Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Bahan Bakar Kapal (Fuel Oil System)

Sistem Bahan Bakar Kapal (Fuel Oil System)

Pengertian Sistem Bahan Bakar Kapal

(www.kapaldanlogistik.com) Sistem Bahan Bakar Kapal (Fuel Oil System) adalah suatu sistem berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki penyimpanan hingga ke mesin induk/mesin bantu. Secara umum pembagian jenis bahan bakar terdapat 3 jenis yaitu Heavey Fuel Oil (HFO), Marine Diesel Oil (MDO), dan High Speed Diesel (HSD). Berdasarkan 3 Jenis Bahan Bakar tersebut berikut adalah penjelasan mengenai bahan bakar tersebut.

Lihat >> Apa itu Bunker Fuel Oil ? Begini Cara Proses Bunkering BBM Kapal

Properties Pada Bahan Bakar Kapal

Bahan bakar kapal merupakan salah satu hal yang penting dalam sistem permesinan kapal, dengan variasinya yang cukup banyak saat ini maka dapat menjadi pilihan bagi shipowner untuk menentukan jenis bahan bakar kapal yang dapat digunakan untuk kapalnya. Perbedaan jenis bahan bakar yang ada ini karena perbedaan dari properties bahan bakarnya itu sendiri. Berikut adalah definisi dari properties yang biasa terdapat pada bahan bakar

1. Berat Jenis: perbandingan antara berat fuel oil dengan volumenya. Satuan dari berat jenis adalah [Kg/m3]

2. Viskositas Kinematik: rasio perbandingan antara viskositas dinamik dengan densitas (massa jenis. Satuan dari Viskositas Kinematik adalah mm2/s

3. Titik Nyala: Temperatur terendah dimana fuel oil dapat terbakar. Satuannya adalah Celcius

4. Titik Tuang: Temperatur terendah dimana fuel oil dapat mengalir. Satuannya adalah Celcius

5. Residu Karbon: Sisa karbon akibat hasil dari pembakaran fuel oil. Satuannya adalah %m/m

6. Kandungan Abu: Sisa anorganik yang tidak dapat terbakar dalam fuel oil. Satuannya adalah %m/m

7. Sedimen TotalPenilaian dan indikasi stabilitas dan kebersihan bahan bakar perlu diuji. Satuannya adalah %m/m

8. Kandungan Air: Satuannya adalah %v/v

Fuel Oil Properties

Safety Daya Sheet Pada Bahan Bakar Kapal

Setiap bahan bakar yang diproduksi harus mempunyai sebuah lembar safety data sheet. Safety data sheet ini berisikan informasi mengenai komposisi produk bahan bakarnya, identifikasi bahaya, tindakan pertolongan ketika terjadi kecelakaan, cara penanganan ketika terjadi kebakaran, cara penanggulanagan jika terjadi tumpahan atau kebocoran bahan bakar, cara menyimpan bahan bakar yang tepat dan sifat kimia serta sifat fisikanya.

Komponen pada Sistem Bahan Bakar Kapal

FUEL OIL SYSTEM

Setelah membahas mengenai pengertian bahan bakar, properties yang terdapat di bahan bakar, serta safety daya sheet bahan bakar, disini akan dijelaskan juga mengenai komponen yang ada pada sistem bahan bakar kapal sehingga mesin kapal mendapatkan supply bahan bakarnya untuk menggerakan propulsinya. Berikut ini adalah komponen - komponen yang terdapat pada sistem bahan bakar kapal:

  1. Tangki Penyimpanan
  2. Settling Tank
  3. Filter/ Penyaring bahan bakar
  4. FO Transfer Pump
  5. Purifier
  6. Service Tank
  7. Booster Pump atau circulating pump
  8. Fuel oil heater
  9. Injector

Tahapan Sistem Bahan Bakar Kapal

Sistem bahan bakar di kapal melalui beberapa tahapan mulai dari main storage tank hingga ke mesin. Berikut adalah tahapan Fuel Oil system:

1. FO Transfer Pump memompa bahan bakar dari Main Storage Tank menuju settling tank. Fungsi dari Settling Tank ini adalah untuk mengendapkan bahan bakar tersebut. Pengendapan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengendapkan partikel dan kotoran sehingga tidak ikut ke tanki selanjutnya.

2. Dalam Settling tank ini biasanya Bahan bakar dipanaskan terlebih dahulu agar kekentalannya (Viskositas) menurun. Kemudian setelah dari settling tank ini, bahan bakar dipompa menuju Daily Service Tank (Tangki Harian) menggunakan Centrifuge Pump.

3. Sebelum masuk ke dalam Daily Service Tank, Bahan bakar akan melewati sebuah alat yang dinamakan Purifier. Fungsi dari Fuel Purifier ini adalah untuk memisahkan Bahan bakar dengan air dan kotoran sehingga kualitas bahan bakar menjadi lebih baik. Hal ini berguna untuk pembakaran yang lebih baik pada mesin sehingga akan meningkatkan performa mesin dan merawat mesin secara tidak langsung.

4. Bahan bakar yang dipompa dari Daily Service Tank ini adalah bahan bakar yang akan disupply ke dalam mesin sesuai dengan kebutuhan mesin induk tersebut.

5. Supply bahan bakar dari Daily Service Tank menuju Main Engine menggunakan Booster pump (Circulating Pump), yaitu pompa bertekanan tinggi untuk mencukupi kebutuhan tekanan bahan bakar yang dibutuhkan oleh Main Engine. Untuk bahan bakar yang keluar dari Daily Service Tank ke Main Engine ini diperlukan katup dengan sistem penutup otomatis dan cepat (Quick closing valve)

6. Dalam hal kelebihan bakar (Fuel Return) yang disupply, maka hal tersebut akan kembali menuju service tank melalui venting box dan dengan aerating valve (melepaskan gas)

Post a Comment for "Sistem Bahan Bakar Kapal (Fuel Oil System)"

Random Posts