Cargo Off Spesification dan Contamination Pada Muatan Kapal Tanker
(www.kapaldanlogistik.com) Cargo Off Spesification dan Contamination Pada Muatan Kapal Tanker - Tanker merupakan jenis kapal yang dapat mengangkut muatan cair yang diantaranya adalah minyak sayur, chemical, bahan bakar minyak, crude oil, dan muatan kargo cair lainnya. Dalam pengangkutannya, terdapat beberapa permasalahan yang umum terjadi pada shipping muatan kapal tanker ini, salah satunya adalah Cargo Off Spesification atau kargo yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Kejadian ini cukup sering terjadi dan dapat menjadi klaim oleh pengirim muatan (shipper). Berikut ini akan dijelaskan mengenai apa itu contamination dan cargo off spesification, apa penyebab cargo off spesification, cara pencegahan contamination dan cara penanganan atas klaim yang terjadi.
Apa itu Cargo Off Spesification Pada Muatan Minyak?
Klaim kargo adalah kategori klaim P&I yang paling umum dan mahal. Berdasarkan hasil analisis statistik selama beberapa tahun terakhir, bahwa 10% dari semua kapal tanker yang diasuransikan mengalami klaim kargo dalam setahun. Terdapat beberapa Jenis klaim yang paling umum pada shipping kapal tanker adalah:
- Kontaminasi (Contamination) / Tidak sesuai spesifikasi - Cargo Off Spesification
- Kehilangan – Loss
- Kekurangan – Shortage/ Discrepancy
- Kecelakaan – Accident
- Kecepatan Pemuatan dan Pembongkaran Muatan - Slow Loading dan Discharging Rate
Pengertian Cargo Off Spesification
Kargo minyak mentah atau produk olahan dikatakan tidak sesuai spesifikasi (Cargo Off Spesification) jika tidak memenuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan oleh kontrak atau charter party.
Kontaminasi kargo menyebabkan cargo off spesification adalah masalah utama pada sebuah kapal tanker. Jenis klaim cargo off spesification merupakan salah satu jenis klaim yang paling mahal. Biaya kargo yang dibawa di atas kapal tanker terkadang dapat lebih besar dari nilai kapal itu sendiri. Dengan demikian jika kargo tidak sesuai spesifikasi di pelabuhan discharge, maka hal itu bisa menjadi situasi yang berbahaya bagi shipowner.
Perselisihan yang berkaitan dengan kargo cair “Cargo Off Spesification” atau muatan yang terkontaminasi adalah masalah yang sering terjadi dan berulang, dimana pemilik kapal tidak memiliki bukti independen yang kuat terkait dengan dugaan penyebab kontaminasi kargo. Sumber masalahnya bisa saja berasal dari tangki darat pelabuhan muat, di pipa darat selama pemuatan, di atas kapal itu sendiri, atau juga sebuah kargo bahkan bisa saja diproduksi di luar spesifikasi sebelum dikirim ke terminal untuk pengiriman (shipping).
Namun jika kargo ditemukan "off-spec" ketika kapal tiba di pelabuhan bongkar dan tidak ada bukti kontaminasi dari pelabuhan muat, maka sebuah kapal dapat dikenai klaim, bahkan jika kapal tidak melakukan sebuah kesalahan darinya. Walaupun ketika kontaminasi berasal dari sisi darat (shore), tetap tanggung jawab shipowner adalah untuk membuktikan sebuah cargo yang sama dengan cargo yang berada di kapal. Sampel yang valid adalah satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa kontaminasi itu bukan disebabkan oleh kapal.
Penyebab Cargo Off Spesification
Klaim cargo off spesification pada kapal tanker merupakan hal yang harus dihindari oleh pemilik kapal dan operator. Terdapat 2 jenis penyebab utama “Cargo off-spec”:
- Penipuan (fraud) yang dilakukan oleh orang /perusahaan yang mengirimkan kargo (artinya mereka telah memalsukan spesifikasi dalam pernyataan yang dibuat dalam dokumentasi dan Bill Of Lading). Hal ini akhirnya akan membuat harga cargo lebih rendah dan penyelesaian dilakukan oleh pemilik kapal dan pembeli kargo.
- Jenis kargo "off-spec" yang kedua adalah ketika spesifikasi sebenarnya dari barang yang dikirim adalah benar dan ada penurunan kondisi atau kualitas kargo dalam perjalanan ke tujuannya. Ketidaksesuaian muatan ini akan bergantung kepada seberapa buruk spesifikasinya. Ketika hal ini terjadi maka akan berdampak kepada dihancurkan, dijual dengan harga diskon, atau dikirim ulang.
