Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Crane dan Peralatan Bongkar Muat (Cargo Handling Equipment) di Pelabuhan Terminal

Jenis Crane dan Peralatan Bongkar Muat (Cargo Handling Equipment) di Pelabuhan Terminal

(www.kapaldanlogistik.com) Jenis Crane dan Peralatan Bongkar Muat - Pelabuhan merupakan tempat yang digunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turunnya penumpang, atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan penunjangnya. Bongkar muat dilakukan dengan memasukan/ mengeluarkan barang dari kapal ke dermaga ataupun sebaliknya. Penggunaan peralatan bongkar muat dipengaruhi oleh jenis muatan dan tipe kapal. Jenis muatan dan tipe kapal tersebut yang diantaranya adalah kapal general cargo (general cargo ship), kapal kontainer (container ship), kapal curah kering (dry bulk carier), dan  kapal curah cair (liquid bulk carier).

Cara Maintenance, Inspeksi dan Pengujian Crane >>> Lihat Disini

Jenis Peralatan Bongkar Muat

1. Bulk Cargo Handling Equipment

Dalam kargo curah kering, peralatan penanganan muatan bisa dalam menggunakan sabuk konveyor yang digerakkan dengan mesin motor yang terhubung dengan hopper (wadah kerucut) ataupun menggunakan grabs.

Conveyor in ship

Grab cargo handling

2. Liquid Cargo Handling Equipment

Penanganan muatan untuk kargo muatan cair, dari kapal tanker dilakukan melalui jaringan pipa yang terhubung ke tangki penyimpanan (storage). Peralatan pompa disediakan di kapal tanker atau kilang di darat. Muatan cair dikeluarkan dari tangki kapal, melalui sistem perpipaan kargo ke manifold kapal utama yang biasanya terletak di tengah kapal, di salah satu sisi (port/ starboard side). Loading arm harus dipasang flange kedap oli ke manifold kapal sehingga tumpahan oli dapat dihindari.

Cargo Handling in Liquid Cargo

3. General Cargo Handling Equipment

General Cargo dapat ditangani dengan crane di dermaga, ataupun dengan crane kargo pada kapal itu sendiri. Terdapat beberapa tipe loose lifting gear yang terpasang pada crane. Hook dan sling merupakan loose lifting gear yang umum digunakan. Jenis barang yang di muat dan dikeluarkan dari kapal juga mempengaruhi jenis lifting gear yang digunakan, contoh dari lifting gear lainnya adalah cargo net untuk barang yang mudah rusak ketika diangkat; cargo tray and pallets untuk barang dalam ukuran sedang seperti karton dan muatan peti kecil; Box hook untuk barang seperti kotak atau barel; dan chain sling untuk barang berat dan ramping seperti rel kayu dan baja

Lifting Gear

Jenis Crane dan Peralatan Bongkar Muat lainnya (type of cargo handling equipment)

1. Container crane

Crane jenis ini yang digunakan untuk proses bongkat muat kontainer di dermaga dengan memindahkan kontainer dari kapal ke truck pengangkut. Ciri dari jenis container crane ini adalah memiliki 4 tiang kaki sebagai penyangga utamanya. Kemudian crane ini juga dilengkapi dengan lengan di posisi tengahnya yang digunakan untuk menahan beban kontainer saat diangkat. Container crane berdiri diatas rel yang memanjang yang dapat digerakan mengikuti lintasan rel tersebut. Untuk daya yang dibutuhkan oleh satu unit crane ini berada pada kisaran 4000-13000 volt yang berasal dari generator/ pelabuhan.

CC Container Crane

2. Rubber Tyred Gantry (RTG) Crane

Sama halnya dengan Container crane, Mobile Crane ini 4 kaki penyangga, namun 4 kaki penyangga ini yang disupport roda berbahan karet. RTG berfungsi untuk memindahkan kontainer dari head truck ke terminal kontainer atau sebaliknya dan sebagai pengatur tumpukan susunan kontainer di Container Yard. Rubber Tyred Gantry crane ini disupport dengan generator diesel (genset) dengan kapasitas 100 kW hingga 600 kW sebagai supplai listriknya.

