Begini Cara Sewa Kontainer dan Jenis Perjanjian Sewa Kontainer

(www.kapaldanlogistik.com) Begini Cara Sewa Kontainer dan Jenis Perjanjian Sewa Kontainer - Kontainer adalah wadah yang digunakan banyak dimanfaatkan oleh sistem logistik barang yang ada di dunia. Ukuran dan dimensi kontainer yang sama dan seragam ini membuat kemudahan dalam pengangkutannya di truk, kapal ataupun kereta api. Dengan strukturnya pun, sebuah kontainer dapat ditumpuk menjadi satu kesatuan dengan kontainer lainnya, sehingga menjadi alat yang efektif untuk digunakan dalam industri logistik.

Namun untuk menggunakan kontainer ini, apakah anda sebagai shipper harus memilikinya? Tentunya tidak harus memilikinya dengan cara membeli, namun sebuah kontainer ini dapat disewa kepada perusahaan penyewaan kontainer (lessor). Seorang shipper harus bisa mempertimbangkan opsi apakah lebih baik menyewa atau membeli sebuah kontainer untuk kepentingan perusahaannya. Karena keputusan dalam membeli ataupun menyewa sebuah kontainer akan tergantung kepada beberapa hal yaitu seperti Arus Kas, Biaya Tambahan Lain-lain, Inventaris, Lamanya Penggunaan Kontainer, dan Biaya Perawatan kontainer itu sendiri

Keuntungan Sewa Kontainer

Terdapat suatu pertimbangan jika shipper ingin meminjam kontainer dalam pengiriman barangnya. Berikut adalah Keuntungan Sewa Kontainer:

Menyewa kontainer jauh lebih hemat dari segi biaya dibandingkan dengan membeli kontainer terlebih lagi ketika modal anda tidak cukup besar
Lebih dapat menghemat ruang dalam penyimpanan kontainer
Memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam penggunaan kontainer yaitu dapat mengganti kontainer dengan ukuran kontainer yang berbeda sesuai kebutuhan
Lebih mudah proses dalam sewa dibandingkan dengan membeli kontainer
Tidak perlu mengurusi maintenance atau perawatan kontainer
Menyewa kontainer lebih untung dalam biaya pajak dibandingkan ketika membeli kontainer

Isi dari Lease Agreement (Perjanjian Sewa) Kontainer

Dalam sistem sewa kontainer, terdapat sebuah perjanjian sewa yang sering disebut dengan Lease Agreement Kontainer. Biasanya dalam sebuah perjanjian sewa kontainer ini terdapat jumlah minimum kontainer yang harus dipinjam oleh lease (penyewa) dan lama waktu sewa kontainer. Lessor (yang menyewakan) dengan Leasee (penyewa) harus menyetujui beberapa ketentuan dan regulasi yang diwajibkan pada perjanjian sewa kontainer yang dimaksud. Berikut adalah isi dari Lease Agreement (Perjanjian Sewa) Kontainer secara umum:

Tanggungjawab dari Penyewa (Leasee)
Biaya Tanggungjawab Maintenance & Repair (M&R) Kontainer & Loss yang terjadi
Billing dan Payment Conditions
Harga Peminjaman Harian (Daily Lease Rate)
Lokasi Peminjaman Kontainer & Biayanya
Ketentuan kontrak peminjaman
Lokasi Pengembalian, Biaya dan CAP’s

10 Perusahaan Sewa Kontainer Terbesar di Dunia

Harga Sewa Kontainer

Terdapat biaya yang harus dipersiapkan ketika ingin menyewa sebuah kontainer. Harga sewa kontainer ini tergantung dengan jenis sewa kontainer yang dipilih oleh penyewa. Selain itu juga tahun pembuatan dari kontainer, jenis kontainer, ukuran kontainer akan mempengaruhi dari harga sewa kontainer itu sendiri. Untuk Harga Sewa Kargo Dry Container per bulannya dapat berkisar 3-5 jutaan per bulan.

Survey Kontainer dan Bagian-Bagian Kontainer >>> Lihat Disini

Jenis - Jenis Sewa Kontainer

Dalam prakteknya, terdapat beberapa jenis sistem yang dapat digunakan ketika ingin menyewa sebuah kontainer. Berikut ini adalah Jenis - jenis perjanjian sewa kontainer

1. Master Lease

Perjanjian master lease ini memberikan fleksibilitas paling tinggi, namun hal ini menyebabkan harga dari jenis sewa ini memiliki harga yang lebih tinggi. (Tidak ada Komitmen pada Periode Masa Sewa). Namun dengan harga yang tinggi ini, biaya perbaikan, pemeliharaan, dan reposisi menjadi tanggungjawab pihak Lessor (yang menyewakan kontainer). Pada sewa jenis ini, denda juga fleksibel di bawah jenis sewa ini. Perkiraan kebutuhan akan kontainer tidak terlalu penting.

2. Long Term Lease

Jenis Long Term Lease ini kurang fleksibel dibading dengan Master Lease. Jenis sewa ini memiliki kontrak yang disepakati untuk jangka waktu tertentu, termasuk jumlah kontainer dan jadwal pengiriman yang telah ditentukan. Sebagian besar perusahaan leasing menyewakan kontainer ini dengan sewa jangka panjang antara 3 - 8 tahun. Dalam jenis sewa ini, Penyewa (Leasee) menanggung biaya perbaikan, pemeliharaan, dan reposisi.

3. Lease Buy-Out

Jenis sewa ini dapat diartikan dengan “sewa untuk dimiliki”. Dalam sewa jenis ini opsi pembelian diakhir dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu pada saat akhir penyewaan atau sebelum sesaat akhir penyewaan selesai. Harga keseluruhan untuk memiliki kontainer yang dipinjam dengan jenis lease buyout ini lebih besar daripada membeli kontainer secara langsung. Tetapi ini adalah metode membeli kontainer diakhir dengan sistem lease buyout menjadi opsi paling tepat ketika leasee tidak memiliki uang tunai. Kelemahan dari jenis lease buyout ini adalah jika tidak dapat membayar sesuai ketentuan, maka terdapat kemungkinan untuk kehilangan hak untuk membeli kontainer.

4. Short Term Lease

Jenis Sewa Kontainer jangka pendek (Short Term Lease) biasanya dikenakan tarif sewa yang lebih tinggi dan terdapat waktu minimum yang harus dipenuhi untuk meminjam kontainer. Penyewaan kontainer ini biasanya disyaratkan oleh perusahaan leasing kontainer minimal 6 bulan.

5. One Way Lease

Jenis sewa one way ini adalah dengan menyewakan kontainer untuk 1 kali perjalanan. Dalam perjanjian sewa seperti ini, maka akan ditagihkan biaya pengambilan. Jenis sewa one way lease ini bergantung pada ketersediaan kontainer di lokasi yang dimaksud. Saat menyewa satu arah, Anda biasanya membayar sangat sedikit per diem dan memiliki lebih banyak hari bebas untuk menggunakannya secara gratis.

Demikian penjelasan mengenai sistem penyewaan kontainer dan jenis-jenis sewa kontainer yang ada. Jenis sewa kontainer tergantung atas kebutuhan dari shipper apakah ingin meminjam dalam jangka pendek atau jangka panjang. Sebelum kontainer ingin disewa, sebaiknya dilakukan survey kontainer terlebih dahulu untuk menjamin kualitas dari kontainer masih dalam keadaan baik.

Ilmu Kapal dan Logistik