Perbedaan Nautika dan Teknika di Jurusan Pelayaran

Perbedaan Nautika dan Teknika di Kuliah Pelayaran - Jika Anda tertarik dengan karier di dunia pelayaran, Anda mungkin pernah mendengar tentang 2 jurusan utama di sekolah pelayaran ini yaitu Nautika dan Teknika. Kedua jurusan ini berperan penting dalam operasional kapal, namun baik nautika dan teknika memiliki fokus dan tanggung jawab yang berbeda. Mari kita bahas perbedaan antara Nautika dan Teknika, termasuk kurikulum pendidikan, jalur karier, serta pelatihan yang diperlukan.

Perbedaan Nautika dan Teknika

Nautika: Navigasi Kapal

Nautika adalah jurusan pelayaran yang mempersiapkan kadet untuk menjadi perwira dek. Program ini biasanya berlangsung selama 4 tahun dan menggabungkan pembelajaran teori dan praktik. Mahasiswa akan mempelajari berbagai disiplin ilmu seperti matematika, fisika, navigasi, meteorologi, dan hukum maritim. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai Nautika:

Fokus Pendidikan: Navigasi, operasi dek, keselamatan kapal
Peran di Kapal: mengatur navigasi, cargo handling, keselamatan, perawatan kapal bagian dek
Gelar Pendidikan: ANT (Ahli Nautika Tingkat)
Karir Tertinggi: Captain (Nakhoda)

Teknika: Mesin dan Sistem Kapal

Teknika, atau Teknik Kelautan, berfokus pada aspek teknis dan mekanis dari kapal. Program ini berlangsung selama empat tahun dan mencakup studi tentang desain, operasi, dan pemeliharaan mesin serta sistem kapal. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai Teknika:

Fokus Pendidikan: Mesin kapal, sistem tenaga, pemeliharaan kapal
Peran di Kapal: bertanggung jawab atas operasional mesin kapal, dan kelistrikan kapal
Gelar Pendidikan: ATT (Ahli Teknika Tingkat)
Karir Tertinggi: Chief Engineer (KKM)

Perbedaan Kurikulum Mata Kuliah Nautika dan Teknika

1. Program Studi Nautika

Program D-IV Nautika dirancang untuk mempersiapkan taruna dan taruni menjadi perwira dek yang kompeten dalam pelayaran niaga. Kurikulum program ini mencakup total 162 SKS yang tersebar dalam 8 semester. Empat semester pertama difokuskan pada pembelajaran teori dan praktik laboratorium di kampus, sementara semester 5 dan 6 dikhususkan untuk praktik di kapal niaga selama satu tahun penuh. Semester 7 dan 8 meliputi materi kuliah lanjutan Diploma IV serta persiapan untuk kompetensi Ahli Nautika Tingkat II (ANT-II).

Beberapa mata kuliah nautika yang diajarkan antara lain:

Semester 1: Matematika Terapan, Fisika Terapan, Teknologi Informatika I, Bahasa Indonesia, Pancasila, Ilmu Pelayaran Astronomi I, Ilmu Pelayaran Datar I, P2TL & Dinas Jaga I, Bahasa Inggris Maritim I, Olah Gerak dan Pengendalian Kapal I.
Semester 2: Teknologi Informatika II, Ilmu Pelayaran Astronomi II, Ilmu Pelayaran Datar II, P2TL & Dinas Jaga II, Bahasa Inggris Maritim II, Konstruksi & Stabilitas Kapal I, Kepedulian Lingkungan & Pencegahan Polusi, Hukum Maritim I, Psikologi Sosial & Kepribadian I.
Semester 3: Perlengkapan Kapal, Isyarat Visual, Penentuan Posisi I, Kecakapan Bahari, Sistem Navigasi Elektronik I, Prosedur Darurat & SAR, Kepemimpinan dan Keterampilan Kerja Tim, Bahasa Inggris Maritim III, Penanganan & Pengaturan Muatan I, Konstruksi & Stabilitas Kapal II, Ilmu Pelayaran Datar III.
Semester 4: Agama, Metodologi Penelitian & Statistik, Permesinan Kapal, Sistem Navigasi Elektronik II, Meteorologi, Olah Gerak dan Pengendalian Kapal II, Penanganan, Pengaturan & Pengamanan Muatan II, Kompas dan Sistem Kemudi, P2TL dan Dinas Jaga III, Konstruksi dan Stabilitas Kapal III, Dynamic Positioning I, Psikologi Sosial & Kepribadian II.
Semester 5 dan 6: Praktik di kapal niaga selama satu tahun penuh untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.
Semester 7 dan 8: Materi kuliah lanjutan Diploma IV serta persiapan untuk kompetensi Ahli Nautika Tingkat II (ANT-II).

