Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi dan Jenis Marine Fender Di Pelabuhan

Fungsi dan Jenis Marine Fender Di Pelabuhan

Fungsi dan Jenis Marine Fender - Pernahkan anda melihat ban karet atau benda karet yang dipasang pada sisi-sisi dermaga? Jika anda pernah melihat hal tersebut, itu merupakan salah satu jenis fender yang digunakan untuk mencegah terjadinya kerusakan. Seringkali kita melihat fender ini digunakan oleh kapal tugboat, karena sesuai dengan fungsi dari tugboat itu sendiri adalah untuk menggerakan kapal lain dengan cara didorong. Sehingga untuk mencegah terjadinya robek atau rusaknya lambung kapal dari tugboat, maka digunakanlah marine fender ini. Peran dari marine fender sangat penting untuk digunakan pada dunia pelayaran khususnya di pelabuhan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai Fungsi dari Marine Fender, Jenis-Jenis Fender, dan Tips Memilih Fender yang sesuai dengan kapal/dermaga anda.

Fungsi dari Marine Fender

Dalam pelayaran, kapal perlu mendekati pelabuhan untuk bongkar muat barang atau juga kegiatan kapal lainnya. Untuk mendekati pelabuhan tersebut, kapal perlu melakukan proses penyandaran kapal ke sisi dermaga. Dalam proses ini, pasti ada kemungkinan tabrakan yang mengasilkan sejumlah energi yang tinggi akan ditransfer baik dari kapal atau dermaga. Sehingga untuk itu diperlukan marine fender untuk mencegah terjadinya kerusakan.

Sebuah fender kapal sering disebut juga dengan pisang-pisang kapal di Indonesia. Pisang-pisang kapal ini dapat berbentuk foam atau karet atau bahan jenis bantalan lainnya. Fungsi utama dari fender adalah untuk mencegah kerusakan yang terjadi akibat tubrukan atau gesekan ketika kapal sandar ke dermaga atau kapal dengan kapal. Gaya dorongan dan gesekan ketika proses sandar sangat mungkin terjadi mengingat berat dan kecepatan kapal ketika sedang proses sandar. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan berat pada lambung kapal dan struktur dermaga jika tidak ada bantalan yang menengahi kedua objek tersebut.

Terlebih lagi, jika terjadi kerusakan yang cukup besar akan menimbulkan biaya yang mahal untuk perbaikan lambung kapal dan struktur dermaga. Sehingga lebih baik untuk mencegah kerusakan dengan menggunakan fender baik pada kapal itu sendiri ataupun fender yang dipasang pada sisi-sisi dermaga.

Fender sendiri merupakan bantalan yang dibuat untuk dapat menyerap energi ketika terjadi tabrakan atau gesekan baik antara kapal dengan dermaga atau kapal dengan kapal. Dalam arti lain, peran dari ship fender ini sebagai energy absorption. Dengan diserapnya energi gaya yang ditimbulkan ini, maka akan hanya sedikit energi saja yang diterima oleh lambung kapal ataupun dermaga. Ketika energi diserap, maka akan timbul gaya pantul yang dikeluarkan dari fender yang disebut dengan reaction force (gaya reaksi). Energy Absorption dan Reaction Force ini menjadi faktor utama yang mempengaruhi dalam memilih fender yang tepat.

Bahan Marine Fender

Perbedaan Kekuatan dan Keunggulan Jenis Marine Fender

Dari beberapa jenis marine fender, berikut ini adalah jenis bahan dari marine fender yang ada:

  • Fender Karet
  • Fender Busa
  • Fender Komposit

Jenis - Jenis Marine Fender

1. Fender Tipe V (atau Tipe A)

Jenis Fender Tipe V atau Tipe A

Jenis fender tipe V biasanya berukuran 150 - 3000 mm. Fender tipe ini sering digunakan untuk berbagai jenis pelabuhan dan biasanya cocok digunakan untuk jenis kapal Yacht atau kapal RoRo yang berukuran kecil hingga sedang.

2. Fender Tipe M

Jenis Fender Tipe M

Jenis fender tipe M ini cocok digunakan untuk pelabuhan kapal besar. Dengan bentuk permukaan fleksibel serta beralur memungkinkan untuk meminimalisir benturan keras saat kapal-kapal besar sandar di dermaga.

3. Fender Tipe D

Jenis Fender Tipe D

Fender dengan tipe D memiliki bagian tengah yang berongga dengan bentuk bulat. Fender jenis ini sering digunakan untuk dermaga jenis kapal tongkang dengan muatan puluhan hingga ratusan ton.

4. Fender Tipe W

Jenis Fender Tipe W

Fender tipe W hampir sama dengan tipe M, biasanya dipasang untuk menghindari benturan keras saat kapal mulai sandar ke dermaga.

