ECDIS: Peta Laut Yang Membantu Navigasi Kapal
Pengertian dan Fungsi ECDIS (Electronic Chart Display and Information Systems) – Peta Laut adalah peta yang dibuat dengan tujuan khusus yaitu untuk memenuhi persyaratan navigasi laut, yang menunjukkan antara lain - kedalaman, sifat dasar laut, ketinggian, konfigurasi dan karakteristik pantai, bahaya dan alat bantu navigasi. Peta laut ini akan memberikan representasi grafis dari informasi yang relevan kepada pelaut untuk melaksanakan navigasi yang aman. (www.kapaldanlogistik.com)
Pada umumnya peta laut ini dapat berbentuk kertas ataupun elektronik pada saat ini. Peta laut yang sudah berbentuk digital atau elektronik ini disebut dengan ECDIS. ECDIS adalah peta laut yang ditampilkan dalam bentuk Elektronik yang memberikan manfaat signifikan dalam hal keselamatan navigasi dan peningkatan efisiensi operasional. Electronic Chart (peta elektronik) adalah sistem navigasi real time yang mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber berbeda yang ditampilkan untuk digunakan pelaut. Disini akan dijelaskan mengenai apa itu ECDIS, Fungsi ECDIS, Regulasi Penggunaan ECDIS, Interface ECDIS dan Komponen ECDIS.
Lihat >>> Pengertian dan Fungsi Radar Kapal (Marine Radar)
Penjelasan dan Pengertian ECDIS
Apa itu ECDIS? ECDIS adalah perangkat kapal berupa tampilan peta elektronik (Electronic Chart Display) dan sistem informasi navigasi yang dipersyaratkan oleh regulasi V/19 dan V/27 konvensi SOLAS 1974, dengan menampilkan informasi yang dipilih dari System Electronic Navigational Chart (SENC) dengan informasi posisi dari sensor navigasi untuk membantu pelaut dalam perencanaan dan pemantauan rute, dan dengan menampilkan informasi terkait navigasi tambahan jika diperlukan. Salah satu merk ECDIS yang cukup banyak digunakan di pasaran adalah ECDIS Furuno.
ECDIS kapal bekerja dengan mengintegrasi semua informasi yang berguna dalam hal navigasi kapal dan ini tersedia secara real time. Electronic Chart ini menampilkan gambar lengkap di layar, di mana dia dapat mengambil keputusan dalam waktu singkat.
ECDIS harus menggunakan data yang disetujui, jika menggunakan data tidak resmi (tidak sesuai dengan standar International Hydrographic Organization/ IHO), maka peralatan tersebut tidak akan dianggap sebagai ECDIS lagi dan karenanya tidak akan beroperasi dalam mode ECDIS hingga peralatan tersebut menggunakan data resmi.
IHO (International Hydrographic Organization) mengembangkan 2 standar masalah utama peta navigasi internasional yaitu:
- S-57: menjelaskan model data, definisi objek dan atribut untuk objek yang dipetakan, panduan pengkodean, spesifikasi produk, dan struktur data Electronic Navigation Chart (ENC).
- S-52: menjelaskan penyajian warna serta bagan dan simbol navigasi untuk ECDIS.
Regulasi Penggunaan ECDIS diatas Kapal
ECDIS adalah singkatan dari Electronic Chart Display and Information System yang berarti Sistem informasi navigasi yang dianggap setara dengan peta laut, menampilkan informasi terpilih dari peta navigasi elektronik (ENC) yang terintegrasi dengan data dari posisi dan secara opsional, sensor lainnya. Penggunaan perangkat ECDIS telah diatur dalam regulasi internasional. Regulasi internasional mensyaratkan beberapa hal terkait dengan penggunaan ECDIS diatas kapal.
Menanggapi perkembangan dan penggunaan ECDIS yang semakin meningkat, International Maritime Organization (IMO) telah membuat amandemen konvensi Internasional. SOLAS dan STCW telah menetapkan persyaratan baru untuk pengggunaan wajib ECDIS di bawah SOLAS (untuk kapal yang hanya melakukan pelayaran internasional) dan sebagai pelengkap, pelatihan ECDIS wajib sebagaimana dipersyaratkan dalam kode STCW di bawah amandemen Manila 2010.
- Amandemen baru SOLAS Bab V (Keselamatan Navigasi) Peraturan 19 tentang 'Persyaratan Penerapan Sistem dan Peralatan Navigasi Kapal' mewajibkan penggunaan ECDIS untuk kapal baru tertentu yang dibangun setelah 1 Juli 2012 dan setelahnya untuk retrofit ECDIS ke kapal yang berlaku yang sudah ada.
