Perbedaan Shop Drawing dan As Built Drawing

Perbedaan Shop Drawing dan As Built Drawing - Gambar adalah alat komunikasi yang digunakan oleh seorang engineer dalam berbagai bidang industri seperti konstruksi, pembangunan kapal, manufaktur, elektrikal, arsitektur dan lain-lain. Gambar atau drawing ini digunakan untuk memberikan keterangan detail kepada pekerja sebelum melaksanakan pembangunan sehingga objek yang dihasilkan tidak salah. Salah satu jenis gambar yang ada pada dunia keteknikan adalah shop drawing (gambar kerja) dan as built drawing (gambar akhir). Berikut ini adalah penjelasangan mengenai shop drawing, as built drawing, serta perbedaan antara as built drawing dengan shop drawing.

Penjelasan Shop Drawing

Shop Drawing adalah gambar kerja yang dibuat sebelum dimulainya proyek konstruksi. Shop Drawing adalah versi rinci dari komponen ini dan membantu mengidentifikasi bagaimana mereka akan masuk ke dalam struktur bangunan.

Tujuan Shop Drawing adalah memberikan gambaran kepada pekerja agar terhindar dari kesalahan kerja dan menghindari terjadinya pengulangan kerja, pembongkaran sehingga menyebabkan tingginya biaya dan lamanya waktu kerja

Shop Drawing disiapkan oleh kontraktor, sub-kontraktor, pabrikan atau pemasok untuk pembuatan, perakitan dan pemasangan komponen prefabrikasi di lokasi konstruksi. Shop Drawing lebih detail daripada gambar desain, dimana Shop Drawing menunjukkan lebih banyak detail konstruksi daripada gambar desain.

Detail Yang Terdapat Pada Gambar Shop Drawing (Gambar Kerja):

• Identifikasi semua komponen dengan tag yang tepat dan dimensi yang diperlukan.
• Detail interferensi dengan komponen yang berdekatan
• Tag material dan tag Level
• Koordinat komponen untuk surveyor lokasi untuk menandai lokasi di on-site
• Ukuran dan lokasi bukaan. Misalnya; Representasi pembukaan MEP dalam Structural Shop Drawings
• Urutan sequence dan sequence number untuk setiap shop drawing
• Persyaratan izin
• Sectional View dan Assembly Detail
• Catatan terkait dengan perubahan atau penyimpangan dari desain aslinya
• Catatan terkait dengan dimensi apa pun yang harus diverifikasi di lokasi kerja sebelum dimulainya fabrikasi, perakitan, dan pemasangan
• Title Block terdiri dari rincian seperti nama proyek, no proyek, nama kontraktor, sub-kontraktor, catatan umum, rencana utama, dan lainnya
• Tanggal pengiriman gambar awal dan tanggal revisi berikutnya dengan deskripsi singkat

Contoh Shop Drawing

Penjelasan As Built Drawing

As Built Drawing adalah gambar yang telah disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya dan telah dilaksanakan di lapangan. Gambar tersebut telah dilakukan perubahan-perubahan sesuai kejadian di lapangan dengan catatan perubahan yang telah disetujui.

Tujuan As Built Drawing adalah untuk menggambarkan hasil yang real dan sesuai dengan yang telah dikerjakan. Hal ini berguna ketika suatu waktu akan melakukan modifikasi atau perubahan konstruksi di masa yang akan datang sehingga tidak memerlukan pengukuran kembali berdasarkan gambar shop drawing.

Gambar As-built dapat didefinisikan sebagai gambar yang dibuat oleh kontraktor setelah penyelesaian proyek. Sehingga ini merupakan gambar-gambar yang diajukan oleh kontraktor pada saat penyelesaian suatu pekerjaan atau proyek tertentu. As-built drawing mencerminkan semua perubahan yang dilakukan pada spesifikasi dan gambar kerja (shop drawing) selama proses konstruksi. Mereka juga menunjukkan lokasi, geometri, material, dan dimensi yang tepat dari semua elemen yang diselesaikan berdasarkan kontrak.

Detail Yang Terdapat Pada Gambar As Built Drawing (Gambar Akhir):

• Location Changes
• Material Changes
• Installation Changes
• Dimensional Changes
• Fabrication

Contoh As Built Drawing

Apa sih Perbedaan Shop Drawing dengan As Bulit Drawing?

Shop Drawing bisa diartikan dengan Gambar Pelaksanaan (Gambar Kerja), sedangkan As Built Drawing bisa diartikan dengan Gambar Terlaksana (Terealisasi). Berikut ini adalah beda antara Shop Drawing (Gambar Kerja) dengan As Built Drawing (Gambar Akhir)

Shop Drawing

• Mengacu pada gambar rencana yang telah dibuat konsultan perencana
• Gambar detail dan menyeluruh dari konstruksi yang akan dibangun 
• Sebelum pekerjaan konstruksi dimulai
• Sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan konstruksi
• Dibuat oleh kontraktor, kemudian diperiksa dan disetujui oleh konsultan perencana & manajemen konstruksi

As Built Drawing

• Mengacu pada gambar shop drawing yang telah disetujui dan disesuaikan dengan kondisi akhir pekerjaan
• Gambar koreksi atau perbaikan dari pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan
• Setelah pekerjaan konstruksi selesai
• Sebagai laporan hasil pelaksanaan pekerjaan konstruksi
• Dibuat oleh kontraktor, kemudian disetujui bersama oleh konsultan perencana, manajemen konstruksi dan oleh kontraktor itu sendiri

Demikianlah uraian singkat mengenai perbedaan antara shop drawing dengan as built drawing. Anda tidak perlu bingung membedakan kedua gambar tersebut, karena merupakan gambar yang berbeda dalam pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan. 

Share :