Mengenal Apa itu GMDSS dan Sertifikat GMDSS

Pengertian GMDSS (Global Maritime Distress and Safety System)

(www.kapaldanlogistik.com) GMDSS merupakan bagian penting dari konvensi IMO (International Maritime Organization) yaitu SOLAS (Safety Of Life At Sea). GMDSS (Global Maritime Distress and Safety System) adalah seperangkat prosedur keselamatan, jenis peralatan, dan protokol komunikasi yang disepakati secara internasional yang digunakan untuk meningkatkan keselamatan dan mempermudah penyelamatan kapal yang mengalami kesulitan.

Penggunaan GMDSS ini pada awalnya didasarkan atas penggunaan komunikasi radio di kapal yang tidak terorganisir dengan baik mengenai cara panggilan darurat yang diarahkan ke badan pencarian dan penyelamatan (SAR). Sering kali tidak ada penerimaan (respon) atau tidak ada tindakan setelah transmisi panggilan darurat. Untuk mengatasi masalah ini, maka GMDSS (Global Maritime Distress and Safety System) diperkenalkan untuk kapal.

Sesuai dengan persyaratan SOLAS, kapal yang wajib untuk menginstalasi GMDSS ini adalah semua kapal kargo 300 GRT ke atas dan semua kapal penumpang dengan beberapa pengecualian. Kapal selain itu (Non SOLAS) tidak perlu memenuhi persyaratan pengangkutan peralatan radio GMDSS, namun jika semakin banyak yang menggunakannya, hal tersebut akan menyebabkan peningkatan keselamatan di laut. Beberapa negara telah memasukkan persyaratan penggunaan peralatan radio GMDSS ke dalam undang-undang kelautan negaranya yang berlaku untuk semua kapal Non SOLAS di bawah bendera. Penggunaan GMDSS ini telah diatur di dalam SOLAS Chapter IV - Radioccomunications. (Peraturan SOLAS dapat dilihat disini).

Manual GMDSS 2015 Edition PDF >>> disini

Persyaratan Penggunaan GMDSS

GMDSS menyediakan metode dan prosedur peringatan melalui komunikasi radio ke MRCC (Maritime Rescue and Coordination Centre) berbasis darat, CRS (Coastal Radio Station) dan kapal di sekitar yang memerlukan bantuan. Peringatan bahaya Ship to Shore ini akan menjamin operasi SAR (Search And Rescue) yang cepat dan efisien. Semua kegiatan SAR diatur oleh MRCC dan MRSC (Maritime Rescue Sub Centres) di dalam wilayah laut navigasi tertentu yang biasanya berbatasan dengan garis pantai mereka. GMDSS juga menyediakan siaran otomatis MSI (Maritime Safety Information) ke kapal di laut dari CRS.

Lihat >>> Mengenal Alat Navigasi Kapal (Safety of Navigation)

GMDSS mendefinisikan persyaratan pengangkutan peralatan radio untuk semua kapal SOLAS di laut, yang membagi Area Laut menjadi 4 bagian, yakni sebagai berikut:

1. Sea Area 1

Daerah pelayaran yang dapat dicapai radio VHF (Very High Frequency) dari stasiun pantai  (sekitar 20 - 30 mil laut dari pantai), dimana VHF DSC (Digital Selective Calling) alerting tersedia selama 24 jam. Selain itu pada area ini juga diperlukan untuk membawa NAVTEX (Navigational Telex), 406 MHz EPIRB (Emergency Position Indicating Radio Beacon), SART (Search And Rescue Radar Transponder), dan VHF handheld radio.

2. Sea Area 2

Daerah pelayaran yang dapat dicapai radio MF (Medium Frequency) dari stasiun pantai terdekat (sekitar 100 mil laut dari pantai) yang dibuka secara terus menerus selama 24 jam menggunakan perangkat MF radio - DSC dan RT. Pada Area ini Peralatan juga mencakup untuk Sea Area 1.

3. Sea Area 3

Daerah yang pelayaran diluar A1 dan A2 yang dapat dicapai radio HF (High Frequency) atau satelit INMARSAT (International Maritime Satelite Organization)  yaitu di antara 700 LU s/d 700 LS. Pada Area ini Peralatan juga mencakup untuk Sea Area 1 dan 2.

