Belajar Menjadi Cadet dan Tugasnya di Kapal

Belajar Menjadi Cadet dan Tugasnya di Kapal – Industri pelayaran menjadi bagian penting bagi sistem perdagangan di dunia dalam pengangkutan jenis kargo apapun dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Oleh karena itu seorang pelaut yang bekerja di atas kapal harus dilatih dan memenuhi syarat sehingga mampu mengoperasikan kapal di laut dengan baik. Namun sebelum bekerja diatas kapal secara profesional, seorang pelaut harus menjadi taruna di sekolah pelayaran, dan kemudian menjadi seorang cadet kapal untuk mengambil ilmu dan pengalaman berlayar di kapal. Dalam postingan ini, kita akan membahas mengenai tugas seorang cadet kapal dan hal-hal yang dipelajari oleh seorang cadet kapal ketika naik ke kapal.

Lihat >>> Struktur dan Tugas Anak Buah Kapal (ABK) di Atas Kapal

Menjadi Seorang Cadet Kapal

Pelaut adalah profesi yang kesehariannya berada di atas kapal. Bekerja di kapal membutuhkan perhatian terhadap detail, kemampuan untuk dapat memahami dan bertindak atas perintah, ketepatan waktu, dan keterampilan komunikasi yang baik. Anda harus bisa bekerja sebagai bagian dari tim dan menguras fisik yang cukup untuk melakukan pekerjaan. Oleh karena itu sebagai taruna pelayaran, anda harus siap ketika memulai untuk melaksanakan praktek di kapal sebagai cadet kapal.

Standar IMO telah menetapkan bahwa semua pelaut sebelum naik ke atas kapal harus dilatih dan memiliki kompetensi yang baik untuk menjalankan dan memelihara kapal pada lingkungan yang aman dan safety. Untuk menjadi seorang pelaut yang handal, anda harus melewati beberapa tahap jabatan terlebih dahulu. Seperti jabatan Nakhoda atau perwira dek kapal, seorang pelaut harus melewati jabatan dari bawah terlebih dahulu seperti juru mudi, Mualim III, Mualim II, Mualim I baru menjadi seorang Nakhoda. Tetapi sebelum itu semua, anda harus melewati tahapan magang yang dinamakan cadet kapal.

Cadet adalah jabatan paling rendah dalam struktur di sebuah kapal. Seorang cadet kapal merupakan seseorang yang baru memasuki dunia pelayaran dan baru memulai karirnya untuk bekerja secara profesional di kapal. Hampir semua jenis kapal baik itu kapal cargo, kapal pesiar, kapal tanker, kapal militer, kapal ferry, atau jenis kapal lainnya, maka untuk menjadi seorang perwira kapal anda harus memulai karirnya dari seorang cadet. 

Tergantung pada jenis kapal yang dinaikinya, tugas cadet baik itu bagian dek atau mesin, biasanya akan membantu operasi harian dan perawatan kapal. Dengan tidak adanya tanggung jawab dan tidak bertanggung jawab di bawah ikatan hukum, menjadi seorang kadet adalah waktu yang tepat untuk belajar dan memperoleh pengalaman. Disini seorang cadet harus dapat mengambil pengalaman dengan baik dan menerapkan hal-hal yang mereka peroleh dari bangku sekolah pelayaran. Disisi lain, mereka juga harus dapat mengambil ilmu yang mereka tidak dapatkan di sekolah, terutama ilmu lapangan dan praktek-praktek lainnya.

Mengapa Pelaut Harus Memulai Karir Dari Cadet?

Jika seorang pelaut ingin menjadi nakhoda atau KKM sebuah kapal, mereka harus melewati beberapa jabatan dibawahnya terlebih dahulu, tak terkecuali mereka juga harus menjadi seorang cadet atau trainee di sebuah kapal. Berikut ini adalah alasan mengapa seorang pelaut harus menjadi cadet kapal terlebih dahulu:

1. Untuk terlibat dengan crew kapal yang telah berpengalaman sehingga mendapat pengetahuan profesional dan mengembangkan ide praktis dalam menjalani karirnya ke depan sebagai pelaut.
2. Untuk belajar bagaimana melakukan tugas perwira di atas kapal di bawah pengawasan perwira senior berlisensi.
3. Membiasakan diri dengan rutinitas pelaut di atas kapal.
4. Membantu dalam tugas sehari-hari baik operasional maupun pemeliharaan
5. Untuk dapat mempelajari lebih banyak cara untuk bekerja dengan aman dan selamat.
6. Untuk mendapatkan ilmu dan wawasan mengenai permasalahan-permasalahan yang sering terjadi di lapangan yang tidak didapatkan di bangku kuliah.
7. Memperoleh pengalaman pada jenis kapal yang dinaikinya saat menjadi cadet.

