Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pahami Surface Preparation Sebelum Pengecatan Plat Baja

Pahami Surface Preparation Sebelum Pengecatan Plat Baja

Pahami Surface Preparation Sebelum PengecatanPersiapan permukaan adalah bagian tahap pertama yang penting untuk dilakukan pada plat baja kapal sebelum penerapan pelapisan (marine coating) dan pada akhirnya akan dapat mempengaruhi keberhasilan dari sistem proteksi korosi yang diinginkan. Masa pakai efektif lapisan cat anti korosi yang diterapkan pada permukaan baja lambung kapal sangat bergantung pada seberapa teliti permukaan dipersiapkan sebelum pengecatan. Penting juga untuk dapat menentukan dengan jelas kualitas dan jenis persiapan permukaan yang dilakukan pada kasus tertentu. 

Proses persiapan permukaan tidak hanya membersihkan baja, tetapi juga memberi suatu profil permukaan yang sesuai untuk dapat diterima atau cocok untuk lapisan pelindung (marine coating). Kinerja lapisan sangat dipengaruhi oleh kemampuannya untuk melekat dengan baik pada material baja lambung kapal. Sisa millscale pada permukaan baja merupakan hal dasar yang tidak baik untuk diterapkan lapisan  cat pelindung dan oleh karena itu perlu dihilangkan dengan pembersihan blasting ataupun pengikisan secara manual. Kontaminan permukaan lainnya seperti debu, kotoran, karat dan bahan asing lainnya pada permukaan baja harus dihilangkan sebelum proses pengecatan dilakukan.

Kondisi Permukaan Awal Permukaan Baja (Rust Grade)

Kondisi Permukaan Awal Permukaan Baja (Rust Grade)

  • Rust Grade A adalah Permukaan baja tertutup seluruhnya dengan mill scale yang melekat dan hanya terdapat sedikit karat jika ada.
  • Rust Grade B adalah Permukaan baja yang mulai berkarat dan mill scale mulai mengelupas.
  • Rust Grade C adalah Permukaan baja di mana mill scale telah berkarat atau dapat tergores, tetapi terdapat lubang kecil yang terlihat dengan mata telanjang.
  • Rust Grade D adalah Permukaan baja di mana skala penggilingan telah berkarat dan terdapat cukup besar pitting terlihat dengan mata telanjang.

Apa Itu Surface Preparation (Persiapan Permukaan)?

Surface Preparation adalah Treatment yang diberikan kepada permukaan material, dalam hal ini adalah plat baja kapal untuk mendapatkan kualitas karakteristik permukaan yang baik sebelum dilakukan pengecatan. Persiapan yang benar dari substrat yang Anda lapisi merupakan faktor penting dalam mencapai umur panjang maksimum dari sistem pelapisan. Baik Metode dengan menyikat kawat tangan, alat mekanis atau blasting, jumlah kontaminasi permukaan yang tersisa di permukaan menentukan seberapa bersih logam sebelum pengecatan.

Oleh karena terdapat suatu standart yang menetapkan 4 tingkat karat dan sejumlah tingkat persiapan, masing-masing menetapkan tingkat kualitas atau persiapan sebelum pengecatan (marine coating) yang diperlukan pada permukaan baja dalam tingkat karat standar. Standar tersebut telah dibuat oleh Swedish Standart Institution yang bekerja sama dengan American Society for Testing and Materials, ASTM, dan Steel Structures Painting Council, SSPC, USA. 

Metode Surface Preparation

Terdapat sebuah nilai standar dari surface preparation yaitu pembersihan dengan blasting yang memiliki kualitas nilai Sa 0, Sa 1, Sa 2, Sa 2.5 dan Sa 3, sedangkan untuk pembersihan dengan cara pengikisan manual dan wirebrushing memiliki nilai St 2 dan St 3. (Manual Scrapping dapat menggunakan: Hand Wire Brushing, Rotary Wire Brush, Rotary Grinder, dan Needle Gun)

