Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Pelabuhan Menurut Fungsi dan Kriteria Hierarki Pelabuhan

Jenis Pelabuhan Menurut Fungsi dan Kriteria Hierarki Pelabuhan

(www.kapaldanlogistik.com) Jenis Pelabuhan Menurut Fungsi dan Kriteria Hierarki Pelabuhan - Pelabuhan adalah tempat yang berfungsi untuk kegiatan bongkar muat barang, serta tempat menaik dan menurunkan penumpang yang berasal dari tempat lain. Pelabuhan ini menjadi tempat tempat kapal bersandar yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas untuk membantu mempermudah kapal masuk dan keluar. Terdapat kegiatan penunjang di suatu pelabuhan untuk mendukung kegiatan proses logistik dengan penggunaan transportasi antarmoda. Secara umum fungsi pelabuhan antara lain sebagai berikut:

Fungsi dan Peran Pelabuhan

  1. Menjadi jaringan dalam sistem logistik antar daerah
  2. Menjadi sarana pintu masuk bagi perekonomian suatu daerah
  3. Tempat bongkar muat barang untuk ekspor dan impor barang
  4. Tempat sandar kapal untuk memenuhi kebutuhannya
  5. Menjadi sarana pendukung dalam kegiatan industri suatu daerah
  6. Tempat konsolidasi dan pengiriman muatan ke daerah lain
  7. Tempat bagi orang untuk dapat datang dan keluar dari suatu daerah ke daerah lainnya
  8. Menjadi tempat penerimaan pendapatan bagi suatu negara

Jenis Pelabuhan Menurut Fungsinya

Pelabuhan menurut fungsinya dapat dibagi menjadi 5 jenis antara lain adalah:

  1. Pelabuhan Internasional-Hub adalah Jenis Pelabuhan Utama yang bersifat Primer yang sering melayani pelayaran internasional sehingga terbuka terhadap masuk keluarnya barang perdangan luar negeri. Pelabuhan Internasional-Hub sering menjadi pelabuhan penghubung ke pelabuhan lainnya sehingga memiliki pelabuhan dengan skala yang besar dan fasilitas yang memadai untuk bongkar muat banyak kapal
  2. Pelabuhan Internasional adalah Jenis Pelabuhan Utama yang bersifat Sekunder yang sering melayani pelayaran internasional yang hampir sama dengan Internasional-hub. Namun skala pelabuhan internasional ini lebih kecil sedikit dibandingkan dengan pelabuhan Internasional-hub dan lebih berperan sebagai pengumpan kepada pelabuhan nasional.
  3. Pelabuhan Nasional adalah Jenis Pelabuhan Utama yang bersifat Tersier yang melayani pelayaran nasional ataupun internasional dengan skala pelayanan yang menengah. Pelabuhan Nasional ini berfungsi untuk mengumpan atau mendistribusikan barang kepada pelabuhan regional di sekitar negaranya.
  4. Pelabuhan Regional adalah Jenis Pelabuhan Pengumpan yang bersifat Primer yang melayani pelayaran nasional dengan skala pelayanan menengah kebawah. Pelabuhan Regional ini berfungsi untuk mengumpan atau mendistribusikan barang kepada pelabuhan lokal di sekitar daerahnya.
  5. Pelabuhan Lokal adalah Jenis Pelabuhan Pengumpang yang Sekunder yang melayani pelayaran nasional dengan skala pelayanan yang relatif kecil dan menjadi penerima muatan dari pelabuhan nasional atauapun regional.

Berikut adalah perbedaan diantara 5 pelabuhan tersebut berdasarkan beberapa aspek:

1. Pelabuhan dilihat dari lokasinya

  1. Pelabuhan Internasional-Hub: dekat dengan pasar dan jalur internasional
  2. Pelabuhan Internasional: dekat dengan jalur pelayaran internasional dan nasional
  3. Pelabuhan Nasional: dekat dengan jalur pelayaran nasional
  4. Pelabuhan Regional: dekat dengan jalur pelayaran antar daerah/pulau
  5. Pelabuhan Lokal: jarang dilalui oleh jalur pelayaran, kecuali jalur perintis

2. Pelabuhan dilihat dari Skala Pelayanannya

  1. Pelabuhan Internasional-Hub: melayani 3.000.000 - 3.500.000 TEUS/ Tahun
  2. Pelabuhan Internasional: melayani 1.500.000 - 2.000.000 TEUS/ Tahun
  3. Pelabuhan Nasional: melayani volume muatan secara nasional
  4. Pelabuhan Regional: melayani volume muatan sebuah provinsi/ pulau
  5. Pelabuhan Lokal: melayani volume muatan daerah kota/kabupaten

