Apa sih Perbedaan LPG, LNG dan CNG ? Yuk Simak Penjelasannya Disini
(www.kapaldanlogistik.com) Perbedaan LPG, LNG dan CNG - Gas alam adalah komponen energI yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan baik dalam skala rumah tangga ataupun skala industri. Terdapat 3 aplikasi gas komersial yang biasa kita dengar yaitu LNG (Liquified Natural Gas), CNG (Compressed Natural Gas), dan LPG (Liquified Petroleum Gas). Perbedaan mendasar antara ketiga produk tersebut yaitu dimana LPG adalah campuran gas yang dihasilkan sebagai produk sisa dari penyulingan minyak (oil refining), sedangkan CNG / LNG adalah produk gas alam.
Disini kita akah merincikan perbedaan secara jelas apa perbedaan LPG dan LNG, serta CNG. Selain itu akan dijelaskan juga bagaimana transport LNG dan Perusahaan LNG yang ada di Indonesia.
Pengertian LNG (C-1)
Apa itu LNG? LNG singkatan dari Liquid Natural Gas. LNG adalah gas alam yang telah diubah menjadi cair dengan mendinginkannya hingga minus 161°C. Dalam proses pencairan yang dilakukan, gas alam harus dilakukan proses purification (pemurnian) untuk menghilangkan beberapa kandungan yang tidak diperlukan. LNG ini merupakan Gas Alam yang terdiri dari sebagian besar metana CH4 (90%) dengan beberapa campuran etana, propana, butana, beberapa basa dan nitrogen yang lebih berat.
Volume gas alam dalam wujud LNG ini kira-kira dapat mencapai 600 kali lebih kecil dari volumenya dalam wujud gas (Natural Gas/ NG). Oleh karena itu, LNG ini dapat memungkinkan untuk mengangkut gas alam secara mudah dan dengan jumlah yang banyak ke tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh jaringan pipa.
Ciri-ciri dari LNG adalah memiliki sifat tidak berbau (odorless), tidak berwarna (colorless), tidak korosif (non-corrosive) dan tidak beracun (non-toxic) sehingga ramah lingkungan dan menyebabkan polusi yang sangat rendah. Atas dasar sifat-sifat properties pada LNG ini, Gas Alam Cair (LNG) dapat digunakan untuk mengoperasikan peralatan dan mesin yang sensitif dan mahal. Kepadatan energi LNG adalah %60 dari bahan bakar diesel. Bahaya yang dapat terjadi pada produk LNG ini termasuk mudah terbakar setelah penguapan menjadi gas, pembekuan dan asfiksia.
LNG ini dapat diangkut dengan Kapal LNG (LNG Carrier) ke terminal LNG yang kemudian disimpan di tangki dengan tekanan atmosfer. Setelah diangkut dalam keadaan cair ini, kemudian LNG dikonversi kembali menjadi gas untuk disalurkan ke beberapa sistem transmisi penyaluran. Dalam hal pengangkutan muatan, Tekanan transportasi maksimum diatur sekitar 25kPa. Perkiraan batas mudah terbakar bawah dan atas (flammable limit) adalah antara 5% dan 15% volume di udara.
Kegunaan LNG: LNG digunakan untuk kepentingan Industri dan Pembangkit Tenaga Listrik
Properties of LNG
Berikut ini adalah properties atau sifat dari LNG:
- Didominasi oleh Methane (CH4)
- Bersifat odorless, non-toxic dan non-corrosive.
- Titik didih sekitar -161°C or -257.8°F
- Liquid Density (Kepadatan Cairan) 426kg/m³ or 26.5943lb/ft³
- Densitas Gas pada 25°C or 77ºF adalah sekitar 0.656 kg/m³ or 0.04095lb/ft³
- Specific Gravity (Air=1) adalah 0.554
- Limits of Flammability LNG adalah sekitar 5.3% to 14%
- Auto Ignition Temperature LNG adalah sekitar 595°C or 1103°F .
- Disimpan sebagai cairan pada suhu dingin (-260 °F) Disimpan dalam bejana bertekanan berdinding ganda, berisolasi vakum.
- Nilai energi yang tepat tergantung pada sumber gas dan proses yang digunakan untuk mencairkan gas.
- Nilai energi LNG berkisar antara 24 MJ/L sampai 21 MJ/L.
- Kepadatan energi LNG adalah 2.4 x lebih besar dari CNG.
- LNG membuat transportasi menjadi ekonomis.
- Kandungan energi LNG sebanding dengan propana.
- Kepadatan LNG kira-kira 0.41 kg/L to 0.5 kg/L, sebagian besar tergantung pada suhu dan tekanan.
