Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Intermodal Dan Multimodal Transport

Perbedaan Intermodal Dan Multimodal Transport

(www.kapaldanlogistik.com) Perbedaan Intermodal Dan Multimodal Transport – Untuk mendapatkan rute terbaik dalam sistem logistik, seseorang mungkin akan menggunakan kombinasi operator transportasi yang berbeda agar mencapai total biaya pengiriman yang efisien untuk pergerakan barang dari pintu ke pintu (door to door). Namun dalam proses ini, akan membutuhkan lebih banyak koordinasi logistik dan keterlibatan langsung dengan berbagai operator transportasi pengangkutan. Istilah dalam pengiriman barang dengan menggunakan berbagai bentuk transportasi ini biasa disebut dengan istilah intermodal dan multimodal. Namun terkadang istilah Multimodal dan Intermodal ini sering membingungkan dan salah diartikan oleh beberapa orang. Berikut ini akan dijelaskan mengenai perbedaan antara multimodal transport dan Intermodal Transport.

Keutungan dari penggunaan Intermodal dan Multimodal Transportation System adalah Menghemat biaya pengiriman, Transparansi dan keandalan, Mengurangi dampak lingkungan, Meningkatkan strategi sistem logistik, dan Mengurangi kebutuhan akan ketersediaan ruangan.

Penjelasan Perbedaan Antara Intermodal dan Multimodal Transport

1. Intermodal Transport (Multiple Carrier Contract)

Intermodal Transport (Multiple Carrier Contract)

Intermodal Transport (Pengiriman Antarmoda) adalah Pengiriman barang yang ditangani oleh beberapa perusahaan pengangkut yang berbeda. Intermodal dapat didefinisikan sebagai pergerakan kargo dari asal ke tujuan oleh beberapa moda transportasi, di mana masing-masing moda ini memiliki tanggung jawab pengangkut yang berbeda, masing-masing dengan kontrak independennya sendiri. (Beberapa operator selama 1 perjalanan).

Ciri Intermodal Transport:

  • Setiap bagian pengiriman ditangani oleh pengangkut yang terpisah. 
  • Masing-masing moda transportasi memiliki operator pengangkut masing-masing yang berbeda dari segi bertanggung jawab
  • Pengirim akan memiliki beberapa kontrak, dimana 1 kontrak dengan masing-masing operator pengangkut untuk menangani bagian khusus pengiriman mereka.
  • Dapat melakukan negosiasi persyaratan secara terpisah dengan masing-masing perusahaan.
  • Pengirim bertanggung jawab untuk koordinasi terkait penundaan, karena 1 perusahaan tidak akan mengetahui penundaan yang mungkin dialami perusahaan lain.
  • Lebih banyak overhead, karena anda perlu melacak beberapa kontrak dengan penyedia yang berbeda.

Contoh Intermodal Transport:

Sebagai contoh anda akan mengirimkan barang dari Indonesia ke India. Di Indonesia barang anda dikirim menggunakan jasa transportasi trucking untuk menuju pelabuhan Tj. Priok. Dari Pelabuhan Tj. Priok di Indonesia, Anda akan menggunakan jasa Perusahaan Pelayaran untuk mengirimkannya ke pelabuhan Mumbai di India. Dari Pelabuhan Mumbai India, Consignee akan menggunakan penyedia jasa yang dapat mengangkut barang dengan trucking dan kereta. Pengangkutan barang dengan trucking dan kereta ini, bisa saja menggunakan penyedia jasa angkut yang berbeda.

Sehingga kesimpulannya adalah:

  • Dalam pengiriman barang ini terdiri dari beberapa kontrak dengan penyedia angkutan berbeda
  • Kontrak antara seller dengan penyedia jasa transportasi yang mengangkut dari Gudang Shipper ke Pelabuhan Tj. Priok
  • Kontrak antara seller/buyer dengan perusahaan pelayaran untuk mengangkut barang dari pelabuhan Tj. Priok ke pelabuhan Mumbai
  • Kontrak antara buyer dengan penyedia jasa transportasi yang mengangkut dari Pelabuhan Mumbai ke Gudang Consignee.
  • Perusahaan Pelayaran hanya mengeluarkan Bill of Lading dari Pelabuhan ke Pelabuhan

Keuntungan Intermodal Transport (transportasi antarmoda):

  1. Pengirim dapat memilih operator untuk mengambil keuntungan dari tarif yang lebih rendah untuk setiap jalur transportasi
  2. Mendapatkan fleksibilitas dan penanganan khusus untuk bongkar muat barang di pelabuhan yang berbeda
  3. Mengurangi jejak karbon mereka dengan memilih operator ramah lingkungan
  4. Peningkatan keamanan produk yang diangkut
  5. Pengirim memiliki lebih banyak akses ke peralatan dan dapat mengontrol kapasitas dan pemilihan jadwal transit dengan lebih baik
  6. Memiliki keuntungan dalam hal penghematan biaya dibandingkan dengan kecepatan pengiriman
  7. Dalam perdagangan Internasional, Regulasi dari masing-masing negara terkadang berbeda-beda. Perbedaan ini meningkatkan kompleksitas kontrak transportasi multimoda. Beberapa negara tidak memiliki infrastruktur untuk menerapkan transportasi multimoda. Dalam kasus seperti itu, transportasi Intermoda adalah pilihan terbaik.

