Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Jalur Pelayaran Tersibuk di Dunia

7 Jalur Pelayaran Tersibuk di Dunia

7 Jalur Pelayaran Tersibuk di Dunia - Sama halnya dengan jalan di darat, jalur laut digunakan oleh kapal untuk pelayaran komersial yang mengantarkan barang/ muatan dari satu negara ke negara lainnya. Laut ini menghubungkan pelabuhan utama di seluruh dunia dan bertanggung jawab dalam kegiatan impor/ekspor barang. Setiap hari, ribuan kapal dengan berbagai jenis dan ukuran menggunakan jalur laut ini dengan rute-rute tertentu.

Berikut adalah 10 jalur pelayaran (sea routes) tersibuk dan banyak dilalui kapal di dunia: 

  1. Selat Inggris (Inggris, Prancis, Belanda) / Selat Dover (Inggris, Prancis) 
  2. Selat Malaka (Indonesia, Malaysia, Singapura) 
  3. Terusan Panama (Panama) 
  4. Terusan Suez (Mesir)
  5. Selat Denmark (Denmark)
  6. Selat Hormuz (Iran, Uni Emirat Arab, Oman) 
  7. Selat Gibraltar (Spanyol, Maroko) 

Jalur-jalur ini adalah jalur yang sangat sibuk dan penting untuk perdagangan global karena melintasi perairan antar benua dan menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama di dunia. Banyak kapal dari berbagai jenis dan ukuran melalui jalur-jalur ini setiap hari, termasuk kapal tanker, kapal kontainer, kapal penumpang, dan kapal kargo.

1. Selat Inggris (English Channel)

Selat Inggris (English Channel)

Selat Inggris (English Channel) merupakan Jalur pelayaran tersibuk di dunia dimana panjangnya sekitar 350 mil dan sekitar 500 - 600 kapal melintasi selat ini setiap hari. Selat Inggris ini juga biasa disebut dengan Strait Dover. Selat ini memisahkan Inggris dari daratan Eropa dan menghubungkan Laut Utara dengan Samudra Atlantik. Setiap harinya kapal melintasi jalur ini dengan membawa biji-bijian, mineral, baja, dan minyak.

Setiap kapal yang melintasi pelabuhan Inggris dan ingin masuk ke pelabuhan Eropa atau yang memasuki Utara dan Laut Baltik melewati jalur ini, daripada menempuh rute yang lebih panjang dan lebih berbahaya di sekitar utara Skotlandia, sehingga mengapa ini merupakan jalur pelayaran tersibuk di dunia. Selain itu rute ini juga bertanggung jawab atas 1/4 dari semua perdagangan antara Uni Eropa dan Inggris, sehingga menjadikannya rute yang kritis. Berdasarkan hal tersebut, ini telah membantu Prancis dan Inggris memperoleh pendapatan dan berkuasa atas jalur ini dengan cara mengendalikan jalur perdagangan besar ini.

2. Selat Malaka (Malacca Strait)

Selat Malaka (Malacca Strait)

Selat Malaka (Malacca Straits) adalah selat antara Samudra Pasifik dan Hindia yang menghubungkan ekonomi utama Asia dengan seluruh dunia. Ini adalah jalur pelayaran tersibuk kedua di dunia. Di jalur ini terdapat lebih dari 80.000 kapal melintasinya setiap tahun. Meskipun secara teknis tidak seramai Selat Dover, Selat Malaka adalah jalur pelayaran penting untuk membawa komoditas beragam jenis muatan ke seluruh dunia mulai dari minyak, bahan mentah, hingga produk manufaktur dari negara-negara asia.

Selat Malaka merupakan selat sempit dengan bentangan perairan sempit antara Semenanjung Malaya di timur laut dan pulau Sumatera Indonesia di barat daya dengan menghubungkan Laut Andaman (Samudra Hindia) dan Laut Cina Selatan (Samudera Pasifik). Selat ini mempunyai panjang sekitar 550 mil, lebarnya hanya 3 km di titik tersempit dan terhubung ke selat Singapura.

3. Terusan Panama (Panama Canal)

Terusan Panama (Panama Canal)

Terusan Panama adalah titik penghubung utama antara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik, yang menjadikannya salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia. Dengan adanya terusan ini, kapal tidak lagi harus berlayar melintasi bagian Selatan argentina untuk menyeberang di antara 2 samudera tersebut, sehingga menjadikannya rute kapal yang sangat berharga. Diperkirakan lebih dari 14.000 kapal setiap tahun berlayar di Panama Canal ini dengan membawa segala barang muatan mulai dari minyak, bahan kimia, kayu hingga produk manufaktur.

Jalur perdagangan terusan panama menghubungkan Asia ke Pantai Timur AS, dengan perputaran kargo senilai lebih dari USD$270 miliar setiap tahunnya. Terusan Panama ini dapat menghemat setiap kapal di sekitar 2.000 hingga 8.000 mil laut setiap perjalanan dan memotong waktu transit 67 hari menjadi hanya 10 jam. 

4. Terusan Suez (Suez Canal)

Terusan Suez (Suez Canal)

Terusan Suez adalah jalur pelayaran tersibuk di dunia yang menjadi penghubung laut terpendek antara Eropa, Timur Tengah dan Asia yang memotong rute yang cukup jauh jika tidak melewati alur ini. Setiap harinya lebih dari sekitar 100 kapal menempuh rute sepanjang 193 km ini, yang mewakili 12% perdagangan global dan 30% lalu lintas peti kemas global. Kanal suez sangat sempit sehingga tidak bisa mengatur lalu lintas dua arah, dan waktu tunggu kapal bisa sampai seminggu jika sedang sibuk. Kapal-kapal yang melewati rute pengiriman utama ini untuk membawa minyak dari Timur Tengah, serta gas alam, batu bara, logam, kayu, semen, dan pupuk.

