10 Pelabuhan Tersibuk di Dunia

Daftar 10 Pelabuhan Tersibuk dan Teramai di Dunia - Karena 90% dari semua perdagangan global bergantung pada angkutan laut, terbukti bahwa industri pelayaran laut sangat penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan ekonomi global. Perdagangan melalui kapal tersebut pastinya membutuhkan pelabuhan yang menjadi penunjang sebagai tempat bongkar muat barang.

Ramainya suatu pelabuhan ditentukan berdasarkan kegiatan ekspor dan impor yang terjadi di daerah tersebut. Oleh karena itu pelabuhan ini harus mempunyai kemampuan untuk mengontrol arus masuk dan keluar komoditas, baik yang bertindak sebagai tujuan akhir, asal, atau titik transshipment. Rata-rata sibuknya pelabuhan di suatu negara disebabkan oleh lalu lintas pengangkutan jenis kontainer.

Dari berbagai pelabuhan yang ada, pelabuhan tersibuk dan teramai di dunia, mayoritas berasal dari Asia khususnya China. Berikut adalah 10 pelabuhan tersibuk dan terbesar di dunia berdasarkan total volume muatannya:

Pelabuhan Shanghai, Tiongkok
Pelabuhan Singapore, Singapura
Pelabuhan Ningbo-Zhoushan, Tiongkok
Pelabuhan Shenzhen, Tiongkok
Pelabuhan Guangzhou, Tiongkok
Pelabuhan Busan, Korea Selatan
Pelabuhan Hong Kong, Hong Kong
Pelabuhan Qingdao, Tiongkok
Pelabuhan Tianjin, Tiongkok
Pelabuhan Rotterdam, Belanda

1. Pelabuhan Shanghai (Port of Shanghai)

Pelabuhan Shanghai (UN/LOCODE: CNSHG) adalah pelabuhan teramai dan tersibuk di dunia yang terletak di Delta Yangtze yang di operasikan oleh Shanghai International Port Company Ltd. Sekitar 2.000 kapal berangkat dari pelabuhan Shanghai setiap bulan. Pelabuhan Shanghai merupakan titik masuk penting untuk perdagangan dan perdagangan Tiongkok dengan seluruh dunia dimana lebih dari 1/4 perdagangan China ditangani di sini. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari China’s new Maritime Silk Road, sehingga mengapa sering disebut sebagai pusat ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Port of Shanghai melampaui Port of Singapore sebagai pelabuhan tersibuk di dunia pada tahun 2010 dengan Total Throughput Kontainer Tahunan pelabuhan shanghai sekitar 45 juta TEUs. Fasilitas pelabuhan ini memiliki 200 tempat berlabuh dan dilengkapi dengan mesin dan peralatan mutakhir untuk menangani kapal besar dan bongkar muat kargo secara efisien. Dengan fasilitas tersebut, menjadikannya sebagai tempat terminal peti kemas otomatis terbesar di dunia. Sarana penunjang lainnya dari pelabuhan ini adalah dilayani oleh jaringan jalan dan kereta api yang memiliki akses ke bagian selatan dan utara wilayah negara itu.

2. Pelabuhan Singapura (Port of Singapore)

Pelabuhan Singapore (UN/LOCODE: SGSIN) adalah pelabuhan kedua tersibuk di dunia yang terdiri dari 84 tempat berlabuh yang tersebar di 6 terminal pelabuhan utama. Dengan 130.000 kapal berlabuh di pelabuhan setiap tahunnya, pelabuhan ini dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas untuk menangani beragam kargo curah, cair, dan peti kemas. Pelabuhan Singapura menyediakan konektivitas ke lebih dari 600 pelabuhan di 120 negara di 6 benua. Selain itu, karena lokasinya yang cukup strategis sehingga ini sering disebut sebagai hub terbesar dan pelabuhan transhipment tersibuk di dunia yang menangani sekitar 30% dari semua kontainer yang ada.

Port of Singapore adalah pusat perdagangan dan bisnis internasional, berkat fasilitas logistik dan transportasi mutakhir serta kemampuan penanganan kontainer yang sangat baik. Ini dioperasikan oleh Maritime and Port Authority of Singapore sebagai pihak pengelolanya. Total Throughput Kontainer Tahunan pelabuhan singapura sekitar 37.5 juta TEUs. Kebanyakan barang ekspor impor yang ditangani disini adalah minyak mentah, produk mineral, baja, produk minyak bumi, gas alam, semen, mobil, mesin, dan lainnya.

3. Pelabuhan Ningbo-Zhoushan (Port of Ningbo-Zhoushan)

Pelabuhan Ningbo-Zhoushan (UN/LOCODE: CNNBG) adalah salah satu pelabuhan tersibuk dan teramai di dunia yang terletak di pesisir Laut Tiongkok Timur Provinsi Zhejiang. Pelabuhan ini sangat ramai karena berada di pintu masuk Sungai Yangtze di pantai timur China yang merupakan titik masuk penting untuk perdagangan dan bisnis regional di China. Selain itu alasan lainnyanya adalah karena pelabuhan ini juga merupakan pangkalan transshipment bijih besi dan minyak mentah terbesar di China.

