Pengertian dan Manfaat Fumigasi di Kapal
Apa itu Fumigasi dan Manfaatnya di Kapal - Fumigasi merupakan proses penting dalam industri pengiriman, khususnya untuk kapal yang membawa muatan curah seperti biji-bijian, kue biji, dan kayu gelondongan. Fumigasi dilakukan untuk membasmi serangga dan hama lainnya yang mungkin hidup di dalam atau di sekitar kargo. Tanpa fumigasi yang tepat, risiko penyebaran hama dan serangga ke berbagai wilayah tujuan meningkat, yang dapat berdampak pada kesehatan lingkungan dan ekonomi.
Apa itu Fumigasi di Kapal?
Fumigasi adalah pengenalan gas beracun ke dalam ruang tertutup untuk membasmi serangga atau hama lainnya yang ada di dalamnya. Pada kapal, fumigasi biasanya dilakukan di dalam palka yang kosong atau setelah muatan telah dimuat. Metode ini melibatkan penggunaan tablet fumigan yang bereaksi dengan kelembaban udara untuk melepaskan gas beracun. Gas fosfin yang dihasilkan dari tablet aluminium atau magnesium fosfida adalah fumigan yang paling umum digunakan, dimana Gas fosfin (Hidrogen Fosfida) adalah satu-satunya fumigan yang diizinkan untuk tujuan ini sesuai dengan Rekomendasi IMO tentang Penggunaan Pestisida yang Aman di Kapal (versi terbaru), serta dalam Suplemen Kode IMDG (versi terbaru).
Manfaat Fumigasi di Kapal
Fumigasi kapal adalah proses mengasapi palka kapal dan muatannya dengan gas beracun untuk membasmi hama, serangga, atau organisme berbahaya lainnya yang mungkin ada di dalamnya. Fumigasi memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:
- Pengendalian Hama Efektif: Fumigasi mampu membasmi berbagai jenis hama, termasuk yang sulit dijangkau dengan metode lain.
- Perlindungan Produk: Mencegah kerusakan pada produk selama penyimpanan atau pengiriman.
- Mencegah Penyebaran Hama: Memastikan bahwa produk yang dikirim tidak membawa hama ke lokasi baru, yang bisa menimbulkan masalah lebih besar.
Metode Fumigasi Kapal
Fumigasi adalah proses pengasapan komoditas di dalam palka kapal. Proses fumigasi pada kapal dimulai dengan perhitungan dosis yang diperlukan berdasarkan volume palka yang akan difumigasi. Tablet fumigan kemudian didistribusikan secara merata di seluruh palka untuk memastikan penyebaran gas yang efektif. Tergantung pada kargo yang dibawa, tablet ini dapat disebar di atas permukaan atau dikubur di bawahnya. Fumigasi biasanya dilakukan saat kapal berada di pelabuhan, namun dalam beberapa kasus, dapat dilanjutkan selama pelayaran.
Tanggung Jawab Fumigator
Fumigator in charge (FIC) adalah individu yang bertanggung jawab penuh atas proses fumigasi. Mereka harus memiliki sertifikasi dan otorisasi dari otoritas yang berwenang. FIC harus menyediakan informasi tertulis tentang fumigan yang digunakan, serta memberikan pelatihan kepada kru kapal mengenai prosedur keselamatan dan penanganan darurat terkait fumigasi.
Bahaya yang Berhubungan dengan Fumigasi Kapal
Fumigasi membawa risiko signifikan, terutama karena gas yang digunakan bersifat toksik dan mudah terbakar. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa semua langkah keselamatan diikuti dengan ketat. Setelah aplikasi fumigan, palka harus ditutup rapat dan diberi segel tambahan untuk mencegah kebocoran gas yang dapat berbahaya bagi kesehatan kru kapal.
Selain itu, manusia yang bertugas harus mengenakan APD lengkap, yaitu memakai masker anti-toksik full face, sarung tangan karet, dan pakaian hazmat. Hal ini dilakukan agar orang yang bertugas dapat menghindari fumigan dengan sifat racunnya.
Jangan lupa memperhatikan lokasi tempat fumigasi akan dilakukan. Periksa ventilasi udara dan kepadatan dinding. Dengan ventilasi udara, fumigan dapat sepenuhnya dikeluarkan setelah proses fumigasi. Kepadatan dinding dapat memastikan kesempurnaan proses fumigasi. Ingat bahwa residu kimia tidak akan tertinggal di dalam ruangan, yang dapat membahayakan kesehatan penghuninya nanti.
Dengan mengikuti prosedur yang tepat, fumigasi dapat dilakukan dengan aman dan efektif, melindungi kapal, kru, dan muatan dari risiko infeksi hama. Fumigasi yang dilakukan sesuai standar keselamatan internasional, seperti yang diatur oleh International Maritime Organization (IMO), akan meminimalkan risiko dan memastikan operasi pengiriman yang lancar dan aman.
Post a Comment for "Pengertian dan Manfaat Fumigasi di Kapal"