Perencanaan dan Persiapan Kerja Untuk Inspeksi Kapal
Perencanaan dan Persiapan Kerja Untuk Inspeksi Kapal - Dalam melakukan Survey atau inspeksi kapal harus melalui prosedur yang baku. Semua kegiatan dalam pelaksanaan Survey dan Inspeksi tersebut mengacu pada Peraturan dan SOP yang berlaku.
Prosedur tersebut dituangkan dalam Instruction Manual yang mengatur langkah-langkah yang dilakukan dan batasan-batasan teknis untuk mencapai kualitas serta keselamatan yang diharapkan. Sehingga setiap jenis survey harus ada Instruction Manual yang mengarahkan surveyor memeriksa sesuai dengan kualitas standard dan terjaganya keselamatan selama survey.
Hal yang harus diperhatikan dalam Inspeksi Kapal oleh Surveyor
Survey dan inspeksi kapal harus dilakukan oleh orang yang berkompeten dan telah memenuhi kualifikasi yang ada. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin mutu dari bagian-bagian yang di inspeksi dan menjaga surveyor dari kecelakaan selama bekerja.
Dalam prakteknya, inspeksi kapal harus terdapat perencanaan dan persiapan kerja yang dilakukan oleh surveyor tersebut. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan mengenai persiapan kerja dalam inspeksi kapal:
- Owner harus mengetahui ruang lingkup survey yang akan dilakukan dan menginstruksikan mereka yang bertanggung jawab, seperti Master atau Superintendent untuk membuat persiapan yang diperlukan.
- Ruang lingkup survey harus ditentukan sebelum kinerjanya.
- Sebelum melakukan survey, semua Record yang tersedia harus dikonsultasikan, termasuk Memorandum, sehingga Surveyor familiar dengan Status Survey saat itu, termasuk Kondisi Class yang Overdue, Due, atau akan jatuh tempo dalam waktu dekat.
- Untuk Periodical Survey, Surveyor harus mempelajari susunan struktural kapal dan meninjau catatan operasi dan survey kapal dan dari Sister Ship (bila memungkinkan) untuk menentukan setiap daerah masalah yang diketahui potensial terutama yang mempengaruhi Class kapal.
- Sketsa elemen-elemen struktur harus dipersiapkan sebelumnya, sehingga setiap Defect atau Thickness Measurement dapat direkam dengan cepat dan akurat.
- Semua survey yang akan dilakukan harus oleh Surveyor dengan pengalaman dan kompetensi yang cukup.
- Owner harus menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan keselamatan dari survey.
- Tank dan ruangan harus cukup bersih dan bebas dari air, scale, kotoran, minyak residu, dan pencahayaan yang cukup harus disediakan untuk melihat adanya Corrosion, Deformation, Fracture, Damage atau kerusakan struktural lainnya. Hal ini berlaku juga, khususnya untuk daerah yang akan dilakukan Thickness Measurement.
- Cargo Hold dan Water Ballast Tank harus mempunyai sarana yang aman dan dapat diakses dengan mudah. Hal ini berarti akses dapat terdiri dari Staging permanen, staging atau Ladder sementara, Lift dan Platform bergerak atau sarana setara lainnya.
- Sebelum masuk Tank dan ruang tertutup lainnya (misalnya Chain Locker, Void Space) perlu untuk memastikan bahwa kandungan oksigen telah diuji dan terbukti keselamatannya. Seorang anggota yang bertanggung jawab dari Crew untuk tetap di pintu masuk ke ruangan dan jika mungkin, link komunikasi dibentuk dengan kedua Bridge dan Engine Room. Pencahayaan yang memadai harus disediakan (Flashlight).
- Dalam tank dimana struktur telah dilapisi dan barusan buang Ballast, sebuah film tipis licin mungkin sering tetap berada pada permukaan. Kehati-hatian harus diperhatikan ketika memeriksa ruang tersebut.
- Menghilangkan Scale dapat menjadi sangat sulit. Menghilangkan Scale dengan Hammer dapat menyebabkan lembaran Scale jatuh. Bila menggunakan Chipping atau Scale Hammer kehati-hatian harus dilakukan untuk melindungi mata dan, dimana memungkinkan, Safety Glasses harus dipakai.
- Jika struktur ber Scale sangat berat, maka mungkin perlu untuk meminta Scale dibersihkan terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan visual yang memuaskan.
- Untuk alasan keselamatan, survey tidak boleh diadakan selama operasi bongkar muatan di dalam Hold.
- Ketika memasuki Cargo Hold atau Tank, Bulkhead Vertical Ladder harus diperiksa sebelum turun untuk memastikan bahwa mereka berada dalam kondisi baik dan Rump tidak hilang atau lepas. Jika Hold yang dimasuki dengan Hatch Cover dalam posisi tertutup, maka pencahayaan yang memadai harus diatur dalam Hold.
- Jika sebuah Portable Ladder digunakan untuk tujuan survey, tangga harus dalam kondisi baik dan dilengkapi dengan kaki yang disesuaikan untuk mencegah dari tergelincir. Dua anggota Crew harus hadir untuk memastikan bahwa dasar dari Ladder ini baik selama digunakan.
- Jika Hydraulic Arm Vechile (Cherry Picker) digunakan untuk memungkinkan pemeriksaan bagian atas dari struktur Cargo Hold, kendaraan ini harus dioperasikan oleh teknisi ahli dan harus ada bukti bahwa kendaraan ini telah dipelihara dengan baik. Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan Self-levelling Platform, kehati-hatian harus dilakukan bahwa Locking Device berfungsi setelah difungsikan untuk memastikan bahwa platform adalah tetap.
- Staging adalah cara yang paling umum dari akses, terutama dalam perbaikan atau pembaharuan-pembaharuan yang sedang dilakukan. Alat ini harus selalu didukung benar dan dilengkapi dengan Handrail.
- Double Bottom Tank sering terjadi penumpukan lumpur di bagian bawah tangki dan ini harus dibersihkan, terutama di jalan Tank Boundary, Suction dan Sounding Pipe. Hal ini dilakukan untuk penilaian yang jelas dari kondisi struktural.
Peralatan yang digunakan untuk Inspeksi Kapal
- Working clothes.
- Head protection.
- Hand and arm protection.
- Foot protection.
- Ear protection.
- Eye protection.
- Breathing protection.
- Lifejacket.
- Torches.
- Hammer.
- Oxygen analyzer / Multi-gas detector.
- Safety belts and lines (H>3 metres)
- Radiation meter.
Pengecekan Ketebalan dan Deteksi Fraktur
- Radiographic.
- Ultrasonic.
- Magnetic particle.
- Dye penetrant.
Perencanaan dan persiapan kerja yang matang merupakan kunci utama keberhasilan dalam pelaksanaan inspeksi kapal. Setiap tahapan, mulai dari persiapan dokumen, pemeriksaan area kerja, hingga penggunaan peralatan keselamatan, harus mengikuti standar dan prosedur yang berlaku agar hasil inspeksi akurat serta keselamatan kerja tetap terjamin.
Post a Comment for "Perencanaan dan Persiapan Kerja Untuk Inspeksi Kapal"