Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu FCL dan LCL? Dan Pemilihan FCL dan LCL

Apa Itu FCL dan LCL? Dan Pemilihan FCL dan LCL

Jenis Pengiriman Kontainer FCL dan LCL

(www.kapaldanlogistik.com) Apa itu FCL dan LCL? Dan Pemilihan FCL dan LCL - Pengiriman barang dengan menggunakan kontainer bisa mengunakan 2 metode yaitu FCL dan LCL, dimana kedua jenis pengiriman ini mempunyai perbedaan yang mendasar antara FCL dan LCL. Jenis pengiriman yang dilakukan untuk mengirimkan barang tergantung kepada shipper yang mengirimkan barangnya. Selain itu, jenis pengiriman FCL dan LCL mempunyai mekanisme dan proses pengiriman barang yang berbeda. Berikut ini akan dijelaskan mengenai mekanisme dan proses pengiriman barang baik dengan FCL (Full Container Load) dan LCL (Less Container Load)

1. FCL (Full Container Load): 

FCL adalah jenis pengiriman barang dalam satu kontainer full dengan 1 barang yang dimiliki shipper. Berikut adalah Mekanisme pengiriman FCL (Full Container Load) lebih lanjut:

  1. Shipper dan Consignee yang bertanggung jawab dalam memuat dan membongkar barang
  2. Kontainer disediakan oleh Carrier (Shipping Line) atau dari Container leasing
  3. Shipper mengambil kontainer kosong dari depo, stuffing (pemuatan barang ke dalam kontainer) dan membawanya ke Container Yard yang ditunjuk oleh Carrier (Shipping Line)
  4. Carrier (Shipping Line) mengurus pemuatan dan pembongkaran kontainer ke/ dari Kapal ke Container Yard
  5. Consignee (Penerima muatan) mengambil kontainer untuk dibawa ke gudangnya, melakukan Unstuffing (pembongkaran barang dari kontainer) dan mengembalikan kontainer ke depo.

2. LCL (Less Container Load): 

Pengiriman barang dalam kontainer yang digabungkan dengan barang-barang lain yang dipunyai oleh shipper lainnya. Dalam jenis pengiriman LCL ini, freight forwarder berperan penting untuk mengkonsolidasi barang muatan dari beberapa shipper. Berikut adalah Mekanisme pengiriman LCL (Less Container Load) lebih lanjut:

  1. EMKL/ Carrier (Shipping Line)/ Freight Forwarder yang bertanggung jawab memuat dan membongkar barang milik shipper
  2. Beberapa shipper mengirimkan barang ke CFS (Container Freight Station) sebagai tempat pengumpulan barang. Atau bisa saja EMKL yang mengambil barang muatannya dari gudang shipper berada.
  3. EMKL/ Carrier (Shipping Line)/ Freight Forwarder mengambil kontainer dari depo dan melakukan stuffing (pemuatan barang ke dalam kontainer) ke kontainer
  4. Carrier (Shipping Line) mengurus pemuatan dan pembongkaran petikemas ke/ dari Kapal ke CFS (Container Freight Station)
  5. EMKL/ Carrier (Shipping Line)/ Freight Forwarder melakukan unstuffing (pembongkaran barang dari kontainer) dan mengembalikan kontainer  tersebut ke depo
  6. Consignee (penerima) dapat mengambil barangnya di CFS atau diterima langsung ditempatnya jika menggunakan konsep door to door
Dalam mekanisme pengiriman barang yang dilakukan, bisa saja pengiriman barang dilakukan secara FCL namun penerima dilakukan secara LCL. Tipe alur pengiriman barang antara shipper – consignee dapat dibagi ke dalam beberapa 4 macam yaitu:

1. FCL – FCL

Full Container Load

  • Satu shipper – satu consignee
  • Shipper mengambil kontainer, stuffing, dan mengirim kontainer ke CY (Container Yard)
  • Carrier memuat dan membongkar kontainer ke kapal dari/ke CY (Container Yard)
  • Consignee mengambil kontainer, unstuffing dan mengembalikan kontainer ke depo

2. FCL – LCL

Full Container Load - Less Container Load

  • Satu shipper – beberapa consignee
  • Shipper mengambil kontainer, stuffing, dan mengirim kontainer ke CY
  • Carrier memuat dan membongkar kontainer ke kapal dari/ke CFS
  • Forwarder/ EMKL melakukan unstuffing serta mengembalikan kontainer tersebut ke depo
  • Consignee mengambil barang yang sudah dilakukan unstuffing di CFS

3. LCL – FCL

Less Container Load - Full Container Load

  • Beberapa shipper – satu consignee
  • Beberapa shipper mengirimkan barang ke CFS
  • Forwarder/ EMKL mengambil kontainer ke depo dan melakukan stuffing barang-barang
  • Carrier memuat dan membongkar kontainer ke kapal dari/ke CY
  • Consignee mengambil kontainer dari CY, melakukan unstuffing dan mengembalikan ke depo

4. LCL – LCL

Less Container Load - Less Container Load

  • Beberapa shipper – beberapa consignee
  • Beberapa shipper mengirimkan barang ke CFS
  • Forwarder/ EMKL mengambil kontainer ke depo dan melakukan stuffing barang-barang
  • Carrier memuat dan membongkar kontainer ke kapal dari/ke CFS
  • Forwarder/EMKL melakukan unstuffing dan mengembalikan kontainer ke depo
  • Consignee mengambil barang yang sudah dilakukan unstuffing di CFS

Bagaimana Cara Memilih Apakah Menggunakan FCL atau LCL?

