Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Fungsi Rigging dan Jenis-Jenis Peralatannya

Penjelasan Fungsi Rigging dan Jenis-Jenis Peralatannya

Fungsi dan Macam - Macam Peralatan Rigging dalam Industri Konstruksi - Penggunaan peralatan LIFTING dan RIGGING sangatlah berguna dalam pekerjaan konstruksi berat ataupun konstruksi ringan. Terdapat banyak peralatan rigging yang digunakan untuk mengangkat barang saat pekerjaan konstruksi sehingga sangat penting untuk memilih alat rigging yang tepat dan sesuai.

Rigging mengacu pada peralatan yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan benda dengan sistem derek atau crane. Beberapa alat rigging diantaranya adalah Hook, Shackle, Wire Rope, Slings, Pulley Block, Eye bolt, Steel Nut, Turnbuckle, Spreader bar dan lain-lain. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian Rigging, Prinsip Kerja Rigging, Jenis-jensi Peralatan Rigging dan Lifting, Bahan Peralatan Rigging, dan Hal - Hal yang harus diperhatikan oleh rigger dalam mengoperasikan peralatan Rigging. (www.kapaldanlogistik.com)

Definisi Rigging

Rigging adalah seperangkat alat yang digunakan untuk menahan dan mendistribusikan beban berat dalam proses pemindahan. Alat ini menghubungkan beban dengan aman ke lifting machine untuk memindahkan objek dari satu titik ke titik lainnya.

Rigging adalah kegiatan yang berkaitan dengan kata tali temali (wiring), pengikatan (lashing) dan pengangkatan (lifting). Pada umumnya, Rigging digunakan untuk berbagai aplikasi pekerjaan seperti Konstruksi, manufaktur, Lifting, Perkapalan, Transportasi, Lashing, Pelabuhan dan lain-lain.

Peralatan rigging diperlukan untuk mengangkat dan menggulung beban dari satu tujuan ke tujuan lainnya. Karena permasalahan umum yang biasa terjadi di lokasi konstruksi dan industri adalah memindahkan beban besar dan kompleks dari berbagai tempat pada ketinggian yang berbeda dan di ruang yang sempit dan terbatas. Diperlukan jenis komponen khusus yang telah diproduksi dan dibuat agar tidak terpuntir, terdistorsi, atau rusak saat tegang karena mengangkat beban berat. Oleh karena itu penting sekali penggulaan rigging equipment ini di sebuah pekerjaan konstruksi.

Mengangkat beban berat dapat menyebabkan puntiran, goncangan, kompresi, dan tegangan lain yang dapat merusak bagian dan atau komponen rigging. Sangat penting bahwa dibutuhkan manual dan jadwal inspeksi sehingga peralatan, rakitan, suku cadang dan komponen dapat diperiksa secara berkala dan diperbaiki serta diganti jika aus atau rusak. Jika tidak dilakukan maka akan menyebabkan kegagalan dan menyebabkan insiden di tempat kerja.

Siapa itu Rigger ??

Orang yang mengoperasikan Rigging Equipment disebut dengan RiggerRigger bertugas dalam memasang dan mengoperasikan kabel, tali, katrol, derek dan alat pengangkat lainnya untuk mengamankan beban, memungkinkan untuk diangkat dengan crane atau hoist dan dipindahkan ke lokasi lain tanpa pecah atau menyebabkan kerusakan pada lifting device. 

Peran Rigger adalah memastikan bahwa perangkat mekanis untuk mengangkat beban berat tersebut aman dan terjamin. Sebagai bagian dari perannya, rigger juga diharuskan untuk memeriksa, memelihara dan memperbaiki peralatan rigging untuk memastikan bahwa peralatan tersebut berfungsi dengan sempurna saat digunakan. Pengetahuan dan pengalaman dalam penggunaan alat ini dibutuhkan oleh seorang rigger untuk mengangkat beban berat dengan bantuan crane, hoist atau alat pengangkat lainnya. Selain itu Rigger juga harus memperkirakan ukuran dan berat benda yang akan dipindahkan dan memilih peralatan yang tepat untuk memastikan bahwa tugas dapat diselesaikan dengan cara yang aman, aman dan efektif. 

