Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Kapal Keruk (Dredger) dan Perbedaannya

Jenis Kapal Keruk dan Perbedaannya

Jenis Kapal Keruk dan Perbedaannya - Kapal keruk adalah jenis kapal yang berfungsi untuk mengambil atau menyedot sedimen dari dasar saluran air atau digunakan untuk menambang material di bawah air. Kapal keruk dikategorikan sebagai kapal dengan peralatan khusus. Jenis peralatan tergantung pada lingkungan tempat mereka bekerja. Berikut ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis kapal keruk (type of dredgers) yang dibagi ke dalam beberapa jenis yaitu Mechanical Dredger, Hydraulic Dredger, dan Tipe Dredger lainnya.

Jenis – Jenis Kapal Keruk

Terdapat beberapa jenis kapal keruk yang dikategorikan berdasarkan cara kerja dan alat yang digunakannya dalam mengeruk sedimen di laut diantaranya adalah:

1. Mechanical Dredger

  1. Grab/ Clamshell Dredger
  2. Dipper Dredger
  3. Backhoe Dredger
  4. Bucket Ladder/ Bucket Chain Dredger

2. Hydraulic Dredger

  1. Plain Suction Dredger (PSD)
  2. Cutter Suction Dredger (CSD)
  3. Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD)
  4. Water Injection Dredger

3. Dredger Tipe Lainnya

  1. Auger Suction Dredger (ASD)
  2. Jet-lift Dredger / Air-lift Dredger
  3. Amphibious Dredger
  4. Plough/ bed leveler
  5. Reclamation Dredger (Barge unloading dredger)
  6. Fishing Dredger Vessel

Penjelasan Tipe Jenis Kapal Keruk

Mechanical Dredger

Mechanical Dredger adalah jenis kapal keruk yang bekerja dengan cara mengeruk sediment dari dasar laut menggunakan alat mekanik dan membuangnya di tongkang atau area penempatan lainnya. Mechanical Dredger sangat efisien pada proyek pengerukan di mana lokasi penempatan berjarak hanya beberapa mil dan bekerja di area sempit dengan pergerakan minimal. Sehingga tipe dredger ini sering digunakan di pelabuhan, dekat dermaga dan di alur yang relatif terlindungi. 

Mechanical Dredger merupakan jenis kapal keruk yang paling sederhana. Pengerukan secara mekanis sering digunakan pada tanah yang bersifat kohesif (batu, kerikil) dan cocok dalam pembuangan puing-puing besar dalam bentuk hand-package. Itulah sebabnya tipe ini banyak diterapkan pada daerah pelabuhan, sungai, dan kanal. 

Bahan yang dikeruk, digali dan dibuang dengan menggunakan alat mekanis seperti grabs, buckets, sekop dan lainnya. Sehingga jenis-jenis kapal keruk mechanical diberi nama sesuai dengan scooping bucket yang digunakannya seperti Dipper dredges, backhoe dredges, bucket dredges dan clamshell dredges.

Dalam operasinya, tipe kapal mechanical dredger biasanya membutuhkan 2 atau lebih tongkang pembuangan (scows) yang digunakan bersama dengan kapal keruk mekanis. Dimana cara kerjanya secara umum adalah satu tongkang diisi dengan material, sedangkan tongkang lain transit ke lokasi penempatan dan kemudian kembali untuk mengulang siklus, sehingga memungkinkan operasi yang terus menerus dan tanpa gangguan.

Jenis Mechanical Dredger

1. Grab/ Clamshell Dredger

Grab/ Clamshell Dredger

Grab Dredger juga dikenal sebagai clamshell dredger. Clamshell/ Grab dredges adalah tipe kapal keruk yang dirancang untuk menangani tanah yang gembur hingga sedang yang digunakan untuk loose material. Alat pengerukan pada kapal keruk ini terdiri dari 2 bagian dari penangkap seperti cangkang. Grab digantung dengan wiring, kemudian diturunkan ke dasar laut untuk menggali sedimen saat menyentuhnya. Setelah itu kemudian diangkut secara vertikal dan dibuang di tongkang atau hopper terpisah.

