Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Mengenai Sewa, Kode dan Cara Perbaikan Kontainer

Penjelasan Mengenai Sewa, Kode dan Cara Perbaikan Kontainer

(www.kapaldanlogistik.com) Penjelasan Mengenai Sewa, Kode dan Cara Perbaikan Kontainer - Sebelumnya pada artikel Mengenal Jenis, Dimensi, dan Ukurang Kontainer telah dibahas sedikit mengenai dasar-dasar dari kontainer itu sendiri. Kontainer adalah wadah sebagai tempat penyimpanan barang untuk dikirimkan dengan bentuk dan ukurannya yang bervariasi. Bentuk dan dimesi dari kontainer sudah distandartkan di seluruh dunia, sehingga memudahkan ketika membawanya dari kendaraan yang membawanya. Namun apakah anda tau, di kontainer ini memiliki kode yang tertera di luarnya sebagai identitas kontainer itu? dan Apakah anda tau mengenai cara perbaikan dari kontainer itu sendiri? Disini akan dijelaskan beberapa hal mengenai kontainer mulai dari tempat penyimpanan Kontainer, Cara Pemuatan kontainer di kapal, sistem penyimpanan kontainer, kode yang terdapat di kontainer serta cara perawatan dan perbaikan kontainer itu sendiri. Yuk simak selengkapnya dibawah ini.

Tempat Penyimpanan Kontainer

1. Container Yard (CY)

Area untuk menaruh dan menyimpan Kontainer Full Container Load (FCL) yang nantinya akan dilakukan pemuatan atau pembongkaran dari kapal. Container Yard ini biasanya yang berada di dalam pelabuhan.

2. Container Freight Station (CFS)

Area untuk menaruk dan menyimpang Kontainer (LCL) yang akan dilakukan Stuffing (dimuat) atau Unstuffing (dibongkar) dari beberapa shipper. Container Freight Station ini biasanya yang terdapat di dalam pelabuhan.

3. Inland Container Depot

Area untuk tempat menimbun petikemas yang kosong untuk diserahkan kepada consignee/shipper. Depot ini terdapat di luar daerah pelabuhan.

Cara Pemuatan Kontainer

1. Bay (membujur) : dari Haluan ke Buritan (20 feet Ganjil, 40 feet Genap)

2. Row (melintang) : dari Starboard ke Portside (dari Center ke Starboard Ganjil, Center ke Portside)

3. Tier (vertikal) : dari bawah (dalam palka) ke atas (deck). (dalam palka ditandai dengan angka genap, deck dengan ditambahkan angka 8 dan tetap genap)

Bay Row Tier

Cara Penumpukan Kontainer

1. Tempat Penumpukan harus keras dan rata

2. Cara Stacking (Penumpukan):

  • Yang 40’ jangan ditumpuk 20’
  • Jangan tumpuk silang
  • Antara sudut-sudut petikemas harus beradu
  • Harus pakai spreader untuk mengangkatnya

Sistem Penyewaan Kontainer

Penyewaan Kontainer dilakukan oleh perusahaan lessor (yang menyewakan kontainer) kepada leasee (penyewa kontainer dengan jenis penyewaan kontainer sebagai berikut:

  1. Master Lease (Jangka waktu tertentu yang lama dengan jumlah yang banyak)
  2. Long Term Lease (Jangka waktu tertentu yang lama)
  3. Lease buy-out (Meminjam dengan opsi pembelian)
  4. Short Term Lease (Jangka waktu yang pendek)
  5. One Way Lease (1 kali jalan)

Tipe Kapal Pengangkut Kontainer

Pembawaan barang dengan bentuk kontainer dapat diangkut dalam beberapa jenis kapal yaitu:

  1. Container Ship
  2. Container Ship (Hatchcoverless/ Tanpa Tutup Palka)
  3. Container - Bulker Ship (Container biasanya di atas deck, Bulk di ruang muat)
  4. Roro Cargo Ship
  5. General Cargo Ship
  6. LASH (Lighter Aboad Ship)

Peraturan Mengenai Kontainer

  • Internasional Convention for Safety Container (CSC) 1972 Revisi 2014 - Ketentuan pembawaan kontainer yang aman sesuai standart
  • IICL (Institute of International Container Lessors) - Aturan dan Ketentuan umum Kontainer
  • UCIRC - Guide untuk Inspeksi dan Kriteria Kontainer yang layak digunakan
  • CEDEX - Kode tentang Kode Lokasi Kerusakan, kode komponen yang rusak, kode kerusakan dan cara perbaikan

Organisasi Kontainer Indonesia

ASDEKI (Asosiasi Depot Kontainer Indonesia)

