Perbedaan Gross Tonnage (GT) dan Net Tonnage (NT) Pada Kapal

(www.kapaldanlogistik.com) Perbedaan Gross Tonnage (GT) dan Net Tonnage (NT) Pada Kapal - Sebuah kapal hanya memiliki 2 jenis tonase, yaitu tonase kotor (GT) dan tonase bersih (NT). Kuantitas tonase ini merupakan parameter yang banyak digunakan untuk tujuan administratif dalam shipping untuk menentukan item dan biaya seperti harbour dues, towage charge, canal dues, pay rates, safety standards, manning level, pilotage fee, insurance premiums, dan berbagai statistik maritim. Maka sebuah Gross Tonnage dan Net Tonnage harus ditentukan sebelum kapal dilakukan pendaftaran. Beriku ini akan dijelaskan mengenai latar belakang dibentuknya istilah GT dan NT, Pengertian GT Kapal, Pengertian NT kapal serta perbedaan antara Gross Tonnage (GT) dan Net Tonnage (NT) pada ukuran sebuah kapal.

Latar Belakang Adanya Ukuran GT dan NT Kapal

Konvensi Tonase 1969 telah menghasilkan sistem yang lebih sederhana untuk diterapkan dibandingkan dengan metode-metode sebelumnya. Dimana pada metode sebelumnya, pengukuran tonase mengharuskan berbagai dimensi kapal untuk diukur secara fisik oleh surveyor. Namun saat ini dengan upaya fisik yang jauh lebih sedikit dilakukan daripada sebelumnya, maka tonase dapat diperhitungkan segera setelah linesplan dan ship arrangement telah diselesaikan untuk kapal baru.

Aturan pengukuran tonase (Tonnage Measurement) telah dijabarkan secara rinci dalam peraturan internasional yaitu dalam Tonnage Measurement of Ships (TMS 1969). Dalam konvensi Tonnage Measurement mengatur tonase kotor (GT) dan tonase bersih (NT) yang keduanya dihitung secara independen. Aturan TMS ini berlaku untuk semua kapal yang dibangun pada atau setelah 18 Juli 1982, sementara untuk kapal yang dibangun sebelum tanggal tersebut maka diizinkan untuk mempertahankan tonase yang ada selama 12 tahun setelah mulai berlaku, atau sampai 18 Juli 1994.

Sebelumnya penggunaan pengukuran tonase ini menggunakan istilah GRT (Gross Register Tonnage) dan NRT (Nett Register Tonnage), yang kemudian diubah ke dalam istilah GT dan NT pada tahun 1982. Walaupun GT dan NT ini disebut sebagai Tonase, namun sebenarnya semua itu hanya mengacu kepada Volume sebuah kapal. Sehingga GT dan NT ini merupakan fungsi dari total volume dari sebuah kapal.

Alasan dan Kegunaan Penggunaan Ukuran GT dan NT Kapal

Tonase kotor dan bersih merupakan ukuran volume yang memiliki sedikit arti penting untuk kapal kargo dan harus diingat bahwa tidak ada korelasi antara tonase kotor dan bersih dengan Displacement (berat) kapal. GT & NT adalah ukuran volume dalam meter kubik (m3), sedangkan parameter desain seperti LWT, DWT, dan displacement adalah bobot kapal yang diukur dalam satuan ton.

Tonnage by Volume = Cubic Capacity (100 ft3 = 2,83 m3)

Tonnage by Weight = Metric Tons (1MT = 1000 kg)

Alasan adanya penamaan istilah ukuran GT dan NT ini adalah karena tonase digunakan untuk menentukan penerapan ketentuan perjanjian, undang-undang, dan peraturan sebagai dasar untuk menilai biaya, biaya, dan bea, setiap perubahan aturan yang akan menghasilkan penetapan tonase yang secara substansial berbeda untuk banyak kapal di industri perkapalan. Sehingga Gross tonnage dan Net Tonage ini sangat diperlukan oleh badan otoritas, PSC, flag states, badan klasifikasi untuk menentukan kebijakan dan regulasi yang dibuatnya.

Ukuran GT dan NT ini juga menjadi standart dalam penentuan biaya pelabuhan (port fee), biaya melewati kanal (Canal Charge), towage charge, pay rates dan lain sebagainya. Berikut ini adalah fungsi penggunaan ukuran GT dan NT Kapal:

Harbour/ Port Fee: dapat dihitung berdasarkan GT/ NT
Pilotage Fee: dapat dhitung berdasarkan GT/ NT
Light Fee: dapat dihitung berdasarkan NT
Canal Fee: dapat dihitung berdasarkan NT

Pengertian GT (Gross Tonnage) Kapal

Gross Tonnage (GT) adalah Tonase kapal yang dihitung dari volume semua ruang tertutup kapal, termasuk juga ruangan-ruangan yang ada di kapal seperti ruang mesin, non-cargo space, dan ruangan lainnya di kapal. GT ini berhubungan dengan besar kapal tidak kepada cargo muatan.

Tonase kotor menjadi dasar untuk peraturan ABK, peraturan keselamatan, biaya pelabuhan, dan biaya pendaftaran kapal.

"Gross Tonnage (GT) = Seberapa Besar Sebuah Kapal"

Pengertian NT (Net Tonnage) Kapal

Nett Tonnage (NT) adalah Tonase kotor (GT) kapal yang dikurangi dengan ruang-ruang yang ada di kapal seperti ruang akomodasi crew, ruang mesin, navigasi, tangki-tangki bahan bakar, tangki-tangki fresh water, dan ruangan lainnya. Sehingga NT merupakan volume ruangan yang berfungsi untuk muatan atau akomodasi untuk penumpang saja.

Tonase bersih dihasilkan oleh formula yang merupakan fungsi dari volume semua ruang kargo kapal. NT tidak boleh diambil < 30 persen dari GT.

"Net Tonnage (NT) = Seberapa Besar Kargo Dapat Dibawa Oleh Kapal"

Perbedaan GT dan NT Kapal

GT dan NT merupakan bilangan tidak berdimensi sehingga tidak dapat dihitung dalam satuan fisik tonase. Kata "ton" tidak mengacu pada tonase kapal. Jadi biasanya dikatakan "Kapal memiliki Gross Tonnage 1000" tanpa penambahan unit satuan apa pun.

Tonase kotor adalah volume semua ruang tertutup kapal
Tonase bersih adalah volume semua ruang angkut kargo kapal

Cara Menghitung GT dan NT Kapal

Berikut ini adalah rumus untuk menghitung GT (Tonase Kotor) sebuah Kapal:

Berikut ini adalah rumus untuk menghitung NT (Tonase Bersih) sebuah Kapal:

Seperti itu penjelasan secara singkat mengenai beda antara GT dan NT Kapal yang terletak pada volume yang diperhitungkan pada kapal. Gross Tonnage atau GT menghitung berat kotor sebuah kapal, sedangkan Nett Tonnage atau NT menghitung berat bersih dari sebuah kapal. Baik Tonase bersih kapal dan Tonase kotor kapal memiliki rumus perhitungannya masing-masing, sehingga dapat diketahui berapa berat dari kapal tersebut.

Ilmu Kapal dan Logistik