5. Fender Super Cell

Jenis Fender Super Cell

Fender super cell memiliki bentuk silinder dan biasanya berukuran 500 - 4500 mm. Jenis fender ini mampu menahan benturan tinggi, dan disarankan untuk digunakan pada jenis dermaga yang sering terjadi pasang surut dengan ombak yang tinggi. 

6. Fender Super Cone

Jenis Fender Super Cone

Fender super cone memiliki bentuk seperti kerucut dan biasanya digunakan untuk dermaga kapal yang memiliki aktifitas bongkar muat barang-barang seperti tanker dan kontainer.

7. Pneumatic Fender

Jenis Pneumatic Fender

Fender Pneumatik cocok digunakan ketika kapal bersandar dengan kapal lain (ship to ship). Fender jenis pneumatik dapat meminimalkan risiko kerusakan pada kargo dan lambung kapal.

8. Fender Ban

Jenis Fender Ban

Fender tipe ban merupakan salah satu jenis fender yang cukup konvensional, karena mudah untuk dicari dari ban-ban bekas yang sudah tidak dipakai. Fender tipe ban biasanya digunakan pada kapal-kapal tipe tugboat.

9. Fender Foam

Jenis Fender Foam

Fender Foam merupakan jenis fender yang berbahan busa yang diisi dengan PE Foam dan dilapisi dengan beberapa lapisan reinforced layers.

Faktor Pemilihan Jenis Marine Fender

Terdapat beberapa jenis fender yang ada di pasaran. Untuk memilih jenis fender yang sesuai, terdapat beberapa faktor pemilihan jenis marine fender yang anda dapat gunakan. Berikut ini adalah faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih marine fender:

1. Berat dan Dimensi Kapal

Dimensi kapal termasuk jenis dan berat ukuran kapal menjadi faktor utama dalam menentukan jenis fender yang akan digunakan. Hal ini akan mempengaruhi jenis fender dan juga besar fender yang harus dipasang. Semakin besar kapal akan bersandar di dermaga, maka akan semakin besar pula fender yang harus digunakan di dermaga. 

Dalam kebanyakan kasus, fender tipe V yang dilengkapi dengan bantalan PE lebih cocok jika memiliki area permukaan yang besar. Super cell dan super cone fender bisa jadi ideal jika kebutuhan penyerapan energinya super besar. Jenis A, V, M, LMD atau silinder dipilih untuk melindungi dinding pelabuhan kapal kecil hingga menengah.

2. Jenis Pelabuhan

Jenis pelabuhan juga dapat mempengaruhi jenis fender yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis dermaga pelabuhan:

  • Dermaga Jenis Dolphin: Dermaga ini berbentuk tiang pancang, maka fender yang biasa dipilih untuk jenis dermaga ini adalah fender tipe super cell. 
  • Jetty Terminal Dermaga Apung (Kapal Penumpang): Dermaga dengan sistem jetty ini tidak membutuhkan konstruksi yang kuat karena fisiknya yang terapung. 
  • Dermaga quay wall: Dermaga ini strukturnya terbuat dari tembok beton dan sejajar dengan pantai. Dermaga jenis ini tidak bisa disandari oleh kapal besar karena lokasinya yang dekat sekali dengan bibir pantai, sehingga dapat terbilang kedalamannya dangkal.

3. Kondisi Lingkungan Laut

Kondisi lingkungan laut dapat berubah-ubah seperti terjadinya pasang surut air laut dan kekuatan angin laut yang mana akan berdampak pada besar kecilnya ombak. Hal ini akan menjadi faktor penentu dalam pemilihan marine fender yang tepat. Jika terjadi kondisi pasang surut air laut yang tinggi di sebuah pelabuhan, maka pilihan marine fender yang baik adalah jenis marine fender yang panjang. Hal tersebut berfungsi ketika air laut surut, kapal yang kecil akan tetap dapat merapat ke dermaga untuk bersandar dengan posisi pemasangan marine fender yang vertikal. 

Selain karena pasang surut air laut, angin yang kencang dan keadaan laut yang berombak dapat menyebabkan mudahnya kapal akan bergerak dan berbenturan dengan dermaga. Walaupun kapal sedang sandar di dermaga, namun keadaan ini akan membuat kapal dapat mengalami benturan dan gesekan dengan sisi dermaga. Tipe Fender supercell, supercone, dan fender tipe V dapat digunakan untuk melindungi dermaga dari benturan yang terjadi dengan kapal, terlebih lagi jika kapal banyak yang sedang sandar dipelabuhan.

4. Keberadaan Pilotage atau Tugboat Saat Kapal Sandar

Keberadaan tugboat saat kapal sandar ke dermaga juga menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menetukan jenis fender yang akan digunakan. Dengan adanya tugboat atau pilotage ini akan menyebabkan sudut sisi kapal dan kecepatan kapal dapat diatur saat kapal mendekati dermaga sehingga mengurangi tubrukan yang terjadi.

Post a Comment for "Fungsi dan Jenis Marine Fender Di Pelabuhan"

Random Posts