Beberapa waktu lalu pernah terjadi peristiwa yang mengakibatkan jalur ini tertutup akibat kandasnya kapal besar ever given tidak sengaja tertahan selama lebih dari enam hari dan memblokir lalu lintas pengiriman, menyebabkan masalah besar bagi logistik global. Menurut pakar industri, penyumbatan yang menghalangi jalur ini selama 6 hari, bisa merugikan industri global sekitar $54 miliar, karena kapal yang dialihkan ke jalur selatan afrika memiliki sekitar 8 hari tambahan untuk perjalanan mereka. Sehingga mengapa jalur ini cukup penting bagi pelayaran di dunia.

5. Selat Denmark (Danish Straits)

Selat Denmark (Danish Straits)

Selat Denmark (Danish Straits) adalah selat yang menghubungkan Laut Baltik dan Laut Utara. Great Belt dan Little Belt adalah perairan teritorial Denmark, sedangkan Øresund belt dan Fehmarn belt dibagi dengan Swedia dan Jerman. Hal tersebut semuanya terbuka untuk pelayaran internasional, dan penting untuk perdagangan antara Rusia dan Eropa.

Rute pelayaran ini adalah jalur perdagangan yang penting bagi Rusia, karena minyak adalah salah satu ekspor utama Rusia. Jika ingin mencapai lautan terbuka, kapal harus melewati jalur ini yang memungkinkannya berdagang melalui laut dengan Asia dan Amerika. 

6. Selat Hormuz (Straits of Hormuz)

Selat Hormuz (Straits of Hormuz)

Selat Hormuz adalah selat yang menghubungkan Teluk Oman (Gulf of Oman) dengan Teluk Persia Persian Gulf). Ini adalah arteri utama untuk transportasi minyak di dunia, dimana hampir 30% dari total konsumsi minyak dunia diangkut melalui jalur air ini, terutama ke pasar Asia seperti Jepang, China, Korea Selatan, India, dan Singapura.

Jalur pelayaran ini menjadi salah satu jalur tersibuk di dunia yang menjadikannya penting tidak hanya untuk perdagangan disana, tetapi juga untuk ekonomi global secara keseluruhan. Dengan rute pelayaran ini akan memberikan akses kapal ke Arabian Ocean (dan rute laut dunia lainnya) dari Teluk Persia. Oleh karena itu jika terdapat gangguan jalur pelayaran ini dapat menyebabkan kelangkaan minyak yang dapat berdampak luas di seluruh dunia.

7. Selat Gilbraltar (Gilbratar Strait)

Selat Gilbraltar (Gilbratar Strait)

Selat Gibraltar adalah selat yang menghubungkan Laut Mediterranean dengan Samudera Atlantik, dan memisahkan antara Spanyol dari Maroko. Selat ini merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, dengan kapal-kapal yang melewati selat ini setiap hari. Diperkirakan jumlah kapal yang melewati Selat Gibraltar rata-rata sekitar 300-400 kapal setiap hari.

Sebagian besar kapal yang melewati Selat Gibraltar adalah kapal kargo dan kapal tanker yang mengangkut barang dan minyak mentah antara Eropa dan Timur Tengah. Selain itu Kapal penumpang juga melewati selat ini untuk menghubungkan pelabuhan di Spanyol dan Maroko. 

Straits of Gibraltar juga memiliki nilai strategis yang penting karena dapat mengontrol akses ke Laut Tengah, yang merupakan tempat penting bagi pelayaran dan perdagangan. Selain itu, Selat Gibraltar adalah lokasi penting bagi pelabuhan Gibraltar, yang merupakan pelabuhan utama untuk kapal-kapal yang melewati selat ini dan memberikan layanan bongkar muat dan pergantian awak.


Sistem perdagangan dunia bergantung pada rute pelayaran agar tetap bergerak. Mereka adalah arteri yang membawa sumber kehidupan kapal yang memuat berbagai komoditi barang-barang di seluruh dunia, dan setiap gangguan pada rute tersibuk dapat menyebabkan kemacetan berhari-hari atau berminggu-minggu. Namun terdapat beberapa rute pelayaran yang jauh lebih sibuk daripada yang lain.

Kapal akan mengambil rute yang paling aman dan paling hemat biaya untuk mengirimkan kargo tepat waktu. Berdasarkan hal tersebut, banyak alasan yang mempengaruhi arus lalu lintas seperti frekuensi perdagangan, lalu lintas satu arah, kendala fisik (pantai, terumbu karang), alam (arus laut, angin), dan bahkan bajak laut.

Jalur laut seperti Selat Malaka, Selat Inggris, Terusan Suez, Terusan Panama, dan lainnya merupakan jalur inti yang menghubungkan benua-benua besar dan melewati negara-negara dengan permintaan impor atau ekspor yang tinggi. Rute-rute ini merupakan pusat pelayaran komersial yang penting dan mengontrol arus pelayaran, dibandingkan dengan negara-negara dengan pasar yang lebih kecil. 

Post a Comment for "7 Jalur Pelayaran Tersibuk di Dunia"

Random Posts