Tipe Grab/ Clamshell Dredger memiliki keuntungan pengerukan pada kondisi yang dalam dengan akurasi yang tepat. Clamshell/ Grab Dredger mampu bekerja pada tanah liat, kerikil, dan batu pecah, namun tidak terlalu efektif pada lanau halus. Selain itu Grabs dredger memiliki keunggulan dalam menghilangkan material di sudut-sudut dermaga dan cekungan, serta membuat penggalian lebih dekat ke dinding dermaga lebih mudah. 

2. Dipper Dredger

Dipper Dredger

Dipper Dredger mirip dengan ekskavator darat namun dipasang pada kapal/ponton. Ini adalah ekskavator yang digerakkan secara hidrolik dan terdiri dari bukaan yang setengah terbuka atau bucket yang mampu menggali berbagai material. Kapal keruk Dipper bekerja dengan prinsip yang sama seperti buldoser yang bergerak maju untuk mengumpulkan material. 

Jenis kapal keruk Dipper sangat mirip dengan kapal keruk Backhoe, namun satu-satunya perbedaan adalah pada posisi bucket-nya dan metode pengerukannya. Backhoe dan dipper dredges digunakan untuk menghilangkan material yang terkonsolidasi (padat) dan juga dapat digunakan untuk membersihkan batu dan puing-puing. Tipe kapal keruk ini biasanya digunakan untuk pemeliharaan pelabuhan dan pengerukan dangkal. 

Dipper adalah jenis bucket yang dipasang di tongkang dan mengumpulkan sedimentasi melalui dorongan ke depan. Untuk menstabilkan tongkang, perlu dilengkapi dengan spud di bagian depan dan belakangnya (stationary). Spud ini dapat menambatkan tongkang dengan menancapkan di dasar laut. Dipper Dredger digunakan saat air di depan terlalu dangkal untuk mengapung.

3. Backhoe Dredger

Backhoe Dredger

Backhoe Dredgers (BHD) adalah tipe dredger dengan ekskavator backhoe raksasa yang ada di darat, yang kemudian dipasang di ponton, namun sedikit dimodifikasi untuk melakukan pekerjaan pengerukan di laut. Tipe ini dipasang di tongkang dan bekerja mirip dengan Dipper Dredger, dimana memiliki perbedaan dalam hal metode mengeruk sedimen. Pengerukan Dipper Dredger dilakukan dengan cara mengeruk dasar laut melalui dorongan ke depan, sedangkan Backhoe Dredger mengeruknya melalui gerakan mundur. 

Dalam pengoperasiannya, tongkang pengangkut ditambatkan di samping kapal keruk sebagai tempat sedimen dikumpulkan sebelum dibuang ke tempat lain. Baik Backhoe ataupun dippers dredger digunakan untuk material yang lebih padat (solid), sehingga mampu untuk mengeruk berbagai material, termasuk puing-puing dan batuan lunak, lapuk, atau retak.

Baik backhoe dan dipper dredger memiliki sedikit keterbatasan dalam hal pengerukan yang dalam, meskipun beberapa desain backhoe dan dipper dredger terbaru memungkinkan pengerukan di perairan yang lebih dalam.

4. Bucket Ladder/ Bucket Chain Dredger

Bucket Ladder/ Bucket Chain Dredger

Bucket Ladder/ Bucket Chain Dredger adalah Jenis kapal keruk hasil modifikasi dari kapal keruk bucket konvensional. Tipe kapal keruk ini terdiri dari 2 peralatan utama yang membedakannya dari kapal keruk lainnya yaitu memiliki bucket dan juga ladder/ chain yang digunakannya dalam mengeruk dasar laut. Jadi tipe dredger ini memiliki sejumlah bucket yang dipasang pada ladder melalui rantai yang berputar. Rangkaian sejumlah bucket yang digunakan dalam kapal keruk ini dipasang pada roda bergerak (ladder) yang secara mekanis mengambil sedimen di dasar laut. Kemudian setelah itu sedimen dibuang ke tongkang, yang pada akhirnya bucket akan berputar kembali ke bawah untuk mengeruk kembali. 

