Cara Pengoperasian dan Inspeksi Rutin Mesin Mercury Diesel
Cara Pengoperasian dan Perawatan Mesin Mercury Diesel - Mesin adalah bagian terpenting dari sistem kapal. Terdapat beberapa merk mesin kapal yang beredar di pasaran, salah satunya adalah Mesin Merk Mercury. Disini kita akan menjelaskan Cara mengoperasikan Mesin Mercury Diesel 2.8L (2200 HP) beserta cara inspeksi rutin mesinnya (Routine Inspection and Maintenance).
Lihat >>> 15 Daftar Merk Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal Paling Terkenal
Part Engine Mercury Diesel 2.8L (2200 HP)
Bagian-bagian mesin mercury:
- Selang power steering
- Exhaust riser
- Duct aftercooler
- Aftercooler
- Dudukan shift cable remote
- Lifting eye bagian depan
- Tabung oil power steering
- Intake dan exhaust manifold
- Heat exchanger
- Pompa power steering
- Engine mounting depan
- Oil pan
- Baut untuk tap coolant
- Oil cooler
- Zinc anode
- Wastegate turbocharger
Bagian-bagian mesin mercury:
- Pressure cap
- Coolant expansion tank
- Alternator
- Pulley idler
- Selang seawater pump
- Pulley seawater pump
- Selang masuk seawater pump
- Tensioner belt
- Serpentine belt engine
- Crankshaft pulley
- Serpentine belt power steering
- Pulley power steering pump
- Mounting bagian depan
- Pulley fresh water pump
Bagian-bagian mesin mercury:
- Seawater pump
- Alternator
- ECM (Engine control module)
- Potentiometer
- Filter bahan bakar
- Selang untuk drain oli mesin
- Tabung oli gear lube sterndrive dengan monitor level
- Konektor harness VIP
- Engine mounting belakang
- Ground stud
- Flywheel housing
- Starter motor
- Oil pan
- Drain air laut
- Oil filter
- Oil cooler
Bagian-bagian mesin mercury:
- Selang drain oli mesin
- Filter udara
- Selang hydraulic power steering
- Turbocharger
- Exhaust riser
- Selang seawater
- Rumah flywheel
- Engine mounting belakang
- Kopling untuk sterndrive
- Mercury merchatode
- Konektor VIP harness
- Tabung oli gear lube sterndrive dengan level oil monitor
Bagian-bagian mesin mercury:
- Elbow exhaust
- Lifting eye bagian belakang
- CE mark
- Fuse box (model lama)
- Tutup pengisian oli mesin
- Tutup oli gear lube
- Lifting eye bagian samping
- Selang drain oli
- Fuel cooler
- Tutup radiator
- Zinc anode
- Tabung oli power steering pada mesin kanan
- Lifting eye bagian kanan
- Dudukan kabel shift remote
- Decal serial number mesin lama
Prosedur Operasional Mesin Mercury
1. Prosedur Start
- Buka ruang tutup ruang mesin sampai udara keluar dari lambung kapal
- Putar Battery Switch ke ON
- Hidupkan blower di ruang mesin sampai 5 menit
- Periksa apabila ada kebocoran cairan di ruang mesin
- Buka tutup masuk BBM
- Buka katup masuk air laut
- Putar kunci kontak ke RUN
- Putar kunci kontak atau tekan knob START
- Panaskan mesin pada RPM tinggi beberapa menit
2. Setelah Start
- Perhatikan semua parameter, apabila ada yang tidak normal segera matikan
- Cek kebocoran cairan di ruang mesin
- Cek posisi remote control
- Cek steering system
3. Pada Waktu Mesin Hidup
- Monitor parameter dan kondisi mesin
- Dengarkan apabila ada alarm dan segera cek / matikan jika ada yang tidak normal
4. Mematikan Mesin
- Tempatkan remote control pada posisi netral
- Jalankan mesin pada RPM idle beberapa menit agar turbocharger lebih dingin
- Putar kunci kontak pada posisi OFF
- Putar battery switch pada posisi OFF
- Tutup katup masuk BBM
- Tutup katup masuk air laut
Oli Stern Drive
Cara memeriksa oli sterndrive:
- Cek oli pada botol monitor oli dan jaga agar level oli masih di dalam batas yang direkomendasikan
Cara mengisi oli sterndrive:
- Apabila level oli berada atau di bawah tanda “ADD”, oli harus ditambahkan
- Buka tutup botol monitor oli
- Isi oli sterndrive yang sudah ditentukan jenisnya pada level yang sudah ditentukan, jangan melampui batas
- Patikan karet gasket terpasang dan pasang tutup monitor. Jangan terlalu kencang memutarnya
Cara mengganti oli sterndrive:
- Lepaskan botol monitor oli dari bracketnya
- Kosongkan botol monitor dan tampung olinya pada sebuah wadah
- Pasang kembali botol monitor oli pada bracketnya
- Posisikan sterndrive pada posisi full trim up (ke atas)
- Lepaskan plug lubang masuk dan pengurasan oli dan sealnya
- Kuras oli dan tempatkan di wadah
- Lepaskan vent plug dan sealing washer. Biarkan oli terkuras habis
- Turunkan sterndrive
- Isi oli sterndrive yang sudah ditentukan spesifikasinya melalui plug lubang pengisian dan drain oli, sampai udara mengalir keluar dari vent plug hole
