Penjelasan dan Manfaat P&I (Protection & Indemnity) Insurance
Penjelasan dan Manfaat P&I (Protection & Indemnity) Insurance - Dalam dunia pelayaran, risiko merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Mulai dari kecelakaan kapal, kerusakan muatan, pencemaran lingkungan, hingga tuntutan hukum dari pihak ketiga, semuanya bisa menimbulkan kerugian besar bagi pemilik kapal. Untuk itu, dibutuhkan perlindungan finansial dan hukum yang memadai agar operasional kapal tetap aman dan berkelanjutan.
Salah satu bentuk perlindungan tersebut adalah Asuransi P&I (Protection and Indemnity). Berbeda dengan asuransi marine pada umumnya, P&I secara khusus dirancang untuk melindungi pemilik kapal dari tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul akibat pengoperasian kapal.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengertian, sejarah, mekanisme, hingga perbedaan Asuransi P&I dengan marine insurance lainnya.
Pengertian Asuransi P&I
P&I (Protection and Indemnity) adalah asuransi yang memberikan proteksi kepada pemilik kapal/ operator/ penyewa atas tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga. “Pihak ketiga” disini adalah setiap orang, selain pemilik kapal (shipowner) itu sendiri, yang mungkin memiliki tuntutan hukum atau kontraktual terhadap kapal.
Asuransi P&I merupakan bentuk asuransi maritim yang disediakan oleh P&I Club yang terdiri para pemilik kapal. Asuransi P&I ini memiliki arti:
- Protection: Protection disini berarti memberikan perlindungan kepada shipowner atas klaim yang terjadi dan juga mencakup bantuan ketika kapal mengalami kecelakaan dimana pemilik kapal (shipowner) serta Nakhoda membutuhkan bantuan. Seringkali intervensi dan bantuan awal klub akan membantu untuk mencegah masalah dan berfungsi untuk melindungi pemilik kapal dari klaim yang berlebihan.
- Indemnity: P&I adalah jenis asuransi ganti rugi (indemnity), yang berarti pemilik kapal (atau anggota klub) harus menunjukkan kerugiannya sebelum klub membayar (atau mengganti kerugiannya) berdasarkan ketentuan polis asuransi. Penting untuk diingat bahwa klub tidak pernah memikul tanggung jawab pemilik, oleh karena itu secara teknis pemilik (atau anggota) selalu bertanggung jawab atas pembayaran. Dalam praktiknya, klub mengambil alih bisnis penanganan klaim dan memastikan pembayaran dilakukan dengan benar.
Perbedaan Mendasar dari P&I, Hull & Machinery Insurance, Cargo Insurance adalah "P&I" terhadap tuntutan yang mungkin timbul dari pihak ketiga yang menggunakan jasa atas pengoperasian kapal, “hull & machinery” memberikan proteksi terhadap kapal, sedangkan “cargo insurance” terhadap muatan.
Sejarah Asuransi P&I
“P&I Club” yang ada sekarang ini adalah bentukan
dari beberapa klub kecil yang dibentuk oleh pemilik-pemilik kapal Inggris di
abad ke-18 yang tidak puas dengan cakupan dan biaya asuransi hull kapal yang
dimonopoli 2 perusahaan berdasarkan aturan tahun 1720, yaitu Royal Exchange
Assurance dan London Assurance, ditambah beberapa “underwriter” individu yang
beroperasi di London, yang disebut sebagai “Hull Club”, dimana “Hull Club” ini
tidak memberikan perlindungan terhadap risiko perang.
Beberapa klub kecil yang tidak puas terhadap
monopoli “Hull Club” tersebut adalah beberapa badan usaha yang saling berbagi risiko berdasarkan asas timbal balik jika terjadi permasalahan. Jika terjadi sebuah risiko maka ada yang bertindak sebagai tertanggung dan juga sebagai penanggung
bagi yang lain, sehingga hal inilah yang menjadi konsep dasar P&I Club.
Pada awalnya P&I Club hanya memberikan proteksi terhadap risiko perang yang terjadi pada saat itu (masa perang di eropa), sehingga anggota klub tetap mengasuransikan marine risk (risiko umum) di perusahaan asuransi umum. Namun dalam perkembangannya, “P&I Club” telah mengalami perubahan. Risiko-risiko yang diproteksi dalam P&I saat ini sudah berkembang yang diantaranya adalah risiko yang tidak dijamin dalam polis marine insurance standar.
Baik asuransi P&I dan marine insurance merupakan asuransi yang sangat diperlukan oleh shipowner. Namun dikarenakan industri marine insurance tidak mau menjamin risiko-risiko yang dijamin P&I, sehingga shipowner harus mencari cara yang lain untuk mendapatkan jaminan dari risiko yang ada (selain yang dijaminkan oleh marine insurance). Sehingga pada akhirnya terbentuklah persatuan pemilik kapal (P&I Club) yang bisa menanggung risiko yang dihadapi oleh para anggotanya secara bersama-sama.
