Fungsi, Cara Kerja dan Perawatan Purifier Di Kapal
Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatan Fuel Purifier Di Kapal (Marine Purifier) - Sebuah marine fuel oil secara umum mengandung sebuah sedikit jumlah air yang mana hal tersebut akan mempengaruhi kepada kinerja dan perawatan sebuah main engine kapal. Kuantitas air yang terkandung dalam fuel oil tersebut harus dipisahkan, sebelum masuk ke ruang pembakaran. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat/ permesinan di kapal yang dapat membantu mengatasi hal tersebut, sehingga mesin kapal dapat lebih awet pemakaiannya. Alat pemisah water & fuel oil ini disebut dengan Purifier Kapal. Disini akan dijelaskan mengenai prinsip separation pada purifier kapal, pengertian purifier di kapal, fungsi purifier, perbedaan antara purifier dan clarifier di kapal, serta cara perawatan purifier di kapal.
Lihat >>> Apa itu Bunker Fuel Oil ? Begini Cara Proses Bunkering BBM Kapal
Pengertian dan Fungsi Purifier di Kapal
Prinsip Separation pada Purifier
Separation adalah proses pemisahan dengan mengeluarkan impurities (kotoran) dari bahan bakar baik dengan cara gravity, vacuum, ataupun centrifugal. Ketiga metode pemisahan tersebut, bekerja terhadap fuel dengan mengeluarkan komponen yang lebih padat seperti water dan partikel lainnya.
Proses pemisahan ini dilakukan berdasarkan teori densitas suatu cairan/ benda, dimana cairan yang memiliki massa jenis yang lebih kecil akan naik ke lapisan bagian atas daripada cairan yang memiliki massa jenis yang lebih besar. Kecepatan dari pemisahan yang dilakukan akan terpengaruh dari beberapa faktor selain density, yaitu spesific gravity dan gaya gravitasi yang bekerja padanya.
Pada prinsip kerja sentrifugal, dilakukan proses pemisahan impurities dengan efek dari gravtiasi yang dibantu dengan gaya sentrifugal sehingga proses pemisahan dapat dilakukan dengan cepat dan terus-menerus. Prinsip dari sistem sentrifugal ini cukup sederhana, yaitu ketika wadah yang mengandung impure fuel diputar, maka gaya sentrifugal akan membuang keluar setiap partikel dengan density yang lebih besar dari fuel oil density (solid & free water) ke sludge space.
Kegunaan Marine Purifier di Kapal
Bahan Bakar (fuel oil) dan Lubrication memainkan peran penting dalam jalannya pengoperasian marine main engine di kapal. Penjagaan kualitas fuel oil dan lube oil harus diperhatikan agar tetap pada kondisi yang baik. Kondisi fuel dan lube oil yang jelek biasanya dapat diakibatkan karena kualitas bahan bakar itu yang buruk, adanya kontaminasi dari wear, tear, kebocoran-kebocoran yang terjadi. Kontaminasi tersebut perlu dimurnikan/ dibersihkan untuk menjaga kualitas minyak pelumas dan bahan bakar secara keseluruhan karena kualitas tersebut menentukan masa pakai mesin dan produktivitasnya.
Akibat fuel oil dan lubricating oil yang tidak baik akan menyebabkan beberapa hal sebagai berikut:
- Pengurangan efisiensi bahan bakar.
- Korosi pada bagian mekanik.
- Peningkatan pembentukan asam pada piston mesin.
- Menurunkan kapasitas load yang terjadi
- Degradasi Mikroba
- Kerusakan pada cranckcase
Oleh karena itu dibutuhkan mesin purifier, untuk mencegah dari terjadinya kualitas bahan bakar yang buruk sebelum masuk ke mesin.
Purifier Kapal adalah alat bantu yang digunakan untuk memfilter dan memisahkan air dari fuel oil kapal, dengan tujuan agar kandungan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran mesin tetap bersih dan terjadi pembakaran yang baik. Sehingga fungsi Purifier Kapal adalah sebagai alat pemisah (separator) Minyak/ Oli dengan Air dan Kotoran/Lumpur baik dengan cara sentrifugal ataupun vacuum. Peruntukan Purifier ini dapat digunakan untuk Fuel Oil (FO) dan Lube Oil (LO). Umumnya terdapat 2 Tipe Purifier yang tersedia yaitu Centrifugal Purifier dan Vacuum Purifier. Namun jenis Vacuum Purifier termasuk jenis yang masih jarang digunakan.