Jenis - Jenis Peralatan Rigging dan Lifting

1. Rigging Hook

Rigging Hook - Macam Peralatan Rigging

Rigging Hook digunakan saat alat berat perlu diangkat. Hook dirancang untuk menghilangkan risiko selip, dan biasanya terbuat dari baja. Rigging Hook terdapat dalam berbagai desain dan ukuran untuk mengangkat berbagai jenis beban. Mereka dikategorikan berdasarkan ukuran bukaan kaitnya, dan ukuran ini dapat berkisar dari 5/8 inci hingga 1 17/32 inci. Beberapa jenis rigging hook adalah sorting, clevis grab, eye, dan choker.

2. Pulley dan Block

Pulley dan Block Macam Peralatan Rigging

Pulley dan lifting block digunakan ketika mengangkat benda yang sangat berat. Alat ini bertujuan untuk mengurangi jumlah tenaga yang diperlukan untuk mengangkat dan memindahkan alat berat. Ada beberapa jenis lifting block diantaranya snatch block, swivel block, square block, dan tiltup block. Lifting block juga tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat membawa beban yang beratnya mencapai 30 ton. 

Terdapat sistem single dan double pulley yang digunakan dengan rigging ropes yang dihubungkan ke beban untuk diangkat. Pulley juga dapat bervariasi tergantung pada frame, tali dan ukuran katrol. 

Wire rope sering digunakan dengan lifting block, sedangkan synthetic rope sering digunakan dengan pulley. Hal tersebut dikarenakan lifting block biasanya membawa beban yang lebih berat daripada pulley, dimana wire rope dapat menangani beban yang lebih berat dengan lebih baik.

3. Shackles

Macam Peralatan Rigging Shackles

Shackles adalah penghubung yang memungkinkan berbagai jenis peralatan tali-temali (rigging) dapat dihubungkan dan terputus satu sama lain. Mereka paling sering digunakan dengan beban yang beratnya lebih dari 6.000 pon hingga 11.000 pon. Ada 2 kategori shackles yaitu anchor dan chain, tetapi kedua kategori ini juga dapat mencakup berbagai jenis shackles: screw pin, safety, dan round pin. 

Shackles biasanya melibatkan lingkaran baja yang ditutup dengan beberapa jenis pin, sehingga memungkinkan penghubung yang aman antara peralatan rigging saat memindahkan alat berat. Shackles tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 3/16 inci hingga 2 1/2 inci.

4. Eye Bolts

Macam Peralatan Rigging Eye Bolts

Eye Bolts bertindak sebagai anchor point dalam konfigurasi tali-temali dan digunakan untuk menggulung wiring atau tali. Eye bolts terdapat dalam berbagai ukuran dan bahan yang berbeda untuk mengakomodasi berbagai jenis dan ukuran beban. 

Straight eye bolt dan Shoulder eye bolt adalah 2 jenis eye bolt yang paling umum ditemui. Straight eye bolt digunakan untuk aplikasi garis lurus, sedangkan Shoulder eye bolt digunakan dengan sambungan sudut. Beberapa jenis eye bolt lainnya adalah U-bolts, Screw eye bolt, dan Lag eye screw bolt.

5. Steel Nuts

Macam Peralatan Rigging Steel Nuts

Steel nuts biasanya digunakan bersama dengan eye bolt. Ukuran yang digunakan tergantung pada berat beban dan bentuknya. Beberapa nuts (mur) yang paling sering digunakan dalam rigging adalah mur hex, mur dome, mur lifting eye, ball eye dan wing nuts. Jenis rigging ini biasanya terbuat dari stainless steel tipe 316 dan mur ini biasanya dapat ditemukan di RH dan LH.

