Pengertian dan Fungsi Stern Tube Kapal

Pengertian dan Fungsi Stern Tube Kapal - Pernahkah anda melihat propeller sebuah kapal dan bertanya-tanya bagaimana hubungannya dengan bagian dalam kapal? Atau mungkin Anda pernah penasaran ke mana shaft yang terhubung dengan propeller kapal itu pergi melewati lambung kapal? Jika iya, Stern Tube adalah jawabannya. Stern Tube sesuai dengan namanya, merupakan struktur berbentuk tabung yang kosong dan terletak di bagian buritan kapal. Ini berfungsi sebagai penghubung antara baling-baling dan mesin di dalam ruang mesin kapal. Selanjutnya, akan dijelaskan tentang Pengertian Stern Tube, Fungsi Stern Tube, serta Jenis Seal pada Stern Tube Kapal.

Pengertian Stern Tube Kapal

Stern tube adalah bagian dari kapal berbentuk tabung kosong (hollow) yang terletak di bagian buritan (stern) dan berfungsi sebagai saluran tempat poros baling-baling (propeller shaft) yang menembus lambung kapal. Ini adalah bagian krusial dalam sistem propulsi kapal yang memastikan poros propeller dapat berputar dengan bebas tanpa adanya kebocoran air masuk ke dalam lambung kapal.

Stern Tube atau Tabung Propeller Kapal ini merupakan tabung horizontal berongga yang menjadi koneksi utama antara propeller dan bagian lain kapal. Karena stern tube berfungsi sebagai koneksi utama antara kapal dan propeller, Stern tube harus mampu menahan gaya besar yang dihasilkan oleh propeller yang tergantung. Selain itu, Tabung Propeller ini juga harus dapat memberikan ruang cukup untuk hub propeller agar dapat bergerak tanpa gesekan berlebihan.

Fungsi Stern Tube Pada Kapal

Stern tube berfungsi sebagai rumah bagi tail shaft dari sistem poros penggerak yang memiliki 2 fungsi utama, yaitu menahan beban dan menutupi (sealing) bagian kapal di bagian buritan.

Bagian dalam sebuah stern tube terdiri dari tail shaft yang terhubung ke propeller, bearing (bantalan) untuk tail shaft, sistem lubricating, dan sistem sealing (penutup). Susunan bearing dan sealing stern tube memainkan peran vital dalam propulsi sebuah kapal. Berikut ini adalah 2 peran utama stern tube yaitu:

1. Sebagai Penahan Beban

Propeller yang menggantung di ujung belakang kapal memberikan beban pada shaft, dan oleh karena itu bearing sterntube berfungsi untuk menahan dan menopang beban tersebut. Bantalan / Bearing ini biasanya terbuat dari besi cor yang dilapisi dengan white metal yang memiliki sifat penanganan beban dan pelumasan yang sangat baik. Sehingga memungkinkan tail shaft untuk berputar dengan lancar di area bantalan untuk propulsi tanpa adanya gangguan. Penggunaan white metal umum digunakan sebagai bahan yang dapat menahan beban yang diperlukan, dan pelumasan yang memadai juga disediakan di dalam stern tube untuk menjaga kelancaran sistem propulsi kapal.

2. Sebagai Sealing (Penutup)

Stern Tube bearing terdiri dari susunan sealing (penutup) yang berfungsi untuk mencegah masuknya air ke lambung kapal dan mencegah pelumasan shaft bocor ke laut. Selain mendukung bobot struktural dan gaya dari propeller, stern tube juga perlu mampu menutupi kapal secara efektif. Ini dilakukan dengan mencegah air masuk melalui bagian buritan dengan menggunakan sistem sealing. Stern tube memiliki dua sealing utama yang terletak di bagian buritan dan depan.

Jenis Stern Tube Seals

Fungsi dari stern tube seals adalah untuk mencegah air masuk ke dalam lambung kapal dan juga mengurangi kemungkinan terjadinya tumpahan pelumas ke lingkungan laut dari ruang mesin. Untuk meningkatkan keandalan sistem, beberapa sealing sterntube dipasang sejajar dikedua ujung tabung buritan. Seal sterntube ini merupakan satu-satunya penghalang antara stern tube lubricant dan laut.

