Tipe Ukuran Kapal Cargo dan Kapal Tanker
(www.kapaldanlogistik.com) Tipe Ukuran Kapal Tanker dan Kapal Cargo - Muatan dry cargo dan kapal muatan cair dapat dilayani oleh banyak kapal dengan berbagai jenis dan ukuran. Dimana muatan kering dapat diangkut dengan menggunakan jenis kapal cargo, sedangkan muatan cair dapat diangkut dengan menggunakan kapal tanker. Baik Kapal kargo atau kapal tanker ini bermacam-macam ukurannya. Kapasitas ukuran kapal ini berhubungan dengan berat muatan yang dapat diangkut termasuk juga dimensi dari kapal tersebut. Selain itu pengkategorian ukuran kapal cargo juga dapat dikategorikan karena ukuran maksimal agar kapal tersebut bisa masuk ke dalam canal seperti contohnya adalah terusan suez dan terusan panama. Berikut ini adalah beberapa ukuran kapal cargo berdasarkan ukuran muatan dan panjang kapalnya.
1. Dry Cargo
Pasar dry cargo adalah pasar yang paling diminati karena jenis kapalnya lebih banyak. Kapal dry cargo secara umum dibagi ke dalam kategori utama berikut: Kapal general cargo, Bulk Carrier, Kapal Laut dengan trayek pendek (coaster), Kapal Kontainer dan Kapal Khusus sementara masing-masing terdiri dari beberapa subkategori terutama tergantung pada karakteristik teknis dan/atau ukurannya.
2. Muatan Cair (Minyak & Chemical)
Di pasar tanker, situasinya jauh lebih mudah. Kategori utama yang sering ditemui adalah kapal tanker produk dan kapal pengangkut minyak mentah sementara ada juga jenis yang lebih khusus yang terdiri dari kapal tanker chemical, gas carrier dan pembawa aspal/bitumen.
Tipe Ukuran Kapal Cargo Bulk Carrier
Ada beberapa jenis kapal bulk carrier dengan dengan berbagai ukurannya. yaitu:
- Mini Bulker memiliki bobot mati DWT hingga sekitar 15.000 ton. Kapal ini biasa digunakan dalam perdagangan laut pendek namun sebagian besar kapal dengan ukuran ini adalah kapal kargo umum atau kapal khusus laut pendek daripada kapal curah umum.
- Handysize Bulker memiliki bobot mati DWT dari sekitar 15.000 ton - 39.000 ton dan biasanya dilengkapi dengan 5 ruang muat, sedangkan wadah yang lebih kecil dapat memuat 4 ruang muat juga.
- Handymax Bulker memiliki bobot mati DWT dari sekitar 40.000 ton - 50.000 ton dan dilengkapi dengan 5 ruang muat. Tipe jenis ini sekarang sudah jarang dibangun dan digunakan.
- Supramax Bulker memiliki bobot mati dari sekitar 50.000 ton - 60.000 ton. Tipe supramax bulker baru-baru ini menggantikan handymax, Seperti handymaxes, bulker supramax juga berisi 5 ruang kargo.
- Ultramax adalah tipe desain baru dengan ukuran yang telah muncul baru-baru ini di pasar. Kapal ini memiliki bobot mati DWT sekitar 62.000 – 65.000 ton. Bulker Ultramax dianggap sebagai peningkatan dari bulker supramax dan dirancang dengan 5 ruang kargo.
- Panamax adalah tipe yang memiliki bobot mati antara 70.000 dan 80.000 ton, namun masih ada panamax yang lebih tua di pasar (terutama dibangun sebelum tahun 2000) dengan bobot mati antara 60.000 dan 70.000 ton. Panamax biasanya memiliki 7 ruang kargo. Tipe ukuran ini disesuaikan dengan nama serta karakteristik dimensinya yang sesuai dengan dimensi maksimum untuk transit di Terusan Panama.
- Post Panamax adalah jenis kapal yang lebih besar dari panama sehingga tidak muat untuk memasuki original canal dari Panamax. ukurannya bervariasi dari sekitar 90.000 ton hingga sekitar 110.000 ton bobot mati.
- Kamsarmax adalah jenis kapal yang sedikit lebih besar dari panamax dan tipe ini berbagi sub-pasar yang sama dengan panama saat ini. Jenis kapal Kamsarmax memiliki bobot mati DWT antara 80.000 - 85.000 ton dan LOA maksimum jenis kapal ini adalah panjang yang diizinkan untuk memasuki pelabuhan kamsar di Afrika Barat (salah satu pelabuhan bauksit terbesar).
- Capesize adalah jenis kapal memiliki bobot mati DWT antara 160.000 ton - 210.000 ton. Di masa lalu, ada juga Capesize yang lebih kecil yang dikenal sebagai mini-cape atau babe-cape berkisar antara sekitar 110.000 - 160.000 ton dan meskipun masih ada beberapa di pasaran saat ini. Capesizes biasanya memiliki 9 ruang kargo.
- Ultra Large Ore Carrier (ULOC) adalah jenis kapal bulkers yang paling besar yang sering digunakan untuk membawa bijih besi. Kapal terbesar dalam kategori ini ialah kapal Valemax (VLOC)/ Chinamax yang memiliki bobot mati DWT sampai 400.000 ton.
Small Bulker bisa membawa semua jenis kargo curah dan beberapa kargo umum. Jenis Small Bulker ini biasanya digunakan untuk jarak yang lebih pendek. Sedangkan untuk Panamax dan Capsizes digunakan untuk memuat terutama biji-bijian, batu bara, bijih besi dan, dalam jumlah yang lebih kecil, mineral lainnya. Ultra Large Ore Carrier dan Valemax digunakan untuk mengangkut bijih besi.
Tipe Ukuran Kapal Tanker
Dalam hal ukuran, kapal tanker produk dan kapal pengangkut minyak mentah dapat dibagi ke dalam kategori ukuran utama sebagai berikut:
- General Purpose Tanker: jenis kapal ini digunakan untuk memuat produk olahan dan ukuran bobot mati DWT antara 10.000 MT - 25.000 MT.
- Handysize Tanker: Jenis ini digunakan untuk memuat produk olahan dan bobot mati DWT antara 25.000 MT - 40.000 MT
- Medium Range (MR) Tanker: Jenis ini digunakan untuk memuat produk olahan dan ukuran bobot mati DWT antara 40.000 MT - 55.000 MT
- Long Range 1 Tanker (Panamax): Jenis LR1 digunakan untuk memuat produk olahan dan minyak mentah. Jenis LR 1 yang cocok untuk produk kotor atau crude oil disebut panamax tanker. Tanker LR1 (Panamax) memiliki bobot mati DWT antara 55.000 MT - 80.000 MT.
- Long Range 2 Tanker (Aframax & Suezmax): Mereka cocok untuk membawa produk olahan dan minyak mentah dengan ukuran bobot mati antara 80.000 MT - 160.000 MT. Perlu dicatat bahwa kapal LR2 yang cocok untuk memuat minyak mentah biasanya disebut kapal tanker Aframax (dari 80.000 MT - 120.000 MT) dan kapal tanker Suezmax (dari 120.000 MT - 160.000 MT).
- Very Large Crude Carriers (VLCC) dan Ultra Large Crude Carriers (ULCC): Jenis ini digunakan untuk mengangkut minyak mentah saja dan ukurannya dapat mencapai sekitar 320.000 MT untuk VLCC dan sekitar 550.000 MT untuk ULCC.
Post a Comment for "Tipe Ukuran Kapal Cargo dan Kapal Tanker"