6. Wire Ropes

Macam Peralatan Rigging Wire Ropes

Wire ropes (tali kawat) berguna untuk rigging dan memindahkan alat berat. Peralatan ini sering diperkuat dengan beberapa helai baik carbon steel wire atau stainless steel wire yang biasanya dalam pola heliks untuk mendapatkan kekuatan ekstra. Wire ropes dapat dilapisi atau digalvanis untuk melindunginya dari pengaruh luar seperti karat. Peralatan ini terdapat dalam berbagai ukuran dan berbagai spesifikasi. 

Wire ropes yang paling umum adalah 6×19, 6×36, 6×26, 7×7, dan 7×19. Beberapa aksesoris yang biasa digunakan bersama dengan wire rope adalah thimble, clip, sleeve, dan stop. Aksesori peralatan rigging ini membuat wire ropes berfungsi untuk tugas rigging.

7. Sling Pengangkat Sintetis

Macam Peralatan Rigging Sling Pengangkat Sintetis

Jenis peralatan rigging yang satu ini terbuat dari bahan sintetis. Sling sintetis digunakan bersama dengan wire ropes saat memindahkan alat berat. Ada 2 jenis, sling tak berujung (endless sling) dan eye-and-eye sling. Endless sling hanya dalam satu lingkaran, sedangkan eye-and-eye sling memiliki ujung segitiga, datar, atau bengkok yang terbuat dari logam atau bahan sintetis. Sling ini dapat membantu menyeimbangkan pekerjaan rigging dan menambah kekuatan tambahan untuk menahan beban berat.

Bahan Peralatan Rigging

Rigging adalah peralatan yang berkaitan dengan alat-alat berat, oleh karena itu membutuhkan bahan peralatan material yang mampu menahan beban dengan baik. Bahan peralatan rigging paling banyak dipakai adalah Besi dengan campuran karbon sehingga menjadi lebih keras dan kuat. Berdasarkan campurannya dengan besi, berikut ini adalah bahan material yang digunakan dalam peralatan rigging:

  1. Mild/ Malleable Steel (Low Carbon Steel)Mengandung 0.05 – 0.3 % Karbon. Kelebihan dari bahan ini dibanding yang lain adalah mudah dibentuk, namun memiliki kekurangan seperti bahan yang tidak terlalu keras yang mengakibatkan Breaking Loadnya Rendah.
  2. Carbon Steel (Higher Tensile Steel) : Carbon steel dibagi menjadi 2 yaitu Medium Carbon Steel dan High Carbon Steel. Medium Carbon steel mengandung 0,3 - 0,8% karbon sehingga memiliki kekuatan dan keuletan bahan yang seimbang serta lebih tahan terhadap penggunaan. Sedangkan High Carbon Steel Mengandung 0,8 – 2 % Karbon sehingga sangat kuat dan lebih digunakan untuk penggunan yang membutuhkan Kekuatan.
  3. Alloy Steel (Campuran)Besi dicampur dengan beberapa komponen lain seperti Mangan, Nikel, Kromium, Molybdenum, dan lain-lain. Dengan pencampuran dengan logam lain ini, maka akan didapatkan sifat tertentu seperti mendapatkan sifat yang lebih kuat, tahan korosi, lebih ulet, lebih tahan panas, serta ringan sesuai dengan logam campurannya.

Finishing Rigging

Terdapat beberapa cara finishing yang biasa dilakukan pada peralatan Rigging diantaranya adalah:

  1. Self Color Tanpa Finishing atau biasanya di cat. Warna Cat yang dipakai kadang juga menunjukan Grade dari Barang yang diwarnai.
  2. Galvanized : Alat Rigging dilapisi dengan Zinc untuk melindungi peralatan dari Karat/ corrosion. Terdapat 3 macam teknik Galvanizing yang dilakukan seperti Elektro Galvanized (Rigging dicelup ke dalam Bak berisi Zinc cair, lalu dialiri listrik untuk membantu Zinc menempel ke Permukaan Rigging)Hot Dip Galvanized (Rigging dicelup kedalam Bak berisi Zinc cair Panas), dan Cold Dip Galvanized (Rigging disemprot dengan Zinc Spray).
  3. Stainless SteelRigging dilapisi dengan Kromium untuk mencegahnya dari Karat. Ini adalah salah satu finishing yang paling baik untuk anti karat.

