Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu DP (Dynamic Positioning) Vessel System dan Kegunaannya di Kapal

DP (Dynamic Positioning) Vessel System dan Kegunaannya di Kapal

Apa itu Dynamic Positioning Vessel? - Dynamic Positioning System (DPS) merupakan sistem pada kapal yang dikendalikan komputer yang secara otomatis dapat mengatur thruster dan propeller kapal, sehingga memungkinkan mempertahankan posisi kapal dalam melawan kekuatan lingkungan seperti angin, ombak, dan arus.

Sistem Dynamic Positioning Kapal adalah jawaban bagi kapal yang membutuhkan hal tersebut. Sistem ini banyak digunakan oleh kapal AHTS, Offshore Vessel Support dan lainnya. Berikut ini akan dijelaskan pengertian Dynamic Positioning (DP), tujuannya dan mekanismenya, serta Perbedaan antara DP 1, DP2, dan DP3 vessel.

Pengertian Dynamic Positioning (DP)

Dynamic Positioning System (DPS) adalah sistem teknologi modern yang membantu kapal mempertahankan posisinya dengan melawan kekuatan lingkungan seperti arus, ombak dan angin. Sistem ini banyak digunakan dalam industri offshore drilling, penelitian di laut, juga untuk kapal pesiar. Berdasarkan tingkat kecanggihannya, DPS dibagi menjadi 3 jenis utama yaitu DP1, DP2, dan DP3 yang memiliki keunggulan dengan fitur dan aplikasinya.

Berdasarkan MSC 1580, Dynamic Positioned Vessel didefinisikan sebagai suatu kapal yang secara otomatis mempertahankan posisi dan/atau arahnya (lokasi tetap, lokasi relatif, atau lintasan yang telah ditentukan) dengan Power System, Sistem Thruster dan DP control system.

Tujuan Adanya DP System

Sistem Dynamic Positioning memberikan cara untuk kapal offshore oil rigs untuk tetap berada di lokasi yang tepat di tempat pengeboran tengah laut tanpa perlu khawatir terhadap gangguan di sekitarnya. Dengan adanya fitur DP ini, maka dapat memastikan kapal seperti offshore vessel tidak menabrak atau berbenturan dengan objek apapun.

  • Keamanan: DPS dapat mengurangi risiko kecelakaan sehingga dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan pekerja
  • Presisi: DPS dapat memastikan akurasi yang baik, khususnya dalam operasi pemasangan kabel di bawah laut
  • Kepedulian Lingkungan: Dapat menghilangkan kebutuhan akan jangkar, dimana Sistem ini dapat melindungi ekosistem laut yang sensitif

Komponen Dynamic Positioning Vessel

Komponen Dynamic Positioning Vessel

Dynamic Positioning Vessel berfungsi untuk menyelaraskan berbagai instrumen equipment di kapal dengan tujuan untuk menciptakan keselarasan pergerakan kapal yang terintegrasi.

  1. Sensor: memasukkan data lingkungan ke sistem control, dimana ini berperan dalam terus memantau kecepatan angin, arus air, compass gyro dan arus kapal. 
  2. Sistem Kontrol Komputer: memproses data sensor dan menentukan penyesuaian propulsi yang diperlukan dengan menggunakan algoritma canggih.
  3. Thruster dan Propeller: bertindak berdasarkan perintah sistem computer dengan menyesuaikan keluarannya untuk mempertahankan posisi kapal. Thruster akan merespons secara real-time agar memastikan kapal tetap berada di tempat yang diinginkan.

Perbedaan DP 1, DP2, dan DP3 Vessel

Perbedaan DP 1, DP2, dan DP3 Vessel

Berdasarkan IMO, Dynamic Positioning Vessel terbagi atas 3 rating yaitu DP1, DP2, atau DP3. Level-level tersebut dibangun satu sama lain, dengan setiap level berikutnya memiliki kemampuan dari level sebelumnya. Berikut ini penjelasan tentang perbedaan DP1, DP2, DP3 pada sebuah kapal:

Dynamic Positioning (DP) 1

DP1 adalah Jenis sistem yang paling dasar dengan kemampuan mempertahankan posisinya dalam mode otomatis. Sistem ini menjaga posisi dinamis kapal secara sederhana tanpa adanya redundansi, dimana hilangnya posisi dapat terjadi jika terjadi kesalahan tunggal. 