Lihat >>> Sistem Bahan Bakar Kapal (Fuel Oil System)
Cara Kerja Fuel Purifier di Kapal
Sistem kerja Oil Purifier di kapal pada dasarnya adalah menempatkan purifer sebelum masuk ke dalam main engine kapal. Bahan bakar dari setling tank dikirimkan ke purifier menggunakan feed pump, yang kemudian akan dipisahkan antara air dengan bahan bakar. Air dan Solid partikel yang terpisahkan ini akan masuk ke dalam sludge tank untuk dibuang. Selanjutnya bahan bakar yang sudah terpisahkan oleh air, dikirimkan ke service tank untuk kemudian masuk ke dalam mesin kapal. Pada umumnya, oil purifier di kapal ini menggunakan Sistem Sentrifugal dengan putaran yang tinggi. Sebaiknya oil purifier ini diletakkan setingkat dengan settling tank.
Komponen Purifier antara lain adalah:
- Electric Motor
- Bowl dan Disk Stack
- Gear Box
- Vertical Shaft
- Horizontal Shaft/ Belt Drive
- Attached Gear Pump
- Spur Gear
- Clutch/ Friction Pads
Perbedaan Antara Purifier dan Clarifier
Pada dasarnya terdapat 2 alat yang berfungsi untuk pemisahan yaitu purifier dan clarifier. Berikut ini adalah perbedaan purifier dengan clarifier:
- Purifier: Ketika centrifugal ditujukkan untuk memisahkan 2 liquids dengan density yang berbeda (fuel & water), maka digunakanlah purifier. Komponen utama dari purifier adalah gravity disc/ dam ring yang bertugas untuk membuat lapisan antara air dan minyak. Purifier ini juga akan mengeluarkan beberapa solid partikel
- Clarifier: Ketika centrifugal ditujukkan untuk hanya membuang solid impurities dan sedikit air, maka digunakanlah clarifier. Sehingga gravity disc tidak digunakan pada clarifier. Tidak seperti purifier dimana kandungan free water terbuang, sehingga sludge hanya mengandung solid material, dalam clarifier terjadi sebaliknya.
Berikut ini adalah Gambar Perbedaan mekanisme kerja dan komponen antara Purifier dengan Clarifier:
Cara Perawatan Purifier di Kapal
Beberapa hal pengecekan sebelum pengoperasian Purifier Kapal antara lain sebagai berikut :
- Periksa Level Oli di Purifier Gear Case: Jika oli tidak mencapai level yang sesuai, pelumasan yang tidak mencukupi dan akan merusak roda gigi dan bagian berputar lainnya.
- Pastikan Break dalam Posisi Lepas: Jika break tidak dilepaskan, maka purifier tidak akan mencapai kecepatan yang sesuai dan arus motor akan meningkat.
- Pastikan Katup Masuk dan Keluar dalam posisi terbuka: Jika katup pembuangan tidak terbuka, purifier akan meluap sehingga menghasilkan minyak di sludge space.
- Buka Katup ke Service Tank: Periksa katup tangki, tempat keluar dari minyak akan dikirim.
- Periksa Ketinggian level of operating water: Jika operating water tidak mencukupi, maka bowl tidak akan terangkat. Hal ini akan lubang sludge tetap dalam posisi terbuka.
- Periksa Feed Pump: Pastikan suhu oli cukup untuk memastikan kelancaran gear pump.
- Periksa apakah ada suara atau getaran yang tidak normal
Cara Maintenance dan Perawatan Purifier di Kapal:
- Overhaul setelah pemakaian 3000 jam
- Perhatian khusus harus diberikan pada bagian bowl sehingga untuk menghindari kerusakan pada sealing face
- Semua seal harus diperbarui
- Drive Clutch harus diperiksa dan lining harus diperbarui jika diperlukan
- Gearbox harus diperiksa jika terdapat keausan yang tidak normal
- Oli pelumas roda gigi harus diperbarui
- Tinggi Bowl harus diukur dan disesuaikan sesuai dengan batasan maker
Demikian penjelasan mengenai fuel oil purifier di kapal. Sekali lagi, fungsi dari marine purifier ini adalah untuk melakukan pemisahan (separation) dari bahan bakar/ lubricating oil, sehingga mendapatkan kualitas hasil dalam kondisi yang baik sebelum masuk ke mesin. Pengecekan dan perawatan purifier di atas kapal harus dilakukan secara periodik sesuai dengan petunjuk dari maker.
Post a Comment for "Fungsi, Cara Kerja dan Perawatan Purifier Di Kapal"