RTG Crane

3. Jib crane

Jenis crane yang terdapat lengan batang (jib atau boom), yang menopang hoist yang dapat digerakkan, dipasang ke dinding atau ke pilar yang dipasang di lantai. Kelebihan dalam penggunaan jib crane adalah material dapat diangkut dengan gerakan setengah lingkaran (180 derajat) atau satu lingkaran (360 derajat). Sehingga terdapat 2 jenis pada Jib crane ini yaitu Post Jib (360 derajat) dan Wall Jib (180 derajat). Jib crane mampu mengangkat dan memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain dengan berat 30 - 100 ton.

Jib Crane

4. Crawler crane

Crawler crane adalah jenis crane yang berfungsi untuk mengangkat beban yang dapat bergerak secara mobile. Keuntungan utama Crawler crane adalah dapat bergerak di area konstruksi yang sulit dan melakukan setiap pengangkatan dengan sedikit pengaturan, karena tidak memerlukan cadik penahan untuk mempertahankan stabilitasnya. Crane jenis ini menggunakan rangka khusus dan memakai roda dari besi dengan bantalan lebar (roda). Kerugian utamanya adalah crane ini cukup berat, dan tidak mudah dipindahkan dari satu lokasi kerja ke lokasi lain sehingga memerlukan truk untuk memindahkannya.

Crawler Crane

5. Luffing Tower crane

Luffing Tower Crane ini adalah jenis crane yang cukup tinggi konstruksinya dimana kakinya dipasang ke tanah di atas beton. Namun terkadang juga ada luffing crane yang menggunakan roda/ rail untuk bergerak yang sering disebut juga dengan luffing gantry crane. Tiang (Tower) dipasang ke unit slewing (roda gigi dan motor) yang memungkinkan crane berputar. Di atas slewing unit terdapat tiga bagian utama yaitu: long horizontal jib (working arm), counter jib yang lebih pendek, dan kabin operator. Jib horizontal merupakan bagian dari crane ini yang berfungsi untuk membawa beban. Terdapat juga Counter jib yang berfungsi dalam sebagai beban penyeimbang (counter weight) yang biasanya terbuat dari material balok beton. Jib menahan beban ke dan dari pusat crane. Operator crane duduk di kabin di atas tower crane atau mengontrol crane dengan remote control radio dari bawah.

Luffing Crane

Luffing Gantry crane

6. Overhead crane

Overhead crane atau bridge crane adalah jenis hoist crane yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan beban dalam suatu ruangan, overhead crane ini terdapat di bagian atas/ atap suatu bangunan. Jenis crane ini bergerak di sepanjang balok horizontal yang  membentang di sepanjang dua rel yang terpisah jauh pada dinding bangunan. Kebanyakan pemakaian overhead crane ini terdapat di Indoor namun tidak menutup kemungkinan juga terdapat di outdoor. Derek overhead biasanya terdiri dari konstruksi balok tunggal (single girder) atau balok ganda (double girder). Double girder lebih umum digunakan saat membutuhkan sistem berkapasitas lebih berat dari 20 ton ke atas. 

Overhead Crane

7. Truck crane

Truck crane ini bersifat mobile yang terpasang menjadi satu dalam sebuah trus. Hal ini menjadi keuntungan dari penggunaan truck karena ini karena dapat bergerak secara mudah ke area yang membutuhkan dalam pengangkatan beban yang tidak bisa dijangkau oleh jenis crane lain. Agar pada saat beroperasi tetap seimbang, maka truck crane ini memiliki sebuah kaki untuk dipasang sebagai support ketika memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain

Pada umumnya, truck crane memiliki power hidraulik yang biasanya dipasang yang berguna untuk membawa beban yang dapat dipanjang pendekkan secara hidraulik. Power hydraulik digerakkan oleh mesin yang mempunyai tenaga yang kuat dan efisien sehingga crane dapat digunakan untuk membawa muatan yang cukup berat. Namun kekurangan dari Truck Crane ini adalah keseimbangannya terkadang kurang stabil dan membutuhkan tempat lokasi yang datar serta tidak memiliki banyak guncangan. Kapasitas Truck crane ini bermacam-macan mulai dari kapasitas 10 ton hingga 50 ton lebih. 

