Perbedaan Fixed Pitch Propeller (FPP) dan Controllable Pitch Propeller (CPP)
Perbedaan Propeller FPP dan Propeller CPP Kapal - Dalam dunia perkapalan, terdapat beberapa jenis propeller yang digunakan sebagai propulsi sebuah kapal. Namun, terdapat 2 jenis propeller yang cukup banyak digunakan kapal yaitu Fix Pitch Propeller (FPP) dan Controllable Pitch Propeller (CPP). Kedua jenis propeller ini mempunyai perbedaan yang jelas baik dari segi keuntungan dan kerugiannya. Disini kita akan menjelaskan mengenai Perbedaan utama FPP dan CPP propeller, Keuntungan dan Kerugian menggunakan propeller FPP, Keuntungan dan Kerugian menggunakan propeller CPP. (www.kapaldanlogistik.com)
Lihat >>> Tipe Jenis Propeller Kapal Lengkap
Apa itu Pitch Pada Propeller?
Sebelum mengetahui perbedaan antara Fix Pitch Propeller (FPP) dan Controllable Pitch Propeller (CPP), sebaiknya kita mengenal mengenai cara kerja propeller dan pengertian Pitch pada propeller. Sebuah Propeller memiliki sistem kerja seperti skrup, dimana berputar sepanjang sumbunya. Saat berputar ini, blade propeller menghasilkan gaya kedepan sejalan dengan setiap putarannya. Sudut dari ulir ini disebut dengan sudut pitch. Pitch adalah perpindahan yang dilakukan propeller dalam putaran penuh 360° derajat. Ini berarti bahwa jika kita memiliki baling-baling dengan pitch 40’, baling-baling itu akan maju 40 inci untuk setiap putaran penuh.
Sebuah propeller dengan pitch yang rendah seperti gigi rendah di mobil yaitu akan berakselerasi (power) dengan cepat, tetapi kecepatan tertinggi akan berkurang. Sebaliknya Propeller dengan pitch terlalu besar dapat menghasilkan kecepatan tertinggi karena propeller bergerak lebih jauh ke depan pada setiap putaran, namun memiliki akselerasi (power) yang buruk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar suduh pitch-nya, maka jarak yang ditempuh oleh propeller dalam satu putaran akan semakin besar, dan begitu juga sebaliknya.
Perbedaan Utama FPP Propeller dan CPP Propeller
Terdapat perbedaan utama antara propeller FPP dan propeller CPP yaitu:
FPP (Fixed Pitch Propeller) adalah jenis propeller dengan pitch blade yang tetap dan tidak dapat berputar (dirubah).
CPP (Controllable Pitch Propeller) adalah jenis propeller kapal dengan pitch blade yang dapat berputar (dirubah) di sekitar sumbu longitudinalnya sendiri sehingga memengaruhi arah dorong.
Lihat >>> Seperti Apa Sistem Propulsi Kapal? Begini Penjelasannya
Fixed Pitch Propeller (FPP)
Keuntungan menggunakan propeller FPP
- Keuntungan dari Propeller dengan fix pitch (FPP) memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan Propeller dengan pitch controllable.
- Pembuatan propeller FPP lebih mudah dan tidak begitu kompleks dibandingkan dengan propeller CPP
- Biaya perbaikan dan maintenance yang lebih rendah dibandingkan dengan propeller CPP
Kerugian menggunakan propeller FPP
- Dalam menurunkan kecepatan kapal pada propeller jenis FPP, maka akan membutuhkan pengurangan rpm shaft, yang akan menghasilkan pengurangan daya yang dihasilkan, berbeda halnya dengan propeller jenis CPP yang hanya mengubah suduh pitch saja.
- Salah satu kerugian dalam menggunakan propeller FPP adalah efisiensi dalam kondisi mundur pada propeller FPP memiliki kekurangan dibandingkan dengan propeller CPP.
- Membutuhkan tipe engine yang memiliki variasi RPM dalam berlayar dan bermanuver, karena kecepatan kapal akan tergantung pada speed engine yang dikontrol
- Tidak bisa full power selama astern running (kondisi mundur)
- Cukup sulit untuk bergerak pada perairan yang cukup sempit
Controllable Pitch Propeller (CPP)
Keuntungan menggunakan propeller CPP
- Keuntungan memakai CPP (Controllable Pitch Propeller) adalah dapat digunakan untuk menjalankan kapal baik ke depan maupun ke belakang, tanpa perlu mengubah arah putaran mesin.
- Karena pitch propeller menentukan jumlah daya dorong yang dihasilkan oleh propeller, maka perubahan sudut pitch dapat menyebabkan perubahan kecepatan kapal. Sehingga keuntungan dari propeller CPP adalah dapat mengubah kecepatan kapal tanpa mengubah kecepatan atau rpm mesin utama, yaitu dengan mengubah pitch-nya.
- Teknologi propeller jenis CPP digunakan untuk memperoleh respon perubahan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan fixed pitch propeller (FPP).
- Penggunaan mesin diesel yang lebih efisien: 100 % tenaga mesin tetap tersedia pada propeller dalam setiap situasi baik berlayar, bermanuver, dan lainnya.
- Propeller CPP memungkinkan pengoperasian mesin yang konstan pada kecepatannya, sehingga mengurangi secara signifikan konsumsi bahan bakar, biaya perawatan, dan keausan cakram kopling.
Kerugian menggunakan propeller CPP
- Kelemahan jenis propeller CPP yaitu mekanisme kontrol pitch yang dipasang pada hub cukup rumit dibandingkan dengan propeller FPP, karena ini membutuhkan pemeriksaan yang tepat secara berkala serta proses pemasangan yang lebih rumit.
- CPP (Controllable Pitch Propeller) memiliki biaya awal yang sangat tinggi serta biaya yang mahal seiring dengan meningkatnya diameter propeller.
- Panjang dan diameter hub pada propeller CPP lebih tinggi dibandingkan dengan sistem propeller fixed-pitch akibat mekanisme kontrol pitch ditempatkan di dalam hub.
- Memiliki harga perbaikan dan maintenance propeller yang lebih tinggi dibandingkan FPP
Demikian penjelasan mengenai perbedaan antara jenis propeller FPP dengan CPP. Perbedaan mendasar antara kedua jenis propeller tersebut yaitu dimana Fixed Pitch Propeller adalah sebuah propeller dengan pitch yang tetap, sedangkan Controllable Pitch Propeller adalah propeller dengan pitch yang dapat dikendalikan. Bagi banyak operator kapal komersial, kebutuhan akan dorongan, tarikan, kecepatan dan manuverability kapal sangat penting untuk jenis-jenis kapal tertentu. Pemilihan jenis FPP atau CPP merupakan pertimbangan bagi pemilik kapal untuk memakai propeller mana yang tepat untuk kapal mereka.
Post a Comment for "Perbedaan Fixed Pitch Propeller (FPP) dan Controllable Pitch Propeller (CPP)"