Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi dan Kegunaan Sea Chest Pada Kapal

Fungsi dan Kegunaan Sea Chest Pada Kapal

(www.kapaldanlogistik.com) Apa Itu Sea Chest dan Kegunaannya Pada Kapal? Berikut Ini Penjelasannya - Dalam pengoperasiannya, sebuah kapal memerlukan air laut untuk berbagai kepentingan. Fungsi dari air laut pada kapal antara lain adalah sebagai water cooling mesin induk, keperluan sistem ballast, fire fighting dan beberapa kebutuhan lainnya. Untuk mendapatkan air laut tersebut, tentunya terdapat bagian pada kapal yang berfungsi sebagai tempat masuknya air laut. Sarana tempat masuknya air laut ini disebut dengan Sea Chest atau yang sering disebut dengan kotak laut. Disini kita akan membahas mengenai kegunaan sea chest, permasalahan-permasalahan yang sering terjadi pada sea chest dan bagaimana cara perawatan dari sea chest itu sendiri.

Sistem dan Komponen Dari Sea Chest Kapal

Sistem dan Komponen Dari Sea Chest Kapal

Sea chest atau kotak laut merupakan perangkat dari kapal yang menempel dekat dengan lambung kapal sebagai tempat masuknya air laut ke dalam kapal. Sistem sea chest pada kapal ini terhubung dengan pipa-pipa yang terhubung pada kapal untuk mensupplai kebutuhan sea water. Kebutuhan air laut pada kapal berfungsi untuk:

  1. Sistem pendingin Mesin Induk (M/E)
  2. Sistem pendingin Mesin Bantu (A/E)
  3. Pemadam kebakaran (Fire Fighting)
  4. General Service
  5. Sistem ballast
  6. Kebutuhan Sanitari Toilet (Flushing)

Terdapat beberapa komponen kelengkapan yang digunakan untuk dapat memasukan air laut ke dalam kapal melalui sea chest ini antara lain adalah sebagai berikut:

Komponen Sea Chest Kapal

1. Sea Grating (Kisi-kisi)

Sea Grating dalam sea chest merupakan kisi-kisi yang berperan sebagai saringan pertama saat air laut masuk ke dalam kapal. Hal ini berfungsi untuk menyaring benda-benda besar agar tidak ikut masuk ke dalam kotak sea chest.

2. Anode

Anoda dipasang pada seachest ini dengan tujuan untuk mengurangi tingkat korosi yang terjadi. Karena sea chest ini terhubung langsung dengan air laut, maka harus terus diperhatikan dan diganti beberapa selang waktu saat docking berlangsung.

3. Valve Sea chest

Valve atau kran ini digunakan untuk membuka dan menutup aliran air laut yang masuk ke dalam kapal dari seachest. Pembukaan valve sea chest digunakan ketika kapal membutuhkan supplai air laut, dan menutup valve sea chest jika tidak digunakan atau sedang ingin dilakukan pembersihan strainer/ penyaring seachest. Ukuran valve seachest ini tergantung dari besaran debit dan ukuran dari pipa yang digunakan. Jenis valve pada sea chest ini dapat berupa gate valve dan butterfly valve.

4. Strainer Sea chest

Strainer merupakan alat penyaring yang berperan untuk memfilter masuknya kotoran/ biota laut ke dalam sistem di kapal. Strainer ini mempunyai mesh saringan yang cukup kecil sehingga dapat meminimalisir masuknya benda/kotoran yang tidak dapat disaring oleh sea grating. Strainer ini juga harus sering-sering dilakukan pengecekan dan pembersihan agar air laut yang dibutuhkan bisa tersupplai secara maksimal.

5. Pompa Sea Chest

Pompa ini berfungsi untuk menghisap air laut ke area yang membutuhkan. Pompa yang berhubungan dengan sea chest ini antara lain adalah sea water cooling, General Service pump, ballast pump, dan fire fighting pump. Kapasitas dari pompa ini bergantung kepada kebutuhan dari fungsi masing-masing tersebut

6. Pipa Pembuang Udara (Pipe Vent Sea Chest)

Pipa pembuang udara ini berfungsi untuk mencegah adanya udara masuk ke dalam sistem yang ada di kapal. Udara dalam sea chest ini dapat dihasilkan ketika kapal mengalami oleng ataupun dari putaran propeller kapal. Gelembung udara yang masuk melalui sea chest ini akan menimbulkan kerugian terutama pada impeller pompa dan sistem pendingin pada permesinan kapal. Sehingga pipa pembuang udara ini berfungsi agar tidak masuk angin.

Lokasi Pemasangan Sea Chest Kapal

Lokasi Pemasangan Sea Chest Kapal

Fungsi sea chest sebagai sarana penghisap masuknya air laut ini, maka perlu ditentukan penempatan yang sesuai. Penempatan sea chest ini ditempatkan pada bagian lambung kapal yang terendam oleh air, sehingga penghisapan air laut dapat dilakukan. Penempatan lokasi sea chest ini biasanya berada dekat dengan kamar mesin, karena kebutuhan air laut banyak dibutuhkan oleh peralatan dan permesinan di ruang mesin. 

Pemasangan sea chest ini pada umumnya diletakkan di 2 posisi yang memiliki ketinggian berbeda. Hal ini ditujukkan karena adanya perbedaan kedalaman air yang dilalui oleh kapal. Bisa saja kapal melewati kedalaman air yang dalam ataupun kedalaman air yang dangkal. Posisi pemasangan Sea chest ini ada yang terdapat pada bagian bottom kapal dan ada yang dipasang pada bagian sisi samping kapal (dekat bilge kapal). Kondisi penggunaan 2 sea chest ini antaralain adalah sebagai berikut:

  1. Low Sea Chest: Ketika kapal berlayar di kedalaman laut yang cukup dalam, maka sea chest yang digunakan adalah sea chest yang terletak pada bagian bottom kapal
  2. High Sea Chest: Ketika kapal berlayar di kedalaman laut yang dangkal dan terdapat banyak lumpur, maka sea chest yang digunakan adalah sea chest yang terletak pada bagian samping kapal (bilge)

Terlebih lagi jika kapal berlayar pada daerah yang cukup dingin, dengan air yang membeku. Sea chest ini dapat dilengkapi dengan uap panas yang berfungsi untuk mencairkan air es yang masuk ke dalam kapal. Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada alat/ permesinan yang ada di kapal. 

Perawatan Sea Chest Kapal

Karena letaknya yang berada dibawah kapal dan terus berhubungan dengan air laut, maka sea chest ini perlu dilakukan perawatan. Permasalahan-permasalahan yang sering terjadi pada sea chest (kotak laut) kapal ini adalah seperti adanya biota-biota laut yang menempel sehingga mengurangi efisiensi dari pengisapan air laut ke dalam kapal, terjadinya korosi sehingga menyebabkan material dari sea chest ini menjadi tipis dan rapuh. Oleh karena itu sea chest harus dilakukan perawatan khususnya ketika kapal sedang melaksanakan docking. 

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memberihkan sea chest kapal saat docking:

  1. Bersihkan sea chest pada saat docking dengan Water jet
  2. Lakukan scrap pada sea chest yang tidak dapat dijangkau oleh water jet
  3. Melakukan pengecekan pada sea chest apakah terjadi kerusakan atau tidak
  4. Melakukan pengukuran ketebalan plat sea chest
  5. Melakukan penggantian zinc anode
  6. Melakukan pengecatan/ coating

Post a Comment for "Fungsi dan Kegunaan Sea Chest Pada Kapal"

Random Posts