Penyebab Terjadinya Cargo off Spesification pada Kapal
Meskipun sumber daya dan peralatan telah digunakan di kapal dalam persiapan dan pembersihan tangki dan saluran sebelum loading muatan, namun cargo off spesification mungkin tetap saja dapat terjadi. Jika kargo tidak sesuai spesifikasi selama loading (pemuatan), maka ada 2 sumber utama yaitu Kontaminasi sebelum katup manifold dan kontaminasi setelah katup manifold.
Berikut ini adalah beberapa penyebab pada sebuah kapal yang menyebabkan mengapa terjadi cargo off spesification:
- Sampel sering kali tidak diambil oleh kapal pada saat awal pemuatan.
- Sampel diambil namun tidak diambil sesuai dengan prosedur yang benar
- Sampel dibuang karena satu dan lain alasan sebelum dianalisis
- Pembersihan pada tangki dan saluran pemuatan kapal yang tidak baik
- Cargo muatan yang diproduksi di luar spesifikasi sebelum dikirim ke terminal untuk pengiriman
- Masih terdapat sisa-sisa muatan sebelumnya pada jalur kargo
- Temperatur muatan atau nitrogen tidak dipertahankan seperti yang diinstruksikan
Cara Penanganan dan Penyelesaian Cargo Off Spesification
Beberapa Solusi dan Cara Penanganan ketika terjadi Cargo Off Spesification pada muatan cargo kapal tanker adalah:
- Cargo off spesification pada muatan minyak biasanya akan ditangani dengan cara penyesuaian harga.
- Kargo atau batch produk yang tidak sesuai spesifikasi harus dikembalikan sesuai spesifikasi, biasanya dengan menambahkan stok campuran (blend stock) berkualitas tinggi. Blendstock adalah minyak mentah apa pun yang dicampur dengan minyak mentah serupa lainnya untuk membuat produk akhir yang dimurnikan.
- Sebagian besar bahan campuran diproduksi dan digunakan di dalam kilang yang sama. Namun, ada pula yang diperdagangkan di pasar, baik antar penyulingan maupun dengan pencampur produk pihak ketiga.
- Kewajiban kapal adalah memverifikasi spesifikasi kargo sebelum menerbitkan bill of lading. Jika kargo ditemukan di luar spesifikasi (cargo off spec), maka hal tersebut harus disebutkan dalam B/L. Namun biasanya pengirim (shipper) tidak suka memiliki B/L yang kotor (Dirty B/L). Oleh karena itu shipper biasanya dapat menawarkan ganti rugi kepada pengangkut (carrier). Dalam lingkungan pelayaran, ganti rugi seperti itu disebut penipuan (fraud).
- Jika kargo ditemukan tidak sesuai spesifikasi setelah pemuatan / selama perjalanan / sebelum pembongkaran kargo, klub P & I harus diinformasikan. Biasanya surveyor mereka akan memeriksa kembali kargo yang dimaksud. Karena seringkali penerima (receiver) secara salah menyatakan kargo off spec untuk mendapatkan uang dari operator kapal. Namun Jika kargo tidak sesuai spesifikasi karena kesalahan operator, maka P & I juga akan memberikan bantuan.
- Biasanya kargo/ muatan tersebut dapat terdegradasi akibat Besi Berkarat, bahan bakar Jet dengan noda hitam, air dalam kargo, dan lainnya. Penerima akan menghubungi perusahaan asuransi kargonya, yang akan membayar kerusakannya. Perusahaan asuransi penerima akan membuat kesepakatan dengan operator P & I dan menyelesaikan beberapa kesepakatan. Jika kesepakatan tidak tercapai, kasus dapat dibawa ke pengadilan untuk keputusan akhir.
Cara Mencegah Cargo Contamination Muatan Tanker
Klaim cargo off spesification merupakan hal yang harus dihindari, maka dari itu harus dilakukan pencegahan untuk melindungan kepentingan shipowner dan operator kapal. Pencegahan terhadap klaim cargo off spesification dapat dicegah oleh kapal dengan cara:
- Pengambilan sampel kargo muatan dengan benar.
- Membuat prosedur tertulis yang menjelaskan proses pengambilan sampel secara rinci.
- Awak kapal harus berpartisipasi dalam pengambilan sampel kargo, baik selama pemuatan maupun pembongkaran.
- Melakukan Training dan Pelatihan Terhadap Awak Kapal.
- Selalu bilas titik pengambilan sampel sebelum mengambil sampel.
- Memastikan jumlah sampel yang cukup untuk pengujian ulang jika diperlukan.
- Dilakukan penyegelan terhadap sample cargo yang telah diambil
Post a Comment for "Cargo Off Spesification dan Contamination Pada Muatan Kapal Tanker"