Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Istilah Dimensi dan Geometri Dasar Kapal

Istilah Dalam Dimensi dan Geometri Dasar Kapal

(www.kapaldanlogistik.com) Istilah Dimensi dan Geometri Dasar Kapal - Seperti halnya sebuah balok, kapal memiliki dimensi pokok yang terdapat pada kapal. Dimensi kapal ini diperlukan dalam hal perencanaan umum dan preliminary design. Dimensi dan Geometri kapal sebagai bagian dari bangunan kapal sangat penting untuk diketahui untuk kepentingan perhitungan stabilitas kapal

Salah satu penyebab kecelakaan di kapal, baik yang terjadi di laut adalah tidak memperhatikan kondisi bangunan dan buruknya stabilitas kapal sehingga dapat menyebabkan bahaya dalam pelayaran yang akhirnya dapat merugikan harta benda, kapal, nyawa manusia bahkan dirinya sendiri. Demikian pentingnya dimensi dan geometri kapal yang kaitannya stabilitas kapal untuk keselamatan pelayaran. Selain itu dimensi kapal juga dapat menentukan bobot dari kapal itu sendiri dan kecepatan yang dapat dicapai oleh kapal. Berikut adalah beberapa istilah yang terdapat pada dimensi kapal

Dimensi dan Geometri Dasar Kapal

Dimensi dan Geometri Dasar Kapal

AP (After Perpendicular) adalah garis tegak yang berada di belakang (buritan) kapal, dimana sisi rudder post/ rudder stock bertemu dengan summer loadline.

FP (Forward Perpendicular) adalah garis tegak yang berada di depan (haluan) kapal, dimana bagian linggi/ fore side stem bertemu dengan summer loadline.

LOA (Length Over All) adalah panjang keseluruhan yang diukur dari ujung belakang (buritan) sampai dengan ujung depan (haluan) sebuah kapal.

LWL (Length On The Water Line) adalah panjang kapal yang diukur berdasarkan garis air mulai dari buritan sampai dengan haluan.

LBP/ LPP (Length Between Perpendiculars) adalah panjang kapal yang diukur antara garis tegak After Perpendicular (AP) dengan Forward Perpendicular sepanjang summer loadline.

Freeboard (lambung bebas) adalah jarak vertikal yang diukur pada bagian sisi kapal dari garis air (waterline) sampai sisi atas geladak kapal.

Sheer adalah kenaikan pada ketinggian geladak kapal (lengkungan) dalam arah memanjang baik pada haluan kapal dan buritan kapal sehingga bagian geladak bagian tengah kapal lebih rendah. Biasanya ketinggian dari sheer bagian haluan kapal lebih tinggi dari bagian buritan kapal. (saat ini banyak kapal yang dibangun sudah tidak memiliki sheer)

Dimensi tampak belakang kapal

Breadth Moulded adalah lebar yang diukur dari bagian luar gading pada satu sisi ke gading sisi yang lain.

Breadth Extrime adalah lebar yang diukur dari kulit kapal bagian luar sampai kulit kapal bagian luar sisi lainnya, dimana breath extrime ini diukur pada midship section (tengah kapal).

Depth moulded (h) adalah ketinggian kapal yang diukur dari bagian lunas sampai geladak/ dek kapal.

Sarat/ Draft (t) adalah ketinggian air yang diukur dari bagian bawah lunas kapal sampai garis air (waterline).

Sarat/ Draft Maximum (tmax) adalah ketinggian air yang diukur dari bagian dibawah lunas kapal (keel) sampai pada batas maksimum loadline (plimsolmark).

Amidship (Tengah kapal) adalah bagian tengah kapal yang merupakan titik tengah diantara garis tegak After Perpendicular (AP) dan garis tegak Forward Perpendicular (FP).

Chamber adalah kelengkungan geladak kapal dalam arah melintang (transversal) dimana tinggi chamber diukur dari titik bagian dek sisi sampai pada titik bagian dek tengah kapal.

Rise of Floor adalah kemiringan bagian bottom (dasar) kapal dari titik amidship dengan Breadth moulded yang diukur sebagai ketinggian kenaikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa rise of floor ini adalah kenaikan bottom plate dari baseline.

Tumble home adalah lengkungan kedalam dari plat sisi kapal yang diukur dari amidship.

Scantling adalah dimensi item struktural kapal seperti frame, girder, profle, dan lain-lain

Parralel Middle Body


Parallel Middle Body (PMB) adalah panjang kapal pada bagian tengah kapal yang diukur di sepanjang station/section memiliki luas dan bentuk yang sama.

Fore body adalah lambung kapal dimana diukur setelah titik amidship (Haluan Kapal)

After body adalah lambung kapal dimana diukur sebelum titik amidship (Buritan Kapal)

Centre of Flotation COF

Centre of Bouyancy and Gravity

Center of Flotation (CoF) adalah titik pusat area bidang air dan merupakan sumbu di mana kapal berubah trim kapal.

Center of Buoyancy (CoB) adalah titik pusat volume di bawah air kapal di mana gaya apung bekerja keatas sehingga kapal dapat terapung.

Center of Gravity (CoG) adalah titik pusat dari seluruh berat yang berada di kapal dimana menghasilkan gaya kebawah.

Koefisien Bentuk Kapal

Koefisien bentuk sebuah kapal merupakan bilangan non-dimensional yang menggambarkan geometri lambung sebuah kapal sehingga dapat mendapatkan karakteristik kapal secara keseluruhan. Koefisien adalah rasio area atau volume untuk bentuk lambung sebenarnya dibandingkan dengan prisma atau persegi panjang yang ditentukan oleh panjang, lebar, dan draft kapal. Koefisien bentuk dapat digunakan untuk menyederhanakan perhitungan luas dan volume untuk analisis stabilitas atau kekuatan. Saat bentuk lambung mendekati tongkang (persegi panjang), maka koefisien dapat mendekati nilai maksimumnya yaitu 1.

Koefisien Bentuk Kapal

Koefisien Blok (Cb) adalah perbandingan antara volume lambung kapal yang tenggelam pada sarat tertentu dengan volume balok yang dibentuk yang dibentuk oleh panjang, lebar dan tinggi.

Koefisien Blok (Cb)

Koefisien Midship (Cm) adalah perbandingan luas bidang area midhsip kapal yang tenggelam pada draft tertentu dengan luas persegi panjang yang merupakan perkalian lebar kapal dan tinggi sarat kapal.

Koefisien Midship (Cm)

Koefisien Prismatic (Cp) adalah perbandingan volume kapal yang tenggelam pada draft tertentu dengan volume prismatik yang mempunyai panjang sama dengan panjang kapal sepanjang garis air dan luas area bidang melintang tengah kapal.

Koefisien Prismatic (Cp)


Post a Comment for "Istilah Dimensi dan Geometri Dasar Kapal"

Random Posts