Jenis sealing ship stern tube adalah sebagai berikut:

1. Stuffing boxes: Jenis Stern Tube Seals yang terdiri dari packing material.
2. Lip Seals: Jenis Stern Tube Seals yang bersentuhan dengan poros untuk mencegah bocornya minyak atau air sepanjang poros. (Sistem Lip Seals adalah jenis yang paling populer digunakan)
3. Radial Face Seals: Stern Tube Seals yang didukung dengan sistem pegas yang dipasang secara radial di sekitar poros, bulkhead buritan, dan ujung buritan stern tube.

Stern Tube Arrangement dan Propeller

Stern tube memainkan peran penting dalam propulsi sebuah kapal karena kemampuannya dalam menyerap dan meredam sejumlah besar daya dari propeller. Namun dalam upaya untuk menutupi sepenuhnya bagian buritan kapal, Stern Tube juga dapat menghambat kemampuan rotasi poros propeller. Hal ini akan dapat menjadi kontraproduktif dan menciptakan tekanan besar dalam lambung kapal. Oleh karena itu, kemampuan menutupi area buritan tanpa memengaruhi parameter kinerja menjadi kebutuhan utama dalam desain stern tube.

Kemudian, Stern Tube kapal memiliki bentuk dan susunan khas untuk menampung poros baling-baling. Karena bentuk kapal yang ramping di ujung belakang, maka hanya ada sedikit ruang untuk menampung shafting arrangement kapal. Stern tube terletak di aft peak lambung kapal, dan shaft arranegement juga terletak pada ketinggian yang sama. Ujung depan stern tube ditopang oleh aft peak bulkhead, sementara ujung belakangnya ditopang oleh stern frame kapal. Sepanjang shaft propeller, braket khusus dirancang untuk menopangnya di dalam tabung buritan.

Karenanya, saat merancang dan membangun poros dan stern tube, beberapa faktor perlu diperhatikan, termasuk pemadanan poros dengan baik. Pemadanan yang kurang tepat, bahkan hanya beberapa milimeter, dapat menyebabkan seluruh poros baling-baling bergetar, menimbulkan tekanan besar yang dapat merusaknya secara permanen.

Stern Tube Bearing 

Stern tube adalah tabung logam yang terhubung dengan lambung kapal, menghubungkan ruang mesin dan bagian luar kapal. Poros yang menggerakkan baling-baling akan mentransfer daya dorongnya ke lambung kapal. Di dalam stern tube, dipasang bantalan di kedua ujungnya untuk menahan beban berat shaft. Stern tube bearing inilah yang digunakan untuk menopang berat total Shaft Propeller di dalamnya, dimana jika keseluruhan berat susunan stern tube dan bantalannya, dipikul oleh stern frame dan internal frame dari lambung kapal pada area aft peak

Selain itu, Bantalan stern tube memungkinkan sebuah poros berputar dengan baik. Untuk mengurangi torsi gesekan pada bantalan ini, stern tube ini dibanjiri pelumas sehingga bantalan beroperasi terendam seluruhnya dalam oli. Untuk menjaga pelumas tetap di dalam stern tube, dipasang 2 seals di setiap ujungnya. Sistem pelumasan untuk kapal dengan variasi draft (akibat muatan dan pembongkaran kargo) terdiri dari tangki header yang terletak sekitar 2 - 3 meter di atas garis air sehingga tekanan diferensial memastikan tidak ada air yang masuk.

Dengan membaca artikel ini, kita telah menjelajahi dunia yang mendalam mengenai Pengertian Stern Tube, Fungsinya yang kritis dalam sistem propulsi kapal, dan berbagai Jenis Seal yang melibatkan Stern Tube pada kapal. Fungsi penahan beban dan penutup Stern Tube tidak hanya menciptakan keseimbangan operasional, tetapi juga melibatkan teknologi seal yang inovatif untuk mencegah masuknya air dan tumpahan pelumas ke laut. Dengan pemahaman mendalam tentang jenis-jenis seal, kita menyadari bahwa mereka adalah unsur penting dalam menjaga keberlanjutan operasional dan keandalan kapal di perairan.

Share :