1. Pembersihan Dengan Metode Blasting

Pembersihan Dengan Metode Blasting

  • Sa 0: Tidak ada persiapan permukaan.
  • Sa 1: Pembersihan dengan Light Blasting Cleaning dimana, Penyemprotan hanya melewati dengan cepat di atas permukaan sehingga millscale (kerak), karat dan benda asing dihilangkan.
  • Sa 2: Pembersihan dengan Thorough Blasting Cleaning (menyeluruh), dimana penyemprotan melewati permukaan cukup lama untuk menghilangkan semua mill scale, karat dan hampir semua benda asing. Kemudian permukaan dibersihkan dengan penyedot debu, udara bertekanan atau sikat bersih.
  • Sa 2,5: Pembersihan dengan Very Thorough Blasting Cleaning (sangat menyeluruh), dimana mill scale, karat dan benda asing harus dihilangkan sehingga hanya sedikit sisa-sisa yang muncul di permukaan. Kemudian permukaan dibersihkan dengan penyedot debu, udara bertekanan atau sikat bersih.
  • Sa 3: Pembersihan dengan Full Blast Cleaning sampai permukaan metal terlihat dimana penyemprotan permukaan dilakukan cukup lama untuk menghilangkan semua skala mill scale, karat dan benda asing. Kemudian permukaan dibersihkan dengan penyedot debu, udara bertekanan atau sikat bersih. Hasil akhir dari permukaan baja memiliki warna metalik yang seragam.
Lihat >>> Memahami Pengertian Sandblasting dan Waterblasting pada Lambung Kapal

2. Pembersihan Dengan Pengikisan Secara Manual dan Wirebrushing

Pembersihan Dengan Pengikisan Secara Manual dan Wirebrushing

  • St 2: Pengikisan menyeluruh dengan hard metal scraper seperti wirebrushing, gerinda  dan sebagainya. Selama operasi semua millscale, karat dan benda asing harus dihilangkan. Kemudian permukaan dibersihkan dengan penyedot debu, udara bertekanan atau sikat bersih. Permukaan hasil harus memiliki kilau metalik yang samar.
  • St 3: Scraping dan wirebrushing yang dilakukan dengan sangat teliti dengan menggunakan gerinda pengamplasan, power brushing, dan sebagainya. St3 hampir sama dengan persiapan permukaan St 2, namun dilakukan dengan lebih akurat. Setelah menghilangkan debu, permukaan plat harus memiliki kilau logam yang nyata.

Contoh Surface Preparation

  • Baja yang awalnya sesuai dengan karat kelas B, yang telah dikikis atau disikat untuk persiapan kelas 2 disebut B St 2.
  • Permukaan baja yang awalnya sesuai dengan tingkat karat B, yang telah disiapkan dengan pembersihan blasting hingga tingkat persiapan 2½ disebut B Sa 2½.

Pengukuran Kualitas Hasil Surface Preparation

Tingkat Karat (Rust Grade)

Rust Grade atau tingkat karat menjadi pengukuran terhadap kualitas permukaan baja. Rust Grade diatur dalam standart ISO 8501-1 yang menjelaskan mengenai tingkat karat dari suatu material.

Kadar Garam (Soluble Salt)

Metode pengukuran kadar garam diatur dalam standar ISO 8502-6. Metode ini dilakukan dengan menempelkan bresle patch pada permukaan material yang sudah diblasting lalu diinjeksikan air pada bresle patch tersebut dan didiamkan selama 1 menit. Setelah 1 menit, air tersebut dikeluarkan dan diukur konduktivitasnya oleh alat yang disebut conductivity meter. Batas kadar garam maksimum yang diizinkan sesuai dengan resolusi IMO 288 yaitu 50 mg/m2.

Kekasaran (Roughness)

Kekasaran permukaan (roughness) merupakan salah satu hal yang penting sebelum proses pengecatan/ coating dilakukan. Kekasaran permukaan atau kedalaman profil dari permukaan material baja dapat diperoleh dari proses blasting. Salah satu cara untuk mengukur kedalaman profil yaitu dengan metode replica tape yang diatur pada standar ISO 8503-5 dengan batas nilai kekasaran yang diizinkan sesuai dengan resolusi IMO 288 adalah 30-75 μm.

Kebersihan (Cleanliness)

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kebersihan adalah parameter yang dapat dilihat dalam surface preparation. Terdapat 4 tingkatan yaitu Sa 1, Sa 2, Sa 2,5, Sa 3 (Menurut Standart ISO 8501-1)

Post a Comment for "Pahami Surface Preparation Sebelum Pengecatan Plat Baja"

Random Posts