Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan NVOCC dan Freight Forwarder

Perbedaan NVOCC dan Freight Forwarder

Perbedaan NVOCC dengan Freight Forwarding - NVOCC biasanya memiliki peran penting dalam perdagangan internasional dan membantu memudahkan proses pengiriman barang antara berbagai negara. Saat merencanakan pengiriman barang internasional, penting untuk memahami perbedaan antara NVOCC dan freight forwarder serta bagaimana masing-masing dapat membantu dalam proses logistik Anda. Terkadang, perusahaan dapat berfungsi sebagai kedua jenis entitas ini atau bekerja sama untuk menyediakan layanan yang lebih lengkap kepada pelanggan.

Pengertian NVOCC

NVOCC adalah singkatan dari "Non-Vessel Operating Common Carrier" dalam bahasa Inggris. Istilah ini digunakan dalam industri pengiriman dan logistik internasional. Sebuah NVOCC adalah perusahaan atau entitas yang bertindak sebagai perantara antara pengirim barang dan kapal pengangkut (carrier) dalam proses pengiriman kargo. Meskipun NVOCC bukan operator kapal sendiri, mereka memiliki peran penting dalam proses pengiriman barang.

Fungsi utama dari NVOCC adalah mengumpulkan kargo dari berbagai pengirim, mengonsolidasikannya ke dalam kontainer atau pengiriman yang lebih besar, dan kemudian mengirimkannya kepada kapal pengangkut. Mereka juga menangani dokumen pengiriman, perizinan, dan prosedur administratif lainnya yang terkait dengan pengiriman kargo. Selain itu, NVOCC seringkali dapat memberikan tarif yang lebih kompetitif kepada pengirim karena mereka dapat menggabungkan kargo dari beberapa pengirim ke dalam satu pengiriman yang lebih besar.

Perbedaan NVOCC vs Freight Forwarder

NVOCC (Non-Vessel Operating Common Carrier) dan freight forwarder adalah dua entitas yang berperan penting dalam industri pengiriman dan logistik internasional, tetapi mereka memiliki perbedaan dalam peran dan tanggung jawab mereka. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

1. Perbedaan dari Sisi Peran Utama

NVOCC: NVOCC bertindak sebagai pengangkut barang yang tidak memiliki kapal sendiri, tetapi mereka memiliki peran serupa dengan operator kapal. Mereka menggabungkan kargo dari beberapa pengirim ke dalam kontainer atau pengiriman yang lebih besar, mengurus pengiriman, dan menyediakan layanan logistik terkait.

Freight Forwarder: Freight forwarder adalah perantara logistik yang mengoordinasikan pengiriman kargo. Mereka tidak memiliki kapal atau pesawat sendiri. Freight forwarder merencanakan dan mengatur transportasi barang dari titik asal ke tujuan akhir, mengurus dokumentasi, dan mengkoordinasikan berbagai layanan transportasi seperti angkutan darat, laut, udara, dan kereta api.

2. Perbedaan dari Sisi Kepemilikan Kapal

NVOCC: Tidak memiliki kapal sendiri, tetapi mereka memiliki perjanjian dengan operator kapal untuk menggabungkan kargo di kapal tersebut.

Freight Forwarder: Tidak memiliki kapal atau pesawat sendiri dan tidak memiliki kewajiban langsung dalam pengiriman fisik barang.

3. Perbedaan dari Sisi Dokumentasi

NVOCC: Bertanggung jawab atas persiapan dokumen pengiriman dan perizinan yang berkaitan dengan pengiriman barang. Mereka sering mengeluarkan bill of lading NVOCC atas nama mereka sendiri.

Freight Forwarder: Merupakan ahli dalam pemrosesan dokumen logistik, termasuk faktur, packing list, surat jalan, dan lainnya. Mereka mengurus dokumen yang diperlukan untuk mengoordinasikan pengiriman.

4. Perbedaan dari Sisi Tanggung Jawab

NVOCC: Bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan kargo selama pengiriman, mirip dengan operator kapal.

Freight Forwarder: Biasanya bertindak sebagai perantara dan tidak memiliki tanggung jawab langsung atas kerusakan atau kehilangan barang, kecuali jika mereka mengasuransikan kargo atas nama pengirim.