FCL vs LCL

Jika anda menggunakan jasa freight forwarder maka mereka akan memberikan pilihan untuk anda apakah menggunakan FCL dan LCL untuk pengiriman barang anda. Selain itu penggunaan jasa perantara freight forwarder juga dapat memutuskan sebaiknya penggunaan tipe kontainer jenis apa yang bisa anda gunakan untuk mengirimkan barang anda. Namun bagaimana cara dalam memilih sebaiknya apakah menggunakan FCL atau LCL untuk mengirimkan barang anda, Disini akan dijelaskan lebih lanjut.

Jika Anda menggunakan jasa ekspedisi, mereka akan membantu Anda memutuskan apakah FCL atau LCL yang terbaik untuk barang Anda. Forwarder Anda juga dapat membantu Anda memutuskan jenis kontainer mana yang terbaik untuk kargo Anda.

FCL vs LCL : Mana yang Lebih Untung?

Untuk membantu Anda lebih jauh dalam memilih penggunaan metode antara FCL dan LCL, disini akan dijelaskan beberapa keuntungan dan kerugian dari setiap metodenya. Berikut adalah Keuntungan dan Kerugian Pengiriman LCL dan FCL.

Pro Dan Kontra Pengiriman FCL dan LCL

Keuntungan dari pengiriman FCL:

  • Baik untuk pengiriman muatan besar dan berat yang tidak dapat berbagi space dengan barang muatan lain
  • Muatan biasanya dipindahkan atau ditangani lebih sedikit/jarang daripada pengiriman LCL
  • Cara paling hemat biaya untuk mengirimkan barang yang ditempati setidaknya 1/2 kapasitas kontainer pengiriman standar 20 feet (6 palet) atau kontainer pengiriman 40 feet (12 palet)

Potensi kerugian pengiriman FCL:

  • Pengirim/supplier akan membutuhkan fasilitas yang sesuai untuk memuat dan menyegel kontainer
  • Penerima barang harus membongkar kontainernya
  • Biasanya kurang hemat biaya daripada LCL untuk pengiriman barang yang menempati kurang dari 1/2 kapasitas kontainer pengiriman 20 feet

Keuntungan dari pengiriman LCL:

  • Menyediakan cara pengiriman kiriman yang paling hemat biaya untuk barang yang terlalu kecil untuk mengisi kontainer
  • Ideal untuk barang yang menempati ruang tidak lebih dari 6 palet standar
  • Solusi yang baik jika bisnis Anda tidak dapat menunggu sampai Anda memiliki cukup barang untuk membuatnya layak secara finansial untuk memesan pengiriman FCL

Potensi kerugian pengiriman LCL:

  • Barang rapuh bisa rusak karena sering dipindahkan dan ditangani
  • Anda tidak dapat mengontrol barang mana yang dikirim dalam kontainer yang sama dengan barang Anda
  • Dapat kurang dapat diandalkan daripada FCL jika penerima Anda membutuhkan pengiriman pada tanggal tertentu (spesific date)

Mana yang lebih murah antara LCL atau FCL?

Dengan melihat perbedaan antara FCL dan LCL, mungkin sebagai pembeli anda akan menanyakan "mana dari kedua metode tersebut yang lebih murah?" Tidak ada jawaban sederhana untuk pertanyaan ini, karena ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertimbangan utama adalah volume pengiriman, rute, waktu pengiriman, dan biaya.

LCL memungkinkan pembeli untuk mengirimkan volume yang lebih rendah untuk pengiriman mereka, termasuk biaya lokal yang biasanya lebih tinggi dari FCL (ketika membandingkan tarif per CBM). 

Sebagai aturan umum, jika pengiriman sekitar 15 CBM, disarankan untuk memeriksa tarif LCL dan FCL dan membandingkan biaya pengiriman, waktu transit, dan biaya lain yang mungkin dikenakan selama proses logistik. Mengetahui dasar-dasar pengiriman dan memiliki pengirim barang yang dapat dipercaya akan bermanfaat bagi pembeli manapun ketika memilih metode yang tepat untuk mengirimkan produk mereka. Tapi secara umum akan berlaku sebagai berikut:

  • Pengiriman LCL dapat menghemat uang Anda jika Anda tidak memiliki muatan kontainer penuh barang untuk dikirim
  • Pengiriman FCL lebih murah per unit pengiriman jika Anda memiliki banyak barang untuk dikirim (lebih dari setengah kapasitas kontainer standar 20 feet)

Demikian penjelasan mengenai apa itu FCL dan LCL dalam pengiriman barang dan Bagaimana cara pemilihan metode pengiriman barang apakah ingin menggunakan FCL dan LCL. Pada dasarnya shipperlah yang dapat menentukkan metode pengiriman FCL atau LCL. Kelebihan dan Kekurangan dari FCL dengan LCL telah dijelaskan diatas.

Post a Comment for "Apa Itu FCL dan LCL? Dan Pemilihan FCL dan LCL"

Random Posts