Mengenal Jenis - Jenis Sarana Bantu Navigasi Pelayaran

Mengenal Jenis Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) dan Fungsinya - Apakah kalian sudah tahu apa itu Sarana Bantu Navigasi Pelayaran? Sarana Bantu Navigasi Pelayaran ini sering disingkat dengan SBNP yang merupakan bangunan atau alat yang sering ditemui di laut ketika kapal sedang berlayar. Secara umum, Fungsi dari SBNP ini adalah untuk membantu pergerakan kapal agar tetap aman ketika berlayar di suatu daerah sehingga terhindar dari bahaya baik itu kandas, atau tubrukan. Disini akan dijelaskan mengenai Pengertian Sarana Bantu Navigasi Pelayaran, Fungsi SBNP, Jenis-jenis SBNP, dan Standar teknis SBNP.

Pengertian Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)

Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) adalah sarana fasilitas keselamatan pelayaran untuk membantu kapal dapat berlayar dengan selamat dengan menentukan posisi kapal, mengetahui arah kapal yang tepat dan memberi tahu posisi bahaya di perairan laut termasuk dibawah permukaan laut. SBNP ini dapat berasal dari sarana yang dibangun atau dipasang di sekitar pelabuhan atau sarana yang dapat berasal dari kapal. Penggunaan SBNP ini secara jelasnya diatur dalam aturan Permenhub No. 25 Tahun 2011.

Sebelum teknologi berkembang, para pelaut menggunakan SBNP tanda visual berupa nyala api diatas bukit yang tinggi untuk malam hari dan asap yang mengepul pada siang hari. Namun setelah berkembangnya teknologi saat ini maka digunakan berbagai sarana berupa sumber cahaya SBNP yang menggunakan jaringan listrik PLN, genset ataupun solar cell. Sarana Bantuan Navigasi Pelayaran ini dapat dilakukan pemantauan dan pengendalian secara remote dengan otomatisasi sehingga lebih efisien.

SBNP diperlukan oleh para pelaut sebagai bantuan dan tanda yang dipergunakan dalam pelayaran dan masuk ke daerah pantai/ pelabuhan. Sehingga peranan SBNP ini cukup penting dalam keselamatan pelayaran (Safety Navigation).

Fungsi Dari Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)

Jenis - Jenis Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) atau Navigational Aid (Navaid) mempunyai beberapa fungsi diantaranya adalah sebagai berikut:

Menentukan posisi dan haluan sebuah kapal
Memberikan informasi tentang adanya bahaya/ obstacle pelayaran seperti bangunan, instalasi, kerangka kapal, atau rintangan alam
Menunjukkan batas-batas alur pelayaran yang aman untuk dilalui oleh kapal
Memberikan penanda garis pemisah lalu lintas kapal
Memberikan petunjuk tentang kawasan/ kegiatan khusus di perairan seperti kawasan pengerukan, salvage, pekerjaan bawah air, dan lain-lain
Memberikan petunjuk tentang batas wilayah negara

Jenis - Jenis Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)

Sarana Bantu yang digunakan pada pelayaran ini dapat bermacam-macam yang dibedakan dari sumbernya yang diantaranya SBNP Visual, SBNP Elektronik, dan SBNP Audible. Berikut ini adalah penjelasannya

1. SBNP (Sarana Bantu Navigasi Pelayaran) Visual

Alat bantu navigasi visual ini mempunyai ciri-ciri seperti warna, tanda puncak, bentuk bangunan, cahaya, dan kode angka/huruf yang mudah dikenali. Contoh dari Shipping Navigation to Aid Visual ini adalah Menara Suar, Rambu Suar, dan Pelampung Suar.

1. Menara Suar

Menara Suar sering kita kenal dengan mercusuar. Mercusuar ini merupakan bangunan tinggi yang berada di daratan sekitar pelabuhan atau pantai dengan fungsi untuk Standar Teknis Menara Suar antara lain sebagai berikut:

Mempunyai tinggi bangunan paling rendah 7,5 meter dengan konstruksi bangunan menggunakan bahan baja galvanis/ beton/ baja.
Mempunyai jarak tampak lampu sama atau lebih dari 20 Nm (Mil Laut)
Mempunyai warna lampu berwarna putih
Mempunyai tipe lampu revolving, rotating, dan fashing, serta menandai daerah perairan aman dan tanda khusus
Menyatakan titik dasar yang digunakan dalam penadaan batas wilayah suatu negara

2. Rambu Suar

Rambu Suar merupakan bangunan perbantuan navigasi di perairan yang dipasang di air yang menunjukkan tanda adanya bahaya navigasi seperti karang, air dangkal, gosong dan bahaya kecil lainnya. Rambu Standar Teknis Rambu Suar antara lain sebagai berikut:

Mempunyai jarak tampak lampu sama atau lebih dari 10 Nm (Mil Laut)
Mempunyai warna lampur berwarna putih, merah/ hijau, kuning, kuning dan biru
Mempunyai tanda puncak
Mempunyai tipe lampu revolving, rotating, dan fashing, serta menandai bahaya terpencil, perairan aman, tanda khusus, tanda khusus penandaan kapal tenggelam, lateral, dan cardinal

3. Pelampung Suar

Pelampung Suar ini dapat disebut juga dengan Navigation Buoy. Ini merupakan alat bantu yang bentuknya mengapung di perairan. Standar Teknis Pelampung Suar antara lain sebagai berikut:

Mempunyai diameter badan pelampung paling kecil 1 meter dan menggunakan konstruksi baja galvanis/ steel pipe/ polyethylene.
Mempunyai jarak tampak lampu sama atau lebih dari 4 Nm (Mil Laut)
Mempunyai warna lampur berwarna putih, merah/ hijau, kuning, kuning dan biru
Mempunyai tanda puncak
Mempunyai tipe lampu fashing, serta menandai bahaya terpencil, perairan aman, tanda khusus, tanda khusus penandaan kapal tenggelam, lateral, dan cardinal

2. SBNP (Sarana Bantu Navigasi Pelayaran) Elektronik

Jenis alat bantu navigasi pelayaran ini mempunyai ciri-ciri dengan memberi informasi secara elektronik dengan menggunakan gelombang radio/ elektromagnetik. Tujuan dari SBNP Elektronik ini adalah untuk menentukan arah baringan dan posisi sebuah kapal. Contoh dari Shipping Navigation to Aid Electronic ini adalah GPS, DGPS, Radar Beacon, Radar Surveillance, Medium Wave Beacon, AIS, dan lainnya.

3. SBNP (Sarana Bantu Navigasi Pelayaran) Audible

Jenis alat bantu navigasi pelayaran ini mempunyai ciri-ciri dengan memberi informasi melalui bunyi-bunyian. Contoh dari Shipping Navigation to Aid Audible ini adalah Peluit, Lonceng, Gong, dan Sirine. Penggunaan SBNP Audible ini diperuntukkan untuk daerah perairan yang berkabut atau mempunyai visibilitas yang rendah, dimana SBNP secara visual tidak memungkinkan dilihat.

Demikian penjelasan mengenai SBNP atau Shipping Navigation Aid yang pada intinya adalah untuk membantu dan memudahkan para pelaut untuk menghindari terjadinya kecelakaan di laut. Jenis dan macam dari Sarana Bantu Navigasi ini terdiri dari visual, audible, dan elektronik. Penggunaannya pun disesuaikan dengan kondisi dan obstacle yang dihadapi oleh kapal. Ini merupakan syarat wajib yang harus digunakan pada sebuah pelayaran di dunia.

Ilmu Kapal dan Logistik