Kode Yang Terdapat di Kontainer

Ada 4 elemen di container (4 huruf & 7 angka), diatur dalam ISO 6346 (1995):

  1. Owner Code (3 huruf)
  2. Product Group Code (1 Huruf)
  3. Nomor Seri/Registrasi Code (6 angka)
  4. Cek Digit (1 angka)

Kode Kontainer

Product Group Code : 

  • Kode U : untuk all freight container
  • Kode J : untuk detachable freight container related equipment
  • Kode Z : untuk trailer and chassis

Size Code :

  • 22 : 20 feet container
  • 42 : 40 feet container (standart)
  • 45 : 40 feet container (High Cube)
  • L2 : 45 feet container (standart)
  • L5 : 45 feet container (High Cube)

Check Digit :

Ada rumus/ peraturan tertentu dari perusahaan

Begini Cara Sewa Kontainer dan Jenis Perjanjian Sewa Kontainer >>> Lihat Disini

Alur Perbaikan Kontainer

  1. Surveyor Depo Container melakukan Survey Kondisi Kontainer
  2. Tim Equiment Control menginput data kerusakan dari surveyor
  3. Tim Estimator mendownload data tsb
  4. Tim Estimator cek ulang foto dan detail damage dari hasil survey
  5. Tim Estimator mengirim data hasil survey ke pemilik Container (Owner)
  6. Owner merespon dengan NAT (Not Action Taken) / Approval / Joint Survey
    • NAT: Tidak perlu di repair, maka status Kontainer dari Waiting Approval berubah menjadi Available
    • Approval : perlu di repair, maka status kontainer dari Waiting Approval berubah menjadi Approved
    • Joint Survey : Owner menyuruh Independent Surveyor untuk survey ulang Kontainer, maka setelah itu bisa saja mengurangi jumlah perbaikan. Setelah itu status kontainer dari Waiting Approval berubah menjadi Approved
  7. Pelaksanaan Repair
  8. Tim Estimator mengupdate Kontainer setelah di repair
  9. Tim Independent Surveyor Owner mengecek hasil perbaikan
  10. Tim Estimator mengirim Billing of Repair setiap bulan ke Shipping Line (Owner) (Karena ini pekerjaan rutinitas)

Process Repair Container

Prinsip Perbaikan Kontainer

  1. Menentukan kerusakan dan mengikuti Aturan IICL edisi terakhir
  2. Sehemat dan efisien mungkin
  3. Memilih dan menyiapkan alat utk perbaikan
  4. Menyiapkan bahan/material baru yang sama dengan yg rusak
  5. Melepas komponen yang berdekatan dengan bagian yang rusak
  6. Perbaikan
  7. Pembersihan dan Pengecatan
  8. Memasang kembali komponen yang dilepas

Cara Perbaikan Kontainer

  1. Straightening / Pelurusan : untuk meluruskan komponen Container ke bentuk aslinya biasanya menggunakan Jack Hidrolik/ Palu/ Backing Plate
  2. Welding / Straightening and Welding : untuk bagian komponen yang  crack / cut
  3. Inserting and Patching : membuang komponen yang rusak dan mengganti dengan yg baru
  4. Sectioning : memotong sebagian dari penampang komponen secara penuh/ full profile. (hal ini dilakukan jika tidak bisa diperbaiki spt yg diatas)
  5. Replacement : mengganti semua bagian komponen. (hal ini dilakukan jika tidak bisa diperbaiki spt yg diatas)

Container Repair

Cara Pencucian Kontainer

  1. Persiapan (Persiapan alat, material)
  2. Proses Pencucian:
    1. Melepaskan dan mengeluarkan semua barang, tali, label dll
    2. Pembukaan dan peranginan container +- 15 menit
    3. Survey Kondisi Container dan Penentuan cara, spot yang harus benar dibersihkan jika terdapat noda
    4. Pencucian (Water Wash/ Detergent Wash/ Chemical Wash)
    5. Pengeringan
  3. Finishing (Cek lg oleh surveyor, Pembuangan limbah, dan pengembalian alat dan material ke tempat semula)

Washing Container

Cara menghilangkan noda minyak di plywood floor Kontainer

  1. Bersihkan dengan majun
  2. Taburkan kapur, minyak akan terserap
  3. Bersihkan dengan air bertekanan
  4. Taburkan chemical remover/ deterjen yang dicampur air (diamkan 30 mnt/1 jam)
  5. Bersihkan dengan air bertekanan (kalau bisa panas)
  6. Biarkan sampai kering

Post a Comment for "Penjelasan Mengenai Sewa, Kode dan Cara Perbaikan Kontainer"

Random Posts