Keuntungan dan Kekurangan Antara Menggunakan NVOCC dengan Freight Forwarding

Keuntungan dan Kekurangan Antara Menggunakan NVOCC dengan Freight Forwarding

Menggunakan NVOCC (Non-Vessel Operating Common Carrier) dan menggunakan jasa freight forwarding memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik akan tergantung pada kebutuhan dan prioritas logistik Anda. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kekurangan menggunakan NVOCC dibandingkan dengan freight forwarding:

Keuntungan Menggunakan NVOCC

  1. Kontrol Lebih Besar: Menggunakan NVOCC memberi Anda lebih banyak kontrol atas pengiriman kargo Anda, karena mereka bertindak sebagai pengangkut barang dan memiliki lebih banyak keterlibatan dalam pengiriman fisik.
  2. Penggabungan Kargo: NVOCC dapat menggabungkan kargo dari berbagai pengirim ke dalam kontainer atau pengiriman yang lebih besar, yang dapat menghasilkan biaya pengiriman yang lebih efisien.
  3. Bill of Lading NVOCC: NVOCC dapat mengeluarkan bill of lading atas nama mereka sendiri, yang dapat menyederhanakan proses pengiriman dan pembayaran.
  4. Kepemilikan Kapal Tidak Diperlukan: Anda tidak perlu memiliki kapal sendiri atau memiliki keterlibatan langsung dalam operasi kapal untuk menggunakan NVOCC.

Kekurangan Menggunakan NVOCC

  1. Tanggung Jawab dan Risiko: Jika terjadi kerusakan atau kehilangan kargo selama pengiriman, NVOCC akan memiliki tanggung jawab, tetapi menyelesaikan klaim dan permasalahan hukum dapat menjadi proses yang rumit.
  2. Biaya Mungkin Lebih Tinggi: Beberapa NVOCC mungkin menawarkan tarif yang lebih tinggi daripada freight forwarder karena mereka memiliki lebih banyak tanggung jawab dalam pengiriman fisik.

Keuntungan Menggunakan Freight Forwarding

  1. Ekspertis Logistik: Freight forwarder adalah ahli dalam perencanaan dan koordinasi transportasi. Mereka dapat memberikan nasihat ahli tentang rute, moda transportasi, dan proses logistik.
  2. Keterlibatan Multimodal: Freight forwarder dapat mengoordinasikan pengiriman menggunakan berbagai moda transportasi, termasuk darat, laut, udara, dan kereta api, sesuai kebutuhan Anda.
  3. Manajemen Dokumen: Freight forwarder akan mengurus semua dokumen logistik dan perizinan yang diperlukan untuk pengiriman, mengurangi beban administratif Anda.

Kekurangan Menggunakan Freight Forwarding

  1. Kontrol Lebih Terbatas: Freight forwarder bertindak sebagai perantara, sehingga Anda mungkin memiliki kontrol yang lebih terbatas atas pengiriman fisik kargo Anda.
  2. Tidak Bertanggung Jawab atas Kerusakan/Kehilangan Kargo: Freight forwarder biasanya tidak bertanggung jawab langsung atas kerusakan atau kehilangan kargo, kecuali jika Anda mengasuransikan kargo Anda melalui mereka.
  3. Biaya Tambahan: Anda mungkin dikenakan biaya tambahan oleh freight forwarder untuk layanan mereka, seperti biaya penanganan, penyimpanan, dan lain-lain.

Pilihan antara NVOCC dan freight forwarding tergantung pada kompleksitas pengiriman Anda, tingkat kontrol yang Anda inginkan, dan anggaran Anda. Penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang kebutuhan logistik Anda sebelum memilih salah satu dari kedua opsi ini atau bahkan mempertimbangkan untuk menggabungkannya untuk mencapai solusi yang terbaik.

