Tipe Hatch Cover (Tutup Palkah) Kapal
Tipe Hatch Cover (Tutup Palkah) Kapal – Hatch Cover merupakan bagian penutup lubang palka yang berfungsi untuk mencegah masuknya air ataupun benda lain sehingga menjaga muatan kapal tetap aman. Pentingnya hatch cover ini diatur dalam sebuah ketentuan regulasi dan harus di lakukan pengujian kekedapan setiap beberapa periode waktu. Berikut ini akan dijelaskan mengenai aturan, design, kekedapan dan tipe sebuah hatch cover kapal.
Hatch Cover dalam Ketentuan International Load Line Convention (ILLC)
Pengiriman muatan atau cargo kapal ke pelabuhan tujuan harus dijamin keutuhannya dalam keadaan baik. Maka dari itu peranan dari hatch cover sangat diperlukan. Sama seperti peralatan dan bagian konstruksi kapal pada umumnya, penggunaan Hatch cover diatur dalam sebuah regulasi yaitu pada aturan International Load Line Convention (ILLC). ILLC merupakan aturan mengenai batasan muatan yang dapat di loading oleh kapal dalam batasan tertentu dengan tujuan untuk menjaga keselamatan kapal itu sendiri.
Dalam aturan ILLC menyebutkan bahwa garis muat (Load Line) tidak boleh melebihi batas selama perjalanan kapal menuju suatu pelabuhan. Dengan aturan tersebut maka tidak boleh adanya muatan lain yang boleh masuk, termasuk juga air. Dalam kondisi sea state (gelombang laut) apapun, air tidak boleh masuk ke dalam kapal, karena akan menambah draft kapal (overloading) dan juga tentunya akan merusak dari muatan cargo yang diangkut oleh kapal. Sehingga secara jelas ketentuan ILLC menyebutkan bahwa hatch cover harus weathertight (kedap) untuk mencegah masuknya air ke dalam palka. Hatchcover ini sendiri juga harus memiliki ketinggian minimum sebesar 600 mm sesuai aturan load line untuk dipasang diatas ambang palkah.
Design dari Hatch Cover
Kekedapan sebuah hatch cover perlu diperhatikan dalam pembuatannya. Pembuatan dari Hatch cover baik secara struktur dan sistemnya, membutuhkan keahlian dan pertimbangan beberapa aspek. Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam design Hatch Cover:
- Dimensi Hatch Cover
- Ketersediaan deck space untuk stowing
- Ketersediaan stowage height panels
- Kebutuhan ketinggian coaming
- Kebutuhan lebar opening
- Mekanisme pengoperasian hatch cover
- Sistem otomasi hatch cover
- Cost (scantling, steel price)
- Tipe konstruksi dan fitting yang dibuat
- Tradding Pattern
Beberapa hal juga perlu diperhatikan dalam mendesign mengenai hatch cover seperti:
- Deck Opening: Kekuatan lambung tergantung pada ukuran bukaan dek. High Tensile Strength harus digunakan untuk memberikan kekuatan memanjang yang memadai bahkan di kapal di mana lebar palka lebih dari 70% dari lebarnya. Titik konsentrasi tegangan biasanya terletak di sudut bukaan yang dapat dihilangkan dengan menyediakan pelat elips atau parabola yang cukup tebal.
- Tinggi Hatch Coaming: Tinggi coaming diukur di atas permukaan atas geladak. Coaming menggunakan penutup baja yang dilengkapi dengan pengaturan pengaman langsung. Sebagian besar kapal memiliki ketinggian coaming sekitar 1-1,8 m untuk menampung lebih banyak kargo terutama di kapal curah.
- Konstruksi Hatch Corner: Dalam merancang sebuah bukaan palkah maka harus menghindari diskontinuitas kekuatan longitudinal pada ujung hatch coaming. Girder harus digunakan pada luar ujung palka untuk kontinuitas struktural. Biasanya, braket lancip digunakan untuk memperpanjang jarak palka untuk mengurangi konsentrasi tegangan. Selain itu pelat elips atau parabola di sudut juga membantu mengurangi konsentrasi tegangan.