Pelabuhan Ningbo-Zhoushan memiliki jaringan pelayaran dengan 600 pelabuhan di 150 negara dengan Total Throughput kontainer tahunan dapat mencapai 30 juta TEUs. Dioperasikan oleh perusahaan Ningbo Ningbo And Zhoushan Port Group Co., Ltd., pelabuhan ini memiliki kargo utama yang meliputi curah, breakbulk, minyak mentah, minyak produk, bahan kimia cair, biji-bijian, batu bara, dan mesin. Pelabuhan Ningbo-Zhoushan telah mendapatkan reputasi dalam memberikan layanan yang cepat dan andal kepada pelanggannya, berkat sistem logistik berteknologi tinggi dan fasilitas penanganan peti kemas kelas dunia. Perusahaan pelayaran top dunia memiliki kantor mereka di lokasi pelabuhan.

4. Pelabuhan Shenzhen (Port of Shenzhen)

Pelabuhan Shenzhen (UN/LOCODE: CNSZX) adalah pelabuhan terbesar ketiga di China dan pelabuhan terbesar keempat di dunia yang terletak di sekitar garis pantai Shenzhen. Pelabuhan ini terhubung dengan 300 pelabuhan utama yang tersebar di 100 negara. Berkat perkembangan teknologi di daerah tersebut, banyak perusahaan teknologi seperti Huawei, Tencent, dan SenseTime telah mendirikan kantor pusatnya di sana dan menjadi alasan mengapa pelabuhan ini masuk ke dalam pelabuhan tersibuk di dunia.

The port of Shenzhen terdiri dari beberapa pelabuhan termasuk Yantian, Chiwan, dan Shekou yang dirujuk secara kolektif dengan nama ini. Terminal peti kemas Chiwan dan Shekou terletak di kawasan pelabuhan barat, sedangkan pelabuhan Yantian merupakan terminal peti kemas tersibuk di Shenzhen yang terletak di kawasan pelabuhan timur. Total Throughput kontainer tahunan disini dapat mencapai 28 juta TEUs.

5. Pelabuhan Guangzhou (Port of Guangzhou)

Pelabuhan Guangzhou (UN/LOCODE: CNGZG) adalah salah satu pelabuhan teramai dan tersibuk di dunia yang terletak di provinsi selatan Guangdong, berfungsi sebagai titik masuk penting untuk perdagangan dan bisnis di Tiongkok selatan. Pelabuhan ini mencakup 4 area pelabuhan diantaranya adalah terminal Henan, Huangpu, Terminal Xinsha, dan Nansha. Perdagangan maritim internasional yang melalui pelabuhan ini dapat mencapai lebih dari 300 pelabuhan di lebih dari 80 negara dan distrik di seluruh dunia. Komoditi produk terkait ekspor impor disini adalah produk industri, pertanian, dan manufaktur.

Port of Guangzhou berperan sebagai pusat transportasi penting untuk industri kawasan yang berlokasi di tempat-tempat seperti Guanxi, Sichuan, Hubei, dll. Ini dimiliki oleh Guangzhou Port Group Ltd. Dengan Total Throughput kontainer tahunan dapat mencapai 24.2 juta TEUs. Upaya pelabuhan juga terus dilakukan untuk memastikan pertumbuhan termasuk pekerjaan pengembangan pada akses rel kereta di dermaga, fasilitas cold storage, dan dermaga peti kemas paralel tak berawak otomatis.

6. Pelabuhan Busan (Port of Busan)

Selain dari negara Cina, terdapat Pelabuhan teramai dan terbesar di dunia yaitu terdapat di Korea Selatan. Pelabuhan Busan (UN/LOCODE: KRPUS) adalah pelabuhan tersibuk keenam di dunia yang terletak di pantai tenggara Korea Selatan. Ini merupakan titik masuk bagi perdagangan Korea Selatan dengan negara lain. Selain itu, Pelabuhan Busan juga merupakan pelabuhan transshipment terbesar ketiga di dunia.

Pelabuhan Busan terdiri dari 4 area pelabuhan, fasilitas penanganan penumpang dan 6 fasilitas penanganan peti kemas yang dioperasikan oleh Busan Port Authority. Lebih dari 30% kargo kapal di negara Korea melewati pelabuhan Busan, dimana Total Throughput kontainer tahunan sebesar 23 juta TEUs. Beberapa muatan yang banyak ditangani di Pelabuhan ini adalah pupuk, daging, logam, kulit, minyak, bijih besi, kayu, pasir alam, gula, minyak bumi dan batu bara.

7. Pelabuhan Hong Kong (Port of Hong Kong)

Pelabuhan Hong Kong (UN/LOCODE: HKHKG) adalah salah satu pelabuhan paling berpengaruh di Cina selatan yang juga merupakan pelabuhan transhipment yang penting. Sekitar 89% dari total pengiriman kargo Hong Kong ditangani di Pelabuhan ini yang dioperasikan oleh Hong Kong Maritime and Port Board. Pelabuhan ini juga memiliki 9 fasilitas penanganan kontainer, beberapa container yard dan freight station. Selain itu ini juga menyediakan fasilitas pendukung yang baik termasuk galangan kapal untuk perbaikan dan pemeliharaan semua jenis dan ukuran kapal.

