban totalnya. (Exclude All Moisture)
  • DAF (Dry Ash Free Basis) adalah Analisis yang dinyatakan berdasarkan sampel batubara dari mana kelembaban total dan abu secara teori telah dihilangkan. (Exclude All Moisture & Ash)
  • Ash Content (Kadar Abu) adalah residu yang tidak mudah terbakar yang tersisa setelah batubara dibakar. Kadar Abu ini dapat mengurangi kapasitas penanganan dan pembakaran, mempengaruhi efisiensi pembakaran dan efisiensi boiler, sehingga meningkatkan biaya penanganan.
  • Fix Carbon adalah residu padat yang mudah terbakar yang tersisa di tungku setelah bahan yang mudah menguap disuling, sebagian besar terdiri dari karbon tetapi juga mengandung beberapa hidrogen, oksigen, belerang dan nitrogen yang tidak dihilangkan dengan gas.  Sehinga dapat memberikan perkiraan kasar nilai kalor dari batubara.
  • Shulpur Content (Kandungan sulfur) adalah Sulfur pada batubara menimbulkan masalah dengan pemanfaatan dan polusi yang dihasilkan, karena menyebabkan korosi dan pengotoran tabung boiler dan polusi atmosfer ketika dilepaskan dalam gas buang.
  • Total Moisture (TM) / Kelembaban Total adalah Dalam batubara diwakili oleh pengukuran kehilangan berat dari pengeringan agresif di atmosfer udara di bawah kondisi suhu, waktu dan aliran udara yang dikontrol secara ketat. Kehadiran kelembaban merupakan faktor penting baik dalam penyimpanan dan pemanfaatan batubara, karena menambah berat yang tidak perlu selama transportasi, mengurangi nilai kalor, dan menimbulkan beberapa masalah penanganan.
  • Volatile Matter (VM) adalah material yang dihilangkan ketika batubara dipanaskan hingga 950 °C tanpa adanya udara dalam kondisi tertentu. Ini terdiri dari campuran gas, senyawa organik titik didih rendah yang mengembun menjadi minyak pada pendinginan, dan tar. Secara umum, batubara dengan kandungan bahan volatil yang tinggi mudah terbakar dan sangat reaktif dalam aplikasi pembakaran.

Lihat >>> Sekilas Mengenal Bisnis Batubara (Coal Business)

Konversi Energi Batubara GAR, GAD, NAR

Perhitungan Coal Energy Conversion dalam GAR, NAR, GAD Batubara

Contoh Perhitungan Konversi GAR, NAR Batubara

Contoh Perhitungan Konversi GAR, NAR Batubara

Perhitungan Coal Calculator untuk mendapatkan Caloric Value AR dan DB dapat dilihat disini: 

  • http://www.coalmarketinginfo.com/coal-calculator/ 
  • https://www.knowledgeispower.in/calculator.asp

Coal Calculator dan Properties jenis batubara

Post a Comment for "Ketahui Istilah GAR, NAR, GAD Pada Batubara"

Random Posts