Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi dan Keuntungan Dry Port

Fungsi dan Keuntungan Dry Port

Fungsi dan Keuntungan Dry Port - Transportasi laut yang mengangkut barang dalam kontainer telah berkembang sekarang ini. Peningkatan volume kontainer yang diangkut diiringi dengan peningkatan kebutuhan dari sisi supply barang. Untuk tujuan ini, sektor maritim dari rantai transportasi antar moda telah menggunakan kapal yang lebih besar. Elemen lain dalam rantai pasokan, operasi pelabuhan dan akses hinterland harus dapat mengakomodasi arus pertukaran barang yang terjadi secara efisien.

Sebagai akibat dari pertumbuhan transportasi kontainer ini, maka terdapat masalah utama yang dihadapi pelabuhan laut saat ini. Salah satu masalah utamanya adalah kurangnya ruang di terminal pelabuhan dan meningkatnya kemacetan di jalur akses. Masalah tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan kapasitas pelabuhan dengan secara fisik yaitu memperluas terminal yang ada dan usaha yang cukup besar, dengan menambahkan peralatan tambahan atau meningkatkan produktivitas dengan bentuk teknologi baru. Namun dengan berkembangnya sistem logistik, maka terdapat salah satu metode yang dapat mengurangi masalah yang dihadapi tersebut yaitu dengan membuat Dry Port sebagai sarana pendukung dan penopang dari pelabuhan utama.

Pengertian dan Fungsi Dry Port

Dry Port adalah sarana yang terkoneksi dengan sea port dengan tujuan untuk meningkatkan keluaran pelabuhan, jangkauan ke daerah pedalaman, dan mentransfer sebagian operasi pelabuhan ke terminal pedalaman dengan mengandalkan transportasi antarmoda. Dry Port ini dapat diartikan lain sebagai 'terminal antar moda darat yang terhubung langsung dengan kereta api ke pelabuhan di mana pelanggan dapat meninggalkan/ mengambil unit mereka seolah-olah langsung ke pelabuhan'. Dengan adanya Dry Port ini juga dapat mengurangi kemacetan di dekat pelabuhan (biasanya relevan untuk kota pelabuha) dan membawa manfaat terhadap lingkungan lainnya.

Fungsi Dry Port

Beberapa Fungsi dari Dry Port (pelabuhan kering) antara lain adalah:

  • untuk transfer kargo/barang;
  • memindahkan fungsi dari sea port terminal;
  • sebagai tempat assembly barang;
  • tempat penyimpanan barang (menunggu pengambilan); dan 
  • tempat pengiriman dan kontrol arus logistik. 

Selain semua fungsi tersebut di atas, layanan seperti pemeliharaan peti kemas, bea cukai, dan layanan nilai tambah lainnya harus dilakukan di terminal dry port sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Kualitas akses ke pelabuhan kering dan kualitas antarmuka jalan-rel juga menentukan kinerja pelabuhan kering. Oleh karena itu, transportasi kereta api berkapasitas tinggi yang terjadwal dan andal ke dan dari pelabuhan sangat diperlukan.

Perbandingan Konsep Konvensional dan Dry Port

a. Konvensional: didasarkan pada banyak jalur melalui jalan darat dan hanya beberapa jalur kereta api, yang umumnya terbatas untuk melayani pembawaan muatan pada jarak yang relatif jauh dari pelabuhan.

b. Dry Port: jaringan transportasi dirasionalisasikan dengan transportasi jalan yang terbatas dan penumpukan kontainer terjadi di dryport dan kemudian didistribusikan ke daerah yang relatif dekat dari pelabuhan kering. 

Keuntungan Penggunaan Dry Port

  • Penghematan biaya dan waktu
  • Pengurangan kemacetan jalan
  • Mengurangi antrian panjang di sea port
  • Penanganan dokumen yang efisien
  • Keuntungan bagi lingkungan (sehingga membuat green logistic) dengan menghasilkan emisi polutan yang lebih sedikit
  • Menambah nilai/ value terhadap barang ke pasar
  • Dapat mengurangi risiko kecelakaan sehingga yang lebih rendah, 
  • Penghindaran kebutuhan untuk menggunakan jalan kota pelabuhan dan melintasi zona lingkungan dengan truk. 
  • Membantu membawa pembangunan ekonomi dari daerah pesisir ke pedalaman
  • Kesempatan kerja lebih lanjut bagi masyarakat secara keseluruhan

Dry Port di Indonesia

Cikarang Dry Port di Indonesia

Salah satu Dry Port yang cukup besar di Indonesia adalah Cikarang Dry Port yang terletak di Cikarang, Jawa Barat yang didirikan pada Tahun 2010. Cikarang Dry Port adalah pelabuhan kering yang berfungsi sebagai penunjang dari Pelabuhan Tanjung Priok. Adanya Cikarang Dry Port ini merupakan bagian dari program pemerintah Indonesia, yang diantaranya adalah Customs Advance Trade System dan Indonesian Blue Print Logistics. Dua program pemerintah ini bertujuan menyederhanakan dan meningkatkan daya saing Indonesia dengan memangkas rantai pasokan dan distribusi barang.

Cikarang Dry Port menyediakan fasilitas pelabuhan dan logistik terintegrasi untuk para pemain logistik dan supply chain untuk berkumpul di satu tempat agar koordinasi menjadi lebih baik dan meningkatkan produktivitas. Fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh Cikarang Dry Port ini adalah lapangan peti kemas, gudang stasiun angkutan peti kemas, fasilitas pemeriksaan fisik, pusat logistik berikat, bea cukai, karantina, bank, depo peti kemas kosong, dll.

Post a Comment for "Fungsi dan Keuntungan Dry Port"

Random Posts