Definisi Scaffolding (Stegger): Fungsi, Jenis, Ukuran, Sewa Scaffolding
Definisi Scaffolding/ Stegger: Fungsi, Jenis, Ukuran, Sewa Scaffolding - Pernahkan anda mengendengar Istilah Scaffolding? Alat ini sering kita temui di pekerjaan bangunan gedung ataupun rumah. Scaffolding adalah nama kata lain dari Stager atau Perancah dalam Bahasa Indonesia. Pada dasarnya, Scaffolding artinya struktur sementara yang berfungsi untuk membantu para pekerja gedung bangunan untuk menjangkau ketinggian tertentu. Umumnya perancah ini berbentuk sistem modular yang terdiri dari pipa-pipa besi atau bahan-bahan lainnya. Berikut ini akan dijelaskan tentang apa itu scaffolding, Fungsi scaffolding, Ukuran Scaffolding (Steger), Macam-macam Steger Scaffolding, Sewa Scaffolding dan Teknik dasar penggunaan Scaffolding yang aman.
Pengertian Scaffolding (Steger)
Apa itu Scaffolding? Apa itu Steger? Apa itu Perancah? Ini adalah benda yang sama saja sebenarnya. Scaffolding adalah sarana berbentuk struktur (platform) yang dibuat sementara yang berfungsi untuk penyangga orang, bahan, dan alat yang digunakan untuk mencapai ketinggian tertentu sehingga dapat dilakukan pekerjaan pembangunan, perbaikan ataupun pemeliharaan terhadap bangunan. Istilah lain dari Scaffolding artinya steger atauapun perancah.
Steger adalah pilihan bagi anda sebagai penopang utama ketika tinggi bangunan sudah mencapai lebih dari 2 meter atau sudah tidak dapat dicapai lagi oleh pekerja.
Fungsi Scaffolding (Steger)
Terdapat beberapa fungsi utama dari Scaffolding yaitu sebagai tempat kerja yang aman bagi scaffolder (tukang), sebagai pelindung bagi scaffolder dari kejatuhan alat/bahan dari scaffolder lainnya, sebagai jalur penghubung antar area kerja, dan dapat digunakan sebagai penopang cetakan beton (bekisting). Dengan penggunaan Scaffolding ini akan membuat pekerja terasa nyaman dalam bekerja karena adanya rasa aman dan safety akibat pengguna alat ini.
Ukuran Scaffolding (Steger)
1. Bagian Scaffolding (Komponen dan Part)
Scaffolding dapat terbuat dari bambu, kayu, atauapun pipa-pipa besi yang dibentuk sedemikian rupa sehingga memilikii kekuatan untuk menahan beban yang ada di atasnya termasuk orang dan peralatan. Keuntungan penggunaan scaffolding salah satunya adalah dapat mengefisiensikan tenaga dan waktu dalam pengerjaan proyek bangunan. Berikut ini adalah nama-nama komponen dalam sebuah scaffolding:
- Main frame: bagian scaffolding yang berfungsi untuk mengatur ketinggian dan lebar dari perancah yang akan dirangkai sesuai dengan kebutuhan
- Cross brace/ Diagonal Brace: bagian scaffolding yang berperan untuk memberikan jarak horizontal antar main frame sekaligus sebagai penahan agar scaffolding tidak mudah goyang
- Jack base: bagian yang berperan sebagai kaki main frame yang dapat diatur ketinggiannya untuk menambah ketinggian scaffolding
- Brace locking: bagian yang berfungsi sebagai pengunci antara main frame dan cross brace
- Joint pin: bagian penyambung dan pengunci antar main frame dengan main frame di atasnya
- Catwalk atau lantai dek: bagian scaffolding yang berguna sebagai tempat berpihak antar main frame yang dipakai sebagai akses para pekerja.
- U-head: bagian paling atas dari scaffolding yang berfungsi untuk menahan balok (balok yang menyalurkan beban-beban dari bekisting ke scaffolding)
Scaffolding hadir dalam beberapa jenis dan bentuk serta ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan penggunaannya.
