Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contactless Facilities Sebagai Masa Depan Manajemen Fasilitas

Contactless Facilities Sebagai Masa Depan Manajemen Fasilitas

(www.kapaldanlogistik.com) Contactless Facilities Sebagai Masa Depan Manajemen Fasilitas - Pademi telah melanda dunia hingga saat ini sehingga mengakibatkan krisis ekonomi di ambang resesi besar-besaran. Hampir di seluruh dunia, banyak organisasi/ perusahaan dipaksa untuk menemukan kembali cara mereka untuk tetap bekerja dan membatasi ruang kerja secara fisik sementara dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat (New Normal).

Saat orang-orang mulai melanjutkan pekerjaan dari kantor (WFO), sebuah perusahaan perlu menggunakan teknologi, kebijakan, dan proses yang tepat untuk memastikan bahwa fasilitas mereka dapat memungkinkan kolaborasi dan inovasi beriringan dengan memastikan bahwa standar protokol kesehatan di fasilitas tidak terganggu. Kebutuhan akan solusi atas permasalahan tersebut menuntut pengalaman kerja yang baik dengan menerapkan Solusi Manajemen Fasilitas Terpadu yang didukung teknologi.

Manajemen Fasilitas global sedang mengalami penemuan kembali dengan didukung oleh inovasi dalam teknologi dan manajemen data. Implementasi teknologi dan tata kelola sosial lingkungan menjadi faktor penting yang semakin meningkat di pasar Manajemen Fasilitas yaitu dengan menerapkan pedoman baru yang disebut dengan contactless facilities yaitu fasilitas tanpa bersentuhan langsung.

Masa Depan Manajemen Fasilitas

Manajemen fasilitas adalah bidang yang berkembang pesat. Sebagian besar bisnis di lapangan sedang memikirkan atau menerapkan transformasi digital untuk mendapatkan lebih banyak efisiensi dan mengurangi biaya operasional utamanya dalam pandemi ini. Dikarenakan kontak fisik adalah sumber utama penularan penyakit Coronavirus, maka pertimbangan bagi sebuah organisasi/ perusahaan adalah memastikan bahwa semua fungsi di tempat kerja tanpa kontak (contacless). Hal ini bukanlah hal yang mustahil, karena perkembangan teknologi dan informasi yang semakin berkembang di era ini. Contactless Technology dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu Interactive Contactless Technologies dan Passive Contactless Technologies.

Untuk memastikan bahwa fasilitas aman dan sehat untuk digunakan oleh karyawan, penting untuk memahami bagaimana dan kapan ruang tersebut digunakan dan apa dampaknya terhadap ruang itu sendiri. Hal ini dapat dicapai melalui pengumpulan data tentang segala hal mulai dari kualitas udara dalam ruangan hingga sanitasi dan jadwal pembersihan. Passive Contactless Technologies memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data ini tanpa memerlukan keterlibatan karyawan apa pun, memberi mereka kemampuan untuk merekam profil lengkap kejadian di ruang mereka dan mengadaptasinya untuk peningkatan di masa mendatang.

Menerapkan contactless facilities kebanyak area dapat membawa banyak manfaat. Dengan menggunakan teknologi fasilitas tanpa bersentuhan langsung maka dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, dan aspek lain di seluruh area bisnis utama. Misalnya, penerapan teknologi tanpa bersentuhan langsung (nirsentuh) di fasilitas dapat meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbonnya. Di sisi lain, teknologi nirsentuh seringkali jauh lebih cepat. Membuang-buang waktu untuk mengutak-atik dan mencari perangkat teknologi yang diperlukan atau mencoba mengingat hal-hal seperti PIN atau kata sandi bisa menjadi sesuatu solusi dari masa lalu.

Akhirnya, perubahan dan peningkatan yang tampaknya kecil ini dapat dengan cepat digabungkan menjadi penghematan waktu yang sangat besar. Sementara satu orang yang menggunakan teknologi nirsentuh dapat menghemat hanya beberapa detik, ratusan karyawan yang melakukan hal yang sama dapat memberikan dampak yang signifikan. Terakhir kepuasan karyawan akan jauh lebih tinggi karena mereka akan dapat melakukan tugas mereka lebih cepat dan dengan lebih sedikit kerumitan.