4. Sea Area 4

Daerah pelayaran diluar A1, A2, dan A3, dimana A4 adalah daerah kutub. Alat-alat yang digunakan dalam area ini tidak berbeda dengan daerah A3. Yang berbeda adalah hanya INMARSAT. Pada Area 4 ini tidak dapat digunakan INMARSAT. Hal ini disebabkan karena Area A4 berada diluar ruang lingkup satelite INMARSAT yaitu diatas 700 LU dan dibawah 700 LS.

Sertifikasi Personil Pengguna GMDSS

Sama seperti setiap pengemudi mobil yang membutuhkan lisensi untuk mengemudikan mobil, operator radio kelautan juga memerlukan sebuah lisensi untuk menggunakannya. Orang yang mengoperasikan sistem radio komunikasi kapal harus memenuhi standar minimum. Personil yang mengoperasikan peralatan GMDSS diwajibkan berdasarkan konvensi IMO SOLAS untuk memiliki sertifikat. Sertifikat ini membuktikan bahwa penggunanya memiliki kompetensi (pengetahuan dan keterampilan praktis) dan memberikan hak untuk mengoperasikan peralatan GMDSS. Di sektor maritim, operator dapat memiliki salah satu dari sertifikat radio berikut:

• GOC (General Operator's Certificate): diperlukan pada kapal SOLAS yang beroperasi juga di luar Area Laut GMDSS A1,
• ROC (Restricted Operator's Certificate): diperlukan pada kapal SOLAS yang beroperasi hanya di dalam Area Laut GMDSS A1,
• LRC (Long Range Certificate): diperlukan pada kapal non SOLAS yang beroperasi juga di luar Area Laut GMDSS A1,
• SRC (Short Range Certificate): diperlukan pada kapal non SOLAS yang beroperasi hanya di dalam Area Laut GMDSS A1,
• VHF (Sertifikat operator telepon radio terbatas (VHF): sertifikat yang mirip dengan SRC yang membuktikan hanya kompetensi untuk mengoperasikan radio VHF DSC - di beberapa negara tidak diakui.

Sertifikat dikeluarkan oleh lembaga nasional (di sebagian besar negara oleh Telecommunications Administration) berdasarkan hasil pengujian. Ujian (detail, keterampilan praktis, dan teori) dapat bervariasi antar negara. Sertifikat diterbitkan tanpa batas waktu, kecuali sertifikat yang lebih tinggi (GOC, ROC), yang diperlukan pada kapal SOLAS yang membutuhkan penyegaran berkala. 

Jangan Menggunakan Ponsel Untuk Komunikasi Darurat

Perangkat radio yang meningkatkan keselamatan di laut tersebut di atas tidak termasuk telepon seluler yang masih banyak diandalkan crew di laut. Ponsel tidak boleh digunakan di laut sebagai satu-satunya cara untuk meminta pertolongan ketika terjadi permasalahan/ kecelakaan dikarenakan hal-hal berikut (dibandingkan dengan radio VHF):

• Layanan seluler tidak dirancang untuk menyediakan komunikasi marabahaya di laut.
• Tim SAR tidak dapat menentukan posisi korban menggunakan ponsel. Peralatan radio tidak hanya menyediakan cara terbaik untuk menghubungi stasiun berbasis pantai atau kapal lain dalam keadaan darurat, tetapi juga dapat memungkinkan layanan SAR untuk menemukan kapal melalui sinyal radio (flare juga harus dibawa untuk membantu penyelamat menemukan kapal jika terjadi kecelakaan/ keadaan darurat).
• Ponsel memiliki daya tahan baterai yang sangat terbatas.
• Kapal lain di dekatnya tidak dapat menangkap sinyal dan membantu jika diperlukan, karena sistem komunikasi tertutup. Anda hanya terhubung ke nomor yang tersedia di kontak anda. Komunikasi radio VHF adalah sistem terbuka, semua kapal di sekitarnya yang dilengkapi dengan radio VHF akan dapat melakukan komunikasi.
• Kekuatan sinyal jaringan seluler tidak dapat diandalkan sementara radio VHF adalah unit yang independen.
• Jangkauan sinyal radio VHF biasanya jauh lebih luas.
• Radio VHF mudah digunakan, ketika keadaan buruk. Penggunaan Radio VHF akan memberikan sinyal audio yang baik dan akan memungkinkan beberapa orang untuk mendengarkan pada saat yang sama ketika menerima pesan. 

Share :