3. Pelabuhan dilihat dari Kedalaman Laut

  1. Pelabuhan Internasional-Hub: minimal kedalaman 12 m lws
  2. Pelabuhan Internasional: minimal kedalaman 9 m lws
  3. Pelabuhan Nasional: minimal kedalaman 7 m lws
  4. Pelabuhan Regional: minimal kedalaman 4 m lws
  5. Pelabuhan Lokal: minimal kedalaman 2 m lws


Main Port

Jenis Pelabuhan Menurut Hierarki

Pelabuhan dapat dibagi menjadi 3 berdasarkan hierarki distribusi muatannya yaitu:

1. Pelabuhan Utama

Pelabuhan Utama adalah jenis pelabuhan yang berfungsi sebagai kegiatan bongkar muat muatan perdagangan nasional dan internasional. Pelabuhan utama ini memiliki volume traffic kepadatan barang dalam jumlah besar dan sebagai tempat penyebrangan pelayaran nasional dan internasional bagi penumpang.

2. Pelabuhan Pengumpul

Pelabuhan Pengumpul adalah jenis pelabuhan yang berfungsi sebagai kegiatan bongkar muat muatan perdagangan secara nasional/ dalam negeri. Pelabuhan pengumpul memiliki volume traffic kepadatan barang dalam jumlah menengah dan sebagai tempat penyebrangan pelayaran nasional/ antar provinsi bagi penumpang.

3. Pelabuhan Pengumpan

Pelabuhan Pengumpang adalah jenis pelabuhan yang berfungsi sebagai kegiatan bongkar muat muatan perdagangan secara nasional/ regional dalam negeri. Pelabuhan pengumpan memiliki volume traffic kepada barang dalam jumlah yang relatif kecil dan sebagai tempat penyebrangan pelayaran antar provisi/ antar pulau yang berdekatan bagi penumpang.

Berikut adalah perbedaan diantara 3 pelabuhan tersebut berdasarkan beberapa aspek:

1. Pelabuhan dilihat dari skala dan jangkauan pelayanan

  1. Pelabuhan Utama: untuk nasional dan internasional
  2. Pelabuhan Pengumpul: untuk nasional
  3. Pelabuhan Pengumpan: untuk nasional / antar daerah

2. Pelabuhan dilihat dari volume muatan

  1. Pelabuhan Utama: jumlah besar
  2. Pelabuhan Pengumpul: jumlah menengah
  3. Pelabuhan Pengumpan: jumlah kecil

3. Pelabuhan dilihat dari jarak pelabuhan

  1. Pelabuhan Utama: memiliki jarak yang cukup jauh dengan pelabuhan utama lainnya
  2. Pelabuhan Pengumpul: memiliki jarak yang tertentu dengan pelabuhan utama dan dekat dengan pelabuhan pengumpan
  3. Pelabuhan Pengumpan: memiliki jarak yang cukup dekat dengan pelabuhan-pelabuhan pengumpan lainnya 

Kriteria Pengembangan dan Pembangunan Pelabuhan

Pelabuhan merupakan sarana vital bagi suatu daerah sebagai tempat keluar dan masuknya barang. Karena pada dasarnya sebuah daerah tidak bisa mencukupi kebutuhannya dan membutuhkan sebuah barang dari tempat lain. Oleh karena itu dengan kebutuhan yang semakin besar dari tahun ke tahun dan melihat dari luasnya suatu daerah maka dibutuhkan pengembangan dan pembangunan terhadap pelabuhan yang dimilikinya. Dalam pengembangan dan pembangunan suatu pelabuhan diperlukan kriteria dan hal-hal yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:

  1. Pembangunan suatu pelabuhan harus melihat lokasi dan jalur pelayaran yang ada
  2. Jumlah kebutuhan dan volume perkiraan barang yang dibutuhkan oleh suatu daerah
  3. Jarak antara pelabuhan dengan pelabuhan lainnya
  4. Kondisi teknis dari lingkungan sekitar pelabuhan
  5. Perencanaan tata ruang wilayah yang ditetapkan pemerintah
  6. Perkembangan pusat pertumbungan ekonomi dan industri di suatu daerah
  7. Sarana dan fasilitas yang ada di darat untuk mendukung transportasi dari kapal
  8. Keamanan dan keselamatan kapal yang melalui daerah perairan sekitar


Post a Comment for "Jenis Pelabuhan Menurut Fungsi dan Kriteria Hierarki Pelabuhan"

Random Posts