Perlindungan yang di Cover oleh Asuransi P&I
P&I club memberikan jaminan perlindungan terhadap “legal liability” para anggotanya kepada pihak ketiga. Berikut ini adalah cover proteksi oleh P&I pada umumnya:
- Personal Injury atau Illness
- Collision Liability
- Wreck Removal
- Damage to Fixed & Floating Object
- Cargo Liability
- Pollution
- Fines
- Stowaway
- Detention
- Kidnap & Ransom
Mekanisme Asuransi P&I
Sejak dari awal perusahaan asuransi marine enggan
untuk mengambil risiko besar untuk menangani beberapa jaminan yang dikecualikan
sehingga pemilik kapal akhirnya menanggapi dengan membentuk P&I club
diantara mereka sendiri yaitu para pemilik kapal. Keuntungannya adalah bahwa klub
bekerja untuk pemilik kapal, sehingga dengan menghilangkan margin keuntungan
perusahaan asuransi yang membuat asuransi P&I jauh lebih murah.
Jika tertanggung membayar premi kepada penjamin asuransi untuk pertanggungan yang berlangsung selama waktu tertentu (misalnya satu tahun), maka anggota P&I Club malah membayar premi dalam istilah call (iuran) yang digunakan sebagai pengganti kata premi.
Call adalah sejumlah uang yang dimasukkan
ke dalam premi milik klub.
Jika di akhir tahun masih terdapat dana yang tersisa di dalam pool klub, maka setiap anggota akan mendapat pengurangan call pada tahun berikutnya. Namun jika klub telah melakukan pembayaran dalam jumlah besar karena ada kecelakaan (seperti setelah tumpahan minyak) maka anggota club harus segera membayar call tambahan lebih lanjut untuk mengisi kembali pool.
Pada asuransi kargo/ barang umumnya ditanggung dua
kali oleh standar asuransi yaitu:
- Pertama, pengirim atau pemilik kargo akan dilindungi oleh perusahaan asuransi marine umum yang memiliki proteksi terhadapnya sesuai kategori asuransinya
- Kedua, pengangkut atau pemilik kapal akan dilindungi oleh P&I club dengan membatasi tanggung jawab terlebih dahulu kepada pemilik barang hingga sebagian kecil dari barang.
Ketika kargo hilang atau rusak, maka klaim perlu diajukan terlebih dahulu oleh pemilik kargo kepada pemilik kapal. Namun pemilik kapal dapat menghindari tanggung jawabnya, jika tidak terbukti melakukan kerugian atau jika Aturan Hague-Visby memberikan pengecualian dari tanggung jawab. Dalam hal ini pemilik kargo akan mengklaim perusahaan ke perusahaan asuransinya sendiri. Jika pemilik kargo gagal untuk mengklaim ke pemilik kapal, maka perusahaan asuransi tersebut (setelah mengganti rugi kliennya) akan melakukan subrogasi dengan mengajukan klaim dengan haknya sendiri terhadap pemilik kapal.
Pada intinya hanya pemilik kapal dengan reputasi
baik yang dapat diterima dan diizinkan untuk bergabung dengan P&I club. Setiap
anggota club P&I yang mengalami kerugian yang disebabkan oleh tindakan kelalaiannya
dapat diminta untuk keluar dari club.
Perbedaan Asuransi P&I dan Marine Insurance
Berdasarkan tabel diatas, perbedaan asuransi P&I dan Marine Insurance dapat dilihat berdasarkan Proteksi Jaminan, Keanggotaan, Penempatan Resiko, Pelaporan, Pembayaran dan Sifat Profit yang dihasilkan. Namun perbedaan utama antara P&I dengan marine insurance adalah pada proses penempatan resiko. Penempatan resiko pada asuransi P&I ditujukan kepada P&I Club yang notabene secara langsung bukanlah perusahaan asuransi, sedangkan jika marine insurance ditujukan kepada perusahan asuransi. Sehingga P&I ini tidak tunduk pada proses penerimaan asuransi biasanya.
Cara mendapatkan Asuransi P&I di Indonesia
P&I merupakan suatu hal yang sangat penting bagi shipowner (Pemilik Kapal), dan sering terjadi kapal yang tidak mempunyai jaminan P&I tidak diizinkan untuk bersandar di pelabuhan. P&I Club ini hampir semuanya berada di luar Indonesia, lantas bagaimana cara mendapatkan P&I di Indonesia? P&I di Indonesia dapat diperoleh melalui broker asuransi yang sudah terdaftar dan bekerjasama dengan P&I Club di luar sana. Broker asuransi mempunyai kebebasan untuk mendapat jaminan P&I serta biaya call yang menguntungkan dan kompetitif baginya. Jika terjadi suatu permasalahan akibat resiko yang terjadi, maka broker asuransi akan membantu dalam menyelesaikan klaim yang terjadi.
Klub-Klub Asuransi P&I di Dunia
- Britannia
- Gard
- Japan Club
- North
- Shipowners club
- Skuld
- Steamship Mutual
- The American Club
- The London P&I Club
- The Standart Club
- The Swedish Club
- UK P&I Club
- West of England
Asuransi P&I bukan hanya sekadar perlindungan finansial, tetapi juga sebuah sistem solidaritas antar pemilik kapal yang saling berbagi risiko melalui P&I Club. Dengan cakupan yang luas, mulai dari kecelakaan, polusi, kerusakan muatan, hingga klaim hukum—P&I telah menjadi instrumen penting bagi keberlangsungan industri pelayaran modern.
Bagi setiap shipowner, memahami mekanisme serta perbedaan P&I dengan marine insurance sangatlah penting agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam melindungi aset dan operasional kapalnya. Di era globalisasi pelayaran saat ini, memiliki jaminan P&I bukan hanya pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan utama demi memastikan keamanan, kepatuhan regulasi, dan kelancaran aktivitas maritim.
Post a Comment for "Penjelasan dan Manfaat P&I (Protection & Indemnity) Insurance"