Jenis kapal keruk bucket ladder/ chain ini lebih efisien dan dapat digunakan untuk merusak karang yang kuat dan keras. Namun bucket ladder dredger ini memiliki kekurangan dalam produksinya yang rendah, Terlebih lagi karena kebutuhan akan lebih banyak anchor line dan tingkat kebisingan yang tinggi.

Hydraulic Dredger

Selain peralatan mekanis seperti bucket, backhoe dan lainnya, pompa dan saluran pipa juga dapat digunakan untuk mengekstraksi sedimen dari bawah air ke permukaan. Kapal keruk ini disebut juga dengan tipe hydraulic dredgers. Hydraulic Dredgers adalah jenis kapal keruk yang mengeruk sedimen dan material lainnya dengan menggunakan suspensi dan mekanisme pemompaan. Material yang dikeruk, kemudian dihisap dengan pompa melalui sistem dan masuk ke pipa saluran keluar. Tipe hydraulic dredger dapat dianggap seperti penyedot debu (vacuum cleaner) yang beroperasi di bawah air sehingga sering juga disebut dengan kapal keruk hisap.

Tipe kapal keruk hisap ini paling cocok untuk mengeruk material halus karena lebih mudah menahan material halus dalam suspensi daripada kerikil berat. Pengerukan secara hidrolik dilakukan menggunakan jet air khusus pada tanah yang tidak berkohesi seperti lanau, pasir, dan lempung. Pengerukan ini mengubah formasi sedimen yang ada dengan menambahkan air dalam jumlah besar ke dalamnya. Material keruk yang telah lepas dari dasar laut disedot dan diangkut sebagai campuran (material padat dan air) dengan menggunakan pompa sentrifugal. 

Kapal keruk hidrolik bekerja dengan cara menyedot campuran material keruk dan air dari dasar laut. Jumlah air yang disedot dengan bahan dikontrol untuk membuat campuran terbaik. Jika terlalu sedikit air, maka kapal keruk akan macet dan jika terlalu banyak air, maka kapal keruk tidak akan efisien dalam pekerjaannya. 

Jenis Hydraulic Dredger

1. Plain Suction Dredger (PSD)

Plain Suction Dredger (PSD)

Plain Suction Dredger (PSD) sering disebut PSD. Tipe kapal keruk ini hanya terdiri dari pipa hisap, pompa, dan pipa pembuangan yang dipasang di tongkang atau ponton. PSD berfungsi seperti penyedot debu besar (vacuum cleaner) dan hanya mengandalkan penyedotan saja untuk mengeruk endapan/ sedimentasi.

Selama pengoperasian, kapal tetap diam (stationary) dengan penggunaan spuds serta tambatan jika memungkinkan. Pipa hisap diturunkan ke bawah menggunakan kabel untuk menyedot sedimen sambil melepaskan jet air. Hal tersebut akan menyebabkan gangguan terhadap tanah sehingga menciptakan suspensi (pencampuran) untuk memudahkan pemompaan. Material yang dipompa kemudian dipindahkan ke tongkang atau dipompa langsung ke area pembuangan dengan menggunakan pipa panjang yang dilengkapi dengan pompa pendorong (booster pump) di sepanjang pipeline.

2. Cutter Suction Dredger (CSD)

Kapal keruk CSD (Cutter Suction Dredger)

Cara kerja dan desain Kapal Keruk Cutter Suction Dredger (CSD) mirip dengan Plain Suction Dredger (PSD) namun memiliki perbedaan, dimana kapal keruk hisap pemotong dilengkapi dengan alat pemotong yang mungkin berupa busur ayun pemotong (perbedaan pada ujung pipa hisapnya).

Jika sedimen yang akan dikeruk memiliki karakteristik yang keras dan solid (permukaan keras seperti batu), maka akan membuat PSD kurang efektif, sehingga lebih digunakan Cutter Suction Dredger (CSD) sebagai pilihannya. Kapal CSD memiliki kepala pemotong di saluran masuk hisap yang dapat membantu melonggarkan tanah dan membawanya ke suction mouth.