Pengertian CNG (C-1)
Apa itu CNG? CNG singkatan dari Compressed Natural Gas. CNG adalah salah satu jenis gas bumi yang terdiri dari gas dengan komposisi utama Metana (CH4) yang diambil dari gas alam. Secara fisik, bentuk dari CNG adalah berbentuk gas. Compressed Natural Gas hanyalah bentuk gas dari minyak bumi dan juga produk pertama yang dipisahkan selama proses distilasi. Sesuai dengan namanya, CNG dibuat dengan mengompresi gas alam menjadi kurang dari 1%volume yang ditempatinya pada tekanan atmosfer standar.
CNG adalah gas alam yang dilakukan pengkompresian dengan tekanan yang tinggi sehingga volumenya dapat mencapai sekitar 1/250 dari volume gas (NG) pada keadaan standart. Dengan pengkompresian yang telah dilakukan ini, maka dalam pentransportasiannya dapat mengangkut lebih banyak gas per satuan volume vessel tangki.
CNG yang disuplai ke konsumen harus memenuhi persyaratan spesifikasi gas komersial diantaranya adalah batasan maksimum water content, CO2 dan hidrokarbon berat dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kondensasi dan pembentukan hidrat.
Sama halnya seperti LNG, CNG ini memiliki sifat tidak berbau, tidak beracun dan tidak berasa sehingga dapat menjadikannya bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Jenis gas bumi ini sangat ideal untuk mobil/ kendaraan lainnya karena dari proses pembakaran akan menghasilkan persentase gas rumah kaca yang lebih rendah jika dibandingkan dengan bensin dan solar (rata-rata emisi sekitar 80% jika dibandingkan dengan kendaraan bensin). Selain itu, keuntungan lainnya dapat disebutkan bahwa biaya CNG ini dapat mencapai sekitar 40% lebih rendah dibandingkan bensin. Saat menggunakan CNG, memungkinkan untuk mendapatkan pengurangan emisi CO sebesar 60-80%, NOx berkurang 50-80%, Reaktivitas penghasil Ozon berkurang 90-95%, Gas Organik Non-metana berkurang 87%, dan CO2 berkurang 20%.
CNG disimpan dan didistribusikan dalam wadah keras pada tekanan 20-25 MPa (2900- 3600 psi) yang biasanya berbentuk silinder atau bola. Dalam hal proses transportasi CNG, diperlukan 3 jenis fasilitas yaitu fasilitas pengiriman (mother station), fasilitas transportasi dan fasilitan penerimaan (daughter station). Hingga saat ini, CNG dapat diangkut dengan dengan menggunakan trailer.
Kegunaan CNG: CNG digunakan untuk kepentingan Transportasi (Busway, Bajaj, dll)
Properties of CNG
Berikut ini adalah properties atau sifat dari CNG:
- Lebih ringan dari Udara.
- Tidak berwarna dan tidak berbau.
- Tidak mudah terbakar.
- Non toxic
- Compressed Natural Gas (CNG) didominasi Metana (CH4)
- Gas Alam biasanya ada dalam bentuk uap gas (gaseous vapor form)
- Tekanan nominal penyimpanan CNG sekitar 3600 psi
- Disimpan sebagai gas pada tangki di bawah high pressure Light
- Ignition temperature CNG sekitar 550°C
Pengertian LPG (C-3 & C-4)
Apa itu LPG? LPG singkatan dari Liquefied Petroleum Gas. LPG adalah jenis gas bumi yang diperoleh sebagai produk sampingan selama distilasi fraksional (penyulingan) minyak petroleum mentah atau dengan perengkahan minyak berat. Komponen LPG terdiri dari susunan propana (C3H8) dan butana (C4H10) atau campuran keduanya.
Bentuk asli dari LPG adalah zat cair. LPG dapat dengan mudah dicairkan di bawah tekanan, sehingga dapat disimpan secara ekonomis dan diangkut dalam silinder. Pencairan gas bumi menjadi LPG dimaksudkan untuk memudahkan dalam hal pengangkutan ke konsumen karena volume LPG lebih rendah dari volume gasnya.
LPG bersifat sangat mudah terbakar yang dihasilkan dari sumber terbarukan seperti gas alam dan kegiatan produksi minyak. Selain itu, jenis gas bumi ini merupakan sumber energi yang bersih, terjangkau, dan hemat energ. Nilai oktannya yang tinggi meningkatkan umur mesin, membuatnya sempurna untuk mengisi bahan bakar kendaraan.