Pertimbangan Dalam Memilih Peralatan Rigging Yang Ingin Digunakan

Memilih peralatan rigging yang tepat sangat penting. Sebelum Anda memutuskan peralatan rigging mana yang tepat untuk digunakan, terdapat 3 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:

  • Lingkungan dan cuaca: Beberapa peralatan rigging mungkin bukan yang terbaik di iklim tertentu, seperti lingkungan yang sangat dingin, panas, atau asin. Misalnya, proyek di sekitar badan air asin mungkin memerlukan perangkat keras baja tahan karat untuk mencegah karat.
  • Kualitas bahan Rigging: perangkat keras tali-temali yang murah dapat membebani Anda dalam jangka panjang. Anda harus mendapatkan peralatan Anda dari sumber terpercaya untuk memastikan bahwa situs Anda aman dan perangkat keras tidak cepat aus.
  • Benda yang diangkat dan batas beban (load limit): Setiap perangkat keras rigging dilengkapi dengan batas beban kerja, yang merupakan bobot terberat yang dapat ditangani dengan aman tanpa kerusakan. Anda harus tahu seberapa berat beban Anda untuk memastikan bahwa semua perangkat keras yang Anda dapatkan dapat menanganinya.

Hal - Hal Yang Harus Diperhatikan Oleh Rigger

Dalam praktiknya di lapangan, rigging adalah pekerjaan yang dibatasi dengan aturan tentang penggunaan peralatan kerja. Hal ini berperan dalam menjaga keselamatan rigger dan juga terkait dengan keselamatan pekerja lain di sekitarnya. Keselamatan adalah kunci utama dalam penggunaan rigging oleh operator rigger. Oleh karena itu terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh rigger selaku operator rigging yaitu:

  • Melakukan pekerjaan dengan mempedomani petunjuk dan pedoman K3 perusahaan dengan tetap selalu berhati-hati dalam penggunaan Rigging
  • Sebelum mengangkat beban, rigger harus memperhatikan keadaan disekelilingnya dengan mengetahui ke arah mana beban akan dipindahkan dan memastikan beban tersebut aman terhadap benda lain yang ada di sekitarnya
  • Rigger harus sudah familiar dengan peralatan yang digunakan seperti system control dan emergency control saat dalam kondisi yang tidak terduga
  • Pengunaan alat rigging harus dioperasikan oleh orang yang sudah diberi pelatihan dan kompeten dalam penggunaannya
  • Rigger harus memastikan tidak ada pekerja lain disekitarnya yang dapat membahayakan saat mengangkat beban, termasuk mengangkat beban di atas orang lain yang sedang bekerja
  • Jangan pernah bekerja di bawah beban yang sedang diangkat, sebelum ada penyangga/ penopang yang telah dipersiapkan dan disetujui
  • Ketika mengangkat beban yang memiliki ukuran yang panjang ditempat sempit, tali penuntun (tag-line) harus digunakan dengan mengikatnya pada salah satu atau kedua ujung benda yang diangkat
  • Ketika mengangkat, memindahkan, dan menurunkan beban harus dilakukan dengan perlahan dan hati-hari sehingga tidak menyebabkan kerusakan beban dan benda disekililingnya
  • Tidak boleh meninggalkan rigging saat beban sedang/ masih terangkat untuk melakukan pekerjaan lainnya
  • Rigger harus tetap dapat berkonsentrasi penuh dalam melaksanakan tugasnya dengan tetap menjaga kelelahannya saat bekerja
  • Pemeriksaan, Pemeliharaan dan Perbaikan peralatan rigging juga perlu dilakukan oleh seorang rigger agar berfungsi secara efektif dan baik.

Post a Comment for "Penjelasan Fungsi Rigging dan Jenis-Jenis Peralatannya"

Random Posts