Tren Teknologi pada Contactless Facilities

Inovasi teknologi yang lebih luas mulai dari IoT (Internet of Things) hingga Artificial Intelligence, telah membuat kehadirannya di Sistem Manajemen Fasilitas. Berikut adalah penjelasannya:

1. Internet of Things (IoT)

Data yang dihasilkan melalui IoT mampu membantu Manajemen Fasilitas untuk meningkatkan efisiensi. Misalnya pengumpulan data dapat membantu mencegah masalah pemeliharaan, termasuk mengidentifikasi masalah dengan mesin sebelumnya, meningkatkan produktivitas, dan menghemat waktu yang dibutuhkan untuk operasi pemeliharaan rutin. Sementara biaya pembuatan dan pemeliharaan platform untuk menganalisis IoT tinggi maka membuat tren biaya operasional yang lebih rendah sehingga membuka jalan untuk integrasi yang lebih besar.

2. Artificial Intelligence (Kecerdasan buatan)

Artificial Intelligence (Kecerdasan buatan)

Implementasi perangkat IoT akan memungkinkan untuk menggunakan AI dan pembelajaran mesin di masa depan. Bangunan dapat dibuat lebih mandiri dengan menggunakan AI, namun sampai saat ini kemajuan dalam AI terkait Fasilitas Manajemen secara global belum terlalu luas.

3. Penggunaan Robot (Otomasi)

Penggunaan Robot (Otomasi)

Otomasi telah berkembang di dunia Manajemen Fasilitas. Penyederhanaan fungsi seperti sanitasi, manajemen pengunjung dan layanan penerimaan telah membuat kemajuan dalam robotika modern dengan pengenalan robot pembersih di lantai toko dan di kantor, serta ada yang dapat berfungsi sebagai resepsionis di sebuah organisasi. Sementara kebutuhan tenaga fisik mungkin tidak akan pernah tergantikan, pengenalan robotika di ruang Manajemen Fasilitas meminimalkan kebutuhan akan intervensi manusia, sehingga mengurangi biaya jangka panjang dan menghasilkan data kuantitatif tentang fungsi fasilitas.

4. Kontrol Akses

Kontrol Akses

Sistem pengenalan wajah (face detector) dalam kontrol akses dan waktu kehadiran sehingga memungkinkan sistem akses dan pengumpulan data pengunjung tanpa sentuhan. Didukung oleh kemajuan dalam teknologi pembelajaran yang lebih mendalam, alat kontrol akses berupa pengenalan wajah memastikan keamanan yang lebih ketat, sekaligus meningkatkan efisiensi kontrol akses secara keseluruhan.

5. Software Manajemen Fasilitas

Software Manajemen Fasilitas

Software pada Manajemen Fasilitas memungkinkan untuk menangkap dan menganalisis data di berbagai vertikal, terkait dengan kinerja karyawan, serta peralatan dan mesin. Software pada Manajemen Fasilitas memiliki beberapa fungsi salah satunya adalah dengan menangkap data kehadiran real-time, menghasilkan faktur dan membantu proses penggajian, serta melacak kinerja individu bulanan. Kegunaan software tersebut dapat menangkap data dan analitik yang terkait dengan pelatihan, operasi, kinerja mesin, dan pemeliharaan peralatan, serta memberikan analitik dan wawasan mendalam terkait kinerja situs, umpan balik klien, dan kebutuhan pelatihan. Sementara dalam era New Normal telah menjadi tantangan bagi penyedia layanan Manajemen Fasilitas untuk dapat menjanjikan masa depan yang lebih baik dalam bentuk fasilitas tanpa kontak (contactless facilities) dengan Big Data dan konektivitas canggih yang mendorong efisiensi bagi pemasok layanan dan klien.

Post a Comment for "Contactless Facilities Sebagai Masa Depan Manajemen Fasilitas"

Random Posts