- Drainase: Fasilitas drainase yang tepat harus disediakan untuk mencegah kerusakan kargo yang cukup sensitif. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan saluran di sekitar segel tepi penutup palka yang memastikan bahwa air dibuang ke geladak cuaca melalui lubang di coaming.
Kekedapan (Tightness) Hatch Cover
Untuk menjaga weathertightness dari sebuah kapal maka sangat penting untuk menutupi bagian terbuka kapal diatas deck dengan tutup palka (Hatch Cover). Masuknya air ke dalam kapal dapat menyebabkan kerugian baik pada risiko keselamatan ataupun finansial. Mengurangi risiko tersebut dapat
Hatch Cover (Tutup Palkah) ini harus dipasang sedemikian rupa agar tetap kedap air. Sistem kekedapan pada sebuah palkah menggunakan sebuah gasket atau rubber packing yang dipasang antara hatch cover dan hatch coaming serta antara panel tutup palkah. Selain itu juga kekedapan pada sebuah palkah dapat ditambahkan dengan menggunakan terpal atau rubber tape khusus yang dipasang pada hatch cover.
Tipe Hatch Cover
Terdapat beberapa Tipe hatchcover berdasarkan mekanisme dan cara buka tutupnya, berikut adalah tipe-tipe hatch cover:
1. Hatch Cover Konvensional
Tipe penutup palkah ini merupakan jenis yang konvensional dengan menggunakan bahan papan kayu. Tipe hatch cover konvensional biasanya masih digunakan pada kapal ikan yang masih tradisional. Ukuran dan ketebalan kayu disesuaikan dengan bukaan palka kapal untuk memuat muatan. Pengoperasiannya cukup mudah yang dilakukan dengan pengangkatan dan penutupan secara manual oleh manusia. Untuk menghindari masuknya air dan menjaga kekedapan dari ruang muat palka, maka sering digunakan tutup tambahan berupa fiber ataupun terpal.
2. Hatch Cover Folding (Lipat)
Penutup palka lipat (Folding) biasanya digunakan pada kapal kargo umum, kapal multiguna atau kapal curah yang lebih kecil, seperti kapal jenis handysize, handymax dan supramax. Dalam Hatch Cover Folding biasanya terdiri dari 2 (atau lebih) panel, yang dihubungkan oleh engsel untuk membentuk suatu lipatan. Satu pasang disimpan di ujung belakang palka dan pasangan lainnya disimpan di ujung depan. Pasangan lipat dioperasikan oleh silinder hidrolik yang bekerja langsung pada lengan engsel ujung pada geladak.
Ketika silinder hidrolik mendorong panel ujung ke atas dari posisi tertutup, penutup terlipat dan panel kedua bergeser pada rel ke posisi penyimpanan. Panel biasanya diamankan dalam posisi terbuka dengan perangkat pengunci semi-otomatis dengan lengan roda. Keuntungan utama dalam desain penutup palka tipe lipat adalah ukurannya yang besar yang berarti jumlah panel yang lebih sedikit. Karakteristik dari Folding Hatch Cover adalah kesesuaian cakupan palka panjang menggunakan sistem lipat (hingga 6 panel tunggal dapat dihubungkan, membentuk penutup palka panjang dan disimpan di salah satu ujung hold).
3. Hatch Cover Rolling (Geser)
Penutup palka side-rolling biasanya digunakan pada kapal curah besar seperti kapal jenis panamax dan capesize. Tipe Hatch Cover ini terdiri dari 2 panel per palka, dengan masing-masing bergeser ke samping secara melintang. Hal ini meminimalkan hambatan yang harus diperhatikan oleh crane pantai atau operator perangkat bongkar/ muat lainnya saat melakukan bongkar muat. Untuk menggeser sebuah palka digunakan roda yang membantu dalam menggeser panel ke arah miring. Selain itu, Ram hidrolik diperlukan untuk menggeser panel ke posisi terbuka karena ukurannya yang sangat besar dan berat. Tipe penutup palka ini biasanya digunakan pada kapal besar.
