Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan Fungsi VDR Kapal (Voyage Data Recorder)

Pengertian dan Fungsi VDR Kapal (Voyage Data Recorder)

Apa itu VDR dan Fungsinya diatas Kapal - Dalam dunia pelayaran, keselamatan dan keamanan kapal menjadi perhatian utama. Untuk memastikan operasi yang aman dan efisien, serta untuk mendukung investigasi jika terjadi kasus insiden atau kecelakaan, maka terdapat teknologi modern dengan nama Voyage Data Recorder (VDR). VDR atau yang sering disebut sebagai "black box" kapal, memiliki peran penting dalam merekam dan menyimpan data-data vital selama perjalanan kapal. VDR atau perekam data pelayaran adalah instrumen yang dipasang di kapal untuk terus mencatat informasi penting terkait pengoperasian kapal. Alat ini cukup penting diatas kapal dan disyaratkan untuk kapal diatas 3000GT. 

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang peralatan kapal yang bernama VDR tentang data-data apa saja yang direkam, cara kerja VDR, jenis dari alat ini, syarat minimum yang wajib menggunakan VDR, serta komponen dari peralatan VDR kapal.

Pengertian VDR (Voyage Data Recorder) Kapal

Voyage Data Recorder (VDR) adalah sebuah perangkat yang digunakan di kapal laut untuk merekam berbagai informasi dan data selama perjalanan kapal. Tujuan dari VDR adalah untuk menyimpan data penting yang terkait dengan operasi dan keamanan kapal selama perjalanan, dan dapat digunakan untuk keperluan investigasi jika terjadi insiden atau kecelakaan.

VDR biasanya merekam berbagai jenis data diantaranya adalah:

  1. Data Navigasi: Ini mencakup informasi seperti posisi kapal, kecepatan, arah, dan data navigasi lainnya. Data ini membantu dalam pemetaan rute kapal dan pelacakan perjalanan.
  2. Data Lingkungan: VDR juga merekam informasi tentang kondisi lingkungan, seperti cuaca, suhu air, dan tekanan atmosfer selama perjalanan.
  3. Data Peralatan Kapal: Informasi tentang berbagai sistem dan peralatan kapal seperti mesin, kelistrikan, dan sistem keamanan juga direkam. Hal ini dapat membantu dalam analisis jika terjadi kerusakan atau gangguan pada peralatan selama perjalanan.
  4. Data Komunikasi: VDR merekam transmisi komunikasi yang terjadi di kapal (VHF Communication), termasuk komunikasi antar kru, komunikasi dengan pantai, dan sinyal panggilan darurat.
  5. Data Sensor: Data dari berbagai sensor di kapal, seperti sensor kecepatan angin, sensor kecepatan kapal, sensor sudut kemiringan, dan sensor lainnya juga direkam untuk memberikan gambaran lengkap tentang kondisi kapal selama perjalanan.

Alat VDR ini memiliki sistem pencatatan selama minimal 12 jam terakhir yang terus menerus, dimana data ini ditimpa oleh data yang terbaru. Namun setelah tahun 2014, VDR disyaratkan untuk dapat menyimpan minimal data dalam 48 jam terakhir. Rekaman ini diperoleh kembali dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, terutama untuk penyelidikan jika terjadi kecelakaan.

VDR biasanya dilengkapi dengan fitur yang melindungi data yang direkam dari kerusakan atau kehilangan akibat insiden. Data yang direkam ini dapat diambil dan dianalisis setelah perjalanan sebagai alat untuk perbaikan operasional dan evaluasi keamanan kapal.

Cara Kerja VDR

Terdapat berbagai sensor yang ditempatkan di anjungan kapal dan di beberapa lokasi dimana data yang diperlukan dikumpulkan secara terus menerus oleh alat ini. VDR harus sangat fleksibel agar dapat dihubungkan dengan peralatan dan sensor yang ada untuk merekam data yang relevan. Dimana Unit harus sepenuhnya otomatis dalam pengoperasian normal dengan gangguan minimal terhadap proses perekaman.