Tugas & Tanggung Jawab Kadet atau Trainee di Kapal Secara Umum

Menjadi seorang cadet tidaklah mudah, selain belajar diatas kapal, mereka juga mempunyai tanggungjawab dalam hal operasional kapal sehari-hari. Berikut ini adalah tugas dan tanggungjawab seorang kadet kapal ketika berada di atas kapal:

1. Mengikuti instruksi senior di atas kapal
2. Menerapkan praktik kerja yang aman dalam semua tugas yang diberikan
3. Melaksanakan prosedur kerja dengan kemampuan terbaik, dan melaporkan setiap kondisi berbahaya dengan kepada petugas jaga.
4. Mengikuti instruksi dan struktur pelatihan di kapal 
5. Selalu memperbaharui buku catatan pelatihan, dan tanyakan tentang apa yang tidak pahami kepada senior di kapal.
6. Berusaha secara aktif untuk mempelajari tugas di setiap struktur jabatan di atas kapal.
7. Setelah Anda telah selesai praktik diatas kapal, anda harus kembali ke akademi atau universitas pelayaran dengan membawa laporan praktik dan sijil buku kapal (Seaman Book).

Lihat >>> Ingin Menjadi Taruna STIP Pelayaran? Lihat Biaya dan Persyaratannya Terbaru Disini

Cadet Kapal Bagian Dek

Cadet Kapal Bagian Dek adalah seseorang yang mempunyai jabatan paling bawah di departemen dek. Seorang Cadet dek ini pada nantinya akan dapat menjabat pada posisi paling tinggi pada sebuah kapal yaitu menjadi nakhoda atau master. Namun sebelum itu mereka harus melewati beberapa jabatan terlebih dahulu seperti Bosun, Juru Mudi, Third Officer, Secod Officer, Chief Officer.

Tugas Cadet Dek pada umumnya mencakup membantu persiapan keberangkatan dan kedatangan di pelabuhan, membanu mengawasi bongkar muat kargo di atas kapal dan membantu dalam navigasi kapal. 

Berikut ini adalah Tugas dan Tanggung Jawab dari Cadet Dek Kapal:

1. Bertugas untuk melakukan inspeksi terhadap peralatan keselamatan dan penyelamatan jiwa kapal.
2. Bertanggung jawab atas laporan posisi atau informasi pencatatan dan perjalanan kapal di jurnal dek.
3. Membantu tugas navigasi termasuk mengemudikan kapal, berkomunikasi dengan kapal lain.
4. memastikan bahwa kapal tetap bersih dan terawat (mengecat kapal, menghilangkan karat
5. Membantu berjaga di ruang anjungan.
6. Membantu ketika kapal saat berangkat dan sandar di pelabuhan
7. Membantu dalam hal kegiatan bongkar muat cargo di atas kapal

Cadet Kapal Bagian Mesin

Cadet mesin kapal harus bekerja dan belajar terhadap segala hal yang berhubungan dengan pengoperasian sistem di ruang mesin kapal. Seorang Cadet kapal bagian mesin ini nantinya akan menjadi Chief Engineer atau Kepala Kamar Mesin sehingga dia harus tau betul tentang cara pengoperasian mesin induk, mesin bantu dan semua sistem alat bantu di ruang mesin. Setelah nantinya lulus dan masuk ke dunia pelayaran secara profesional, cadet mesin harus masuk ke dalam beberapa tahapan mulai dari oiler, third engineer, second engineer dan kemudia menjadi chief engineer.

Ketika menjadi seorang cadet kapal, diharapkan dapat menyerap setiap ilmu dan mempelajari semua tugas dari setiap jabatan di engine departement khususnya pada jabatan di atas anda (Fourth Engineer/ Third Engineer). Tugas seorang cadet mesin biasanya akan diberikan oleh Second Engineer yang bertindak atas nama Chief Engineer. Tugas utama pekerjaan yang dilakukan utamanya adalah pemeliharaan berbagai peralatan dan sistem di ruang mesin.

Berikut ini adalah Tugas dan Tanggung Jawab dari Cadet Mesin Kapal:

1. Membantu pekerjaan pemeliharaan yang direncanakan sesuai PMS.
2. Membantu mengoperasikan sistem pompa dan bahan bakar, peralatan distribusi dan pembangkit listrik, instalasi AC, sistem refrigerasi, serta crane dan lift.
3. Mengecek mesin dan memeriksa komponennya.
4. Mengecek setiap jalur perpipaan di kapal
5. Mencatat log harian (Jurnal) dari peralatan di ruang mesin.
6. Melakukan sounding (mengukur berapa banyak cairan dalam tangki.)
7. Membantu berjaga di ruang mesin.
8. Peralatan pembersihan, pengecatan, dan pelumasan.

Share :