4. Hatch Cover Lifting (Angkat)
Penutup palka angkat (Lifting Hatch Cover) biasanya digunakan pada kapal kontainer dan kapal multiguna untuk memfasilitasi operasi penanganan kargo yang cepat dan fleksibel. Panel angkat ditangani dengan Spreader baik menggunakan crane kontainer pelabuhan atau crane kapal itu sendiri. Panel dapat ditumpuk bersama di dermaga dan/ atau di geladak kapal. Penutup palka tipe lifting (angkat) dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu Single Panel dan Multi Panel.
5. Hatch Cover Stacking (Tumpuk)
Penutup palka tumpuk (stacking) menggunakan sistem hidraulik dalam pengoperasiannya untuk menggerakan panel ke posisi penyimpanan atau penutupan. Satu set akan terdiri dari beberapa panel – masing-masing dilengkapi dengan perangkat penarik yang dapat dihubungkan untuk memindahkan panel dari dan ke posisi tumpuk dengan mekanisme penggerak rantai. Sistem penutup palka susun yang digerakkan rantai menggunakan prinsip pengangkatan yang sama seperti sistem piggy-back. Jenis Hatch Cover ini digunakan pada kapal yang memiliki tutup palka yang relatif lebih kecil. Tipe penutup palkah ini sebagian besar digunakan di kapal tongkang.
6. Hatch Cover Single Flap (Palkah Tunggal)
Kapal Open Top Container membutuhkan solusi penutup palka kedap air untuk palkanya. Desain gelagar terbuka memungkinkan tumpukan yang sangat tinggi dan fleksibilitas maksimum untuk mengakomodasi semua panjang kontainer. Karena ukuran penutup palka flap tunggal yang besar, maka desain yang kuat harus dikembangkan dengan menggunakan lengan tuas pendek sistem hidraulik untuk pengoperasian yang aman.
Desainnya menggunakan lengan tuas pendek bersama dengan sistem hidraulik yang kuat untuk pengoperasian yang aman. 2 lengan belakang menahan penutup palka pada posisinya yang terbuka. 2 penutup lubang palka tunggal (satu di depan, satu di belakang) dapat dipasok untuk mengakomodasi palka yang panjang. Keuntungan sistem Single Flap Hatch Cover ini adalah Ruang penyimpanan yang diminimalkan, Mengurangi keausan pada komponen (engsel, roda, dll.), serta Perawatan dan instalasi yang sederhana.
7. Hatch Cover Piggy Back
Penutup palka piggy-back digunakan bila ruang dek yang tersedia tidak cukup untuk menampung penutup palka lipat atau gulung. Sistem ini terdiri dari 2 panel, dimana satu panel diangkat cukup tinggi untuk digulung di bawahnya dan untuk menopang panel yang diangkat ke 'atasnya'. Kedua panel kemudian dapat digulung maju mundur. Sistem penutup palka piggy-back memungkinkan setiap bagian dari bukaan palka terbuka dan dicapai dengan gerakan mengangkat dan menggulung panel penutup. Dalam pengoperasiannya, 1 panel diangkat secara horizontal dengan dongkrak hidraulik, memungkinkan panel lainnya digerakkan di bawahnya oleh motor listrik terpasang. Dongkrak hidrolik kemudian ditarik, menurunkan panel atas ke yang bermotor di bawahnya. Kedua panel kemudian dapat digerakkan oleh motor listrik ke posisi yang menyediakan akses yang diperlukan ke palka.
Post a Comment for "Tipe Hatch Cover (Tutup Palkah) Kapal"