Bagaimana Hubungan antara NVOCC dengan Operator / Shipowner Kapal

Hubungan antara NVOCC (Non-Vessel Operating Common Carrier) dan operator atau pemilik kapal adalah kerja sama yang penting dalam industri pengiriman dan logistik internasional. Ini adalah hubungan yang saling menguntungkan yang memungkinkan NVOCC untuk menggunakan kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh pemilik kapal untuk mengangkut kargo mereka. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam hubungan ini:

1. Penyewaan Kapal (Chartering): Kerja sama antara NVOCC dan operator kapal atau pemilik kapal sering melibatkan penyewaan kapal. Ada dua jenis utama penyewaan kapal:

  • Time Charter: Dalam time charter, NVOCC menyewa kapal untuk periode waktu tertentu, misalnya beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun. Selama periode ini, NVOCC memiliki kendali atas kapal dan dapat menggunakan kapal tersebut untuk mengangkut kargo mereka sesuai kebutuhan.
  • Voyage Charter: Dalam voyage charter, NVOCC menyewa kapal untuk perjalanan spesifik atau "perjalanan tunggal." Ini sering digunakan jika NVOCC memiliki kargo tertentu yang harus diangkut dalam perjalanan tertentu.

2. Koordinasi Pengiriman: Operator kapal dan NVOCC harus berkomunikasi secara efektif untuk merencanakan dan mengkoordinasikan pengiriman kargo. Ini termasuk menentukan jadwal keberangkatan dan kedatangan, rute yang akan diambil, kapasitas kapal, dan aspek logistik lainnya.

3. Pemuatan Kargo: NVOCC bertanggung jawab untuk mengumpulkan kargo dari berbagai pengirim, mengonsolidasikannya, dan mempersiapkannya untuk pengiriman. Mereka juga harus memastikan bahwa kargo siap untuk dimuat ke kapal sesuai dengan persyaratan pengiriman.

4. Dokumentasi: NVOCC mengurus semua dokumen yang diperlukan untuk pengiriman, termasuk bill of lading NVOCC, faktur, surat jalan, dan izin yang diperlukan.

5. Pengiriman Fisik: Setelah kapal berangkat, operator kapal bertanggung jawab untuk menjalankan operasi kapal, termasuk navigasi, manajemen kargo, dan perawatan kapal.

6. Penanganan Klaim dan Isu Hukum: Jika terjadi masalah seperti kerusakan atau kehilangan kargo selama pengiriman, NVOCC bertanggung jawab untuk menangani klaim ini dan bekerja dengan operator kapal dalam penyelesaiannya.

7. Pembayaran: NVOCC membayar operator kapal sesuai dengan perjanjian chartering yang mereka miliki. Biaya chartering dapat beragam tergantung pada jenis charter dan perjanjian yang dibuat.

Hubungan antara NVOCC dan operator kapal atau pemilik kapal sangat penting untuk mengoptimalkan pengiriman kargo. Ini memungkinkan NVOCC untuk memberikan layanan pengiriman yang lebih komprehensif kepada pelanggan mereka tanpa perlu memiliki kapal sendiri. Sebagai bagian dari kerja sama ini, perjanjian chartering dan kontrak yang jelas biasanya ditetapkan untuk mengatur hubungan antara kedua pihak dan hak serta kewajiban masing-masing.

Perusahaan NVOCC di Indonesia

  1. PT Anugerah Agung Abadi Logistics
  2. PT. Eurotrans Logistik Indonesia
  3. PT. Forecastle Indonesia
  4. PT. Bahari Cahaya Raya
  5. PT. Star Concord Indonesia
  6. PT. Multi Pratama Indonesia
  7. HSN Group
  8. PT. Hyper Mega Shipping
  9. PT. MCA Logistik Indonesia
  10. PT. Samudera Lautan Luas Forwarding
  11. Global Trans
  12. PT. Globelink Sea and Air Freight Indonesia
  13. Mentari Group

Dalam dunia logistik dan pengiriman internasional, perbedaan antara NVOCC dan freight forwarder memainkan peran kunci dalam memberikan solusi pengiriman yang efisien kepada perusahaan dan pengirim. Meskipun keduanya memiliki peran yang berbeda, keduanya adalah bagian integral dari rantai pasokan global yang kompleks. NVOCC menawarkan kontrol yang lebih besar atas pengiriman fisik sementara freight forwarder menyediakan keahlian dalam perencanaan logistik. Pilihan antara keduanya harus didasarkan pada kebutuhan spesifik dan prioritas bisnis Anda. Sehingga penting untuk memahami perbedaan mendasar ini serta keuntungan dan kekurangan masing-masing dalam konteks pengiriman Anda. 

Post a Comment for "Perbedaan NVOCC dan Freight Forwarder"

Random Posts