- Amandemen Manila terhadap kode STCW juga telah diperbarui untuk melengkapi persyaratan penggunaan ECDIS yang baru dan mencakup pelatihan wajib untuk kapal yang beroperasi dengan ECDIS.
Persyaratan Interface Minimum Pada ECDIS
Sesuai dengan standar IMO, ECDIS harus dihubungkan/ diintegrasikan pada:
- Electronic Position Fixing System (EPFS)
- Gyro Compass (HEADING)
- Alat pengukur kecepatan dan jarak (SPEED)
Untuk setiap kapal tanpa kompas gyro, ECDIS harus dihubungkan ke marine transmitting heading device. Namun, sebagian besar ECDIS modern telah mengintegrasikan sebagian besar ke sistem navigasi bridge tetapi integrasinya tidak menurunkan kinerja peralatan apa pun yang menyediakan input sensor atau kinerja ECDIS itu sendiri. Manfaat mengintegrasikan sistem navigasi tambahan akan memberikan pelaut perspektif gambar navigasi yang lebih besar sambil meningkatkan kesadaran situasional. Sehingga fungsi ECDIS adalah untuk mengurangi beban kerja petugas navigasi karena informasi yang berkaitan dengan navigasi kapal yang aman (misalnya, kedalaman, kecepatan, dan haluan) dapat dengan mudah dilihat di layar ECDIS serta informasi penting lainnya.
Sistem Interface Lainnya Pada ECDIS
Selain ketiga hal tersebut, Sistem navigasi tambahan dapat dimasukkan ke dalam ECDIS yang tidak terbatas pada:
- AIS (sistem identifikasi otomatis)
- RADAR (Radar Image Overlay - RIO)
- Echo Sounder
- NAVTEX
- Instrumen meteorologi seperti anemometer (mengukur kecepatan angin)
- BNWAS
Manfaat adanya integrasi dalam perangkat ECDIS ini adalah untuk mengetahui real time position, Plot navigasi otomatis, Membantu pelaut dan Meminimalkan kesalahan Manusia, Waspada terhadap bahaya navigasi, dan meningkatkan awareness dalam visibilitas rendah.
Komponen Perangkat ECDIS
Hardware ECDIS
Perangkat Keras ECDIS umumnya adalah komputer dengan kemampuan grafis, PC berkinerja tinggi, atau kerja grafis yang dipasang di konsol yang terhubung dengan peralatan kapal lainnya. Jadi ECDIS memperoleh jalur dari kompas gyro, rate of turn dari turn indicator, dan ship speed through water dari log kapal ("speedometer' kapal). Fitur utama adalah Integrasi dengan sensor posisi kapal (Decca, Loran, sistem navigasi satelit transit) dan khususnya dengan GPS (Global Positioning System, sistem penentuan posisi berbasis satelit), NMEA aliran konstan yang sangat data posisi yang tepat (NMEA - National Marine Electronics Association; NMEAQ183 Standard for Interfacing Marine Electronic Devices, data record).
Bahkan gambar radar dapat ditumpangkan, baik sebagai data mentah dari radar pemindaian raster, atau sebagai informasi radar ARPA (bantuan perencanaan radar otomatis). Perangkat keras harus disetujui jenisnya dan mengurutkan pedoman dari International Electro-technical Commission (IEC:61174).
Software ECDIS
Software ECDIS harus sesuai dengan Standar Kinerja IMO [Resolusi A817(19)] yang direvisi oleh 232(82). Hal ini terdiri dari User Interface (Ul) dan apa yang disebut ECDIS kernel, dimana perangkat lunak yang memungkinkan untuk membaca data dan menampilkan grafik. Perangkat lunak ini juga disebut 'funion library'. Selain gambar grafik, user interface menampilkan tombol dan kunci untuk mengoperasikan nautical chart.
Data ECDIS
Electronic Navigational Charts (ENC) biasanya disebut sebagai 'vector charts', dilapisi dengan informasi digital yang memungkinkan pelaut menginterogasi secara elektronik fitur-fitur pada peta seperti buoy, tanda navigasi, Traffic Separation Scheme (TSS) dan kontur keselamatan dengan informasi terperinci ditampilkan untuk pengguna. Database peta diatur dalam sel-sel yang menutupi seluruh permukaan bumi tanpa overlapping. Sel menyimpan semua objek peta laut serta objek yang dibuat hanya selama pengoperasian sistem, seperti waypoint dan leg line, note, posisi kapal sendiri dan kapal lain, dan sebagainya.
Post a Comment for "ECDIS: Peta Laut Yang Membantu Navigasi Kapal"