Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Key Performance Indicator (KPI) Pengoperasian Kapal

KPI SHIPPING OPERATION

Key Performance Indicator (KPI) Kapal

(www.kapaldanlogistik.com) Key Performance Indicator (KPI) Pengoperasian Kapal - KPI adalah standar yang harus dicapai dalam sebuah organisasi sehingga dapat melihat kinerja dari pekerjaan yang telah dilakukan. Dalam sebuah transportasi khususnya dalam pelayaran juga terdapat KPI yang merupakan komponen yang harus dicapai oleh organisasi perusahaan pelayaran, sehingga dapat dilihat bahwa perusahaan pelayaran tersebut sudah efisien atau belum. 

Standar KPI Shipping line mengusulkan sistem industri pelayaran global untuk mendefinisikan, mengukur, dan melaporkan informasi tentang kinerja operasional untuk mendorong peningkatan kinerja secara internal pengoperasian kapal, dan menyediakan capaian kinerja operasi kapal yang efisien kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal. Secara umum tujuan KPI untuk pengoperasian kapal adalah sebagai:

  • ukuran untuk perbaikan berkelanjutan
  • ukuran untuk benchmarking internal dan eksternal
  • ukuran untuk menetapkan insentif

KPI yang diterima sebagai bagian dari hierarki kinerja KPI Pengiriman harus:

1. Dapat diamati dan diukur

KPI adalah rumus matematika berdasarkan pengukuran kinerja yang jelas dan dapat diamati.

2. Indikator kinerja yang valid

KPI mengungkapkan kinerja dalam area yang perlu dilakukan oleh Manajer Kapal dengan baik. Juga Manajer Kapal perlu memiliki kendali penuh atas faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja yang diukur.

3. Kuat terhadap manipulasi

KPI harus banyak berhubungan dengan deskripsi yang tidak ambigu dari pengukuran yang dibutuhkan dan tidak meninggalkan ruang untuk “interpretasi yang menguntungkan”.

4. Peka terhadap perubahan

KPI akan mencerminkan perubahan aktual dalam kinerja Manajer Kapal dengan baik (dengan kenaikan/penurunan) dari waktu ke waktu.

5. Transparan dan mudah dimengerti

KPI ditafsirkan oleh semua pengguna dengan cara yang sama.

6. Kompatibel

KPI diselaraskan dengan hierarki kinerja lainnya. KPI harus kompatibel dengan KPI lain untuk mencegah pengambil keputusan menerima sinyal kontrol yang kontradiktif.

Secara umum KPI dalam sebuah perusahaan Shipping line atau Pelayaran dapat dibagi menjadi beberapa Kinerja yang disebut juga sebagai Shipping Performance Index (SPI).

8 Indeks Kinerja Perusahaan Perkapalan (Shipping Performance Index):

  1. Kinerja Lingkungan
  2. Kinerja Kesehatan dan Keselamatan
  3. Kinerja Manajemen SDM
  4. Kinerja Keselamatan Navigasi
  5. Kinerja Operasional 
  6. Kinerja Keamanan
  7. Kinerja Teknis
  8. Kinerja Port State Control

1. Key Performance Indicator Kinerja Lingkungan :

  1. Jumlah Zat yang dibuang ke lingkungan
  2. Ballast Water Management 
  3. Temuan Spills

2. Key Performance Indicator Kinerja Kesehatan dan Keselamatan :

  1. Kejadian Kebakaran dan Keledakan
  2. Frekuensi kehilangan jam kerja akibat kecelakaan/cedera
  3. Temuan atas kesehatan dan keamanan
  4. Frekuensi kehilangan jam kerja akibat sakit
  5. Rasio Kecelakaan/cedera yang dicatat oleh perusahaan

3. Key Performance Indicator Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia :

  1. Frekuensi kedisiplinan crew
  2. Kelengangan crew
  3. Temuan HR
  4. Kadet di Kapal
  5. Rata-rata pegawai yang dipertahankan
  6. Rata-rata pegawai yang experience
  7. Jumlah Pelatihan per Crew

4. Key Performance Indicator Kinerja Keselamatan Navigasi :

  1. Temuan Navigasi
  2. Kecelakaan Navigasi

5. Key Performance Indicator Kinerja Operasional :

  1. Kinerja Anggaran
  2. Kinerja Perencanaan Docking
  3. Insiden yang berhubungan dengan muatan
  4. Kekurangan Operasional
  5. Rasio kecelakaan penumpang (Accident)
  6. Penahanan oleh Port State Control (PSC)
  7. Ketersediaan kapal
  8. Temuan Vetting

6. Key Performance Indicator Kinerja Keamanan :

  1. Temuan Keamanan

7. Key Performance Indicator Kinerja Teknikal :

  1. Kondisi Klas
  2. Kerusakan dari Peralatan/Equipment yang penting
  3. Pengerjaan yang terlambat dari Jadwal PMS

8. Key Performance Indicator Kinerja Port State Control :

  1. Penahanan oleh Port State Control
  2. Rasio Temuan oleh PSC
Berdasarkan 8 Shipping Performance Index diatas, hal-hal tersebut dapat dirincikan lebih lanjut menjadi beberapa indeks kecil di bawahnya. Beberapa hal mengenai hal tersebut diantaranya adalah:
  1. Pelanggaran pengelolaan air balas
  2. Kinerja anggaran
  3. Taruna per kapal
  4. Insiden terkait kargo
  5. Kondisi kelas kapal
  6. Tumpahan yang mengandung zat berbahaya
  7. Frekuensi disiplin crew kapal
  8. Perencanaan crew
  9. Kinerja perencanaan dry docking
  10. Masalah lingkungan
  11. Kegagalan peralatan dan sistem kritis
  12. Kebakaran dan Ledakan
  13. Kinerja Port Control State
  14. Kekurangan Kesehatan dan Keselamatan
  15. Kekurangan SDM
  16. Frekuensi Cedera yang menyebabkan Waktu Hilang
  17. Frekuensi Sakit yang menyebabkan Waktu Hilang
  18. Kekurangan navigasi
  19. Insiden navigasi
  20. Tingkat retensi petugas
  21. Tingkat pengalaman petugas
  22. Kekurangan operasional
  23. Rasio cedera penumpang
  24. Rasio defisiensi kontrol status pelabuhan
  25. Penahanan kontrol negara pelabuhan
  26. Kehilangan muatan
  27. Masalah keamanan
  28. Hari pelatihan/ training setiap officer
  29. Ketersediaan kapal untuk shipping
  30. Memeriksa kekurangan
  31. Total Frekuensi Kasus yang Dapat Direkam
  32. Total Frekuensi Kasus yang Dapat Direkam termasuk Kasus Pertolongan Pertama
  33. Tugas yang terlambat di PMS

Post a Comment for "Key Performance Indicator (KPI) Pengoperasian Kapal"

Random Posts