1. Ukuran steger/ perancah 190
Scaffolding Frame 190 1 Set, 1 Set Scaffolding 190 terdiri dari:
- 2 Unit Main Frame 190 Cm
- 2 Unit Cross Brace (Silang) 220 Cm
- 4 Pcs Join Pin (Socket, Sambungan)
- Tinggi Scaffolding : 190, Panjang Scaffolding : 180, Lebar Scaffolding : 120
2. Ukuran steger/ perancah 170
Scaffolding Frame 170 1 Set, 1 Set Scaffolding 170 terdiri dari:
- 2 Unit Main Frame 170 Cm
- 2 Unit Cross Brace (Silang) 220 Cm
- 4 Pcs Join Pin (Socket, Sambungan)
- Tinggi Scaffolding : 170, Panjang Scaffolding : 180, Lebar Scaffolding : 120
3. Ukuran steger/ perancah 120
Scaffolding Frame 120 1 Set, 1 Set Scaffolding 120 terdiri dari:
- 2 Unit Main Frame 120 Cm
- 2 Unit Cross Brace (Silang) 220 Cm
- 4 Pcs Join Pin (Socket, Sambungan)
- Tinggi Scaffolding : 120, Panjang Scaffolding : 180, Lebar Scaffolding : 120
4. Ukuran steger/ perancah 80
Scaffolding Frame 80 1 Set, 1 Set Scaffolding 80 terdiri dari:
- 2 Unit Main Frame 80 Cm
- 2 Unit Cross Brace (Silang) 80 Cm
- 4 Pcs Join Pin (Socket, Sambungan)
- Tinggi Scaffolding : 80, Panjang Scaffolding : 180, Lebar Scaffolding : 120
Jenis Scaffolding (Steger)
Berdasarkan fungsinya, scaffolding dapat dibagi ke dalam beberapa jenis scaffolding yaitu:
- Supported Scaffolding adalah jenis yang paling umum digunakan dan hanya berupa sambunga-sambungan biasa. Meski begitu, keberadaannya sangat penting dalam dunia konstruksi khususnya bangunan
- Suspended Scaffolding adalah jenis scaffolding yang mempunyai beberapa tambahan fitur saat digunakan seperti penggunaan tali sling, kabel, chain dan benda-benda yang dapat menahan scaffolding tersebut. Untuk menggerakan scaffolding melalui tali tersebut
- Aerial lifts adalah Jenis scaffolding juga memiliki tambahan plaform seperti keranjang besi (basket) yang berfungsi untuk mengangkat scaffolder naik ke bagian atas
Berdasarkan bahan pembuatnya, terdapat jenis-jenis scaffolding atau steger ini diantaranya adalah
- Steger bambu : Jenis steger yang sering ditemui di Indonesia karena bahannya yang murah dan cukup mudah didapatkan. Dalam pengikatnya digunakan ijuk-ijuk untuk memperkuat konstruksinya.
- Steger kayu : Salah satu jenis steger scaffolding yang banyak digunakan dan hampir sama dengan bahan bambu. Steger ini mudah untuk dibuat dan cepat, serta juga fleksibel dalam pemindahannya karena ukurannya yang tidak besar.
- Steger besi : Besi adalah bahan yang paling disukai untuk stager karena kekuatan dan daya tahannya yang besar. Selain itu juuga karena Steger Besi memberikan sejumlah elastisitas untuk mencegah retak. Karena kekutannya, Steger besi dapat menopang beban yang cukup besar dan termasuk untuk mengangkut alat berat dan bahan bangunan.
- Steger aluminium : Selain Besi, Steger Aluminium adalah alternatif yang baik untuk penggunaan scaffolding ketika terdapat kondisi yang tidak terlalu menuntut dengan ketinggian yang terlalu tinggi.
Beli Scaffolding (Steger)
Harga scaffolding atau perancah dapat berbeda-beda tergantung dari jenis bahan dan ukuran dari perancah yang ingin dibeli. Berikut ini adalah harga beli scaffolding baru:
- Harga Scaffolding Pipa Galvanis 1,5 inch, 2.400 mm, 6 meter adalah Rp 423.500/ set
- Harga Scaffolding Ladder 190 cm adalah Rp 490.000/ set
- Harga Scaffolding Pipa Galvanis 1,5 inch, 3.200 mm, 6 meter adalah Rp 491.000/ set
- Harga Scaffolding 170 cm adalah Rp 625.000/ set
- Harga Scaffolding Galvanis 170 cm adalah Rp 658.000/ set
- Harga Scaffolding 190 cm adalah Rp675.000/ set
- Harga Scaffolding Galvanis 190 cm adalah Rp758.000/ set
- Harga Scaffolding Ladder Galvanis 190 cm adalah Rp786.500/ set
- Harga Krisbow Scaffolding Aluminium 6,85 meter adalah Rp19.526.000/ set
- Harga Youngman Scaffolding 1 meter adalah Rp20.000.000/ set
Sewa Item Scaffolding/ Steger/ Perancah
Selain membeli scaffolding baru/ bekas, anda juga dapat menyewa scaffolding ke perusahaan jasa penyewaan scaffolding. Sistem harga sewa scaffolding adalah perbulan dengan variatif harga yang berbeda antar jasa penyewaan. Anda dapat menyewa dengan sistem 1 set sekaligus ataupun per bagian. Harga sewa steger 1 set itu terdiri dari 2pcs Mainframe, 2pcs Crossbrace dan 4 pcs Joint Pin, sedangkan Harga sewa/ set mulai dari Rp 7.500 hingga 65.000 perbulan tergantung bagian yang disewa.