Truck crane

8. Floating Crane

Jenis Crane yang berada di atas sebuah ponton atau kapal tongkang khusus dengan kapasitas angkat yang cukup besar. Untuk dapat berpindah maka Floating crane ini membutuhkan Tugboat untuk bergeraknya. Floating Crane juga digunakan untuk sesekali bongkar muat muatan yang sangat berat di atas permukaan laut, namun terkadang juga dapat digunakan untuk mengangkat kapal yang karam.

floating crane

9. Head Truck

Head truck ini adalah jenis truk trailer yang berfungsi dalam mensupport kegiatan bongkar muat dan dirancang untuk dapat membawa kontainer ukuran 20 feet atau 40 feet. Truck ini berfungsi untuk membawa kontainer dari dermaga setelah dipindahkan dari kapal menggunakan crane, untuk dipindahkan ke kontainer yard atau gudang.

Trailer Truck

10. Fork Lift 

Alat bongkar muat barang yang dapat bergerak dan memiliki fork yang digunakan untuk menaikkan / menurunkan (lift on / lift off) container atau general cargo Forklift banyak digunakan di Container Yard/ Depo Container. Forklift memiliki kapasitas mengangkat cargo atau SWL sampai dengan 32 ton dan mempunyai jangkauan pengangkatan yang terbatas.

Forklift

11. Reach Stacker 

Jenis alat bongkar muat yang sering digunakan di depo petikemas, dimana reach staker ini adalah gabungan antara fork lift dengan spreader (pengangkat kontainer). Reach Stacker mampu menumpuk container setinggi 6 susun secara vertical dan bisa bergerak dengan mobile seperti layaknya sebuah mobil.

Reach Stacker

12. Side Loader

Jenis alat angkat angkut kontainer yang cara kerjanya mengangkat dan menurunkan beban kontainer dari arah samping. Side loader ini memiliki 2 pengunci pada bagian atas dan penahan pada bagian bawah pengangkat.

Side Loader

Faktor Pemilihan Crane

Setelah mengetahui jenis dan kegunaan dari crane diatas, maka dalam pemilihan crane terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan diantaranya adalah:

  1. Berat kontainer
  2. Dimensi dari kontainer
  3. Daya jangkau yang diperlukan untuk mengangkat kontainer
  4. Perakitan crane yang mudah di lokasi kerja 
  5. Tingkat elevasi maksimum yang dibutuhkan untuk mengangkat kontainer
  6. Berat dari yang disangga oleh struktur pondasinya 
  7. Ruang pada crane
  8. Luas lokasi yang dapat dijangkau oleh crane
  9. Kecepatan crane untuk memindahkan kontainer

Demikian penjelasan alat bongkar muat yang sering digunakan untuk memuat dan membongkar muatan di pelabuhan. Peralatan ini sangat berguna dan penting untuk keperluan bongkar muat karena fungsinya yang memudahkan pengguna terlebih lagi jika muatan yang akan dibongkar tersebut memiliki jumlah dan kapasitas yang cukup besar. Jenis-jenis crane yang ada juga bervariasi tergantung kepada jenis muatan yang dibawa dan lokasi bongkar muat yang dilakukan. Mulai dari Container crane hingga forklift akan sering kita lihat jika berada di pelabuhan.

Post a Comment for "Jenis Crane dan Peralatan Bongkar Muat (Cargo Handling Equipment) di Pelabuhan Terminal"

Random Posts