Mengapa Indonesia Disebut Sebagai Negara Maritim, Ini Alasannya
(www.kapaldanlogistik.com) Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim? - Negara maritim adalah negara yang mempunyai wilayah laut yang cukup luas. Luas wilayah laut yang dimilikinya dapat melebihi luas wilayah daratan yang dimiliki oleh negara tersebut. Wilayah laut yang dimilikinya digunakan untuk kemajuan negara tersebut baik untuk kegiatan perdagangan, transportasi dan sarana eksplorasi.
Salah satu negara maritim adalah Indonesia. Namun mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim? Karena secara geografis, Indonesia mempunyai luas lautan 2/3 dari luas daratannya. Indonesia memiliki garis pantai (coast line) mencapai 81.000 KM dimana hal ini membuat Indonesia menjadi negara ke-2 yang memiliki garis pantai (coast line) terpanjang di dunia.
Indonesia bersebelahan maritim dengan 10 negara di Asia Tenggara termasuk Australia. Beberapa negara yang berbatasan dengan Indonesia diantaranya Singapura (beberapa Laut Daerah), Thailand (Landas Kontinen), India (Landas Kontinen), Filipina (ZEE), Vietnam (Landas Kontinen), Palau (ZEE dan Landas Kontinen), Filipina (ZEE), Papua Nugini (ZEE dan Landas Kontinen), Australia (ZEE dan landas Kontinen) dan Timor Leste (Laut Daerah, ZEE dan Landas Kontinen).
Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan beberapa hal mengenai alasan Indonesia disebut sebagai negara maritim.
Ciri Negara Maritim
Beberapa ciri negara maritim salah satunya seperti berikut:
- Negara maritim mempunyai daerah perairan atau laut yang luas.
- Negara maritim banyak memiliki pulau yang dikitari oleh laut atau perairan.
- Negara maritim mempunyai sumber daya alam (SDA) di bidang kelautan dan perikanan.
- Negara maritim memiliki masyarakat laut yaitu masyarakat dengan profesi nelayan.
Aktivitas Ekonomi Negara Maritim
Berikut ialah beberapa aktivitas ekonomi yang kerap dilaksanakan oleh negara maritim:
- Adanya jasa transportasi dengan menggunakan kapal untuk penyebrangan antara pulau
- Industri ship building
- Industri ship yard (galangan kapal)
- Industri logistik
- Kegiatan ekonomi pelabuhan
- Tol laut
- Jasa navigasi kapal
- Terminal kontainer
- Jasa pergudangan laut
- Industri kapal perang
- Penangkapan Ikan
Alasan Indonesia Disebut Sebagai Negara Maritim
1. Mempunyai Wilayah Laut Yang Luas
Indonesia ialah negara yang mempunyai wilayah laut yang cukup luas. Keseluruhan luas daerah Indonesia sekitar 7,81 juta km2, dimana 70% luas daerah di Indonesia merupakan perairan atau lautan. Ini adalah salah satu alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim. Dengan luas laut sebesar ini, dipastikan potensi kelautan dan perikanan Indonesia cukup besar sekali.
2. Mempunyai Geostrategis Yang Baik
Alasan kedua adalah karena letak geografi strategis yang baik. Letak Geografi Indonesia berada diantara 2 benua, yakni benua Asia dan benua Australia. Kemudian Indonesia pun berada antara 2 samudera, yakni samudera Pasifik dan samudera Hindia. Hal terserbut membuat Indonesia mempunyai keunggulan diantara beberapa negara lainnya karena letaknya yang strategis. Karena letak geografinya yang strategis, Laut Indonesia menjadi tempat aktivitas pelayaran dan perdagangan Internasional yang berlalu lalang.
Keadaan geografis seperti ini juga membuat Indonesia mudah saat melakukan kegiatan perdagangan seperti ekspor dan impor barang. Bukan hanya itu, wilayah Indonesia ini dikelilingi oleh beberapa negara berkembang sehingga lebih mudah dalam hal memasarkan hasil produk yang dibuatnya. Wilayah Indonesia dapat menjadi peran yang vital dan benar-benar aktif dalam perdagangan dunia dan harus dapat dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia.
