Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan FCL dan LCL

Perbedaan FCL dan LCL

(www.kapaldanlogistik.com) Perbedaan FCL dan LCLDalam pengiriman suatu barang, terdapat 2 tipe shipper yang berbeda yaitu shipper yang memiliki muatan pengiriman dalam jumlah besar dan shipper yang memiliki muatan hanya sedikit. Namun ketika seorang shipper hanya memiliki sedikit barang, apakah tetap bisa untuk mengirimkan barangnya yang memuat satu kontainer? atau mungkin ada cara lain agar shipper tersebut dapat mengirimkan barangnya? Maka disinilah terdapat istilah FCL (Full Container Load) dan LCL (Less Container Load). FCL dan LCL ini adalah 2 mode pengiriman barang dengan kontainerisasi. Berikut ini adalah perbedaan antara FCL dan LCL.

Perbedaan FCL dan LCL

Full Container Load (FCL)

FCL (Full Container Load) adalah metode pengiriman barang dimana shipper mempunyai muatan yang dapat mengisi satu full container. FCL ini dapat diartikan bahwa shipper mempunyai barang yang dapat mengakomodasi 1 kontainer sehingga 1 kontainer tersebut hanya dimiliki oleh 1 shipper saja. 

Ciri-ciri FCL (Full Container Load)

Pengiriman muatan dengan FCL memiliki ciri sebagai berikut :

  1. Kontainer berisikan muatan yang berasal dari 1 shipper
  2. Kontainer dimuat dan dibongkar oleh shipper sendiri atau dapat melalui perantara freight forwader/ EMKL
  3. Pengiriman barang dalam jumlah volume yang banyak seperti 20-30 CBM yang bisa memuat 1 kontainer full
  4. Harga pengiriman barang yang mahal
  5. Waktu transit pengiriman barang yang lebih cepat bila dibandingkan dengan LCL
  6. Rendahnya risiko akibat kerusakan, pencurian dan kehilangan karena muatan kontainer langsung dikirimkan ke consignee
  7. Pengecekan shipment (trackability) lebih mudah karena 1 kontainer full di kirimkan ke 1 consignee (penerima)
  8. Karena FCL tidak dibawa ke gudang terlebih dahulu, maka dibutuhkan kinerja ekstra ketika muatan perlu dipisah. Hal ini membutuhkan waktu dan biaya lebih untuk sortir lagi
  9. Waktu tunggu untuk delivery appointment dalam mengirimkan kontainer FCL ke gudang pemenuhan, membutuhkan waktu lebih lama untuk persetujuan dibandingkan LCL
  10. Pengiriman barang dengan FCL dihitung secara fixed dan ditagihkan per kontainer
  11. Biaya pemeriksaan pabean, biaya pelabuhan atau pergudangan yang timbul selama pemeriksaan, maka semuanya akan ditanggung oleh pembeli

Less Container Load (LCL)

LCL (Less Container Load) adalah metode pengiriman barang dimana dalam satu kontainer berisikan muatan yang terdiri dari beberapa shipper. LCL dapat diartikan bahwa shipper tidak cukup memiliki volume kargo yang sesuai untuk mengisi 1 full kontainer, sehingga perlu adanya sharing space kontainer dengan shipper lainnya. Dalam FCL ini perlu adanya peran freight forwarder atau EMKL untuk mengkonsolidasi barang muatan dari shipper sehingga dapat dimuat dalam 1 kontainer.

Ciri-ciri LCL (Less Container Load)

Pengiriman muatan dengan LCL memiliki ciri sebagai berikut :

  1. Kontainer berisi muatan/ barang dari beberapa shipper
  2. Shipping line/ Freight Forwarder/ EMKL bertanggung jawab untuk memuat dan membongkar muatan yang dikirimkan
  3. Pengiriman barang dalam jumlah volume yang sedikit seperti pengiriman barang 1 CBM
  4. Harga pengiriman barang yang murah
  5. Membutuhkan waktu transit yang agak lama bilang dibandingkan dengan FCL
  6. Mempunyai risiko tinggi terhadap kerusakan, pencurian, dan kehilangan muatan karena dalam penggunaan kontainer yang digabungkan dengan shipper lain
  7. Pengecekan shipment (trackability) mungkin saja terjadi ketidakakuratan
  8. Lebih mudah untuk memisahkan muatan pengiriman untuk dikirimkan ke beberapa tempat penerima karena kontainer akan masuk ke dalam gudang untuk disortir terlebih dahulu
  9. Bergantung pada tujuan pengiriman, LCL lebih mudah dipesan dengan gudang pemenuhan untuk pengiriman daripada volume, muatan yang lebih tinggi, karena ukuran keseluruhan tidak sebesar volume kontainer FCL
  10. Pengiriman barang dengan LCL ditagihkan per CBM
  11. Biaya pemeriksaan bea cukai, biaya pergudangan dan pelabuhan akan dibagi dengan semua penerima barang yang menggunakan kontainer

Seperti itu perbedaan antara FCL dan LCL dalam pengiriman barang. Secara prinsip perbedaan utama antara FCL dan LCL adalah jumlah pengirim dalam  kontainer, dimana pada FCL terdiri dari beberapa shipper yang berbagi ruang muat dalam 1 kontainer, sedangkan pada LCL hanya terdiri dari 1 shipper yang menyewa ruang kontainer secara full. Untuk mengetahui faktor pemilihan untuk menggunakan FCL atau LCL dapat dilihat disini.

Post a Comment for "Perbedaan FCL dan LCL"

Random Posts