Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Badan Klasifikasi Kapal Yang Ada di Dunia

Member IACS

Badan Klasifikasi Kapal (IACS)

(www.kapaldanlogistik.com) Industri perkapalan saat ini menjadi salah satu yang penting dalam menunjang perekonomian di dunia. Setiap harinya kapal-kapal silih berganti di pelabuhan baik siang ataupun malam sehingga ini mengindikasikan bahwa sebagian besar pengangkutan barang dibawa oleh kapal sebagai saran transportasinya. Untuk memastikan kapal tersebut terjamin kualitasnya dengan baik dari sisi keselamatan dan performanya dibutuhkan suatu lembaga yang berfungsi untuk menjamin hal tersebut. Dalam hal tersebut bahwa lembaga yang berfungsi dalam hal memberikan kontribusi terkait keselamatan dan regulasi maritim mengenai kualitas kapal baik dari struktur dan sistem permesinan kapalnya adalah badan klasifikasi. Secara umum badan klasifikasi adalah organisasi non-pemerintah yang menetapkan dan memelihara standar teknis untuk konstruksi, sistem permesinan dan kelistrikan, serta sistem dalam pengoperasian kapal lainnya.

Dalam hal menyatakan bahwa kapal sesuai dengan standart teknis sebagaimana mestinya, badan klasifikasi ini mengeluarkan sertifkat klas bagi setiap kapal yang lolos uji survey. Sertifikat klas yang dikeluarkan oleh badan klasifikasi ini diusulkan oleh owner kapal agar  dapat mendaftarkan kapal dan mendapatkan asuransi laut di kapal, dan mungkin diperlukan untuk dibuat sebelum kapal masuk ke beberapa pelabuhan dan mungkin menjadi persyaratan bagi charterer kapal untuk menyewa kapal tersebut dari owner kapal. Namun pada dasarnya badan klasifikasi hanya melakukan verifikasi bahwa kapal tersebut sesuai dengan standart teknis yang berlaku dan melepaskan tanggungjawabnya atas keselamatan dan kelaikan kapal jika terjadi sebuah kecelakaan kapal. Secara singkat tugas dari badan klasifikasi ini adalah:

  1. Menetapkan aturan teknis berdasarkan pengalaman dan penelitian
  2. Memastikan bahwa desain dan perhitungan memenuhi aturan
  3. Mensurvei kapal dan struktur selama proses pembangunan konstruksi dan commissioning kapal
  4. Mensurvei kapal secara berkala untuk memastikan bahwa mereka terus memenuhi aturan (komponen dan mesinnya dipelihara sesuai dengan standar yang dipersyaratkan untuk kelasnya).

Lebih dari 90% kapal di dunia ini dimasukan ke dalam klas kapal yang masuk ke salah satu badan klas di International Association of Classification Societies (IACS). IACS dibentuk pada tahun 1968 untuk mempromosikan standar yang tinggi dalam keselamatan, pencegahan polusi dan untuk berhubungan erat dengan industri perkapalan. Anggota IACS mengelompokkan sejumlah besar kapal dan sebagian besar administrasi internasional menggunakan aturan dan peraturan anggota IACS sebagai dasar lisensi armada mereka untuk beroperasi termasuk kepatuhan terhadap persyaratan wajib. Para anggota melakukan survei setiap tahun dan sebaliknya serta berperan aktif dalam mendukung kerja IMO untuk memastikan sistem kemaritiman terus berkembang dan ramah terhadap lingkungan. Terdapat 12 anggota yang termasuk dalam IACS ini diantaranya adalah ABS (America), BV (Prancis), CCS (Cina), CRS (Kroasia), DNV GL (Jerman), IRS (India), KR (Korea Selatan), LR (Inggris), PRS (Polandia), RINA (Italia), RS (Rusia) dan ClassNK (Jepang). Berikut adalah Penjelasan singkat dari Anggota Member IACS

1. Ameican Bureau of Shipping (ABS)

Badan klasifikasi yang berasal dari Amerika Serikat dan berdiri pada tahun 1862. ABS berkantor pusat di Texas, Amerika Serikat.

Halaman website ABS

2. Bureau Veritas (BV)

Badan klasifikasi yang berasal dari Perancis dan berdiri pada tahun 1828. BV berkantor pusat di Paris, Perancis.

Halaman website BV

3. China Classification Society (CCS)

Badan klasifikasi yang berasal dari China dan berdiri pada tahun 1956. CCS berkantor pusat di Beijing, China.

Halaman website CCS

4. Croatian Register of Shipping (CRS)

Badan klasifikasi yang berasal dari Kroasia dan berdiri pada tahun 1956. CRS berkantor pusat di Split, Kroasia.

Halaman website CRS

5. Det Norske Veritas & Germanisher Llyod (DNVGL)

DNVGL merupakan gabungan 2 badan klasifikasi yaitu Det Norske Veritas (DNV) dan Germanisher Llyod (GL) yang dibentuk pada tahun 2013. DNVGL berkantor pusat di Oslo, Norwegia. 

Halaman website DNVGL

6. Indian Register of Shipping (IRS)

Badan klasifikasi yang berasal dari India dan berdiri pada tahun 1975. IRS berkantor pusat di Mumbai, India.

Halaman website IRS

7. Korean Register of Shipping (KR)

Badan klasifikasi yang berasal dari Korea Selatan yang berdiri pada tahun 1960 dan berkantor pusat di Busan, Korea.

Halaman website KR

8. Lloyd’s Register (LR)

Badan klasifikasi yang berasal dari London dan berdiri pada tahun 1760. LR berkantor pusat di London, Inggris.