2. Multimodal Transport (Single Carrier Contract) 

Multimodal Transport (Single Carrier Contract)

Multimodal Transport (Pengiriman Multimoda) adalah Pengiriman barang dengan menggunakan beberapa moda transportasi dimana masing-masing moda tersebut memiliki tanggung jawab pengangkut yang berbeda, namun tetap berdasarkan 1 kontrak atau bill of lading. (Pengangkut tunggal selama satu perjalanan).

Ciri Multimodal Transport:

  • Pengangkut yang sama bertanggung jawab untuk memindahkan kiriman di semua jalur/ di semua moda.
  • Perbedaan antara multimoda dan antarmoda terletak pada kontrak/bill of lading dan tanggung jawab/liabilitas pengangkut angkutan.
  • Perusahaan angkut yang sama harus memilliki semua moda transortasi untuk memindahkan barang dari asal ke tujuan.
  • Lebih sedikit overhead, karena Perusahaan akan menangani pengiriman multimodal dan dapat menangani keterlambatan di satu kaki pengiriman dalam kaitannya dengan kaki lainnya tanpa shipper/consignee perlu terlibat.
  • Terdapat 2 pilihan pada multimodal transport yaitu memilih perusahaan yang memiliki semua moda transportasi atau menggunakan agen forwarding untuk mengirimkan barang sehingga tetap hanya memiliki 1 kontrak untuk dilacak.

Contoh Multimodal Transport:

Sebagai contoh anda akan mengirimkan barang dari Indonesia ke India namun menggunakan jasa carrier/ forwarding. Barang anda dikirim menggunakan jasa transportasi carrier untuk menuju pelabuhan Tj. Priok. Dari Pelabuhan Tj. Priok di Indonesia, barang anda dikirim dengan jasa Perusahaan Pelayaran yang dimiliki carrier untuk mengirimkannya ke pelabuhan Mumbai di India. Dari Pelabuhan Mumbai India, carrier akan meneruskannya dengan trucking dan kereta untuk sampai ke gudang consignee.

Sehingga kesimpulannya adalah:

  • Dalam pengiriman barang ini terdiri dari 1 kontrak dengan penyedia angkutan (carrier)
  • Kontrak antara seller/buyer dengan carrier/forwarder untuk mengangkut barang dari gudang shipper ke gudang consignee
  • Perusahaan Pelayaran mengeluarkan Combined Bill of Lading

Keuntungan Multimodal Transport:

  1. Efisiensi pelacakan pengiriman yang dapat dipantau dengan 1 operator transportasi dari pengiriman pintu ke pintu
  2. Akses ke bagian-bagian terpencil dunia dengan tanggung jawab dan kewajiban pergerakan dengan satu operator transportasi
  3. Efisiensi waktu pengiriman
  4. Meminimalkan biaya koordinasi logistik pengirim
  5. Memiliki keuntungan dalam hal kecepatan pengiriman dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan
  6. Mengurangi biaya asuransi karena hanya dengan 1 perusahaan asuransi bisa mengcover keseluruhan proses pengiriman barang
  7. Dalam hal mengklaim ketika terjadi kerusakan barang atau kehilangan barang, proses klaim asuransi pada multimodal transport lebih mudah dilakukan karena hanya terdapat 1 kontrak asuransi. Akan berbeda jika dengan Intermodal Transport yang sedikit rumit dan sulit dalam hal menentukan asuransi yang diklaim.

Terlepas dari pilihan Anda dengan Intermodal atau Multimodal, Pengirim memerlukan sistem manajemen transportasi untuk memastikan visibilitas pelacakan dari pintu ke pintu, serta kemampuan untuk membuat skenario perutean untuk menentukan total biaya pengiriman terbaik dengan waktu transit perutean keseluruhan yang optimal. Sistem manajemen transportasi harus memiliki kemampuan untuk berkoordinasi dengan dan antara operator transportasi dan pemasok, bersama dengan tarif angkutan dan manajemen kontrak.

Post a Comment for "Perbedaan Intermodal Dan Multimodal Transport"

Random Posts