- Pasang vent plug dan sealing washer
- Lepaskan pompa dari lubang fill and drain yang di bawah
- Pasang plug fill and drain oli yang di bawah
- Isikan oli sterndrive ke botol monitor sampai dengan level yang direkomendasikan. Jangan melampui batas maksimum
- Pastikan karet gasket terpasang terpasang di botol monitor. Jangan terlalu kencang memutarnya
- Periksa kembali level oli sterndrive setelah pemakaian pertama. Jika kurang, tambahkan
Oli Power Trim
Cara memeriksa oli power trim:
- Tempatkan posisi sterndrive pada posisi full down
- Perhatikan level oli trim, level oli harus di antara “MIN” dan “MAX” reservoir oli trim
- Isi oli trim apabila perlu dengan oli yang sudah ditentukan spesifikasinya
Cara mengisi oli power trim:
- Apabila level oli di bawah “MIN”, maka harus ditambahkan oli
- Lepaskan tutup reservoir
- Tambahkan oli trim sampai berada di antara garis “MIN” dan “MAX” pada reservoir
- Pasang kembali tutup reservoir
* Oli power trim tidak perlu diganti kecuali apabila bercampur air atau kotoran
Oli Power Steering
Cara mengecek oli power steering:
- Posisikan sterndrive lurus dan matikan mesin
- Buka tutup tangki oli dan dipstick, lalu periksa level oli. Pastikan level oli berada di antara full hot mark dan full cold mark
Cara mengisi oli power steering:
- Buka tutup reservoir dan periksa level oli-nya
- Apabila level oli berada di bawah full cold mark, maka tambahkan oli sampai berada di antara full hot mark dan full cold mark
- Pasang kembali tutup reservoir
Sterndrive Mesin
Cara memeriksa lubang air pada sterndrive:
- Gunakan kawat yang ukurannya sesuai untuk disisipkan pada lubang masuk air laut
- Bersihkan lubang masuk air laut dengan menggunakan kawat dan pastikan bahwa lubang terbuka dan sudah tidak ada kotoran, tanpa merusak cat sterndrive
- Laksanakan pemeriksaan lubang air secara berkala
Cara memeriksa seacock:
- Gunakan kawat yang ukurannya sesuai untuk disisipkan pada lubang inlet seacock
- Pastikan selang masuk air laut dalam keadaan bersih tidak rusak
Zinc anode pada sterndrive
- Mencuci Merchatode assembly dapat merusak komponen-2 dan meyebabkan cepatnya terjadi karat. Jangan menggunakan peralatan pembersih lainnya seperti sikat atau high pressure washer untuk membersihkan Mercathode assy
- Ganti zinc anode apabila sudah terkikis 50% lebih
Kontinuitas sterndrive
Transom assy dan Sterndrive mempunyai kabel “ground circuit” untuk memastikan kontinuitas aliran listrik yang bagus antara mesin, transom assy, dan komponen-komponen sterndrive. Kontinuitas yang baik sangat penting untuk agar anoda dan sistem MerCathode dapat berfungsi dengan efektif.
- Periksa sambungan kabel pada tuas steering, apakah ada yang longgar, pecah pada sambungan, ataupun kabelnya yang sudah rusak
- Periksa sambungan kabel pada bagian dalam plat transom, apakah ada yang longgar, pecah pada sambungan ataupun kabelnya yang sudah rusak
- Periksa grounding di flywheel housing pada baut dan kabel grounding untuk hal yang sama seperti di bawah
Kontinuitas sterndrive
- Periksa driveshaft housing ke plat ground gear housing di dalam rongga anoda, apakah ada yang longgar atau tidak tersambung
- Periksa kabel pada gimbal housing, apakah ada yang longgar, pecah pada sambungan, atau kerusakan pada kabelnya
- Periksa kabel pada gimbal ring, apakah ada yang longgar, pecah pada sambungan, atau kerusakan pada kabelnya
- Periksa ground plate pada sterndrive apakah longgar atau tak tersambung
- Periksa washer kontinuitas di bawah pengikat hydraulic manifold apakah ada yang longgar atau tak tersambung
- Periksa ground clip pada bellows u-joint sterndrive dan ground clip pipa gas buang, apakah ada yang longgar atau tak tersambung.
Pelumasan kabel gas dan kabel shift sterndrive
- Lumasi titik poros yang bergerak dan inti kabel/bagian dalam
Propeller
Pelumasan as propeller
- Lapisi as propeller sesuai gambar di bawah ini
Pelumasan engine coupler
- Lumasi coupler mesin melalui grease fitting pada coupler dengan menggunakan 8-10 pemompaan grease dengan menggunakan grease gun
Melepas propeller
- Luruskan tab washer yang bengkok pada as Propeller
- Tempatkan batang kayu antara bilah propeller dan ventilasi plate sterndrive
- Putar mur as propeller sampai lepas
- Lepas propeller dan perlengkapannya dari as propeller
Post a Comment for "Cara Pengoperasian dan Inspeksi Rutin Mesin Mercury Diesel"