Halaman website LR

9. Nippon Kaiji Kyokai (NK)

Badan klasifikasi yang berasal dari Jepang dan berdiri pada tahun 1899. NK berkantor pusat di Tokyo, Jepang.

Halaman website NK

10. Polish Register of Shipping (PRS)

Badan klasifikasi yang berasal dari Polandia dan berdiri pada tahun 1936. PRS berkantor pusat di Gdańsk, Polandia.

Halaman website PRS

11. Registro Italiano Navale (RINA)

Badan klasifikasi yang berasal dari Italia dan berdiri pada tahun 1861. RINA berkantor pusat di Genoa, Italia.

Halaman website RINA

12. Russian Maritime Register of Shipping (RS)

Badan klasifikasi yang berasal dari Rusia dan berdiri pada tahun 1913. RS berkantor pusat di St Petersburg, Rusia.

Halaman website RS

Fungsi International Association of Classification Societies (IACS)

1. Layanan Klasifikasi Kapal

Klasifikasi sangat penting untuk desain struktural dan rekayasa, pembuatan kapal, konstruksi dan pengoperasian kapal, pemeliharaan dan perbaikan, pencarteran, asuransi dll. Sertifikat yang dikeluarkan oleh badan klasifikasi ini adalah dokumen penting yang menegaskan bahwa kapal telah dibangun sesuai dengan standart klasifikasi dan sesuai dengan tingkat kualitas internasional (IACS). Untuk mempertahankan kelas kapalnya, kapal harus disurvei setiap tahun (annual survei), dan special survei setiap 5 tahun. Survei yang dilakukan oleh badan klasifikasi ini semakin ketat seiring bertambahnya usia kapal. Jika kapal gagal dalam mematuhi standar kualitas dari badan klasifikasi saat survey, maka badan klasifikasi berhak untuk mencabut klas tersebut dan membuat sertifikat yang ada menjadi tidak valid. 

2. Memastikan Standar Tinggi

Untuk memastikan standar tertinggi sebagai norma bagi anggota IACS, IACS memperkenalkan QSCS (Skema Sertifikasi Sistem Mutu) pada tahun 1991. Skema ini mencakup sistem manajemen sehubungan dengan klasifikasi kapal dan pekerjaan wajib yang dilakukan oleh anggota. QSCS menetapkan standar pemantau untuk menciptakan keseragaman dalam operasi anggota di IACS. Para anggota memainkan peran penting dalam memperkuat QSCS. Kepatuhan terhadap persyaratan QSCS adalah wajib untuk menjadi anggota IACS. Sertifikat kesesuaian dengan QSCS berlaku selama 3 tahun untuk ditinjau sesuai survei dan pemantauan.

3. Masa Depan yang Lebih Aman

Berada di pusat industri maritim, IACS berada di ujung tombak perkembangan sehubungan dengan kemajuan keselamatan kapal baru dan yang sudah ada serta berkaitan dengan konsep masa depan di industri. Memberikan pengetahuan dan saran teknis kepada para anggota, IACS menjadi semakin penting dalam industri yang semakin kompleks dan akuntabel. 

Badan Klasifikasi Kapal dari Indonesia (BKI)

Biro Klasfikasi Indonesia

Selain dari 12 Badan klasifikasi yang masuk ke dalam anggota IACS tersebut, masih terdapat beberapa badan klasifikasi yang ada di dunia namun belum masuk ke dalam anggota IACS tersebut. Badan klasifikasi yang belum termasuk ke dalam IACS, beberapa diantaranya adalah Bulgarian Register of Shipping (BRS), Vietnam Register (VR), Registro Internacional Naval (RINAVE), Shipping Register of Ukraine (RU), dan lain sebagainya. Hal tersebut termasuk juga badan klasifikasi yang berada di Indonesia yaitu Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). 

Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) merupakan satu-satunya badan klasifikasi di Indonesia yang ditugaskan untuk mengklasifikasikan kapal berbendera Indonesia dan kapal berbendera asing yang secara reguler beroperasi di lautan Indonesia. BKI ini terbentuk pada tanggal 1 Juli 1964. Hingga saat ini jumlah kapal yang sudah terdaftar dalam klas BKI sejumlah lebih dari 12.000 kapal. Seperti halnya dengan badan klasifikasi yang ada di dunia lainnya, BKI juga memiliki tugas dalam hal menetapkan dan memastikan kapal sesuai dengan standar teknis baik konstruksi, sistem permesinan dan kelistrikan, serta sistem dalam pengoperasian kapal lainnya.

Klasifikasi Kapal merupakan kewajiban pemilik kapal dari kapal berbendera Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan yang menyatakan bahwa kelas wajib kapal adalah kapal-kapal dengan ketentuan:

  1. Panjang >= 20 m dan/ atau
  2. Tonase >= 100 GT dan/ atau
  3. Driving Engine >= 250 PK.

Sama dengan badan klasifikasi lainnya, lingkup klasifikasi kapal yang dilakukan oleh BKI meliputi:

  • Lambung Kapal, Pemasangan Mesin, Pemasangan Listrik, Peralatan Jangkar.
  • Instalasi pengkondisian terpasang secara permanen dan bagiannya dari kapal.
  • Setiap peralatan dan mesin yang digunakan dalam pengoperasian kapal.
  • Sistem konstruksi dan peralatan yang menentukan jenis kapal.

Selain melakukan klasifikasi terhadap kapal-kapal sesuai dengan persyaratan teknisnya, BKI juga didorong oleh pemerintah untuk melakukan survei dan memberikan sertifikasi statutoria atas nama pemerintah Indonesia, seperti Load Line, MLC, PSC, ISM Code dan ISPS Code. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai BKI dapat melihat Website BKI

Post a Comment for "Badan Klasifikasi Kapal Yang Ada di Dunia"

Random Posts