Pelabuhan ini cukup berjaya pada era tahun 1990an dengan menjadi Pelabuhan kontainer terbesar di dunia, namun mengingat kebangkitan China dan pelabuhan lain di sekitarnya dalam beberapa tahun terakhir, Port of Hong Kong telah merosot dalam beberapa tahun ini. Ini adalah pertama kalinya Pelabuhan Hong Kong tidak masuk lima besar. Pelabuhan Hongkong rata-rata didominasi oleh perdagangan manufaktur china dengan Total Throughput Kontainer setahun mencapai 20 juta TEUs.

8. Pelabuhan Qingdao (Port of Qingdao)

Pelabuhan Qingdao (UN/LOCODE: CNQDG) adalah Pelabuhan tersibuk di dunia selanjutnya yang terletak dekat dengan Yellow Sea, Qingdao, di Provinsi Shandong, China. Pelabuhan Qingdao terdiri dari 4 area Pelabuhan yaitu Qianwan, Dagang, Guangdong, dan Dongjiakou. Ini dianggap sebagai salah satu pelabuhan terpenting untuk perdagangan Pasifik Barat. Pelabuhan ini memiliki rute dengan lebih dari 700 pelabuhan di lebih dari 80 negara.

Port of Qingdao menawarkan fasilitas bongkar muat yang dapat menampung pengangkut kargo terbesar, kapal bijih besi, dan kapal tanker minyak. Pelabuhan ini dilengkapi dengan sistem operasi pelabuhan terbaru dan terminal peti kemas yang sebagian otomatis. Total Throughput Kontainer tahunan di Pelabuhan ini sebesar 18.5 juta TEUs dengan barang muatan yang ditangani mulai dari Biji-bijian, Produk baja, Pupuk, Minyak Produk Akhir, Alumina, Produk Beku.

9. Pelabuhan Tianjin (Port of Tianjin)

Port of Tianjin (UN/LOCODE: CNTXG) atau dikenal dengan Port of Tanggu adalah pusat pengiriman Cina bagian utara yang menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di dunia. Salah satu alasannya adalah karena ini merupakan pintu gerbang maritim ke ibu kota Cina, sehingga memiliki koneksi perdagangan penting di Cina. Ini terhubungan dengan lebih dari 600 pelabuhan di 190 negara.Pelabuhan Tianjin ini terdiri dari 5 area utama yaitu Beijing, Haihe, Nanjiang, Beigang, dan Dongjiang.

Dioperasikan oleh Tianjin Port Group Ltd, Port of Tianjin adalah fasilitas pelabuhan utama dan pusat logistik dan pengiriman penting yang menangani kontainer dengan Total Troughtput Container tahunan dapat mencapai 16 juta TEUs. Pelabuhan ini hamper menangani semua jenis kargo peti kemas dan non peti kemas seperti logam, bijih, minyak, minyak bumi, kendaraan, barang baja, biji-bijian, sereal, batu bara, dan lainnya.

10. Pelabuhan Rotterdam (Port of Rotterdam)

Pelabuhan Rotterdam (UN/LOKODE: NL RTM) adalah pelabuhan yang sudah cukup terkenal atas kesibukannya di dunia yang mendominasi perdagangan dunia selama beberapa decade terakhir. Pelabuhan tersebut adalah salah satu pelabuhan utama Eropa yang memengaruhi perdagangan dan ekonomi di sekitarnya secara signifikan.

Kemampuannya untuk terhubung ke beberapa negara di sekitarnya seperti Inggris, Prancis, Jerman, menjadikannya salah satu pusat distribusi terpenting di benua Eropa. Total Troguhtput Container Annual di pelabuhan ini dapat mencapai 15 juta TEUs dalam setahun, dimana barang komoditi yang ditangani mulai dari mesin, makanan, farmasi, barang elektronik hingga minyak bumi.

Pada dasarnya produsen, pemasok, dan pembeli di semua industri mengandalkan kapal untuk mengimpor dan mengekspor barang mereka. Ini pastinya membutuhkan sarana penunjang pelabuhan sebagai tempat sandar, dan bongkar muat barangnya. Negara-negara di Asia dengan pemasok utama produk manufaktur dan bahan mentah menjadi pemain utama dalam hal pengiriman barang melalui kapal ini, sehingga menjadi hal wajar jika pelabuhan tersibuk dan terbesar berasal dari negara asia khususnya China. Perlu dicatat bahwa data diatas dapat berubah dari waktu ke waktu dan bahwa pelabuhan-pelabuhan ini juga dapat memiliki peringkat yang berbeda-beda tergantung pada kriteria yang digunakan untuk mengukur kesibukan.

Ilmu Kapal dan Logistik