Kapal keruk CSD menggunakan pemotong (cutter) berputar untuk menggali material sehingga memudahkan material untuk dipompa. Setelah dikeruk, maka sedimen dibuang ke tongkang atau langsung ke tempat pembuangan menggunakan pipa yang mirip dengan PSD. Sama halnya dengan PSD, Kapal keruk CSD juga menggunakan spud untuk menjaga posisinya, serta menggunakan jangkarnya di sisi kiri dan kanan kapal.

3. Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD)

Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD)

Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) adalah jenis kapal keruk self-driving yang dilengkapi dengan ruang kargo tipe hopper. Hoppers adalah ruang untuk menyimpan material hasil kerukan seperti sampah, batu, lanau, sedimen, pasir atau biji-bijian. Hopper ini mirip dengan penyimpanan kargo kapal tanker dan kapal curah, seperti bukaan pintu bawah sebagai mekanisme pembuangan sedimennya.

Kapal THSD sebagian besar berguna untuk mengeruk tanah lunak non-batuan dan karena tingkat produksinya yang tinggi sehingga dapat melaksanakan proyek reklamasi lahan dengan mudah. Kapal keruk ini paling sering digunakan di perairan terbuka seperti sungai, kanal, muara dan pengerukan laut terbuka, dimana cocok diterapkan untuk pemeliharaan pelabuhan dan pembuatan parit pipa.  

Kapal TSHD tidak menggunakan spud (non-stationary) atau membutuhkan tongkang untuk pembuangan sedimennya. TSHD bekerja dengan menurunkan lengan trailernya ke samping, yang kemudian perlahan bergerak maju sambil menyedot sedimen material di sepanjang jalan. Ketika hopper atau trailer ini diisi, katup atau bukaan kebawah ditutup dan hopper diangkat dengan crane atau winch. 

Tanah yang dikeruk dapat ditreatment secara langsung dengan 3 cara yaitu disimpan dalam hopper dan dibuang di area yang ditentukan, terhubung ke pipa yang mengarah ke saluran pembuangan, dan Rainbowing dengan menyemprotkan material yang dikeruk ke lokasi pembuangan.

4. Water Injection Dredger (WID)

Water Injection Dredger (WID)

Water Injection Dredger (WID) adalah kapal keruk yang mampu bergerak sendiri dengan mengeruk sedimen dengan semburan air yang kuat. WID menggunakan jet air yang kuat sehingga dapat mengubah sedimen menjadi suspense. Karena suspensi ini lebih berat daripada air, maka ia akan terbawa arus air dan gravitasi sehingga dapat dibuang di lokasi tertentu. 

Water Injection Dredger bekerja dengan membawa fluiditas pada material yang dikeruk dengan memompa air ke dalamnya, kemudian material terbawa secara alami oleh kombinasi gravitasi dan pasang surut/ arus, dan dipindahkan dengan mengarahkan injection air. WID umumnya digunakan untuk mengeruk dasar lumpur/ pasir halus dan untuk pekerjaan atau proyek yang membutuhkan kepekaan terhadap lingkungan. 

Tipe Dredger Lainnya

Semua jenis kapal keruk lainnya ini biasanya beroperasi di perairan dangkal seperti kanal sempit, sungai, danau dan waduk. Tipe dredger lainnya tidak termasuk antara mechanical dredger dan hydraulic dredger karena karakteristik khusus dan mekanisme kerjanya. Umumnya jenis ini berukuran kecil dibandingkan keduanya. Kapal keruk tipe lainnya memiliki hasil produksi yang kecil, dimana kapal keruk ini lebih cenderung dirancang dan dibangun untuk alasan yang tertentu.