Informasi harga sewa scaffolding dapat berbeda-beda antar penyedia jasa persewaan scaffolding. Penyewaan dapat dilakukan per part/ bagian atau scaffolding 1 set. Anda dapat mencari jasa sewa scaffolding di terdekat dengan lokasi anda. Berikut ini adalah harga sewa Scaffolding:
- Main Frame 190 cm : Harga Sewa per Bulan Rp. 17.500/part
- Main Frame 170 cm : Harga Sewa per Bulan Rp. 17.400/part
- Join Pin : Harga Sewa per Bulan Rp 7.600/ part
- U-Head 40 cm : Harga Sewa per Bulan Rp 10.300/ part
- Jack Base 40 cm : Harga Sewa per Bulan Rp 10.300/ part
- Jack Base 60 cm : Harga Sewa per Bulan Rp 11.200/ part
- U-Head 60 cm : Harga Sewa per Bulan Rp 11.600/ part
- Cross Brace 190 cm : Harga Sewa per Bulan Rp 12.500/ part
- Cross Brace 220 cm : Harga Sewa per Bulan Rp 12.600/ part
- Leader Frame 90 cm : Harga Sewa per Bulan Rp 15.500/ part
- Main Frame 170 cm : Harga Sewa per Bulan Rp 17.400/ part
- Main Frame 190 cm : Harga Sewa per Bulan Rp 17.500/ part
- Catwalk : Harga Sewa per Bulan Rp 49.700/ part
- Pipa Support : Harga Sewa per Bulan Rp 55.600/ part
- Roller Catter : Harga Sewa per Bulan Rp 55.600/ part
- Stair Frame : Harga Sewa per Bulan Rp 65.300/ part
Teknik Dasar Scaffolding (Steger)
Dalam penggunaan Scaffolding, pekerja harus dapat melakukan teknik dasar scaffolding yang benar sehingga tidak terjadi kecelakaan dalam bekerja. Dalam melakukannya, harus terdapat prosedur dan standar yang benar sesuai dengan prinsip safety/ keamanan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi risiko kecelakaan kerja yang mengakibatkan tertundanya produktivitas pembangunan. Terdapat buku panduan tentang scaffolding PDF yang berisikan tentang panduan dan pedoman teknik dasar scaffolding. Anda dapat melihat buku panduan scaffolding disini. Berikut ini adalah standar penggunaan scaffolding yang benar.
Prosedur Penggunaan Scaffolding yang Benar
Scaffolder (pekerja) harus mematuhi prosedur penggunaan scaffolding yang benar untuk menghindari risiko terjadinya kecelakaan kerja sebagai berikut:
- Scaffolder harus mendapat pelatihan tentang teknik dasar scaffolding sehingga mempunyai kompetensi dan kemampuan yang sesuai.
- Wajib menggunakan APD alat pelindung diri yang sesuai standart
- Tidak menyimpan peralatan dan barang pada railing guard
- Selalu memperhatikan rekan kerja lain yang berada di bawah dan atas
- Cek selalu kondisi scaffolding kondisi baik dan aman sebelum digunakan
- Memastikan scaffolding dapat menahan dan menyangga beban sesuai design loadnya
- Jangan menggunakan benda-benda yang tidak stabil untuk platform atau lantai kerja
- Pekerja yang bertugas untuk memasang, memindah atau membongkar scaffolding harus berkompeten
Bahaya dan Risiko Menggunakan Scaffolding
Bekerja di scaffolding penuh dengan risiko bahaya. Bahaya penggunaan stegger atau perancah ini meningkat dengan bertambahnya ketinggian. Studi menunjukkan bahwa lebih dari 65% tenaga kerja konstruksi yang bekerja di perancah/ steger ini sering mengalami berbagai insiden. Beberapa bahaya dan risiko scaffolding adalah:
- Scaffolder jatuh dari scaffolder karena pemasangan pagar pembatas (guardrail) yang tidak baik
- Jatuh/ runtuhnya scaffolder karena pembuatan yang tidak tepat
- Barang atau Peralatan yang jatuh dari scaffolds yang mengenai pekerja
- Tergelincir dan jatuh dari planks
- Overload pada Scaffold
Seperti itu penjelasan sedikit mengenai apa itu scaffolding (perancah), Fungsi dari scaffolding, jenis-jenis scaffolding, sewa scaffolding, bagian-bagian scaffolding, beli scaffolding/ steger, dan teknik dasar penggunaan scaffolding. Scaffolding ini biasanya disebut juga dengan steger atau perancah yang berfungsi sebagai penopang bagi scaffolder untuk dapat mengerjakan pekerjaan bangunan dengan aman dan nyaman.
Post a Comment for "Definisi Scaffolding (Stegger): Fungsi, Jenis, Ukuran, Sewa Scaffolding"