Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fresh Water System (Air Tawar) Di Kapal

Fresh Water System (Air Tawar) Di Kapal

(www.kapaldanlogistik.com) Fresh Water System (Air Tawar) Di Kapal - Kebutuhan terhadap air tawar atau fresh water sangat dibutuhkan oleh kapal. Terlebih lagi keperluan air tawar di kapal penumpang karena banyaknya penumpang yang naik ke atas kapal. Air Tawar di Kapal digunakan untuk memenuhi banyak kebutuhan yaitu untuk Cooling system mesin, masak, sanitari, mandi, laundry dan beberapa keperluan lainnya. Air tawar dapat mudah didapatkan ketika kapal sedang sandar di suatu pelabuhan. Kapal dapat meminta manajemen untuk mendapatkan supply di pelabuhan dengan membeli beberapa ton fresh water.

Namun bagaimana ketika kapal sedang berlayar berhari-hari dengan jumlah penumpang yang cukup banyak? Terlebih lagi tangki penampung dari air tawar ini jumlahnya juga terbatas di kapal. Berdasarkan hal tersebut maka terdapat sebuah peralatan yang dapat memproduksi sendiri air tawar yang berada di atas kapal. Peralatan ini dapat memproduksi air tawar dengan merubahnya dari air laut. Peralatan yang berkaitan dalam proses produksi Fresh Water di kapal adalah:

  1. Fresh Water Generator (FWG)
  2. Water Osmosis
  3. Hydrophore

Fresh Water Generator (FWG)

  • Fungsi : Alat untuk merubah Air Laut Menjadi Air Tawar (Distilasi)
  • Tipe : Tube dan Plate
  • Gambar Alat :

Tube Type

Plate Type

  • Cara Kerja :

Fresh Water Generator Work

Proses Kerja Utamanya adalah dengan proses Evaporasi (Liquid Menjadi Gas) dan Kondensasi (Gas Menjadi Liquid).

  1. Proses Evaporasi dilakukan dengan menggunakan Panas dari Water Jacket M/E dan kemudian Menjadi Uap. (800 C) + Dibantu dengan Tekanan Vacuum agar proses penguapan lebih cepat.
  2. Proses Kondensasi dilakukan dengan mengembunkan Uap dengan Air Laut yang dingin.
  3. Maka dihasilkan Freshwater
  4. Freshwater di Cek kadar garamnya oleh salinometer, harus kurang dari 10 ppm.

*Untuk Air Minum yang menggunakan Fresh Water Generator (FWG) maka ada tambahan Alat Sinar UV untuk menghilangkan bakteri dll.

Reverse Osmosis

  • Fungsi : Alat untuk merubah Air Laut Menjadi Air Tawar khususnya untuk Air Minum (Hampir Sama dengan FWG). Perbedaan dengan FWG adalah pada RO tidak menggunakan “Sisa Sumber Panas” (biasa dari Water Jacket)
  • Gambar Alat : 

Reverse Osmosis (RO)

  • Cara Kerja : Menyaring air agar terbebas dari kontaminan dengan cara memberikan tekanan tinggi melalui Membran Semi Permeable

Reverse Osmosis (RO)

Hydrophore

  • Fungsi : Menyalurkan air tawar ke seluruh bagian kapal. (Karena Air Tawar berada di tangki bawah, sehingga untuk menyalurkan air ke bagian atas/ deck membutuhkan tekanan, makanya menggunakan alat ini) Fungsi lain dari Hydrophore adalah agar mempermudah kerja pompa agar tidak mati dan nyala terus. Makanya air disimpan di Hydrophore ini
  • Tipe : Terdapat 2 Hydrophore, 1 untuk Air Minum dan 1 untuk Domestik (Akomodasi, Mandi, Toilet)
  • Gambar Alat : 

Sistem Air Tawar di Kapal

Sistem Air Minum dan Domestik Kapal

  • Cara Kerja :
  1. Terdapat Batas bawah dan batas atas pada Hydrophore
  2. Dalam Bejana Hydrophore terdapat Angin dan Air. (Udara 30% dan Air 70%)
  3. Jika Sudah sampai batas atas, pompa freshwater berhenti bekerja untuk mengisi Hydrophore (biasanya 4 bar)
  4. Jika Sudah sampai batas bawah karena penggunaan, pompa freshwater bekerja untuk mengisi Hydrophore (biasanya 2 bar)

Sistem Kerja Hydrophore

Bagaimana Cara Mengurangi Penggunaan Fresh Water di atas kapal ?

Air tawar di atas kapal digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari keperluan seperti minum, masak hingga keperluan pengoperasian mesin kapal seperti pendinginan. Walaupun sudah dijelaskan diatas terdapat fresh water generator yang dipasang di atas kapal, namun biasanya kapasitasnya tidak terlalu besar dalam memasok air daripada yang diminta. 

Selain itu, tidak mungkin untuk terus membeli air tawar di setiap pelabuhan yang disinggahi kapal, karena hal tersebut juga mempengaruhi biaya atau cost untuk Shipowner untuk membayarnya. Berdasarkan hal itu maka diperlukan untuk mengurangi fresh water diatas kapal. Berikut ini adalah cara mengurangi penggunaan fresh water diatas kapal

  1. Memberikan penyadaran kepada Crew Kapal Untuk Tidak Membuang Air
  2. Sesegera mungkin untuk memperbaiki kran atau pipa yang bocor.
  3. Periksa Tekanan Hidrofor dan menghindari menaikkan tekanan hidrofor di atas 80% dari tekanan desain pipa
  4. Gunakan Sistem Vacuum Toiler karena cenderung menghemat banyak air daripada yang memiliki sistem penyiraman air
  5. Gunakan Mesin Cuci dengan Bijaksana
  6. Catat Jumlah Air Tawar yang dikonsumsi dengan benar di ruang mesin dan akomodasi kapal
  7. Periksa Sistem Water Jacket Mesin Induk dan Mesin Bantu Secara Menyeluruh
  8. Sering Periksa Salinometer untuk melihat tersumbatnya aliran air
  9. Sering Periksa Boiler untuk memeriksa kebocoran
Jadi seperti itu sistem air tawar atau fresh water system yang ada di kapal. Kebutuhan air tawar di kapal sangat diperlukan seperti untuk penggunaan cooling system mesin kapal, memasak, mandi, dan keperluan lainnya. Sistem produksi air tawar di kapal dapat menggunakan fresh water generator atau osmosis, selain crew kapal dapat membelinya ketika sandar dipelabuhan.

Post a Comment for "Fresh Water System (Air Tawar) Di Kapal"

Random Posts