Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Jangkar Kapal dan Jenis Jangkar Kapal

Inilah Jenis-Jenis Jangkar Kapal

Pengertian dan Fungsi Jangkar Kapal (Ships Anchor)

(www.kapaldanlogistik.com) Jangkar adalah alat pada kapal yang memiliki bentuk dan berat khusus yang terhubung dengan rantai dan memiliki fungsi menahan kapal pada posisinya agar tidak bergerak. Jangkar kapal ini diturunkan ke dalam air sampai menyentuh bagian dasar laut, karena berat dan bentuknya yang khusus maka hal ini akan membatasi gerak kapal dari gelombang dan arus laut. Jangkar digunakan oleh kapal ketika kapal sedang ingin berlabuh yaitu pada saat tidak sedang beroperasi atau menunggu antrian masuk ke pelabuhan.

Ketika sandar di pelabuhan dan ingin bongkar muat barang, kapal harus dapat menahan posisinya agar tidak bergerak sehingga memudahkan proses bongkar muat barang tersebut. Maka ketika sandar di pelabuhan, selain dengan menggunakan sistem jangkar kapal, maka kapal juga menggunakan alat tambahan berupa tali tambat atau yang sering dikenal dengan mooring rope.

Sistem Jangkar Kapal

Sistem Jangkar Kapal

Fungsi jangkar kapal untuk menahan kapal agar tidak bergerak dari posisinya, maka sebuah jangkar kapal memerlukan peralatan yang terhubung dan pendukung yang menjadi satu kesatuan dalam sistem jangkar. Sistem jangkar kapal terdiri dari beberapa bagian yang saling terhubung yaitu:

1. Jangkar Kapal (Anchor)

Jangkar Kapal adalah alat yang cukup berat yang diturunkan oleh kapal ke dalam air untuk dapat menahan posisi kapal agar tidak berpindah tempat.

2. Rantai Jangkar (Anchor Chain)

Rantai Jangkar adalah bagian pada sistem jangkar kapal yang terhubung antara jangkar dengan mesin jangkar (windlass).

3. Tabung Jangkar (Hawse Pipe)

Hawse Pipe adalah bagian pada forecastle kapal yang terhubung keluar untuk menurunkan rantai jangkar ke dalam air. Hawse pipe ini terdapat pada bagian Starboard dan Portside kapal.

4. Bak Rantai Jangkar (Chain Locker)

Chain Locker adalah tempat menyimpan rantai dimana posisi chain locker berada di dalam lambung kapal yang terletak di depan collision bulkhead dan di atas forepeak tank.

5. Tabung Rantai Jangkar (Chain Pipe)

Chain Pipe adalah bagian yang dilalui oleh rantai jangkar yang terletak diantara windlass dan chain locker. Fungsi dari Chain Pipe ini adalah untuk meluruskan dan merapihkan rantai jangkar sebelum masuk ke dalam chain locker.

6. Mesin Jangkar (Windlass)

Windlass adalah motor atau mesin jangkar yang berfungsi untuk menurunkan dan menaikan jangkar ke air.

7. Rem Rantai Jangkar (Chain Stopper)

Chain Stopper adalah alat yang terpasang pada windlass yang berfungsi untuk menahan rantai jangkar ketika selesai diulur/ dinaikan dari air. Chain stopper harus mempunyai beban putus sebesar 80% dari beban putus rantai jangkar.

Jenis - Jenis Jangkar Kapal

Terdapat beberapa jenis jangkar kapal yang digunakan oleh kapal saat ini diantaranya adalah:

1. Stockless Anchor

Stockless Anchor

Jenis jangkar stockless anchor adalah jenis jangkar yang banyak paling banyak digunakan oleh kapal berukuran besar. Jenis Jangkar Kapal ini mempunyai tiang jangkar yang dapat bergerak. Kerja dari stockless anchor sangat efektif yaitu pada saat jangkar diturunkan maka bagian lengan jangkar akan bergerak ke arah bawah yang disebabkan adanya engsel pada bagian mahkota jangkar. Lengan jangkar ini bisa bergerak dengan sudut hingga 45 derajat yang membuat bagian lengan jangkar akan menancap ke dasar laut. Hingga di saat tertarik oleh rantai jangkar dengan status tiang jangkar sejajar dasar laut karena itu jangkar akan makin menancap. Untuk melepaskan dan mengusung jangkar, status rantai jangkar diambil tegak dan saat tiang jangkar pada status mengarah tegak karena itu lengan jangkar akan terungkit hingga cengkraman jangkar terlepas dan jangkar diambil keatas.

2. Danforth Stock Anchor

Danforth Stock Anchor

Kedua adalah jenis jangkar dengan tipe danforth stock anchor. Jenis jangkar kapal ini mempunyai daya cengkeram yang lebih baik daripada dengan Stockless Anchor. Tetapi dikarenakan adanya tongkat jangkar (stock), maka dapat menyebabkan kedua lengan jangkar tidak dapat mencengkram ke dasar laut. Jenis Jangkar tipe danforth stock anchir biasanya digunakan oleh kapal dengan jenis tertentu dengan panjang kapal sampai dengan 100 ft.

3. Mushroom Anchor

Mushroom Anchor

Jenis Jangkar ini hanya dapat dipergunakan untuk kapal-kapal tertentu. Jenis Mushroom anchor ini biasa digunakan untuk kapal yang beroperasi di daerah sungai dengan dasar yang lumpur. Hal ini dikarenakan bentuk dari jenis jangkar mushroom anchor seperti mangkuk, sehingga dapat menahan pergerakan kapal di daerah yang berlumpur.

Persyaratan Jangkar Kapal

Secara umum pergerakan kapal dapat dapat diakibatkan oleh 3 faktor yaitu arus air, angin dan gelombang laut. Dengan adanya jangkar ini, dapat membuat hal-hal tersebut dapat tertahan akibat tahanan gaya yang dihasilkan oleh sistem jangkar kapal. Maka dari itu, perlu adanya persyaratan terhadap jangkar yang digunakan oleh kapal. Berikut adalah persyaratan Jangkar Kapal:

1. Berat dan Kekuatan

Jangkar kapal harus memenuhi persyaratan berat dan kekuatannya agar bisa menahan beban dan arus gelombang. Ukuran jangkar kapal disesuaikan dengan ukuran besar dari kapal yang ada, begitu juga jumlah dan kekuatan jangkar kapal.

2. Panjang Jangkar

Panjang jangkar kapal harus diperhatikan selain berat dan jumlah dari jangkar yang digunakan karena hal tersebut mempengaruhi dari segi kekuatannya. Panjang jangkar harus dapat mengikat rantai kapal.

3. Rantai Jangkar diikat dengan benar

Keamanan rantai jangkar yang digunakan kapal harus diikat dengan baik dan benar dan ditempatkan pada tempat yang benar agar mudah di jangkau sehingga dapat dilepaskan dari sisi luar bak rantainya.

4. Penempatan peralatan jangkar yang sesuai

Jangkar membutuhkan penempatan pada tata letak yang sesuai dengan bentuknya. Jangkar harus dilengkapi dengan peralatan pendukung, hal tersebut ditujukkan agar jangkar tersebut bisa dengan cepat dan mudah untuk digunakan.

5. Dapat menahan tegangan

Akibat arus gelombang dan cuaca yang tidak menentu di lautan, maka jangkar harus dapat dipastikan dapat menahan tegangan yang timbul. Maka pada waktu mengeluarkan rantai, dapat menahan tegangan-tegangan (sentakan) yang ada.

Post a Comment for "Fungsi Jangkar Kapal dan Jenis Jangkar Kapal"

Random Posts