DP1 tidak memiliki redundansi dimana pada dasarnya sistem non-redundan ini banyak digunakan dalam operasi berisiko rendah. Sehingga sistem ini cocok untuk operasi di mana kegagalan sistem tidak terlalu vital. Sering kali DP1 ini ditemukan pada kapal yang lebih kecil atau kapal yang beroperasi di perairan yang cukup aman.

Dynamic Positioning (DP) 2

DP2 adalah jenis sistem Dynamic Postion yang memiliki redundansi jika ada bagian dari sistem yang gagal. Dengan adanya redudansi ini ketika terdapat kesalahan tunggal dalam sistem yang aktif, maka tidak akan menyebabkan sistem gagal. Dengan kata lain ketika satu sistem gagal, maka sistem lain akan mengambil alih. Jenis sistem ini cocok operasi kapal dengan risiko menengah.

Sistem redundan harus menyediakan kemampuan untuk menjaga kapal tetap stasioner sampai pekerjaan dapat dihentikan dengan aman, dan pengalihan operasi harus dilakukan secara otomatis. 

Dynamic Positioning (DP) 3

DP3 adalah jenis sistem DP yang memiliki redundansi terpisah dan dapat menangani terjadinya kegagalan yang lebih serius. DP3 memberikan satu langkah lebih jauh dibandingkan dengan DP2, dimana kemampuannya untuk melanjutkan operasi jika terjadi kegagalan komponen aktif atau statis, bahkan ketika peralatan mati total.

DP3 memiliki redundansi terbesar dan dibuat untuk bertahan dari kebakaran atau banjir di dalam kompartemen. Biasanya sistem DP3 ini banyak digunakan dalam bidang penyelaman dan pengeboran.

DP3 system digunakan dalam operasi berisiko tinggi karena memiliki banyak redundansi dan langkah-langkah keselamatan yang cukup ketat. Dengan memiliki redundansi tertinggi, hal tersebut da[at memastikan operasi terus berlanjut meskipun banyak sistem mengalami kegagalan.

Jenis Kapal Yang Dilengkapi Dengan Sistem DP

Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak kapal baru yang dilengkapi dengan sistem Dynamic Positioning. Beberapa jenis kapal yang paling umum adalah kapal Anchor Handling Tug Supply Vessels (AHTS), Diving Support Vessel (DSV), Offshore construction vessels, Oil rigs, Pipe and Cable laying vessels, Seismic Survey Ships dan cruise ships.

Beberapa kegunaan DPS antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Industri Offshore (Lepas Pantai): Di beberapa laut lepas, sudah banyak kapal offshore yang dilengkapi DPS, termasuk kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS). AHTS DP2 atau AHTS DP3 sering ditemukan untuk memposisikan perannya secara akurat dan menjamin stabilitas yang kuat.
  2. Industri Eksplorasi Bawah Laut: Banyak perusahaan maritim yang saat ini mengeksplorasi dasar laut untuk mencari mineral berharga. Dengan fungsi DPS ini akan memungkinkan kapal penambangan untuk tetap diam untuk memastikan hasil galian yang aman.
  3. Penelitian Laut: Kapal penelitian sudah banyak yang dilengkapi dengan DPS agar kapal dapat tetap diam, sehingga para ilmuwan dapat mempelajari lingkungan tanpa khawatir kapal hanyut terbawa arus.
  4. Pelayaran Kapal Pesiar: Untuk kapal pesiar yang ingin menawarkan kepada penumpang terhadap pemandangan yang indah, DPS dapat memastikan kapal tetap berada di tempatnya tanpa adanya gangguan.

Post a Comment for "Apa itu DP (Dynamic Positioning) Vessel System dan Kegunaannya di Kapal"

Random Posts