Data yang dikumpulkan oleh VDR kemudian didigitalkan, dikompresi, dan disimpan dalam unit penyimpanan pelindung (PSU) yang dipasang di tempat yang aman. Unit penyimpanan ini harus anti rusak dan dapat terapung ketika kapal tenggel. PSU ini biasanya dihubungkan dengan EPIRB.

Jenis Ship Voyage Data Recoder (VDR)

Terdapat 2 tipe perekam data pelayaran yaitu VDR (Voyage Data Recorder) dan S-VDR (Simplified Voyage Data Recorder). Tujuan utama dari baik VDR atau S-VDR adalah untuk menyimpan penyimpanan informasi, dalam bentuk yang aman dan dapat diambil sewaktu-waktu terkait dengan posisi, pergerakan, status fisik, dan kendali kapal selama periode menjelang dan setelah kejadian kecelakaan. Informasi ini digunakan dalam penyelidikan selanjutnya untuk mengidentifikasi penyebab insiden tersebut. 

Perbedaan utama dalam hal perekaman data antara VDR dan S-VDR adalah jangkauan sensor dan sistem tempat data harus direkam. VDR diperlukan untuk merekam data dari sensor dan sistem yang lebih luas jika dibandingkan dengan S-VDR.

Berikut ini adalah perbedaan VDR dan S-VDR:

perbedaan VDR dan S-VDR

Syarat Penggunaan VDR diatas Kapal

VDR menjadi syarat wajib di kapal, terutama kapal-kapal besar dan komersial, untuk memastikan keamanan, pemantauan, dan investigasi insiden yang mungkin terjadi selama perjalanan. Semua kapal kargo di atas > 3000 GRT yang dibangun setelah tahun 2002 dan semua kapal penumpang harus dilengkapi dengan Voyage Data Recorder (VDR). 

Selain itu, semua kapal kargo di atas > 3000 GRT yang dibangun sebelum tahun 2002 harus dilengkapi dengan VDR atau Simplified VDR (S-VDR). Semua VDR dan S-VDR harus menjalani uji kinerja tahunan, yang dilakukan oleh fasilitas servis yang disetujui, untuk memverifikasi keakuratan, durasi, dan kemampuan pemulihan data yang direkam.

Apa Saja Komponen VDR?

VDR biasanya merupakan sistem 2 bagian yang terdiri dari Data Collecting Unit (DCU) dan Protected Storage Unit (PSU) yang menyimpan data yang diambil. Komponen utama dari sistem DCU ini berada di dalam kapal dan dihubungkan ke kapsul pelindung (PSU) yang dipasang di dek yang menampung blok memori solid state berkapasitas tinggi. Kapsul pelindung atau PSU ini dirancang untuk tahan terhadap api, tekanan laut dalam, dan guncangan.

Komponen VDR terdiri dari Data Collecting Unit (DCU) dan Protected Storage Unit (PSU)

Komponen SVDR terdiri dari Data Collecting Unit (DCU) dan Protected Storage Unit (PSU)

Apakah VDR Sama Dengan Blackbox Yang Terdapat Di Pesawat?

VDR kapal dapat dianggap sebagai versi kapal dari kotak hitam (black box) yang ada pada pesawat terbang. Meskipun istilahnya berbeda, namun memiliki konsep serupa. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, VDR (Voyage Data Recorder) dapat merekam berbagai informasi penting selama perjalanan kapal, termasuk data navigasi, data lingkungan, data peralatan kapal, data komunikasi, dan data sensor. 

Blackbox yang terdapat di pesawat juga dikenal sebagai Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). FDR merekam data penerbangan seperti posisi pesawat, kecepatan, sudut, dan input dari sistem kontrol, sementara CVR merekam percakapan dan suara di dalam kokpit. 

Meskipun ada perbedaan dalam jenis data yang direkam dan lingkungan operasional antara kapal dan pesawat, konsep dasar dari VDR dan blackbox adalah sama, yaitu merekam data penting untuk keperluan investigasi, analisis, dan perbaikan operasional jika terjadi insiden atau kecelakaan. Kedua alat tersebut memiliki tujuan utama untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi laut dan udara.

Post a Comment for "Pengertian dan Fungsi VDR Kapal (Voyage Data Recorder)"

Random Posts