Jenis Dredger Lainnya

1. Auger Suction Dredger (ASD)

Auger Suction Dredger (ASD)

Auger Suction Dredger (ASD) bekerja dengan prinsip yang sama seperti Cutter Suction Dredger (CSD), namun keduanya berbeda pada suction head mereka. ASD beroperasi dengan bilah sekrup horizontal (Sekrup Archimedean), sedangkan CSD menggunakan bilah berputar melingkar untuk mengeruk bagian bawah. 

Sekrup Archimedean berputar untuk memotong, yang ditempatkan tegak lurus dengan pipa hisap. Sehingga ketika berputar, sedimen diarahkan ke tengah tempat kepala hisap dipasang. ASD bergerak maju, dengan pola pengerukannya seperti membajak sawah dibandingkan dengan pola pengerukan yang berayun CSD. Auger Suction Dredger (ASD) digunakan ketika material yang dimaksud perlu dikeruk pada dimensi horizontal dan vertikal yang tepat.

2. Jet-lift Dredger / Air-lift Dredger

Jet-lift Dredger / Air-lift Dredger

Kapal keruk jenis jet-lift dredger tidak menggunakan pompa untuk menyedot campuran air-sedimen secara langsung, namun menggunakan Efek Venturi seperti cara kerja eduktor. Aliran berkecepatan tinggi diinjeksikan dapat mendorong air bersama dengan bahan dasar, ke dalam pipa pengiriman. Semburan air yang bergerak cepat disemprotkan ke dalam material sehingga memaksa air di sekitarnya dan material masuk ke dalam pipa.

Jenis kapal keruk air-lift bekerja dengan cara yang mirip dengan Jet Lift Dredger yang memiliki perbedaan bahwa Airlift menggunakan udara bertekanan tinggi digunakan sebagai media untuk menyemprotkan semburan air yang memaksa air, dan material yang dikeruk masuk ke dalam pipa.. Dimana Udara terkompresi mengalir ke Lift Pipe sambil memindahkan air. Segera setelah udara di dalam Lift Pipe menggelembung ke permukaan air, maka akan menarik campuran air-sedimen. Siklus ini berulang selama proses pengerukan.

Kapal keruk jet-lift dan kapal keruk Air-lift sama-sama tidak dapat digunakan untuk material yang kuat dan keras. Sehingga kedua ini hanya cocok untuk material yang lebih lembut dan halus dibandingkan dengan batu dan lainnya.

3. Amphibious Dredger

Amphibious Dredger

Amphibious Dredger adalah jenis kapal keruk yang mampu beroperasi di darat dan air. Pada dasarnya Amphibious dredger merupakan ekskavator mesin berat yang dilengkapi dengan ponton, pelampung, atau kaki yang memungkinkan mereka untuk berjalan atau mengapung diatas air. Jenis dredger ini biasanya digunakan di sungai, danau, rawa atau kolam.

4. Plough/ bed leveler Dredger

Plough/ bed leveler Dredger

Plough Dredger adalah jenis kapal keruk khusus yang memiliki pisau pemotong panjang atau batangan yang diikat pada kapal. Saat kapal keruk bergerak di atas dasar, kapal akan mengeruk permukaan dasar hingga kedalaman yang diperlukan. Jenis kapal keruk ini digunakan untuk pengerukan langsung jangka pendek, karena hanya mengambil material yang dikeruk dengan pisau pada jarak tertentu saja.

5. Reclamation Dredger (Barge unloading dredger)

Reclamation Dredger (Barge unloading dredger)

Reclamation Dredger umumnya digunakan untuk tujuan reklamasi. Kapal keruk reklamasi juga disebut sebagai kapal keruk bongkar muat/ Barge unloading Dredger.

6. Fishing Dredger Vessel

Fishing Dredger Vessel

Seperti namanya, Fishing Dredger vessel digunakan untuk mengumpulkan biota laut untuk dijual dan dikonsumsi dari dasar laut. Tangkapan utama biota laut ini diantaranya adalah tiram, remis, kerang dan kerang meskipun beberapa kapal keruk nelayan juga mampu mengeruk teripang, keong, bulu babi dan kepiting.

Post a Comment for "Jenis Kapal Keruk (Dredger) dan Perbedaannya"

Random Posts