Gas LPG dipertahankan agar tetap cair pada suhu kamar, sehingga harus disimpan dalam pressurized tank (tangki bertekanan). Sebagai gas cair, tekanan di dalam tabung gas atau pressurized tank tidak akan berubah sampai LPG cair terakhir menguap. Proses absorpsi dan kriogenik adalah beberapa jenis proses yang dapat digunakan untuk mengolah gas bumi sehingga diperoleh produk LPG.
Kegunaan LPG: LPG digunakan untuk kepentingan Memasak dan Kebutuhan Rumah Tangga
Properties of LPG
Berikut ini adalah properties atau sifat dari LPG:
- Diperoleh selama pemrosesan minyak mentah.
- Tidak berwarna dan tidak berbau sehingga odourising agent perlu ditambahkan sebelum distribusi untuk memberikan bau yang khas.
- Memiliki berat 1/2 dari berat air ketika dalam bentuk cair. Ini akan mengapung di atas air sebelum menguap.
- Mudah dicairkan dengan tekanan, hanya mengambil sekitar 1/250 dari volume gasnya. Artinya, LPG dalam jumlah besar dapat disimpan di tempat yang kecil.
- Terdiri dari butana atau propana (C3H8 atau C4H10)
- Ini serupa dalam penggunaan tetapi propana memiliki titik didih yang lebih rendah dan karenanya memiliki tekanan penyimpanan yang lebih tinggi. Propana komersial sebagian besar merupakan bahan bakar luar ruangan, butana komersial sebagian besar merupakan bahan bakar dalam ruangan.
- Suhu titik didih gas LPG (propana): -42 °C atau -44 °F
- Temperatur pencairan/ pembekuan gas LPG (propana): -188 °C atau -306.4 °F
- Lebih berat dari udara Berat jenis LPG (Propane Density) – Berat jenis LPG (berat jenis propana)
- Suhu nyala gas LPG: 1967 °C atau 3573 °F
- Temperatur pengapian LPG-Propana (di udara): 470 °C – 550 °C (878 °F – 1020 °F)
- Auto ignition temperature LPG-Propana: 470 °C atau 878 °F
- Flash point LPG: -104°C atau -156°F
- Tekanan uap LPG: 637 kPa @ 27°C (128 PSIG @ 80°F)
Perbedaan LNG, LPG dan CNG
Berikut ini akan dijelaskan secara jelas apa saja perbedaan LNG dan LPG, serta LNG dengan CNG:
- LPG terdiri dari propana dan butana, sedangkan LNG dan CNG sebagian besar terdiri dari metana.
- LPG disimpan di bawah tekanan tinggi. Sedangkan LNG tidak bertekanan; isi CNG disimpan dalam tangki yang dirancang untuk melepaskan gas lebih lambat.
- Light Pressure (Tekanan ringan) digunakan untuk mencairkan LPG, sedangkan LNG dicairkan melalui paparan suhu yang sangat rendah, dan CNG memiliki rasio kompresi yang tinggi berkat peringkat oktannya.
- Baik LPG dan CNG disimpan dan diangkut dalam tangki atau silinder, sedangkan tangki dan pipa kriogenik yang dirancang khusus masing-masing digunakan untuk menyimpan dan mengangkut LNG.
- Karena LNG tidak didinginkan dan tidak di bawah tekanan, maka membuatnya lebih aman daripada LPG. Namun dibandingkan dengan kedua produk tersebut, CNG lebih aman daripada LPG dan LNG karena memiliki bobot yang lebih ringan daripada udara, artinya terlepas ke atmosfer saat tumpah.
- LPG biasanya digunakan di sektor pendinginan, pertanian, industri. di rumah dalam untuk memasak. CNG digunakan dalam mobil sebagai pengganti bensin dan LNG digunakan untuk alat berat, katup gas, mesin dan infrastruktur.
- Secara fisik, bentuk LNG dan LPG memiliki bentuk cair. Namun LNG dicairkan pada suhu antara 150֯C - 200֯C.
- CNG tidak dicairkan seperti LNG karena tidak memerlukan proses pendinginan dan tangki kriogenik, sehingga biaya produksi dan penyimpanan menjadi lebih murah. Namun hal ini membutuhkan tangki penyimpanan yang cukup besar dan tekanan tinggi.
- Tangki LNG menyimpan gas alam dalam bentuk cair sedangkan Tangki CNG menyimpan gas alam dalam bentuk gas terkompresi.
- Untuk ukuran tangki CNG dan LNG yang sama, namun massa gas yang disimpan dalam tangki CNG lebih sedikit.
Post a Comment for "Apa sih Perbedaan LPG, LNG dan CNG ? Yuk Simak Penjelasannya Disini"