3. Sumber Daya Laut Yang Melimpah
Dengan luas wilayah laut yang cukup luas, Indonesia mempunyai potensi kekayaan laut yang cukup melimpah. Kekayaan laut ini meliputi hasil kelautan dan perikanannya baik Sumber daya mineral, Energi, termasuk Pangan. Berdasarkan catatan riset yang dikeluarkan oleh LIPI, Indonesia berpotensi kekayaan laut yang besar sekali. Kekayaan lautnya bisa capai lebih dari Rp. 1.700 triliun. Angka ini sama dengan 93% dari keseluruhan keseluruhnya APBN Indonesia di tahun 2018 kemarin.
4. Maju Dalam Sektor Perikanan dan Kelautan
Banyak warga di Indonesia yang memanfaatkan hasil laut sebagai sumber pendapatannya yaitu dengan berprofesi sebagai nelayan karena Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar di dunia. Ini membuat Indonesia berpotensi hasil laut yang banyak. Ditambah 30 % dari 70 % keseluruhan perikanan di Teritori Asia Pasifik ada di Indonesia.
Berdasar data KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), terdapat peningkatan sejumlah 10,8 % pada nilai export perikanan dengan keseluruhan keuntungannya mencapai Rp. 73,6 miliar. Hasil kualitas ikan yang bagus membuat Indonesia telah diterima di 158 negara beberapa diantaranya adalah Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand, Italia, Vietnam dan Hong Kong. Seafood seperti udang, tuna dan tipe ikan pelagis lain, gurita, cumi-cumi, ikan demersal, rajungan, rumput laut dan tilapia merupakan komoditas hasil laut yang di ekspor.
Indonesia selalu harus melestarikan ekosistem lautnya. Disamping itu, selalu harus melakukan pengendalian dan pemantauan terhadap perikanan yang ada karena hal tersebut menjadi kekuatan perikanan dan kelautan di Indonesia.
5. Mempunyai budaya bahari
Bukan hanya pulaunya saja yang banyak. Indonesia populer dengan memiliki banyak budaya salah satu diantaranya ialah budaya bahari. Indonesia memiliki Budaya bahari karena luasnya lautan yang dimiliki oleh Indonesia. Berdasarkan sektor sosial dan sektor ekonominya, masyarakat Indonesia banyak manfaatkan laut untuk memenuhi kebutuhannya seperti warga yang tinggal di pesisir pantai sebagai nelayan. Bila disaksikan dari segi etnis kebudayaan, Indonesia mempunyai beberapa suku yang mempunyai adat bahari seperti Suku Bajo dan beberapa suku lainnya di Indonesia.
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Indonesia sebagai negara kepulauan paling besar di dunia yang membuat jadi poros maritim dunia. Poros maritim dunia mempunyai tujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur lewat pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, penyelamatan kebutuhan dan keamanan maritim, dan mendayagunakan kekuatan maritim untuk merealisasikan pemerataan perekonomian Indonesia.
Terdapat 5 pilar sebagai upaya untuk mewujudkan poros maritim dunia itu. 5 Pilar utama dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah:
- Membangun kembali budaya maritim.
- Menjaga dan mengelola sumberdaya laut dengan tujuan strategi melalui pengembangan industri perikanan dan Memperkuat sains dan iptek.
- Mengembangkan konektivitas dan infrastruktur maritim melalui program tol laut, integrasi sistem logistik, memajukan industri perkapalan, dan peningkatan pariwisata di Indonesia.
- Mengembangkan diplomasi maritim dengan meningkatkan kerja sama dengan negara lain dan menghilangkan sumber konflik di laut.
- Membangun kekuatan pertahanan maritim.
Post a Comment for "Mengapa Indonesia Disebut Sebagai Negara Maritim, Ini Alasannya"