2. Program Studi Teknika

Program D-IV Teknika bertujuan untuk mendidik taruna dan taruni menjadi perwira mesin yang ahli dalam mengoperasikan serta memelihara mesin kapal selama pelayaran. Kurikulum program ini terdiri dari 8 semester, dengan fokus pada teori dan praktik laboratorium di kampus selama empat semester pertama. Semester 5 dan 6 dialokasikan untuk praktik di kapal niaga selama satu tahun penuh, sementara semester 7 dan 8 mencakup materi kuliah lanjutan Diploma IV dan persiapan untuk kompetensi Ahli Teknika Tingkat II (ATT-II).

Beberapa mata kuliah teknika yang diajarkan antara lain:

Semester 1: Matematika Terapan, Fisika Terapan, Teknologi Informatika I, Bahasa Indonesia, Pancasila, Pengetahuan Bahan, Gambar Teknik, K3 & Pencegahan Pencemaran, Bahasa Inggris Maritim I.

Semester 2: Teknologi Informatika II, Termodinamika, Mekanika Teknik, Ilmu Bahan Lanjut, Konstruksi Kapal, Mesin Konversi Energi I, Bahasa Inggris Maritim II, Elektronika Dasar, Psikologi Sosial & Kepribadian I.

Semester 3: Sistem Kontrol Otomatis, Mesin Konversi Energi II, Mekanika Fluida, Sistem Kelistrikan Kapal, Pengukuran & Instrumentasi, Sistem Pendingin & Pengkondisian Udara, Bahasa Inggris Maritim III, Manajemen Bengkel & Perawatan Mesin, Hukum Maritim I.

Semester 4: Agama, Metodologi Penelitian & Statistik, Sistem Tenaga Listrik, Mesin Konversi Energi III, Sistem Propulsi Kapal, Manajemen Energi & Audit Energi, Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja, Psikologi Sosial & Kepribadian II, Hukum Maritim II.

Semester 5 dan 6: Praktik di kapal niaga selama satu tahun penuh untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.

Semester 7 dan 8: Materi kuliah lanjutan Diploma IV serta persiapan untuk kompetensi Ahli Teknika Tingkat II (ATT-II).

Perbedaan Jalur Karir Nautika dan Teknika

Pada dasarnya baik menjadi nautika dan teknika memiliki jalur dan jenjang karirnya masing-masing di sebuah kapal. Seperti KKM setara dengan nakhoda pada sebuah kapal yang memiliki tanggungjawabnya masing-masing. Berikut ini adalah perbedaan jalur karir antara nautika dan teknika:

Jalur Karir Nautika

Cadet (Taruna di Kapal)
Third Officer (Mualim III)
Second Officer (Mualim II)
Chief Officer (Mualim I)
Captain (Nahkoda)

Jalur Karir Teknika

Cadet (Taruna di Kapal)
Fourth Engineer (Masinis IV)
Third Engineer (Masinis III)
Second Engineer (Masinis II)
Chief Engineer (Kepala Masinis)

Perbedaan Training Nautika dan Teknika

1. Training Nautika

Selain pendidikan formal, perwira nautika harus menjalani berbagai pelatihan maritim, seperti:

Basic Safety Training (BST)
Radar Navigation
Bridge Resource Management (BRM)
Ship Security Officer (SSO)
GMDSS (Global Maritime Distress and Safety System)

2. Training Teknika

Selain pendidikan formal, perwira teknika harus menjalani berbagai pelatihan maritim, seperti:

Basic Safety Training (BST)
Engine Room Resource Management (ERM)
High Voltage Training
Refrigeration and Air Conditioning System
Marine Electrical System Management

Memilih antara Nautika dan Teknika sebaiknya didasarkan pada minat pribadi dan keterampilan yang ingin Anda kembangkan. Jika Anda tertarik pada navigasi dan operasi kapal, Nautika mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih condong ke aspek teknis dan mekanis, Teknika bisa menjadi jalur karier yang sesuai. Kedua peran ini sangat penting dalam industri pelayaran dan menawarkan peluang karier yang menjanjikan.

Ilmu Kapal dan Logistik